Surah As-Sajadah
Surah ini diwahyukan di Makkah, kecuali ayat 10 hingga 20 diwahyukan di Madinah

Pokok perbincangan surah ini ialah menerangkan Rububiah Allah dan sifat-sifat orang-orang Mukmin yang sebenar.

Intisari ruku' (1) bagi surah ini ialah :
Menerangkan asal-usul kejadian manusia.
Sumber ambilan ialah:
Ayat 7 - Yang menciptakan tiap-tiap sesuatu dengan sebaik-baiknya, dan dimulakanNya kejadian manusia berasal dari tanah.
Ayat 8 - Kemudian Ia menjadikan keturunan manusia itu dari sejenis pati, iaitu dari air (benih) yang sedikit dipandang orang.
Ayat 9 - Kemudian Ia menyempurnakan kejadiannya, serta meniupkan padanya: roh ciptaanNya. Dan Ia mengurniakan kepada kamu pendengaran dan penglihatan serta hati (akal fikiran), (supaya kamu bersyukur, tetapi) amatlah sedikit kamu bersyukur.

Intisari ruku' (2) bagi surah ini ialah :
Menerangkan balasan kepada orang-orang Mukmin dan balasan kepada orang-orang yang tidak beriman.
Sumber ambilan ialah:
Ayat 19 - Adapun orang-orang yang beriman dan beramal soleh, maka mereka akan beroleh Syurga tempat tinggal yang tetap sebagai balasan bagi apa yang mereka telah kerjakan.
Ayat 20 - Dan sebaliknya orang-orang yang fasik, maka tempat kediaman mereka ialah neraka; tiap-tiap kali mereka hendak keluar dari neraka itu, mereka dikembalikan kepadanya, serta dikatakan kepada mereka: "Rasalah azab neraka yang kamu sentiasa mendustakannya di dunia dahulu".
Ayat 21 - Dan demi sesungguhnya, Kami akan merasakan mereka sedikit dari azab dunia sebelum azab yang besar (di akhirat kelak), supaya mereka rujuk kembali bertaubat.

Intisari ruku' (3) bagi surah ini ialah :
Mengingatkan Nabi Muhammad SAW akan para Muslimin supaya mencontohi perjuangan Nabi Musa As dan umatnya.
Sumber ambilan ialah:
Ayat 23 - Dan demi sesungguhnya! Kami telah memberi kepada Nabi Musa Kitab Taurat (sebagaimana Kami berikan Al-Quran kepadamu wahai Muhammad), maka janganlah engkau ragu-ragu menyambut dan menerimanya; dan Kami jadikan Kitab Taurat itu hidayah penunjuk bagi kaum Bani Israil.
Ayat 24 - Dan Kami jadikan dari kalangan mereka beberapa pemimpin, yang membimbing kaum masing-masing kepada hukum ugama Kami, selama mereka bersikap sabar (dalam menjalankan tugas itu) serta mereka tetap yakin akan ayat-ayat keterangan Kami.

Khulasah Al-Quran