Surah Taha
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha
Mengasihani.
- Taa' Haa.
- Kami tidak menurunkan Al-Quran kepadamu (wahai
Muhammad) supaya engkau menanggung kesusahan.
- Hanya untuk menjadi peringatan bagi orang-orang
yang takut melanggar perintah. Allah
- (Al-Quran) diturunkan dari (Tuhan) yang menciptakan
bumi dan langit yang tinggi.
- Iaitu (Allah) Ar-Rahman, yang bersemayam di atas
Arasy.
- Dia lah jua yang memiliki segala yang ada di langit
dan yang ada di bumi serta yang ada di antara keduanya
dan juga yang ada di bawah tanah basah di perut bumi.
- Dan jika engkau menyaringkan suara dengan doa
permohonanmu, (maka yang demikian tidaklah perlu), kerana
sesungguhnya Allah mengetahui segala rahsia dan segala
yang tersembunyi.
- Allah! Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan
Dia, bagiNyalah segala nama yang baik.
- Dan sudahkah sampai kepadamu (wahai Muhammad)
perihal Nabi Musa?
- Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada
isterinya: "Berhentilah! Sesungguhnya aku ada
melihat api semoga aku dapat membawa kepada kamu satu
cucuhan daripadanya, atau aku dapat di tempat api itu:
penunjuk jalan.
- Maka apabila ia sampai ke tempat api itu
(kedengaran) ia diseru: "Wahai Musa! " -
- "Sesungguhnya Aku Tuhanmu! Maka bukalah
kasutmu, kerana engkau sekarang berada di Wadi Tuwa yang
suci.
- "Dan Aku telah memilihmu menjadi Rasul maka
dengarlah apa yang akan diwahyukan kepadamu.
- "Sesungguhnya Akulah Allah; tiada tuhan
melainkan Aku; oleh itu, sembahlah akan Daku, dan
dirikanlah sembahyang untuk mengingati Daku.
- "Sesungguhnya hari kiamat itu tetap akan
datang - yang Aku sengaja sembunyikan masa datangnya -
supaya tiap-tiap diri dibalas akan apa yang ia usahakan.
- "Maka janganlah engkau dihalangi daripada
mempercayainya oleh orang yang tidak beriman kepadanya
serta ia menurut hawa nafsunya; kerana dengan itu engkau
akan binasa.
- "Dan apa (bendanya) yang di tangan kananmu itu
wahai Musa?"
- Nabi Musa menjawab: "Ini ialah tongkatku; aku
bertekan atasnya semasa, berjalan, dan aku memukul
dengannya daun-daun kayu supaya gugur kepada
kambing-kambingku, dan ada lagi lain-lain keperluanku
pada tongkat itu".
- Allah Taala berfirman: "Campakkanlah tongkatmu
itu wahai Musa!"
- Lalu ia mencampakkannya, maka tiba-tiba tongkatnya
itu menjadi seekor ular yang bergerak menjalar.
- Allah berfirman: "Tangkaplah akan dia, dan
janganlah engkau takut, Kami akan mengembalikannya kepada
keadaannya yang asal.
- "Dan kepitlah tanganmu di celah lambungmu;
nescaya keluarlah ia putih bersinar-sinar dengan tidak
ada cacat; sebagai satu mukjizat yang lain.
- "(Berlakunya yang demikian itu) kerana Kami
hendak memperlihatkan kepadamu sebahagian dari
tanda-tanda kekuasaan Kami yang besar.
- "Pergilah kepada Firaun, sesungguhnya ia telah
melampaui batas".
- Nabi Musa berdoa dengan
berkata: "Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku,
dadaku;
- "Dan mudahkanlah bagiku,
tugasku;
- "Dan lepaskanlah simpulan
dari lidahku,
- "Supaya mereka faham
perkataanku;
- "Dan jadikanlah bagiku,
seorang penyokong dari keluargaku.
- "Iaitu Harun saudaraku;
- "Kuatkanlah dengan
sokongannya, pendirianku,
- "Dan jadikanlah dia turut
campur bertanggungjawab dalam urusanku,
- "Supaya kami sentiasa
beribadat dan memujiMu,
- "Dan (supaya) kami
sentiasa menyebut dan mengingatiMu;
- "Sesungguhnya Engkau
adalah sedia melihat dan mengetahui hal ehwal kami".
- Allah berfirman: "Sesungguhnya telah diberikan
kepadamu apa yang engkau pohonkan itu, wahai Musa!
- "Dan demi sesungguhnya! Kami telahpun
mengurniakan kepadamu berbagai nikmat pada satu masa yang
lain sebelum ini.
- "Ketika Kami ilhamkan kepada ibumu, dengan
memberitahu kepadanya:
- "Letakkanlah
anakmu di dalam peti, kemudian lepaskanlah peti itu ke
laut, maka biarlah laut itu membawanya terdampar ke
pantai, supaya dipungut oleh musuhKu dan musuhnya; dan
Aku telah tanamkan dari kemurahanKu perasaan kasih sayang
orang terhadapmu; dan supaya engkau dibela dan dipelihara
dengan pengawasanKu.
- "Ketika saudara perempuanmu pergi mencarimu
lalu berkata kepada orang-orang yang memungutmu:"
Mahukah, aku tunjukkan kamu kepada orang yang boleh
memeliharanya?" Maka dengan jalan itu Kami
mengembalikanmu kepada ibumu supaya tenang hatinya dan
supaya ia tidak berdukacita kerana bercerai denganmu; dan
semasa engkau membunuh seorang lelaki, lalu Kami
selamatkan engkau dari kesusahan pembunuhan itu; dan Kami
telah melepaskan engkau berkali-kali dari berbagai-bagai
cubaan; kemudian engkau tinggal dengan selamat beberapa
tahun dalam kalangan penduduk negeri Madyan; setelah itu
engkau sekarang datang dari sana pada masa yang telah
ditentukan, wahai Musa!
- "Dan Aku telah memilihmu untuk menjadi
RasulKu.
- "Pergilah, engkau dan saudaramu, membawa
mukjizat-mukjizat pengurniaanKu dan janganlah kamu berdua
lemah dan cuai dalam menyebut serta mengingati Daku.
- "Pergilah kamu berdua kepada Firaun,
sesungguhnya ia telah melampaui batas dalam kekufurannya.
- "Kemudian hendaklah kamu berkata kepadanya,
dengan kata-kata yang lemah-lembut, semoga ia beringat
atau takut".
- Mereka berdua berkata: "Wahai Tuhan kami!
Sesungguhnya kami takut bahawa ia akan segera menyeksa
kami, atau ia akan melampau batas".
- Allah berfirman: "Janganlah kamu takut,
sesungguhnya Aku ada bersama-sama kamu; Aku mendengar dan
melihat segala-galanya.
- "Oleh itu, pergilah kamu berdua kepadanya,
kemudian katakanlah: "Bahawa sesungguhnya kami ini
Rasul-rasul dari Tuhanmu, maka bebaskanlah kaum Bani
lsrail mengikut kami, dan janganlah engkau menyeksakan
mereka. Sesungguhnya kami telah datang kepadamu membawa
satu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu! Dan selamat sejahtera
itu adalah untuk orang-orang yang menurut petunjuk ugama
Allah.
- "Sesungguhnya telah diwahyukan kepada kami
bahawa azab seksa di dunia dan di akhirat ditimpakan
kepada orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan
berpaling daripadanya".
- (Setelah mereka menyampaikan perintah Allah itu),
Firaun berkata: "Jika demikian, siapakah Tuhan kamu
berdua, hai Musa?"
- Nabi Musa menjawab: "Tuhan kami ialah yang
telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu: kejadian
semulajadinya yang sesuai dengannya, kemudian Ia memberi
petunjuk kepadanya akan cara menggunakannya".
- Firaun bertanya lagi: "Jika demikian,
bagaimana pula keadaan kaum-kaum yang telah lalu?"
- Nabi Musa menjawab: "Pengetahuan mengenainya
ada di sisi Tuhanku, tertulis di dalam sebuah Kitab;
Tuhanku tidak pernah keliru dan Ia juga tidak pernah
lupa".
- (Dia lah Tuhan) yang telah menjadikan bumi bagi
kamu sebagai hamparan, dan Ia telah mengadakan bagi kamu
padanya jalan-jalan lalu-lalang; dan Ia juga telah
menurunkan hujan dari langit. Maka Kami keluarkan
dengannya berjenis-jenis tanaman dan buah-buahan yang
berlainan keadaannya.
- Makanlah kamu daripadanya dan berilah makan
binatang-binatang ternak kamu; sesungguhnya semuanya itu
mengandungi tanda-tanda yang membuktikan kemurahan Allah,
bagi orang-orang yang berakal fikiran.
- Dari bumilah Kami ciptakan kamu, dan ke dalamnya
Kami akan mengembalikan kamu, dan daripadanya pula Kami
akan mengeluarkan kamu sekali lagi.
- Dan demi sesungguhnya! Kami telah tunjukkan kepada
Firaun segala tanda-tanda yang membukti kekuasaan Kami;
dalam pada itu ia mendustakannya dan enggan beriman.
- Firaun berkata: "Patutkah engkau datang kepada
kami untuk mengeluarkan kami dari negeri kami dengan
sihirmu, hai Musa?
- "Kalau demikian, sesungguhnya kami juga akan
bawakan kepadamu sihir yang seperti itu untuk melawanmu!
Maka tentukanlah suatu tempoh pertemuan antara kami
denganmu, yang kita bersama tidak akan memungkirinya, di
suatu tempat yang sesuai bagi kedua belah pihak".
- Nabi Musa menjawab: "Tempoh yang aku tetapkan
untuk kamu itu ialah hari perayaan, dan hendaklah orang
ramai berhimpun pada waktu dhuha".
- Maka Firaun pun berangkat dari majlis itu. Ia
mengumpulkan ahli-ahli sihir untuk menjalankan
tipu-dayanya, kemudian ia datang ke tempat perlawanan.
- Nabi Musa berkata kepada mereka: "Celakalah
kamu kelak! Janganlah kamu mendakwa secara dusta terhadap
Allah, kerana dengan sebab itu Ia akan membinasakan kamu
dengan azab seksa; dan sesungguhnya orang yang berdusta,
tetap hampa dan kecewa".
- Maka merekapun berbantahan dan berunding sesama
sendiri mengenai perkara sihir mereka, dan mereka
rahsiakan apa yang mereka rundingkan.
- Mereka berkata: "Dua orang ini, sebenarnya dua
ahli sihir yang bertujuan hendak mengeluarkan kamu dari
negeri kamu dengan sihir mereka, dan hendak melenyapkan
kepercayaan serta adat peraturan kamu yang utama.
- "Oleh itu, satukanlah segala cara helah kamu,
kemudian datanglah beramai-ramai dalam satu barisan untuk
menentangnya; dan sesungguhnya beruntunglah orang yang
menang pada hari ini".
- Mereka berkata: "Wahai Musa! Engkaukah yang
akan mencampak lebih dahulu atau kamikah yang mula-mula
mencampak?"
- Nabi Musa menjawab: "Bahkan kamulah campak
dahulu". Tiba-tiba tali-tali mereka dan
tongkat-tongkat mereka terbayang-bayang kepadanya
seolah-olah benda-benda berjalan, disebabkan sihir
mereka.
- Maka yang demikian menjadikan Nabi Musa merasa
takut sedikit dalam hatinya.
- Kami berfirman kepadanya: "Janganlah engkau
takut (wahai Musa)! Sesungguhnya engkaulah yang tertinggi
mengatasi mereka dengan kemenangan.
- "Dan campakkanlah apa yang ada di tangan
kananmu, nescaya ia menelan segala (benda-benda sihir)
yang mereka lakukan, kerana sesungguhnya apa yang mereka
lakukan itu hanyalah tipu daya ahli sihir; sedang ahli
sihir itu tidak akan beroleh kejayaan, di mana sahaja ia
berada".
- (Nabi Musa pun mencampakkan tongkatnya yang terus
menelan segala benda sihir mereka), maka keadaan yang
demikian menjadikan ahli-ahli sihir itu segera merebahkan
diri sujud sambil berkata: "Kami beriman kepada
Tuhan yang mengutus Nabi Harun dan Nabi Musa".
- Firaun berkata: "Patutkah kamu beriman kepada
Musa sebelum aku memberi izin kepada kamu? Sesungguhnya
dia lah ketua kamu yang mengajar sihir kepada kamu. Oleh
itu, demi sesungguhnya, aku akan memotong tangan dan kaki
kamu dengan bersilang, dan aku akan memalang kamu pada
batang-batang pohon tamar; dan demi sesungguhnya kamu
akan mengetahui kelak siapakah di antara kita yang lebih
keras azab seksanya dan lebih kekal".
- Mereka menjawab: "Kami tidak sekali-kali akan
mengutamakanmu daripada apa yang telah datang kepada kami
dari mukjizat-mukjizat yang terang nyata, dan (tidak akan
mengutamakanmu daripada) Tuhan yang telah menjadikan kita
semua. Oleh itu, hukumkanlah apa sahaja yang engkau
hendak hukumkan, kerana sesungguhnya engkau hanyalah
dapat menghukum dalam kehidupan dunia ini sahaja.
- "Sesungguhnya kami telah
beriman kepada Tuhan kami, supaya diampunkanNya
kesalahan-kesalahan kami, dan dosa-dosa sihir yang engkau
paksakan kami melakukannya. Dan Allah jualah yang lebih
baik dan lebih kekal balasan pahalaNya.
- "Sebenarnya sesiapa yang datang kepada
Tuhannya pada hari akhirat sedang ia bersalah maka
sesungguhnya adalah baginya neraka jahannam yang ia tidak
mati di dalamnya dan tidak pula hidup.
- "Dan sesiapa yang datang kepadaNya sedang ia
beriman, serta ia telah mengerjakan amal-amal yang soleh,
maka mereka itu akan beroleh tempat-tempat tinggal yang
tinggi darjatnya:
- "(Iaitu) Syurga-syurga yang kekal, yang
mengalir padanya beberapa sungai, mereka kekal di
dalamnya; dan yang demikian itu ialah balasan orang-orang
yang membersihkan dirinya dari perbuatan kufur dan
maksiat".
- Dan demi sesungguhnya! Kami telah wahyukan kepada
Nabi Musa: "Hendaklah engkau membawa hamba-hambaKu
(kaummu) keluar memgembara pada waktu malam, kemudian
pukulah air laut dengan tongkatmu, untuk mengadakan jalan
yang kering bagi mereka di laut itu; janganlah engkau
menaruh bimbang daripada ditangkap oleh musuh, dan jangan
pula engkau takut tenggelam".
- Maka Firaun pun mengejar mereka bersama-sama dengan
tenteranya, lalu ia dan orang-orangnya diliputi oleh air
laut yang menenggelamkan mereka semuanya dengan cara yang
sedahsyat-dahsyatnya.
- Dan dengan itu Firaun telah menjerumuskan kaumnya
ke tempat kebinasaan, dan tidaklah ia membawa mereka ke
jalan yang benar.
- Wahai Bani lsrail! Sesungguhnya Kami telah
selamatkan kamu dari musuh kamu, dan Kami telah janjikan
kamu (dengan memberi wahyu kepada Nabi Musa) di sebelah
kanan Gunung Tursina itu, dan kami turunkan kepada kamu
"Mann" dan "Salwa",
- Serta Kami katakan: Makanlah dari benda-benda yang
baik yang Kami kurniakan kepada kamu, dan janganlah kamu
melampaui batas padanya, kerana dengan yang demikian kamu
akan ditimpa kemurkaanKu; dan sesiapa yang ditimpa
kemurkaanKu, maka sesungguhnya binasalah ia.
- Dan sesungguhnya Aku yang amat
memberi ampun kepada orang-orang yang bertaubat serta
beriman dan beramal soleh, kemudian ia tetap teguh
menurut petunjuk yang diberikan kepadanya.
- Dan apakah yang menyebabkan engkau segera datang ke
mari lebih dahulu dari kaum engkau wahai Musa?.
- Nabi Musa menjawab: "Mereka itu ada mengiringi
daku tidak jauh dari sini; dan aku segera datang
kepadaMu, wahai Tuhanku, supaya Engkau reda akan
daku".
- (Setelah selesainya urusan itu) maka Allah
berfirman kepada Nabi Musa: "Sesungguhnya Kami telah
mengenakan kaummu satu fitnah ujian sepeninggalanmu, dan
mereka telah disesatkan oleh Samiri"
- Maka kembalilah Nabi Musa kepada kaumnya dengan
perasaan marah dan dukacita; ia berkata: "Wahai
kaumku! Bukankah Tuhan kamu telah menjanjikan kamu dengan
satu perjanjian yang baik? Patutkah kamu merasa panjang
masa pemergianku menerima apa yang dijanjikan itu? Atau
kamu sengaja menghendaki supaya kamu ditimpa kemurkaan
dari Tuhan kamu, lalu kamu menyalahi perjanjian kamu
denganku?"
- Mereka menjawab: "Kami tidak menyalahi janji
kami kepadamu itu dengan kuasa dan ikhtiar kami, tetapi
kami telah dibebankan membawa barang-barang perhiasan
orang-orang (Mesir) itu, supaya kami mencampakkannya ke
dalam api lalu kami melakukan yang demikian, maka
demikianlah juga "Samiri" mencampakkan apa yang
dibawanya.
- "Kemudian
Samiri mengeluarkan untuk mereka dari leburan
barang-barang itu (patung) seekor anak lembu yang
bertubuh lagi bersuara, lalu mereka berkata: "Ini
ialah tuhan kamu dan tuhan bagi Musa, tetapi Musa telah
lupa!"
- Patutkah mereka tidak mahu berfikir sehingga mereka
tidak nampak bahawa patung itu tidak dapat menjawab
perkataan mereka, dan tidak berkuasa mendatangkan bahaya
atau memberi manfaat kepada mereka?
- Dan demi sesungguhnya, Nabi Harun telahpun berkata
kepada mereka sebelum itu: "Wahai kaumku,
sesungguhnya kamu hanya diperdayakan dengan patung itu,
dan sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang
melimpah-limpah rahmatNya; oleh itu, ikutlah daku dan
taatlah akan perintahku".
- Mereka menjawab: "Kami tidak sekali-kali akan
meninggalkan penyembahan patung ini, (bahkan) kami akan
tetap menyembahnya hingga Nabi Musa kembali kepada
kami".
- (Sekembalinya), Nabi Musa berkata: "Wahai
Harun, apakah maniknya yang menghalangmu ketika engkau
melihat mereka sesat,
- "Daripada menurutku? Adakah engkau ingkar akan
suruhanku?"
- Nabi Harun
menjawab: "Wahai anak ibuku! Janganlah engkau
meragut janggutku dan janganlah menarik (rambut)
kepalaku. Sesungguhnya aku takut bahawa engkau akan
berkata kepadaku: ` Engkau telah memecah-belahkan kaum
Bani lsrail sesama sendiri, dan engkau tidak berhati-hati
mengambil berat pesananku! ' "
- (Sesudah itu Nabi Musa hadapkan kemarahannya kepada
Samiri lalu) bertanya: "Apa pula halmu, wahai
Samiri?"
- Ia menjawab:" Aku mengetahui dan menyedari apa
yang tidak diketahui oleh mereka, lalu aku mengambil
segenggam dari kesan jejak Rasul itu, kemudian aku
mencampakkannya; dan demikianlah aku dihasut oleh hawa
nafsuku".
- Nabi Musa berkata kepada Samiri: "Jika
demikian, pergilah, (engkau adalah diusir dan
dipulaukan), kerana sesungguhnya telah ditetapkan bagimu
akan berkata dalam kehidupan dunia ini: ` Jangan sentuh
daku ', dan sesungguhnya telah dijanjikan lagi untukmu
satu balasan akhirat yang engkau tidak sekali-kali akan
terlepas daripadanya. Dan (sekarang) lihatlah kepada
tuhanmu yang engkau sekian lama menyembahnya,
sesungguhnya kami akan membakarnya kemudian kami akan
menghancur dan menaburkan serbuknya di laut sehingga
hilang lenyap.
- "Sesungguhnya Tuhan kamu hanya Allah, yang
tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang meliputi
pengetahuanNya akan tiap-tiap sesuatu".
- Demikianlah Kami ceritakan kepadamu (wahai
Muhammad), sebahagian dari kisah-kisah umat manusia yang
telah lalu; dan sesungguhnya Kami telah memberikan
kepadamu, dari sisi Kami (sebuah Kitab Al-Quran yang
menjadi) peringatan.
- Sesiapa yang berpaling ingkar dari peringatan
Al-Quran itu, maka sesungguhnya ia pada hari kiamat
menanggung beban (dosa) yang berat.
- Mereka kekal di dalam (azab) dosa itu; dan amatlah
buruknya tanggungan itu bagi mereka pada hari kiamat,
- (Iaitu) hari ditiup Sangkakala, dan Kami akan
himpunkan pada hari itu orang-orang yang bersalah dalam
keadaan kelabu matanya.
- Mereka berbisik-bisik sesama sendiri: "Kamu
telah tinggal hanya sepuluh sahaja".
- (Allah berfirman): Kami lebih mengetahui akan kadar
masa yang mereka katakan itu, manakala orang yang lebih
tepat pendapatnya di antara mereka berkata pula:
"Tiadalah kamu tinggal melainkan satu masa yang amat
singkat".
- Dan mereka (yang kafir) bertanya kepadamu (wahai
Muhammad) dari hal gunung-ganang; maka jawablah:
"Tuhanku akan menghancurkannya menjadi debu ditiup
angin.
- "Lalu Ia membiarkan tapak gunung-gunung itu
(di bumi) rata lagi licin".
- Engkau tidak akan melihat pada tapaknya itu tempat
yang rendah atau yang tinggi.
- Pada hari itu mereka menurut seruan panggilan yang
menyeru mereka dengan tidak dapat melencong dari
menurutnya; dan diam khusyuklah segala suara kepada Allah
yang melimpah-limpah rahmatNya sehingga engkau tidak
mendengar melainkan bunyi yang amat perlahan.
- Pada hari itu, tidak berfaedah syafaat (dari dan
kepada sesiapapun) kecuali dari orang yang diizinkan oleh
Allah yang melimpah-limpah rahmatNya, dan kepada orang
yang diredai perkataannya.
- Allah mengetahui apa yang di hadapan mereka (dari
hal-hal dunia), dan apa yang di belakang mereka (dari
perkara akhirat); sedang mereka tidak mengetahuinya
secara meliputi.
- Dan segala muka akan tunduk dengan berupa hina
kepada Allah Yang Tetap Hidup, lagi Yang Kekal
Mentadbirkan makhluk selama-lamanya; dan sesungguhnya
telah rugi dan hampalah orang yang menanggung dosa
kezaliman.
- Dan sesiapa yang mengerjakan sebarang apa dari
amal-amal yang soleh, sedang ia beriman, maka tidaklah
(seharusnya) ia merasa takut dianiaya atau dikurangkan
sedikitpun dari pahalanya.
- Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al-Quran
sebagai bacaan dalam bahasa Arab, dan kami telah
terangkan di dalamnya berbagai-bagai amaran supaya mereka
(umat manusia seluruhnya) bertaqwa, atau mereka mendapat
daripadanya sesuatu peringatan dari faedah mereka.
- Maka Maha Tinggilah Allah, yang Menguasai seluruh
alam, lagi Yang Benar (pada segala-galanya). Dan
janganlah engkau (wahai Muhammad) tergesa-gesa membaca
Al-Quran sebelum selesai dibacakan oleh Jibril kepadamu,
dan berdoalah dengan berkata: "Wahai Tuhanku,
tambahilah ilmuku".
- Dan demi sesungguhnya, Kami
telah berpesan kepada Adam pada masa yang lalu, tetapi ia
lupa; dan kami tidak mendapatinya mempunyai keazaman yang
teguh.
- Dan (ingatkanlah peristiwa)
ketika Kami berfirman kepada malaikat: "Sujudlah
kamu kepada Adam", lalu mereka sujud, melainkan
Iblis, ia enggan sujud.
- Maka, Kami berfirman:
"Wahai Adam sesungguhnya Iblis ini musuh bagimu dan
bagi isterimu; oleh itu, janganlah ia menyebabkan kamu
berdua keluar dari Syurga, kerana dengan yang demikian
engkau (dan isterimu) akan menderita.
- "Sesungguhnya telah dikurniakan berbagai
nikmat bagimu, bahawa engkau tidak akan lapar dalam
Syurga itu dan tidak akan bertelanjang.
- "Dan sesungguhnya engkau juga tidak akan
dahaga dalam Syurga itu, dan tidak akan merasa panas
matahari".
- Setelah itu maka Syaitan
membisikkan (hasutan) kepadanya, dengan berkata:
"Wahai Adam, mahukah, aku tunjukkan kepadamu pohon
yang menyebabkan hidup selama-lamanya, dan kekuasaan yang
tidak akan hilang lenyap?"
- Kemudian mereka berdua memakan
dari pohon itu, lalu terdedahlah kepada mereka aurat
masing-masing, dan mereka mulailah menutupnya dengan
daun-daun dari Syurga; dan dengan itu derhakalah Adam
kepada Tuhannya, lalu tersalah jalan (dari mencapai
hajatnya).
- Kemudian Tuhannya memilihnya (dengan diberi taufiq
untuk bertaubat), lalu Allah menerima taubatnya serta
diberi petunjuk.
- Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari
Syurga itu, bersama-sama, dalam keadaan setengah kamu
menjadi musuh bagi setengahnya yang lain; kemudian jika
datang kepada kamu petunjuk dariKu, maka sesiapa yang
mengikut petunjukKu itu nescaya ia tidak akan sesat dan
ia pula tidak akan menderita azab sengsara.
- "Dan sesiapa yang berpaling ingkar dari
ingatan dan petunjukKu, maka sesungguhnya adalah baginya
kehidupan yang sempit, dan Kami akan himpunkan dia pada
hari kiamat dalam keadaan buta".
- Ia berkata: "Wahai Tuhanku, mengapa Engkau
himpunkan daku dalam keadaan buta, padahal aku dahulu
melihat?"
- Allah berfirman: "Demikianlah keadaannya!
Telah datang ayat-ayat keterangan Kami kepadamu, lalu
engkau melupakan serta meninggalkannya, dan demikianlah
engkau pada hari ini dilupakan serta ditinggalkan".
- Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui
batas dan tidak beriman kepada ayat-ayat keterangan
Tuhannya; dan demi sesungguhnya azab akhirat itu lebih
berat dan lebih kekal.
- Adakah tersembunyi serta belum jelas lagi kepada
mereka: berapa banyak Kami telah binasakan dari kamu-kaum
yang terdahulu daripada mereka, sedang mereka sekarang
berulang-alik melalui tempat-tempat tinggal kaum-kaum
itu? Sesungguhnya pada yang demikian ada tanda-tanda
(untuk mengambil iktibar) bagi orang-orang yang berakal
fikiran.
- Dan jika tidaklah kerana telah terdahulu Kalimah
Tuhanmu (wahai Muhammad), dan satu tempoh yang ditentukan
nescaya balasan jenayah mereka sudah semestinya berlaku.
- Oleh itu, bersabarlah engkau (wahai Muhammad) akan
apa yang mereka katakan, dan beribadatlah dengan memuji
Tuhanmu sebelum matahari terbit dan sebelum terbenamnya;
dan beribadatlah pada saat-saat dari waktu malam dan pada
sebelah-sebelah siang; supaya engkau reda (dengan
mendapat sebaik-baik balasan).
- Dan janganlah engkau menujukan pandangan kedua
matamu dengan keinginan kepada apa yang telah Kami
berikan kepada beberapa golongan dari mereka yang kafir
itu menikmatinya, yang merupakan keindahan kehidupan
dunia ini, untuk Kami menguji mereka padanya; sedang
limpah kurnia Tuhanmu di akhirat lebih baik dan lebih
kekal.
- Dan perintahkanlah keluargamu serta umatmu
mengerjakan sembahyang, dan hendaklah engkau tekun
bersabar menunaikannya. Kami tidak meminta rezeki
kepadamu, (bahkan) Kamilah yang memberi rezeki kepadamu.
Dan (ingatlah) kesudahan yang baik adalah bagi
orang-orang yang bertaqwa.
- Dan mereka yang kafir berkata: "Mengapa ia
tidak membawa kepada kami satu tanda mukjizat dari
Tuhannya yang membuktikan kebenarannya?" Bukankah
telah datang kepada mereka berbagai-bagai keterangan dan
khasnya Al-Quran yang menjadi kenyataan yang menerangkan
apa yang terkandung dalam Kitab-kitab yang dahulu?
- Dan sekiranya Kami binasakan mereka dengan sesuatu
azab sebelum datangnya Rasul Kami membawa Al-Quran ini,
tentulah mereka akan berkata pada hari kiamat:
"Wahai Tuhan Kami! Mengapa Engkau tidak mengutuskan
kepada kami seorang Rasul supaya kami menurut ayat-ayat
keteranganMu yang dibawanya, sebelum kami menjadi hina
(dengan azab di dunia), dan mendapat malu (dengan azab di
akhirat)?"
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Tiap-tiap
seorang (di antara kita) sedang menunggu; maka tunggulah
kamu! Kemudian kamu akan mengetahui kelak siapakah
orang-orang yang berada atas jalan yang lurus, dan juga
siapa yang mendapat petunjuk".