Surah Al-Waqi'ah
Surah ini diwahyukan di Makkah
Pokok perbincangan surah ini ialah menerangkan
peristiwa-peristiwa agung yang akan berlaku pada hari Qiamat dan
menerangkan golongan kanan yang menjadi penghuni ayurga dan
golongan kiri yang menjadi penghuni neraka.
Intisari ruku' (1) bagi surah ini ialah :
(1.) Menerangkan peristiwa-peristiwa agung yang akan berlaku pada
hari Qiamat.
(2.) Menerangkan bahawa manusia kelak dibahagikan kepada tiga
kelompok :-
i.) Kelompok kanan, ii.) kelompok kiri dan iii.) Kelompok
sabiqun.
(3.) Menerangkan kenikmatan-kenikmatan hidup di dalam syurga.
(4.) Menerangkan kenikmatan-kenikmatan kelompok kanan.
Sumber ambilan ialah:
Ayat 1 - Apabila berlaku hari kiamat itu
Ayat 2 - Tiada sesiapapun yang dapat mendustakan kejadiannya.
Ayat 3 - Kejadian hari kiamat itu merendahkan (golongan yang
ingkar), dan meninggikan (golongan yang taat).
Ayat 4 - (Ia berlaku) semasa bumi bergoncang dengan
sebebar-benar goncangan.
Ayat 5 - Dan gunung-ganang dihancur leburkan dengan
selebur-leburnya.
Ayat 6 - Lalu menjadilah ia debu yang bertebaran.
Ayat 7 - Dan kamu pula menjadi tiga puak (yang berlainan
keadaannya).
Ayat 8 - Iaitu puak pihak kanan; alangkah bahagianya keadaan
puak pihak kanan itu?
Ayat 9 - Dan puak pihak kiri; - alangkah seksanya keadaan
puak pihak kiri itu?
Ayat 10 - Dan (puak yang ketiga pula ialah) orang-orang yang
telah mendahului (dalam mengerjakan kebaikan di dunia), - yang
akan mendahului (mencapai balasan yang sebaik-baiknya di akhirat
kelak).
Ayat 11 - Mereka itulah orang-orang yang didampingkan (di
sisi Allah).
Ayat 12 - (Tinggal menetap) di dalam Syurga-syurga yang penuh
nikmat.
Ayat 13 - (Di antaranya) sekumpulan besar dari umat-umat
manusia yang terdahulu.
Ayat 14 - Dan sebilangan kecil dari orang-orang yang datang
kemudian.
Ayat 15 - (Mereka duduk di dalam Syurga itu) di atas
takhta-takhta kebesaran yang bertatahkan permata.
Ayat 16 - Sambil berbaring di atasnya dengan
berhadap-hadapan.
Ayat 17 - Mereka dilayani oleh anak-anak muda lelaki yang
tetap kekal (dalam keadaan mudanya), yang sentiasa beredar di
sekitar mereka.
Ayat 18 - Dengan membawa piala-piala minuman dan tekoh-tekoh
serta piala atau gelas yang berisi arak (yang diambil) dari
sungainya yang mengalir.
Ayat 19 - Mereka tidak merasa pening kepala dan tidak pula
mabuk dengan sebab menikmatinya.
Ayat 20 - Dan juga (dibawakan kepada mereka) buah-buahan dari
jenis-jenis yang mereka pilih.
Ayat 21 - Serta daging burung dari jenis-jenis yang mereka
ingini.
Ayat 22 - Dan (mereka dilayani) bidadari-bidadari yang cantik
parasnya.
Ayat 23 - Seperti mutiara yang tersimpan dengan
sebaik-baiknya.
Ayat 24 - (Semuanya itu) sebagai balasan bagi (amal-amal
baik) yang mereka telah kerjakan.
Ayat 25 - Mereka tidak akan mendengar dalam Syurga itu
perkataan yang sia-sia dan tiada pula sesuatu yang menyebabkan
dosa.
Ayat 26 - Mereka hanya mendengar ucapan: " Selamat!
Selamat! " (dari satu kepada yang lain).
Ayat 27 - Dan puak kanan, - alangkah bahagianya keadaan puak
kanan itu?
Ayat 28 - Mereka bersenang-lenang di antara pohon-pohon
bidara yang tidak berduri.
Ayat 29 - Dan pokok-pokok pisang yang tersusun rapi buahnya.
Ayat 30 - Dan naungan yang tetap terbentang.
Ayat 31 - Dan air yang sentiasa mengalir.
Ayat 32 - Serta buah-buahan yang banyak.
Ayat 33 - Yang tidak putus-putus dan tidak pula terlarang
mendapatnya.
Ayat 34 - Dan tempat-tempat tidur yang tertinggi keadaannya.
Ayat 35 - Sesungguhnya Kami telah menciptakan isteri-isteri
mereka dengan ciptaan istimewa.
Ayat 36 - Serta Kami jadikan mereka sentiasa dara (yang tidak
pernah disentuh).
Ayat 37 - Yang tetap mencintai jodohnya, serta yang sebaya
umurnya.
Ayat 38 - (Semuanya itu disediakan) bagi puak kanan.
Ayat 39 - Iaitu sebilangan besar dari orang-orang yang
terdahulu.
Ayat 40 - Dan sebilangan besar dari orang-orang yang datang
kemudian.
Intisari ruku' (2) bagi surah ini ialah :
(1.)Menerangkan kesiksaan-kesiksaan yang dialami oleh
kelompok kiri.
(2.) Menerangkan bukti-bukti kewujudan dan kekuasaan Allah Yang
Maha Tunggal.
Sumber ambilan ialah :
Ayat 41 - Dan puak kiri, - alangkah seksanya keadaan
puak kiri itu?
Ayat 42 - Mereka diseksa dalam angin yang membakar dan air
yang menggelegak.
Ayat 43 - Serta naungan dari asap hitam.
Ayat 44 - Yang tidak sejuk, dan tidak pula memberi
kesenangan.
Ayat 51 - "Kemudian, sesungguhnya kamu wahai orang-orang
yang sesat yang mendustakan (kedatangan hari kiamat).
Ayat 52 - Tetap akan memakan (pada hari itu) dari sebatang
pokok, iaitu pokok zaqqum.
Ayat 53 - "Maka kamu akan memenuhi perut kamu dari pokok
(yang pahit buahnya) itu.
Ayat 54 - "Selepas itu kamu akan meminum pula dari air
panas yang menggelegak.
Ayat 55 - "Iaitu kamu akan minum seperti unta yang
berpenyakit sentiasa dahaga dan tidak puas-puas".
Ayat 56 - Inilah (jenis-jenis azab) yang disediakan untuk
menyambut mereka pada hari Pembalasan itu.
Ayat 57 - Kamilah yang telah menciptakan kamu (dari tiada
kepada ada - wahai golongan yang ingkar), maka ada baiknya kalau
kamu percaya (akan kebangkitan kamu hidup semula pada hari
kiamat).
Ayat 58 - (Mengapa kamu masih berdegil?) Tidakkah kamu
memikirkan keadaan air mani yang kamu pancarkan (ke dalam rahim)?
Ayat 59 - Adakah kamu yang menciptakannya atau Kami yang
menciptakannya?
Ayat 60 - Kamilah yang menentukan (dan menetapkan masa)
kematian (tiap-tiap seorang) di antara kamu, dan Kami tidak
sekali-kali dapat dikalahkan atau dilemahkan.
Ayat 61 - (Bahkan Kami berkuasa) menggantikan (kamu dengan)
orang-orang yang serupa kamu (tetapi tidak seperti bawaan kamu),
dan berkuasa menciptakan kamu dalam bentuk kejadian yang kamu
tidak mengetahuinya.
Ayat 62 - Dan demi sesungguhnya, kamu telah sedia mengetahui
tentang ciptaan diri kamu kali pertama, maka ada baiknya kalau
kamu mengambil ingatan (bahawa Allah yang telah menciptakan kamu
dari tiada kepada ada, berkuasa membangkitkan kamu hidup semula
pada hari akhirat kelak).
Ayat 63 - Maka (mengapa kamu masih berdegil?) Tidakkah kamu
melihat apa yang kamu tanam?
Ayat 64 - Kamukah yang menumbuhkannya atau Kami yang
menumbuhkannya?
Ayat 65 - Kalau Kami kehendaki, sudah tentu Kami akan jadikan
tanaman itu kering hancur (sebelum ia berbuah), maka dengan itu
tinggalah kamu dalam keadaan hairan dan menyesal.
Ayat 66 - (Sambil berkata): "Sesungguhnya kami
menanggung kerugian.
Ayat 67 - "Bahkan kami hampa (dari mendapat sebarang
hasil) "
Ayat 68 - Selain dari itu, tidakkah kamu melihat air yang
kamu minum?
Ayat 69 - Kamukah yang menurunkannya dari awan (sebagai
hujan), atau Kami yang menurunkannya?
Ayat 70 - Kalau Kami kehendaki, Kami akan jadikan dia masin,
maka ada baiknya kalau kamu bersyukur.
Ayat 71 - Akhirnya, tidakkah kamu melihat api yang kamu
nyalakan (dengan cara digesek)?
Ayat 72 - Kamukah yang menumbuhkan pokok kayunya, atau Kami
yang menumbuhkannya?
Ayat 73 - Kami jadikan api (yang tercetus dari kayu basah)
itu sebagai peringatan (bagi orang-orang yang lalaikan kebenaran
hari akhirat) dan sebagai benda yang memberi kesenangan kepada
orang-orang musafir.
Intisari ruku' (3) bagi surah ini ialah :
(1.) Menerangkan kesucian Al-Quran.
(2.) Menerangkan keadaan manusia ketika menghadapi kedatangan
maut.
Sumber ambilan ialah :
Ayat 77 - Bahawa sesungguhnya (yang dibacakan kepada
kamu) itu ialah Al-Quran yang mulia, (yang sentiasa memberi
ajaran dan pimpinan).
Ayat 78 - Yang tersimpan dalam Kitab yang cukup terpelihara.
Ayat 79 - Yang tidak disentuh melainkan oleh makhluk-makhluk
yang diakui bersih suci.
Ayat 80 - Al-Quran itu diturunkan dari Allah Tuhan sekalian
alam.
Ayat 83 - Maka alangkah eloknya kalau semasa (roh seseorang
dari kamu yang hampir mati) sampai ke kerongkongnya.
Ayat 84 - Sedang kamu pada masa itu (berada di sekelilingnya)
menyaksikan keadaannya.
Ayat 85 - Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu,
tetapi kamu tidak melihat.
Ayat 86 - Maka bukankah elok kalau kamu orang-orang yang
tidak dikuasai (dan tidak tunduk kepada kekuasaan Kami).
Ayat 87 - Kamu kembalikan roh itu (kepada keadaan sebelumnya)
jika betul kamu orang-orang yang benar?
Ayat 88 - Kesudahannya: jika ia (yang mati itu) dari
orang-orang " Muqarrabiin ",
Ayat 89 - Maka (ia akan beroleh) rehat kesenangan, dan rahmat
kesegaran, serta Syurga kenikmatan.
Ayat 90 - Dan jika ia dari puak kanan.
Ayat 91 - Maka (akan dikatakan kepadanya):" Selamat
sejahtera kepadamu, (kerana engkau) dari puak kanan".
Ayat 92 - Dan jika ia dari (puak kiri) yang mendustakan
(Rasulnya), lagi sesat.
Ayat 93 - Maka sambutan yang disediakan baginya adalah dari
air panas yang menggelegak.
Ayat 94 - Serta bakaran api neraka.
Ayat 95 - Sesungguhnya (segala yang disebutkan) itu adalah
kebenaran yang diyakini.
Khulasah Al-Quran