Surah Yunus
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
- Alif, Laam Raa' ini ialah ayat-ayat Kitab (Al-Quran) yang mengandungi
hikmat-hikmat dan kebenaran yang tetap teguh.
- Tidaklah patut adanya pada manusia yang ingkar itu perasaan hairan disebabkan Kami
telah wahyukan kepada seorang lelaki dari jenis mereka (Nabi Muhammad, dengan berfirman
kepadanya): "Berilah amaran kepada umat manusia (yang ingkar, dengan balasan azab)
dan sampaikanlah berita yang mengembirakan kepada orang-orang yang beriman, bahawa bagi
mereka ada persediaan yang sungguh mulia di sisi Tuhan mereka (disebabkan amal-amal soleh
yang mereka kerjakan). (Setelah Nabi Muhammad memberi amaran dan menyampaikan berita yang
mengembirakan) berkatalah orang-orang kafir (yang merasa hairan) itu: "Sebenarnya
(Al-Quran) ini ialah sihir yang terang nyata."
- Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menjadikan langit dan bumi dalam enam
masa kemudian Ia bersemayam di atas Arasy mentadbirkan segala urusan. Tidak ada sesiapa
pun yang dapat memberi syafaat melainkan sesudah diizinkanNya. (Yang bersifat demikian)
itulah Allah, Tuhan (yang memelihara dan mentadbirkan keadaan) kamu; maka tunduklah dan
taatlah kamu kepada perintahNya; patutkah kamu - setelah mengetahui kenyataan yang
tersebut tidak mahu mengingatiNya?
- KepadaNyalah kembalinya kamu semua, sebagai janji Allah yang
benar. Sesungguhnya Dia lah yang memulakan kejadian sekalian makhluk, kemudian Ia
mengembalikannya (hidup semula sesudah matinya), untuk membalas orang-orang yang beriman
dan beramal soleh dengan adil; dan orang-orang yang kafir pula, disediakan bagi mereka
minuman dari air panas yang menggelegak, dan azab yang tidak terperi sakitnya, disebabkan
mereka ingkar dan berlaku kufur.
- Dia lah yang menjadikan matahari bersinar-sinar (terang-benderang) dan bulan
bercahaya, dan Dia lah yang menentukan perjalanan tiap-tiap satu itu (berpindah-randah)
pada tempat-tempat peredarannya masing-masing) supaya kamu dapat mengetahui bilangan tahun
dan kiraan masa. Allah tidak menjadikan semuanya itu melainkan dengan adanya faedah dan
gunanya yang sebenar. Allah menjelaskan ayat-ayatNya (tanda-tanda kebesaranNya) satu
persatu bagi kaum yang mahu mengetahui (hikmat sesuatu yang dijadikanNya).
- Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang silih berganti, dan pada segala yang
dijadikan oleh Allah di langit dan di bumi, ada tanda-tanda (yang menunjukkan
undang-undang dan peraturan Allah) kepada kaum yang mahu bertaqwa.
- Sesungguhnya orang-orang yang tidak menaruh ingatan akan menemui Kami (pada hari
akhirat untuk menerima balasan), dan yang reda (berpuashati) dengan kehidupan dunia
semata-mata serta merasa tenang tenteram dengannya, dan orang-orang yang tidak
mengindahkan ayat-ayat (keterangan dan tanda-tanda kekuasasaan) Kami, -
- Mereka yang demikian keadaannya (di dunia), tempat kediaman mereka (di akhirat)
ialah neraka; disebabkan keingkaran dan kederhakaan yang mereka telah lakukan.
- Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal soleh, Tuhan mereka akan
memimpin mereka dengan sebab iman mereka yang sempurna itu. (Mereka masuk ke taman yang)
sungai-sungainya mengalir di bawah tempat kediaman mereka di dalam Syurga yang penuh
nikmat.
- Doa ucapan mereka di dalam Syurga itu ialah Maha Suci Engkau dari segala
kekurangan wahai Tuhan! Dan ucapan penghormatan mereka padanya ialah: Selamat sejahtera!
Dan akhir doa mereka ialah segala puji dipersembahkan kepada Allah yang memelihara dan
mentadbirkan sekalian alam!
- Dan kalau Allah menyegerakan bagi manusia azab sengsara yang mereka minta
disegerakan, sebagaimana mereka minta disegerakan nikmat kesenangan, nescaya binasalah
mereka dan selesailah ajal mereka. Oleh itu, (Kami tidak menyegerakan azab yang
dimintanya), Kami biarkan orang-orang yang tidak menaruh ingatan menemui Kami itu
meraba-raba dalam kesesatannya.
- Dan apabila seseorang manusia ditimpa kesusahan, merayulah ia ditimpa Kami (dalam
segala keadaan), sama ada ia sedang berbaring atau duduk ataupun berdiri; dan manakala
Kami hapuskan kesusahan itu daripadanya, ia terus membawa cara lamanya seolah-olah dia
tidak pernah merayu kepada Kami memohon hapuskan sebarang kesusahan yang menimpanya
(sebagaimana ia memandang eloknya bawaan itu) demikianlah diperelokkan pada pandangan
orang-orang yang melampau apa yang mereka lakukan.
- Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat yang terdahulu daripada kamu
semasa mereka berlaku zalim padahal telah datang kepada mereka Rasul-rasul mereka membawa
keterangan-keterangan, dan mereka masih juga tidak beriman. Demikianlah Kami membalas kaum
yang melakukan kesalahan.
- Kemudian Kami jadikan kamu (wahai umat Muhammad) khalifah-khalifah di bumi
menggantikan mereka yang telah dibinasakan itu, supaya Kami melihat apa pula corak dan
bentuk kelakuan yang kamu akan lakukan.
- Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas nyata, berkatalah
orang-orang yang tidak menaruh ingatan menemui Kami (untuk menerima balasan):
"Bawalah Quran yang lain daripada ini atau tukarkanlah dia ". Katakanlah (wahai
Muhammad): "Aku tidak berhak menukarkannya dengan kemahuanku sendiri, aku hanya tetap
menurut apa yang diwahyukan kepadaku sahaja. Sesungguhnya aku takut, - jika aku menderhaka
kepada Tuhanku, - akan azab hari yang besar (soal jawabnya)".
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Jika Allah kehendaki (supaya aku tidak
membacakan Al-Quran ini kepada kamu), tentulah aku tidak dapat membacakannya kepada kamu,
dan tentulah Ia tidak memberitahu kamu akan Al-Quran ini (dengan perantaraanku); kerana
sesungguhnya aku telah tinggal dalam kalangan kamu satu masa yang lanjut (dan kamu pula
mengenal aku sebagai seorang yang amanah) sebelum turunnya Al-Quran ini; maka mengapa kamu
tidak mahu memikirkannya?"
- Dengan yang demikian, tidaklah ada yang lebih zalim daripada orang yang berdusta
terhadap Allah, atau yang mendustakan ayat-ayatNya. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa
itu tidak akan berjaya.
- Dan mereka menyembah yang lain dari Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan
mudarat kepada mereka dan tidak dapat mendatangkan manfaat kepada mereka dan mereka pula
berkata: "Mereka (yang kami sembah itu) ialah pemberi-pemberi syafaat kepada kami di
sisi Allah". Katakanlah (wahai Muhammad): "Adakah kamu hendak memberitahu kepada
Allah akan apa yang Ia tidak mengetahui adanya di langit dan di bumi (padahal Allah
mengetahui segala-galanya)? Maha Suci Allah dan tertinggi keadaanNya dari apa yang mereka
sekutukan."
- Dan (ketahuilah bahawa) manusia pada mulanya tidak memeluk melainkan ugama yang
satu (ugama Allah), kemudian (dengan sebab menurut hawa nafsu dan Syaitan) mereka
berselisihan. Dan kalau tidaklah kerana telah terdahulu Kalimah ketetapan dari Tuhanmu
(untuk menangguhkan hukuman hingga hari kiamat), tentulah telah diputuskan hukuman di
antara mereka (dengan segeranya di dunia) mengenai apa yang mereka perselisihkan itu.
- Dan mereka yang ingkar itu berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepada
(Muhammad) satu mukjizat dari Tuhannya? "Maka jawablah (wahai Muhammad):
"Sesungguhnya perkara yang ghaib itu tertentu bagi Allah; oleh itu tunggulah (hukuman
Allah), sesungguhnya aku juga di antara orang-orang yang menunggu.
- Dan apabila Kami beri manusia merasai sesuatu rahmat sesudah mereka ditimpa
sesuatu kesusahan, mereka dengan serta-merta melakukan rancangan mereka menentang
ayat-ayat keterangan Kami dengan mendustakannya dan mengingkarinya. Katakanlah (wahai
Muhammad): "Allah lebih cepat melakukan rancangan menentangnya!" Sesungguhnya
malaikat-malaikat utusan Kami sentiasa menulis akan rancangan tipu daya yang kamu jalankan
itu.
- Dia lah yang menjalankan kamu di darat dan di laut (dengan diberi kemudahan
menggunakan berbagai jenis kenderaan); sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan
bahtera itu pula bergerak laju membawa penumpang-penumpangnya dengan tiupan angin yang
baik, dan mereka pun bersukacita dengannya; tiba-tiba datanglah kepadanya angin ribut yang
kencang, dan mereka pula didatangi ombak menimpa dari segala penjuru, serta mereka percaya
bahawa mereka diliputi oleh bahaya; pada saat itu mereka semua berdoa kepada Allah dengan
mengikhlaskan kepercayaan mereka kepadaNya semata-mata (sambil merayu dengan berkata):
"Demi sesungguhnya! jika Engkau (Ya Allah) selamatkan kami dari bahaya ini, kami
tetap menjadi orang-orang yang bersyukur".
- Kemudian bila sahaja Allah selamatkan mereka, mereka dengan serta-merta merebakkan
perbuatan derhaka di bumi dengan tidak ada sebarang alasan yang benar. Wahai manusia!
Sesungguhnya perbuatan kamu menderhaka itu hanyalah bala bencana terhadap diri kamu
sendiri. (Dengan itu kamu hanya dapat merasai) kesenangan hidup di dunia (bagi sementara);
kemudian kepada kamilah tempat kembalinya kamu, maka Kami akan memberitahu apa yang kamu
telah lakukan.
- Sesungguhnya bandingan kehidupan dunia hanyalah seperti air hujan yang Kami
turunkan dari langit, lalu (tumbuhlah dengan suburnya) tanaman-tanaman di bumi dari
jenis-jenis yang dimakan oleh manusia dan binatang - bercampur-aduk dan berpaut-pautan
(pokok-pokok dan pohonnya) dengan sebab air itu hingga apabila bumi itu lengkap sempurna
dengan keindahannya dan berhias (dengan bunga-bungaan yang berwarna-warni), dan
penduduknya pun menyangka bahawa mereka dapat berbagai-bagai tanaman serta menguasainya
(mengambil hasilnya) datanglah perintah Kami menimpakannya dengan bencana pada waktu malam
atau pada siang hari lalu Kami jadikan dia hancur-lebur, seolah-olah ia tidak ada sebelum
itu. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat keterangan Kami satu persatu bagi kaum yang
mahu berfikir (dan mengambil iktibar daripadanya).
- (Itulah dia kesudahan kehidupan dunia), dan sebaliknya Allah menyeru manusia ke
tempat kediaman yang selamat sentosa, dan Dia sentiasa memberi petunjuk hidayahNya kepada
sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya) ke jalan yang betul lurus
(yang selamat itu).
- Untuk orang-orang yang berusaha menjadikan amalnya baik dikurniakan segala
kebaikan serta satu tambahan yang mulia dan air muka mereka pula (berseri-seri) tidak
diliputi oleh sebarang kesedihan dan kehinaan. Mereka itulah ahli Syurga, mereka kekal di
dalamnya selama-lamanya.
- Dan untuk orang-orang yang melakukan kejahatan (syirik dan maksiat), balasan
tiap-tiap satu kejahatan mereka ialah kejahatan yang sebanding dengannya serta akan
ditimpakan kehinaan; tiadalah bagi mereka pelindung dari (seksa) Allah; muka mereka (hitam
legam) seolah-olahnya ditutup dengan beberapa bahagian (yang gelap-gelita) dari malam yang
gelap-gelita. Mereka itulah ahli neraka, mereka kekal di dalamnya.
- Dan (ingatlah) masa Kami himpunkan mereka semua (pada hari kiamat), kemudian Kami
berfirman kepada orang-orang musyrik: "Tunggulah di tempat kamu semua, kamu dan
makhluk-makhluk yang kamu jadikan sekutu"; sesudah itu kami putuskan perhubungan baik
di antara mereka. Dan berkatalah makhluk-makhluk yang mereka sembah itu (sebagai berlepas
diri): "Bukanlah kami - yang kamu puja dan taat (sebenarnya kamu hanya memuja dan
mentaati hawa nafsu kamu sendiri)!
- "(Allah mengetahui apa yang sebenarnya); oleh itu, cukuplah Allah sebagai
saksi antara kami dengan kamu, bahawa sesungguhnya kami tidak menyedari pujaan atau
penyembahan kamu (kepada kami)".
- Pada masa itu tiap-tiap diri dapatlah mengetahui (dan merasai)
akan apa yang telah dikerjakan dan mereka dikembalikan kepada Allah Tuhan mereka yang
sebenar-benarnya (yang akan membalas dengan adilnya); dan (dengan itu) hilang lenyaplah
dari mereka apa yang mereka ada-adakan.
- Bertanyalah kepada mereka (yang musyrik itu): "Siapakah Yang memberi rezeki
kepada kamu dari langit dan bumi? Atau siapakah yang menguasai pendengaran dan
penglihatan? Dan siapakah yang mengeluarkan makhluk yang hidup dari benda yang mati, dan
mengeluarkan benda yang mati dari makhluk yang hidup? Dan siapakah pula yang mentadbirkan
urusan sekalian alam? "(Dengan pertanyaan-pertanyaan itu) maka mereka (yang musyrik)
tetap akan menjawab (mengakui) dengan berkata: "Allah jualah yang menguasai
segala-galanya! "Oleh itu, katakanlah: "(Jika kamu mengakui yang demikian), maka
mengapa kamu tidak mahu bertaqwa?
- Maka yang demikian (sifatNya dan kekuasaanNya) ialah Allah, Tuhan kamu yang
sebenar-benarnya; sesudah nyatanya sesuatu yang betul dan benar, maka tidakkah yang lain
daripada itu salah dan karut sahaja? Oleh itu, bagaimana kamu dapat dipesongkan dari
kebenaran?
- (Sebagaimana benarnya ketuhanan itu bagi Allah sahaja) demikianlah benarnya
kalimah ketetapan hukum Tuhanmu, terhadap orang-orang yang fasik kerana bahawasanya mereka
tidak beriman.
- Bertanyalah (kepada mereka wahai Muhammad): "Adakah di antara makhluk-makhluk
yang kamu sekutukan dengan Tuhan itu, sesiapa yang mula menciptakan sesuatu kejadian
kemudian ia mengembalikan adanya semula (pada hari kiamat)? "Katakanlah: Allah jualah
yang mula menciptakan sekalian makhluk kemudian Ia mengembalikan adanya semula (untuk
menerima balasan); oleh itu, mengapa kamu rela dipalingkan (kepada menyembah yang
lain)?"
- Bertanyalah (wahai Muhammad): "Adakah di antara makhluk-makhluk: yang kamu
sekutukan dengan Tuhan itu, sesiapa yang dengan memberi petunjuk kepada kebenaran?
"Katakanlah: "Allah jualah yang memberi hidayah petunjuk kepada kebenaran;
(kalau sudah demikian) maka adakah yang dapat memberi hidayah petunjuk kepada kebenaran
itu, lebih berhak diturut, ataupun yang tidak dapat memberi sebarang petunjuk melainkan
sesudah ia diberi hidayah petunjuk? Maka apakah alasan sikap kamu itu ? Bagaimana kamu
sanggup mengambil keputusan (dengan perkara yang salah, yang tidak dapat diterima oleh
akal)?"
- Dan kebanyakan mereka, tidak menurut melainkan sesuatu sangkaan sahaja, (padahal)
sesungguhnya sangkaan itu tidak dapat memenuhi kehendak menentukan sesuatu dari kebenaran
(iktiqad). Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan apa yang mereka lakukan.
- Dan bukanlah Al-Quran ini sesuatu yang boleh diada-adakan oleh yang lain dari
Allah; tetapi Al-Quran itu diturunkan oleh Allah untuk membenarkan Kitab-kitab yang
diturunkan sebelumnya, dan untuk menjelaskan satu persatu hukum-hukum Syarak yang
diwajibkan (atas kamu); tidak ada sebarang syak dan ragu-ragu pada Al-Quran itu tentang
datangnya dari Allah, Tuhan yang mencipta dan mentadbirkan sekalian alam.
- (Orang-orang kafir tidak mengakui hakikat yang demikian itu) bahkan mereka
mengatakan: "Dia lah (Muhammad) yang mengada-adakan Al-Quran menurut rekaannya".
Katakanlah (wahai Muhammad): "Kalau demikian, datangkanlah satu surah yang sebanding
dengan Al-Quran itu, dan panggilah siapa sahaja yang kamu dapat memanggilnya, yang lain
dari Allah (untuk membantu kamu), jika betul kamu orang-orang yang benar!".
- Bahkan mereka pula terburu-buru mendustakan Al-Quran yang fahaman mereka tidak
dapat meliputi segala isi pengetahuannya, dan belum datang kepada mereka kenyataan yang
menjelaskan kebenarannya. Demikianlah juga orang-orang sebelum mereka mendustakan
(Kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada mereka). Maka lihatlah bagaimana akibat
orang-orang yang zalim itu (berakhir dengan berbagai bencana yang membinasakan mereka).
- Dan di antara mereka ada yang beriman kepada Al-Quran, dan ada di antaranya yang
tidak beriman langsung kepadanya; dan (ingatlah), Tuhanmu lebih mengetahui akan
orang-orang yang melakukan kerosakan.
- Dan jika mereka terus-menerus mendustakanmu (wahai Muhammad), maka katakanlah:
"Bagiku amalku, dan bagi kamu pula amal kamu. Kamu tidak bertanggungjawab akan apa
yang aku kerjakan, dan aku juga tidak bertanggungjawab akan apa yang kamu kerjakan".
- Dan di antara mereka (yang ingkar) itu, ada yang datang mendengar ajaranmu (dengan
tidak mendapat faedah sedikitpun sebagai orang pekak); maka engkau (wahai Muhammad) tidak
berkuasa menjadikan orang-orang yang pekak itu mendengar, juga kalau mereka menjadi
orang-orang yang tidak mahu memahami perkara yang didengarnya.
- Dan di antara mereka pula ada yang memandang kepada perkara-perkara yang engkau
tunjukkan (tetapi mereka tidak nampak kebenarannya sebagai orang buta); maka engkau (wahai
Muhammad) tidak berfaedah menunjuk jalan kepada orang-orang yang buta, juga kalau mereka
menjadi orang-orang yang tidak mahu melihat (perkara yang engkau tunjukkan itu).
- Sesungguhnya Allah tidak menganiaya manusia sedikitpun, akan tetapi manusia jualah
yang menganiaya diri mereka sendiri.
- Dan (ingatlah) masa Tuhan himpunkan mereka (pada hari kiamat kelak), dengan
keadaan mereka merasai seolah-olah mereka tidak tinggal di dunia melainkan sekadar satu
saat sahaja dari siang hari. Mereka akan berkenal-kenalan sesama sendiri. Sesungguhnya
rugilah orang-orang yang telah mendustakan hari menemui Allah untuk menerima balasan, dan
yang tidak mendapat petunjuk (ke jalan mencari untung semasa hidup di dunia).
- Dan jika Kami perlihatkan kepadamu (wahai Muhammad) akan sebahagian dari balasan
azab yang Kami janjikan kepada mereka, atau jika Kami wafatkan engkau sebelum itu, maka
kepada Kamilah tempat kembali mereka; kemudian Allah yang memberi keterangan mengenai apa
yang mereka lakukan.
- Dan bagi tiap-tiap satu umat ada seorang Rasul (yang diutuskan
kepadanya); setelah datang Rasul masing-masing (menerangkan apa yang mesti diterangkan)
maka hukuman pun dijalankan di antara mereka dengan adil dan mereka tetap tidak dianiaya.
- Dan mereka (yang kafir) bertanya: "Bilakah berlakunya azab yang telah
dijanjikan itu, jika betul kamu orang-orang yang benar?"
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Aku tidak berkuasa menolak mudarat dan tidak
juga berkuasa mendatangkan manfaat bagi diriku kecuali apa yang dikehendaki Allah. Bagi
tiap-tiap umat ada tempoh yang ditetapkan; maka apabila tempohnya, tidak dapat mereka
melambatkannya sesaatpun, dan tidak dapat mereka menyegerakannya".
- Katakanlah: "Sudahkah kamu nampak jalan keluar jika datang kepada kamu azab
Tuhan itu, pada waktu malam atau pada waktu siang? "Azab manakah yang orang-orang
berdosa itu minta disegerakan (sedang sebarang azab wajib ditakuti)?
- Patutkah (kamu mengingkari azab itu), kemudian apabila ia menimpa kamu, kamu
mengakui benarnya? (Sedang pengakuan pada masa itu tidak diterima bahkan dikatakan kepada
kamu): "Sekarangkah baharu kamu mengakui benarnya, padahal sebelum ini kamu telah
menunjukkan keingkaran dengan meminta disegerakan kedatangannya?"
- Kemudian dikatakan lagi kepada orang-orang yang berlaku zalim itu:
"Rasakanlah azab yang kekal. Tidaklah kamu dibalas melainkan dengan apa yang kamu
usahakan (di dunia)".
- Dan mereka (yang meminta disegerakan azab) itu akan bertanya kepadamu (wahai
Muhammad): "Adakah kedatangan azab yang dijanjikan itu benar? "Jawablah:
"Ya, demi Tuhanku! Sesungguhnya adalah ia benar! Dan kamu tidak sekali-kali berkuasa
menahan kedatangannya".
- Dan pada masa itu sekiranya tiap-tiap seorang yang berlaku
zalim (kepada dirinya sendiri atau kepada orang lain) itu mempunyai segala yang ada di
bumi, tentulah ia rela menebus dirinya dengan semuanya itu (dari azab yang akan
menimpanya); dan mereka tetap akan merasa sesal serta kecewa manakala mereka melihat azab
itu; dan Allah putuskan hukum di antara mereka dengan adil serta mereka tidak akan
dianiaya dengan keputusan itu.
- Ingatlah! Sesungguhnya segala yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan
Allah. Awaslah! Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui.
- Dia lah yang menghidupkan dan yang mematikan, dan kepadaNyalah kamu akan
dikembalikan untuk menerima balasan.
- Wahai umat manusia! Sesungguhnya telah datang kepada kamu Al-Quran yang menjadi
nasihat pengajaran dari Tuhan kamu, dan yang menjadi penawar bagi penyakit-penyakit batin
yang ada di dalam dada kamu, dan juga menjadi hidayah petunjuk untuk keselamatan, serta
membawa rahmat bagi orang-orang yang beriman.
- Katakanlah (wahai Muhammad) "kedatangan Al-Quran itu adalah semata-mata
dengan limpah kurnia Allah dan kasih sayangNya, maka dengan isi kandungan Al-Quran itulah
hendaknya mereka bersukacita (bukan dengan yang lainnya), kerana ia lebih baik daripada
apa yang mereka himpunkan dari segala benda dan perkara yang tidak kekal)".
- Katakanlah (kepada kaum yang mengada-adakan sesuatu hukum): "Sudahkah kamu
nampak baik-buruknya sesuatu yang diturunkan Allah untuk manfaat kamu itu sehingga dapat
kamu jadikan sebahagian daripadanya haram, dan sebahagian lagi halal?" Katakanlah
lagi (kepada mereka): "Adakah Allah izinkan bagi kamu berbuat demikian, atau kamu
hanya mengada-adakan secara dusta terhadap Allah?".
- Dan apakah sangkaan orang-orang yang mengada-adakan kata-kata dusta terhadap
Allah, (tidakkah mereka akan diazabkan) hari kiamat kelak? Sebenarnya Allah jualah yang
melimpahkan kurnia kepada manusia (meliputi rezeki pemberianNya dan hukum-hukum Syarak
yang diturunkanNya), tetapi kebanyakan mereka tidak bersyukur.
- Dan tidaklah engkau (wahai Muhammad) dalam menjalankan sesuatu urusan, dan
tidaklah engkau dalam membaca sesuatu surah atau sesuatu ayat dari Al-Quran dan tidaklah
kamu (wahai umat manusia) dalam mengerjakan sesuatu amal usaha, melainkan adalah Kami
menjadi saksi terhadap kamu, ketika kamu mengerjakannya. Dan tidak akan hilang lenyap dari
pengetahuan Tuhanmu sesuatu dari sehalus-halus atau seringan-ringan yang ada di bumi atau
di langit, dan tidak ada yang lebih kecil dari itu dan tidak ada yang lebih besar,
melainkan semuanya tertulis di dalam Kitab yang terang nyata.
- Ketahuilah! Sesungguhnya wali-wali Allah, tidak ada kebimbangan (dari sesuatu yang
tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.
- (Wali-wali Allah itu ialah) orang-orang yang beriman serta mereka pula sentiasa
bertaqwa.
- Untuk mereka sahajalah kebahagiaan yang mengembirakan di dunia dan di akhirat;
tidak ada (sebarang perubahan pada janji-janji Allah yang demikian itulah kejayaan yang
besar.
- Dan janganlah engkau (wahai Muhammad) merasa dukacita disebabkan kata-kata mereka
yang ingkar itu; kerana sesungguhnya segala kekuasaan tertentu bagi Allah; Dia lah Yang
Maha Mendengar, lagi Yang Maha Mengetahui.
- Ingatlah! Sesungguhnya bagi Allah jualah segala yang ada di langit dan yang ada di
bumi dan bahawa mereka yang menyembah sesuatu yang lain Allah sebagai sekutuNya, mereka
tidak menurut (sesuatu keyakinan), mereka hanya menurut sangkaan semata-mata, dan mereka
hanyalah orang-orang yang sentiasa berdusta.
- Dia lah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu berehat padanya, dan
menjadikan siang terang-benderang (supaya kamu berusaha). Sesungguhnya perubahan malam dan
siang itu mengandungi tanda-tanda (yang menunjukkan kekuasaan Allah) bagi kaum yang mahu
mendengar (keterangan-keterangan yang tersebut dan mengambil pelajaran daripadanya).
- Mereka berkata: "Allah mempunyai anak" Maha Suci
Allah (dari apa yang mereka katakan itu)! Dia lah Yang Maha Kaya; segala yang ada di
langit dan yang ada di bumi adalah kepunyaanNya; tidaklah ada sebarang keterangan di sisi
kamu yang membuktikan apa yang kamu dakwakan itu. Mengapa kamu berani mengatakan terhadap
Allah, apa yang kamu tidak mengetahuinya?
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan
sesuatu yang dusta terhadap Allah, tidak akan berjaya".
- (Apa yang mereka beroleh hanya) kesenangan di dunia, kemudian kepada Kamilah
tempat kembalinya mereka. Kemudian Kami akan rasakan mereka azab yang berat disebabkan
perbuatan kufur yang mereka lakukan.
- Dan bacakanlah kepada mereka (wahai Muhammad) perihal Nabi
Nuh, ketika ia berkata kepada kaumnya: "Wahai kaumku! Sekiranya kedudukan aku dalam
kalangan kamu, dan peringatan yang aku berikan kepada kamu dengan ayat-ayat keterangan
Allah itu, menjadi keberatan kepada kamu, maka (buatlah apa yang kamu hendak buat, kerana)
kepada Allah jualah aku berserah diri. Oleh itu, tetapkanlah keazaman kamu serta
sekutu-sekutu kamu untuk melakukan rancangan jahat kamu terhadapku; kemudian janganlah
hendaknya rancangan jahat kamu itu, kamu jalankan secara tersembunyi (tetapi biarlah
terbuka); sesudah itu bertindaklah terus terhadapku dan janganlah kamu tunggu-tunggu lagi.
- "Oleh itu, jika kamu berpaling membelakangkan peringatanku, maka tidaklah
menjadi hal kepadaku, kerana aku tidak meminta sebarang balasan daripada kamu (mengenai
ajaran ugama Allah yang aku sampaikan itu); balasanku hanyalah dari Allah semata-mata
(sama ada kamu beriman ataupun kamu ingkar); dan aku pula diperintahkan supaya menjadi
dari orang-orang Islam (yang berserah diri bulat-bulat kepada Allah)".
- Mereka tetap juga mendustakan Nabi Nuh, lalu Kami selamatkan dia bersama-sama
pengikut-pengikutnya yang beriman di dalam bahtera, dan kami jadikan mereka
pengganti-pengganti (yang memakmurkan bumi) serta Kami tenggelamkan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami (dengan banjir dan taufan sehingga punah-ranah semuanya). Maka
lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang (yang mendustakan ayat-ayat kami) setelah diberi
amaran.
- Kemudian Kami utuskan sesudah Nabi Nuh, beberapa orang Rasul kepada kaum
masing-masing; lalu Rasul-rasul itu datang kepada kaum mereka dengan membawa
keterangan-keterangan yang nyata; dalam pada itu kaum mereka tetap juga tidak mahu beriman
kepada apa yang mereka telah mendustakannya sebelum itu. Demikianlah, Kami meteraikan atas
hati orang-orang yang melampaui batas.
- Kemudian Kami utuskan sesudah Rasul-rasul itu, Nabi Musa dan Nabi Harun, kepada
Firaun dan kaumnya dengan membawa ayat-ayat Kami; lalu mereka (Firaun dan kaumnya) berlaku
sombong takbur (enggan menerimanya), dan mereka adalah kaum yang biasa melakukan dosa.
- Oleh sebab itu ketika datang kepada mereka kebenaran dari sisi Kami, berkatalah
mereka: "Sesungguhnya ini ialah sihir yang nyata".
- (Mendengarkan yang demikian), Nabi Musa bertanya: Patutkah kamu berkata demikian
terhadap sesuatu kebenaran ketika datangnya kepada kamu? Adakah bawaanku ini sihir? Sedang
ahli-ahli sihir itu sudah tetap tidak akan berjaya".
- Mereka pula berkata: "Adakah engkau datang (wahai Musa) untuk memesongkan
kami dari penyembahan berhala yang kami dapati datuk nenek kami melakukannya, dan untuk
membolehkan kamu berdua membolot kekuasaan di bumi (Mesir)? Dan (ketahuilah) sebenarnya
kami tidak akan beriman kepada kamu berdua".
- Dan berkatalah Firaun (kepada orang-orangnya): "Bawalah kamu kepadaku segala
ahli sihir yang mahir".
- Setelah datang ahli-ahli sihir itu, Nabi Musa berkata kepada mereka:"
Campakkanlah kamu dahulu apa yang kamu hendak campakkan (diri benda-benda yang kamu
jadikan sihir itu)!"
- Setelah mereka campakkan (benda-benda itu), Nabi Musa berkata:" Apa yang kamu
datangkan itu, itulah sihir; sesungguhnya Allah akan mendedahkan kepalsuannya (dengan
mukjizat yang dikurniakanNya kepadaku); sesungguhnya Allah tidak akan menjayakan perbuatan
orang-orang yang melakukan kerosakan.
- "Dan Allah juga sentiasa menetapkan perkara yang benar dengan kalimah-kalimah
perintahNya, walaupun yang demikian dibenci oleh orang-orang yang melakukan dosa".
- Maka tidaklah ada yang beriman kepada Nabi Musa melainkan sebilangan kecil dari
keturunan kaumnya, itupun dengan keadaan takut kepada Firaun dan ketua-ketua kaum mereka
menyeksa mereka; kerana sesungguhnya Firaun bermaharajalela di bumi, dan sebenarnya ia
dari orang-orang yang melampaui batas.
- Dan Nabi Musa pula berkata (kepada kaumnya): "Wahai kaumku! Kalau sungguh
kamu beriman kepada Allah, maka hendaklah kamu berserah diri kepadaNya, jika betul kamu
orang-orang Islam (yang berserah diri bulat-bulat kepada Allah)".
- Lalu mereka berkata: "Kepada Allah jualah kami berserah. Wahai Tuhan kami!
Janganlah Engkau jadikan kami landasan fitnah kesengsaraan bagi kaum yang zalim ganas.
- " Dan selamatkanlah kami dengan rahmatMu dari angkara
kaum yang kafir".
- Dan (setelah itu), Kami wahyukan kepada Nabi Musa serta saudaranya (Nabi Harun):
"Hendaklah kamu berdua mendirikan rumah-rumah di Mesir untuk menempatkan kaum kamu,
dan jadikanlah rumah-rumah kamu tempat sembahyang, serta dirikanlah sembahyang di
dalamnya; dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman (bahawa mereka
akan diselamatkan dari kezaliman Firaun dan kaumnya)".
- Dan Nabi Musa pula (merayu dengan) berkata: "Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya
Engkau telah memberikan kepada Firaun dan ketua-ketua kaumnya barang-barang perhiasan dan
harta benda yang mewah dalam kehidupan dunia ini. Wahai Tuhan kami! (Kemewahan yang Engkau
berikan kepada mereka) akibatnya menyesatkan mereka dari jalanMu (dengan sebab kekufuran
mereka). Wahai Tuhan kami! Binasakanlah harta benda mereka dan meteraikanlah hati mereka
(sehingga menjadi keras membatu), maka dengan itu mereka tidak akan dapat beriman sehingga
mereka melihat azab yang tidak terperi sakitnya.
- Allah berfirman: "Sesungguhnya telah dikabulkan doa kamu berdua; oleh itu
hendaklah kamu tetap (menjalankan perintahKu seterusnya), dan janganlah kamu menurut jalan
orang-orang yang tidak mengetahui (peraturan janjiKu)".
- Dan Kami bawakan Bani Israil ke seberang Laut Merah, lalu dikejar oleh Firaun dan
tenteranya, dengan tujuan melakukan kezaliman dan pencerobohan, sehingga apabila Firaun
hampir tenggelam berkatalah ia (pada saat yang genting itu): "Aku percaya, bahawa
tiada Tuhan melainkan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan aku adalah dari orang-orang
yang berserah diri (menurut perintah)".
- (Allah berfirman): "Adakah sekarang (baharu engkau beriman), padahal
sesungguhnya engkau dari dahulu telah kufur derhaka, dan engkau telahpun menjadi dari
orang-orang yang melakukan kerosakan?.
- "Maka pada hari ini, Kami biarkan engkau (hai Firaun) terlepas dengan badanmu
(yang tidak bernyawa, daripada ditelan laut), untuk menjadi tanda bagi orang-orang yang di
belakangmu (supaya mereka mengambil itibar). Dan (ingatlah) sesungguhnya kebanyakan
manusia lalai daripada (memerhati dan memikirkan) tanda-tanda kekuasaan Kami!".
- Dan sesungguhnya Kami telah menempatkan Bani Israil di negeri yang baik (sesudah
Kami binasakan Firaun), dan Kami mengurniakan mereka dengan benda-benda yang baik. Maka
mereka tidak berselisihan (mengenai Nabi Muhammad melainkan) setelah datang kepada mereka
pengetahuan (dari bukti-bukti yang nyata). Sesungguhnya Tuhanmu akan menghukum di antara
mereka pada hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihan itu.
- Oleh sebab itu, sekiranya engkau (wahai Muhammad) merasa ragu-ragu tentang apa
yang Kami turukan kepadamu, maka bertanyalah kepada orang-orang yang membaca kitab-kitab
yang diturunkan dahulu daripadamu (kerana mereka mengetahui kebenarannya). Sesungguhnya
telah datang kepadamu kebenaran dari Tuhanmu, maka jangan sekali-kali engkau menjadi dari
golongan yang ragu-ragu.
- Dan jangan sekali-kali engkau menjadi dari golongan yang mendustakan ayat-ayat
Allah, kerana dengan itu engkau akan menjadi dari orang-orang yang rugi.
- Sesungguhnya orang-orang yang telah ditetapkan atas mereka hukuman Tuhanmu (dengan
azab), mereka tidak akan beriman:
- Walaupun datang kepada mereka segala jenis keterangan dan tanda-tanda (yang
membuktikan kekuasaan Allah dan kebenaran Rasul-rasulNya), sehingga mereka melihat azab
yang tidak terperi sakitnya.
- (Dengan kisah Firaun itu) maka ada baiknya kalau (penduduk) sesebuah negeri
beriman (sebelum mereka ditimpa azab), supaya imannya itu mendatangkan manfaat
menyelamatkannya. Hanya kaum Nabi Yunus sahaja yang telah berbuat demikian - ketika mereka
beriman, Kami elakkan azab sengsara yang membawa kehinaan dalam kehidupan dunia dari
menimpa mereka, dan Kami berikan mereka menikmati kesenangan sehingga ke suatu masa (yang
Kami tentukan).
- Dan (bukanlah tanggungjawabmu wahai Muhammad menjadikan seluruh umat manusia
beriman), jika Tuhanmu menghendaki nescaya berimanlah sekalian manusia yang ada di bumi.
(Janganlah engkau bersedih hati tentang kedegilan orang-orang yang ingkar itu; kalau Tuhan
tidak menghendaki) maka patutkah engkau pula hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi
orang-orang yang beriman?
- Dan tiadalah sebarang kuasa bagi seseorang untuk beriman melainkan dengan izin
Allah (melalui undang-undang dan peraturanNya); dan Allah menimpakan azab atas orang-orang
yang tidak mahu memahami (perintah-perintahNya).
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Perhatikan dan fikirkanlah apa yang ada di
langit dan di bumi dari segala kejadian yang menakjubkan, yang membuktikan keesaan Allah
dan kekuasaanNya). Dalam pada itu, segala tanda dan bukti (yang menunjukkan kekuasaan
Allah), dan segala Rasul (yang menyampaikan perintah-perintah Allah dan memberi amaran),
tidak akan memberi faedah kepada orang-orang yang tidak menaruh kepercayaan kepadanya.
- Maka orang-orang yang tersebut tidak menunggu melainkan (azab Allah) sebagaimana
kejadian-kejadian yang berlaku kepada orang-orang yang ingkar yang terdahulu daripada
mereka. Katakanlah (wahai Muhammad): "Tunggulah, sesungguhnya aku juga bersama-sama
kamu dari orang-orang yang menunggu".
- Kemudian Kami selamatkan Rasul Kami dan orang-orang yang beriman. Demikianlah
juga, sebagai kewajipan Kami, Kami selamatkan orang-orang yang beriman yang menurutmu).
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai sekalian manusia! Sekiranya kamu menaruh
syak tentang kebenaran ugamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah makhluk-makhluk yang
kamu menyembahnya yang lain dari Allah, tetapi aku hanya menyembah Allah yang akan
mematikan kamu (untuk menerima balasan); dan aku diperintahkan supaya menjadi dari
golongan yang beriman.
- "Serta (diwajibkan kepadaku): ' Hadapkanlah seluruh dirimu menuju (ke arah
mengerjakan perintah-perintah) ugama dengan betul dan ikhlas, dan janganlah engkau menjadi
dari orang-orang musyrik '."
- Dan janganlah engkau (wahai Muhammad) menyembah atau memuja yang lain dari Allah,
yang tidak dapat mendatangkan manfaat kepadamu dan juga tidak dapat mendatangkan mudarat
kepadamu. Oleh itu, sekiranya engkau mengerjakan yang demikian, maka pada saat itu
menjadilah engkau dari orang-orang yang berlaku zalim (terhadap diri sendiri dengan
perbuatan syirik itu).
- Dan jika Allah mengenakan engkau dengan sesuatu yang
membahayakan, maka tiada sesiapa pun yang akan dapat menghapuskannya melainkan Dia; dan
jika Ia menghendaki engkau beroleh sesuatu kebaikan, maka tiada sesiapapun yang akan dapat
menghalangi limpah kurniaNya. Allah melimpahkan kurniaNya itu kepada sesiapa yang
dikendakiNya dari hamba-hambaNya, dan Dia lah yang Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani.
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai sekalian manusia! Telah datang kepada
kamu kebenaran (Al-Quran) dari Tuhan kamu. Oleh itu sesiapa yang mendapat hidayah petunjuk
(beriman kepadanya), maka faedah hidayah petunjuk itu terpulang kepada dirinya sendiri;
dan sesiapa yang sesat (mengingkarinya) maka bahaya kesesatannya itu tertimpa ke atas
dirinya sendiri dan aku pula bukanlah menjadi wakil yang menguruskan soal (iman atau
keingkaran) kamu".
- Dan turutlah apa yang diwahyukan kepadamu serta bersabarlah (dalam perjuangan
mengembangkan Islam) sehingga Allah menghukum (di antaramu dengan golongan yang ingkar,
dan memberi kepadamu kemenangan yang telah dijanjikan), kerana Dia lah sebaik-baik Hakim.