Surah Al-Anbiyaa
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha
Mengasihani.
- Telah hampir datangnya kepada manusia hari
perhitungan amalnya sedang mereka dalam kelalaian, tidak
hiraukan persediaan baginya.
- Tidak datang kepada mereka itu sebarang peringatan
yang diturunkan dari Tuhan mereka lepas satu: satu,
melainkan mereka memasang telinga mendengarnya sambil
mereka mempermain-mainkannya -
- Dengan keadaan hati mereka leka daripada memahami
dan mengamalkan maksudnya. Dan orang-orang yang zalim
itu, berbisik-bisik sesama sendiri dengan berkata:
"Bukankah (Muhammad) ini hanyalah seorang manusia
biasa seperti kamu? Maka patutkah kamu turut hadir
mendengar sihir yang dibawanya itu sedang kamu nampak dan
mengetahui karutnya?"
- (Bagi menjawab mereka, Nabi Muhammad) berkata:
"Tuhanku mengetahui tiap-tiap perkataan (yang
dilahirkan atau disembunyikan oleh makhluk-makhluk) di
langit dan di bumi; dan Dia lah jua yang Maha Mendengar,
lagi Maha Mengetahui".
- (Mereka bukan sahaja menyifatkan Al-Quran itu
sihir) bahkan mereka menuduh dengan berkata:
"Al-Quran itu perkara karut yang dimimpikan oleh
Muhammad, bahkan perkara yang diada-adakan olehnya,
bahkan Muhammad sendiri seorang penyair. (Kalaulah ia
sebenarnya seorang Rasul) maka hendaklah ia membawa
kepada kita satu mukjizat sebagaimana mukjizat-mukjizat
yang dibawa oleh Rasul-rasul yang telah diutus
dahulu".
- Tidak ada penduduk sesebuah negeri pun yang Kami
binasakan sebelum mereka, yang telah beriman kepada
mukjizat yang diberi kepadanya; maka benarkah mereka yang
meminta mukjizat itu mahu beriman?
- Dan Kami tidak mengutus Rasul-rasul sebelummu
(wahai Muhammad) melainkan orang-orang lelaki yang Kami
wahyukan kepada mereka (bukan malaikat); maka bertanyalah
kamu kepada AhluzZikri" jika kamu tidak mengetahui.
- Dan Kami tidak menjadikan Rasul-rasul itu bertubuh
badan yang tidak makan minum, dan mereka pula tidak akan
kekal hidup selama-lamanya (di dunia).
- Kemudian Kami tepati janji Kami kepada mereka, lalu
Kami selamatkan mereka dan sesiapa yang Kami kehendaki,
dan (sebaliknya) Kami binasakan orang-orang yang
melampaui batas.
- Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu
sebuah Kitab (Al-Quran) yang mengandungi perkara yang
menimbulkan sebutan baik dan kelebihan untuk kamu, maka
mengapa kamu tidak memahaminya (dan bersyukur akan nikmat
yang besar itu)?
- Dan berapa banyak Kami telah pecah-belahkan dan
binasakan penduduk negeri yang melakukan kezaliman, dan
Kami telah menjadikan sesudah mereka, kaum yang lain
sebagai gantinya.
- Maka ketika mereka merasai (kedatangan) azab Kami,
mereka dengan serta-merta lari keluar dari negeri itu.
- (Lalu dikatakan kepada mereka): "Janganlah
kamu lari, dan sebaliknya kembalilah kepada kemewahan
hidup yang telah diberikan kepada kamu, dan ke
tempat-tempat tinggal kamu, supaya kamu dapat ditanya
mengenai apa yang berlaku".
- (Akhirnya) mereka berkata: "Aduhai celakanya
kami! Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berlaku
zalim!"
- Maka demikianlah seterusnya jeritan dan keluhan
mereka, sehingga Kami jadikan mereka hancur lebur dan
sunyi-sepi.
- Dan (ingatlah) tidaklah Kami menciptakan langit dan
bumi serta segala yang ada di antaranya, secara
main-main.
- Sekiranya Kami hendak mengambil sesuatu untuk
hiburan, tentulah Kami akan mengambilnya dari sisi Kami;
Kami tidak melakukannya.
- Bahkan Kami sentiasa mengarahkan yang benar
menentang yang salah, lalu ia menghancurkannya, maka
dengan serta-merta hilang lenyaplah dia. Dan (tetaplah)
kecelakaan akan menimpa kamu disebabkan apa yang kamu
sifatkan (terhadap Kami).
- Dan (ingatlah) segala yang ada di langit dan di
bumi adalah milik kepunyaan Allah jua; dan
malaikat-malaikat yang ada di sisiNya tidak membesarkan
diri dan tidak enggan daripada beribadat kepadaNya, dan
tidak pula mereka merasa penat dan letih.
- Mereka beribadat malam dan siang, dengan tidak
berhenti-henti.
- Adakah benda-benda dari bumi yang mereka jadikan
tuhan-tuhan itu, dapat menghidupkan semula sesuatu yang
mati?
- Kalau ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan yang
lain dari Allah, nescaya rosaklah pentadbiran
kedua-duanya. Maka (bertauhidlah kamu kepada Allah dengan
menegaskan): Maha Suci Allah, Tuhan yang mempunyai Arasy,
dari apa yang mereka sifatkan.
- Ia tidak boleh ditanya tentang apa yang Ia lakukan,
sedang merekalah yang akan ditanya kelak.
- Patutkah mereka menyembah tuhan-tuhan yang lain
dari Allah? Katakanlah (wahai Muhammad): "Bawalah
keterangan dan bukti kamu; kandungan Al-Quran ini menjadi
peringatan dan bukti tauhid umatku, juga peringatan dan
bukti tauhid umat-umat yang dahulu daripadaku".
(Kaum musyrik tidak mempunyai sebarang keterangan) bahkan
kebanyakan mereka tidak mengetahui mana yang benar dan
mana yang salah, dengan sebab itulah maka mereka
berpaling ingkar.
- Dan Kami tidak mengutus sebelummu (wahai Muhammad)
seseorang Rasul pun melainkan Kami wahyukan kepadanya:
"Bahawa sesungguhnya tiada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Aku; oleh itu, beribadatlah kamu
kepadaKu".
- Dan mereka (yang
musyrik) berkata: "(Allah) Ar-Rahman mempunyai
anak". Maha Sucilah Ia. Bahkan (mereka yang
dikatakan menjadi anak Allah itu) ialah hamba-hambaNya
yang dimuliakan.
- Mereka tidak mendahuluiNya dengan perkataan dan
mereka pula mengerjakan apa yang diperintahkanNya.
- Allah mengetahui apa yang di hadapan mereka (yang
telah mereka lakukan), dan apa yang di belakang mereka
(yang akan mereka lakukan); dan mereka tidak memohon
syafaat melainkan bagi sesiapa yang diredhai Allah; dan
mereka pula sentiasa cemas takut daripada ditimpa
azabNya.
- Dan (jika ada) sesiapa di antara mereka berkata:
"Sesungguhnya aku ialah tuhan selain dari
Allah", maka yang berkata sedemikian itu, Kami akan
membalasnya dengan (azab) neraka jahannam; demikianlah
Kami membalas golongan yang zalim.
- Dan tidakkah orang-orang kafir itu memikirkan dan
mempercayai bahawa sesungguhnya langit dan bumi itu pada
asal mulanya bercantum (sebagai benda yang satu), lalu
Kami pisahkan antara keduanya? Dan Kami jadikan dari air,
tiap-tiap benda yang hidup? Maka mengapa mereka tidak
mahu beriman?
- Dan Kami telah menjadikan di bumi gunung-ganang
yang menetapnya, supaya bumi itu tidak menggegar mereka;
dan Kami jadikan padanya celah-celah sebagai jalan-jalan
lalu-lalang, supaya mereka dapat sampai kepada mencapai
keperluan rohani dan jasmani.
- Dan Kami telah menjadikan langit sebagai bumbung
yang terpelihara dan terkawal, sedang mereka (yang kafir
itu) berpaling tidak memerhatikan tanda-tanda (kekuasaan
Kami) yang ada padanya.
- Dan Dia lah (Tuhan) yang telah menjadikan malam dan
siang, serta matahari dan bulan; tiap-tiap satunya
beredar terapung-apung di tempat edaran masing-masing (di
angkasa lepas).
- Dan Kami tidak menjadikan seseorang manusia
sebelummu dapat hidup kekal (di dunia ini). Maka kalau
engkau meninggal dunia (wahai Muhammad), adakah mereka
akan hidup selama-lamanya?
- Tiap-tiap diri akan merasai mati, dan Kami menguji
kamu dengan kesusahan dan kesenangan sebagai cubaan; dan
kepada Kamilah kamu semua akan dikembalikan.
- Dan apabila orang-orang kafir itu melihatmu, mereka
hanyalah menjadikan perkara yang engkau sampaikan itu
sebagai ejek-ejekan sahaja, sambil berkata sesama
sendiri: "Inikah dia orangnya yang mencaci
tuhan-tuhan kamu?" (Mereka berkata demikian) sedang
mereka sendiri kufur ingkar kepada Al-Quran yang
mengandungi peringatan Allah yang melimpah-limpah
rahmatNya.
- Jenis manusia dijadikan bertabiat terburu-buru
dalam segala halya; Aku (Allah) akan perlihatkan kepada
kamu tanda-tanda kekuasaanKu; maka janganlah kamu meminta
disegerakan (kedatangannya).
- Dan (kerana tabiat terburu-burunya) mereka berkata:
"Bilakah berlakunya janji azab itu, jika betul kamu
orang-orang yang berkata benar?".
- Kalaulah orang-orang kafir itu mengetahui apa yang
akan menimpa mereka ketika mereka tidak dapat menahan
atau mengelakkan api neraka dari muka dan belakang
mereka, dan mereka pula tidak diberi pertolongan,
(tentulah mereka segera beriman, dan tidak berkata
demikian).
- (Mereka tidak diberitahu akan masa itu) bahkan
(yang dijanjikan) itu akan datang kepada mereka secara
mengejut, serta terus membingungkan mereka; maka mereka
tidak akan terdaya menolaknya, dan tidak akan diberi
tempoh bertaubat.
- Dan demi sesungguhnya, telah diperolok-olokkan
beberapa Rasul sebelummu, lalu orang-orang yang
mengejek-ejek di antara mereka, ditimpakan balasan azab
bagi apa yang mereka telah perolok-olokkan itu.
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Siapakah yang
dapat menjaga keselamatan kamu pada malam dan siang
daripada azab Tuhan yang bersifat Maha Pemurah?"
(Mereka tidak memikirkan yang demikian) bahkan mereka
tetap berpaling ingkar dari pengajaran Tuhan mereka.
- Tidak ada bagi mereka tuhan-tuhan yang dapat
melindungi mereka dari azab Kami. Mereka yang
dipertuhankan itu tidak dapat menolong dirinya sendiri,
dan tidak pula mereka dibantu dengan pertolongan dari
pihak Kami.
- (Bukan benda-benda yang dipertuhankan itu yang
memberi kesenangan kepada mereka) bahkan Kami biarkan
mereka dan datuk-nenek mereka menikmati (kesenangan
hidup) hingga berlanjutanlah umur mereka (dalam keadaan
yang menyebabkan berlaku perkara yang tidak diingini
mereka). Maka tidakkah mereka melihat bahawa kami datangi
daerah bumi yang mereka kuasai dengan menguranginya
sedikit demi sedikit dari sempadan-sempadannya? Jika
demikian halnya, maka adakah mereka yang akan menang?
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya aku
hanyalah memberi amaran kepada kamu dengan wahyu
(Al-Quran yang diturunkan Allah kepadaku); dan sudah
tentu orang-orang yang pekak tidak dapat mendengar seruan
apabila mereka diberi amaran, (maka janganlah kamu
menjadi pekak kerana azab Tuhan amatlah berat).
- Dan demi sesungguhnya, jika mereka disentuh oleh
sedikit sahaja dari azab Tuhanmu, sudah tentu mereka akan
berkata: "Aduhai celakanya kami! Sebenarnya kami
adalah orang-orang yang zalim (terhadap diri
sendiri)!"
- Dan (ingatlah) Kami akan
mengadakan neraca timbangan yang adil untuk (menimbang
amal makhluk-makhluk pada) hari kiamat; maka tidak ada
diri sesiapa akan teraniaya sedikitpun; dan jika
(amalnya) itu seberat biji sawi (sekalipun), nescaya Kami
akan mendatangkannya (untuk ditimbang dan dihitung); dan
cukuplah Kami sebagai Penghitung.
- Dan demi sesungguhnya, Kami telah memberi kepada
Nabi Musa dan Nabi Harun Kitab (Taurat) yang membezakan
antara yang benar dengan yang salah, dan yang menjadi
cahaya yang menerangi, serta yang mengandungi pengajaran,
bagi orang-orang yang mahu bertaqwa.
- Iaitu mereka yang takut (melanggar hukum-hukum)
Tuhannya semasa mereka tidak dilihat orang, dan mereka
pula gerun cemas akan (peristiwa-peristiwa yang
mengerikan pada) hari kiamat.
- Dan Al-Quran ini juga pengajaran yang berkat, yang
Kami turunkan (kepada Nabi Muhammad); dengan keadaan yang
demikian maka patutkah kamu mengingkarinya?
- Dan demi sesungguhnya, Kami telah memberi kepada
Nabi Ibrahim sebelum itu jalan yang benar dalam
bertauhid, dan Kami adalah mengetahui akan halnya.
- Ketika ia berkata kepada bapanya dan kaumnya:
"Apakah hakikatnya patung-patung ini yang kamu
bersungguh-sungguh memujanya?"
- Mereka menjawab: "Kami dapati datuk nenek kami
selalu menyembahnya".
- Ia berkata: "Sesungguhnya kamu dan datuk-nenek
kamu adalah dalam kesesatan yang nyata".
- Mereka bertanya: "Adakah engkau membawa kepada
kami sesuatu yang benar (sebagai seorang Rasul), atau
engkau dari orang-orang yang bermain-main sahaja?"
- Ia menjawab: "(Bukan bermain-main) bahkan
(untuk menegaskan bahawa) Tuhan kamu ialah Tuhan yang
mentadbirkan langit dan bumi, Dia lah yang menciptanya;
dan aku adalah dari orang-orang yang boleh memberi
keterangan mengesahkan yang demikian itu.
- "Dan demi Allah, aku akan jalankan rancangan
terhadap berhala-berhala kamu, sesudah kamu pergi
meninggalkan (rumah berhala ini)".
- Lalu ia memecahkan semuanya berketul-ketul, kecuali
sebuah berhala mereka yang besar (dibiarkannya), supaya
mereka kembali kepadanya.
- (Setelah melihat kejadian itu) mereka bertanya:
"Siapakah yang melakukan perbuatan yang demikian
terhadap tuhan-tuhan kami? Sesungguhnya adalah ia dari
orang-orang yang zalim".
- (Setengah dari)
mereka berkata: "Kami ada mendengar seorang anak
muda bernama Ibrahim, mencacinya".
- (Ketua-ketua) mereka berkata: "Jika demikian,
bawalah dia di hadapan orang ramai supaya mereka
menyaksikan (tindakan mengenainya).
- (Setelah ia dibawa ke situ) mereka bertanya:
"Engkaukah yang melakukan demikian kepada
tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?"
- Ia menjawab: "(Tidak) bahkan yang melakukannya
ialah (berhala) yang besar di antara mereka ini! Maka
bertanyalah kamu kepada mereka kalau-kalau mereka dapat
berkata-kata".
- Maka mereka (penyembah berhala) kembali kepada diri
mereka (memikirkan hal itu) lalu berkata (sesama
sendiri): "Sesungguhnya kamulah sendiri orang-orang
yang zalim".
- Kemudian mereka terbalik fikirannya kepada
kesesatan, lalu berkata: "Sesungguhnya engkau (hai
Ibrahim), telah sedia mengetahui bahawa berhala-berhala
itu tidak dapat berkata-kata (maka betapa engkau menyuruh
kami bertanya kepadanya)?"
- Nabi Ibrahim berkata: "Jika demikian, patutkah
kamu menyembah yang lain dari Allah sesuatu yang tidak
dapat mendatangkan faedah sedikitpun kepada kamu, dan
juga tidak dapat mendatangkan mudarat kepada kamu?
- "Jijik perasaanku terhadap kamu dan apa yang
kamu sembah selain Allah! Maka mengapa kamu tidak mahu
menggunakan akal fikiran kamu?"
- (Setelah tidak dapat berhujah lagi, ketua-ketua)
mereka berkata: "Bakarlah dia dan belalah
tuhan-tuhan kamu, jika betul kamu mahu bertindak
membelanya!"
- Kami berfirman: "Hai api, jadilah engkau sejuk
serta selamat sejahtera kepada Ibrahim! ".
- Dan mereka (dengan perbuatan membakarnya itu)
hendak melakukan angkara yang menyakitinya, lalu Kami
jadikan mereka orang-orang yang amat rugi, (kalah dengan
hinanya).
- Dan Kami selamatkan dia dan (sepupunya) Nabi Lut ke
negeri yang Kami limpahkan berkat padanya untuk umat
manusia.
- Dan Kami kurniakan
kepadanya: Ishak (anaknya), dan Yaakub (cucunya) sebagai
tambahan; dan tiap-tiap seorang (dari mereka) Kami
jadikan orang yang soleh.
- Dan Kami jadikan mereka ketua-ketua ikutan, yang
memimpin (manusia ke jalan yang benar) dengan perintah
Kami, dan Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan
kebaikan, dan mendirikan sembahyang, serta memberi zakat;
dan mereka pula sentiasa beribadat kepada Kami.
- Dan kepada Nabi Lut, Kami berikan hikmat
kebijaksanaan dan ilmu; dan Kami selamatkan dia dari
bandar yang penduduknya selalu melakukan perkara-perkara
yang keji; sesungguhnya mereka itu adalah kaum jahat,
yang fasik, derhaka.
- Dan Kami masukkan Nabi Lut dalam (kumpulan mereka
yang dilimpahi) rahmat Kami; sesungguhnya dia dari
orang-orang yang soleh.
- Dan (sebutkanlah peristiwa) Nabi Nuh, ketika ia
menyeru (berdoa kepada Kami) sebelum (Nabi-nabi yang
tersebut) itu, lalu Kami perkenankan doanya serta Kami
selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya dari kesusahan
yang besar.
- Dan Kami membelanya dari angkara kaum yang
mendustakan ayat-ayat Kami; sesungguhnya adalah mereka
kaum yang jahat; lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya
(sehingga mati lemas dengan taufan).
- Dan (sebutkanlah peristiwa) Nabi Daud dengan Nabi
Sulaiman, ketika mereka berdua menghukum mengenai
tanaman-tanaman semasa ia dirosakkan oleh kambing kaumnya
pada waktu malam; dan sememangnya Kamilah yang memerhati
dan mengesahkan hukuman mereka.
- Maka Kami beri Nabi Sulaiman memahami hukum yang
lebih tepat bagi masalah itu; dan masing-masing (dari
mereka berdua) Kami berikan hikmat kebijaksanaan dan ilmu
(yang banyak); dan Kami mudahkan gunung-ganang dan unggas
memuji Kami bersama-sama dengan Nabi Daud; dan adalah
Kami berkuasa melakukan semuanya itu.
- Dan Kami mengajar Nabi Daud membuat baju-baju besi
untuk kamu, untuk menjaga keselamatan kamu dalam
mana-mana peperangan kamu, maka adakah kamu sentiasa
bersyukur?
- Dan (Kami mudahkan) bagi Nabi Sulaiman angin yang
kencang tiupannya, bertiup menurut kehendaknya ke negeri
yang Kami limpahi berkat padanya; dan adalah Kami
mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.
- Dan (Kami mudahkan) sebahagian dari Syaitan-syaitan
untuk menyelam baginya, serta melakukan kerja-kerja yang
lain dari itu; dan adalah Kami mengawal mereka (daripada
melanggar perintahnya).
- Dan (sebutkanlah peristiwa)
Nabi Ayub, ketika ia berdoa merayu kepada Tuhannya dengan
berkata: "Sesungguhnya aku ditimpa penyakit, sedang
Engkaulah sahaja yang lebih mengasihani daripada segala
(yang lain) yang mengasihani".
- Maka Kami perkenankan doa permohonannya, lalu Kami
hapuskan penyakit yang menimpanya, serta Kami kurniakan
kepadanya: keluarganya, dengan seganda lagi ramainya,
sebagai satu rahmat dari Kami dan sebagai satu peringatan
bagi orang-orang yang taat kepada Kami (supaya bersabar
dan mendapat balasan baik).
- Dan (demikianlah pula) Nabi-nabi Ismail dan Idris
serta Zul-Kifli; semuanya adalah dari orang-orang yang
sabar.
- Dan Kami masukkan mereka dalam (kumpulan yang
dilimpahi) rahmat Kami: sesungguhnya mereka adalah dari
orang-orang yang soleh.
- Dan (sebutkanlah peristiwa) Zun-Nun, ketika ia
pergi (meninggalkan kaumnya) dalam keadaan marah, yang
menyebabkan ia menyangka bahawa Kami tidak akan
mengenakannya kesusahan atau cubaan; (setelah berlaku
kepadanya apa yang berlaku) maka ia pun menyeru dalam
keadaan yang gelap-gelita dengan berkata:
"Sesungguhnya tiada Tuhan (yang dapat menolong)
melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau (daripada
melakukan aniaya, tolongkanlah daku)! Sesungguhnya aku
adalah dari orang-orang yang menganiaya diri
sendiri".
- Maka Kami kabulkan permohonan doanya, dan Kami
selamatkan dia dari kesusahan yang menyelubunginya; dan
sebagaimana Kami menyelamatkannya Kami akan selamatkan
orang-orang yang beriman (ketika mereka merayu kepada
Kami).
- Dan (sebutkanlah peristiwa)
Nabi Zakaria, ketika ia merayu kepada Tuhannya dengan
berkata: "Wahai Tuhanku! Janganlah Engkau biarkan
daku seorang diri (dengan tidak meninggalkan zuriat); dan
Engkaulah jua sebaik-baik yang mewarisi".
- Maka Kami
perkenankan doanya, dan Kami kurniakan kepadanya
(anaknya) Yahya, dan Kami perelokkan keadaan isterinya
yang mandul, (untuk melahirkan anak) baginya. (Kami
limpahkan berbagai ihsan kepada Rasul-rasul itu ialah
kerana) sesungguhnya mereka sentiasa berlumba-lumba dalam
mengerjakan kebaikan, dan sentiasa berdoa kepada kami
dengan penuh harapan serta gerun takut; dan mereka pula
sentiasa khusyuk (dan taat) kepada Kami.
- Dan (sebutkanlah
peristiwa) perempuan yang telah menjaga kehormatan dan
kesuciannya; lalu Kami tiupkan padanya dari Roh (ciptaan)
Kami, dan Kami jadikan dia dan anaknya sebagai satu tanda
(yang menunjukkan kekuasaan Kami) bagi umat manusia.
- Sesungguhnya ugama Islam inilah ugama kamu, ugama
yang satu asas pokoknya, dan Akulah Tuhan kamu; maka
sembahlah kamu akan Daku.
- (Kebanyakan manusia masih berselisihan) dan
berpecah-belah dalam urusan ugama mereka; (ingatlah)
mereka semuanya akan kembali kepada kami (untuk menerima
balasan).
- Dengan yang demikian, sesiapa yang mengerjakan
sesuatu amal kebaikan, sedang ia beriman, maka tidaklah
disia-siakan amal usahanya; dan sesungguhnya Kami tetap
menulisnya.
- Dan mustahil kepada penduduk sesebuah negeri yang
Kami binasakan, bahawa mereka tidak akan kembali (kepada
Kami untuk menerima balasan di akhirat kelak).
- (Demikianlah keadaan mereka) hingga apabila terbuka
tembok yang menyekat Yakjuj dan Makjuj, serta mereka
meluru turun dari tiap-tiap tempat yang tinggi.
- Dan hampirlah datangnya janji hari kiamat yang
benar, maka dengan serta-merta pandangan mata orang-orang
yang kufur ingkar terbeliak (sambil berkata dengan
cemas): "Aduhai celakanya Kami. Sesungguhnya kami
telah tinggal dalam keadaan yang melalaikan kami daripada
memikirkan perkara ini, bahkan kami telah menjadi
orang-orang yang menganiaya diri sendiri".
- Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah, yang
lain dari Allah, menjadi bahan-bahan bakaran yang
dilimparkan ke dalam neraka Jahannam; kamu (sudah tetap)
akan memasukinya.
- Kalaulah mereka (yang kamu sembah) itu tuhan-tuhan,
tentulah mereka tidak masuk ke dalam neraka; dan
(ketahuilah), semuanya (yang menyembah dan yang disembah)
akan kekal dalam neraka selama-lamanya.
- Mereka mendayu-dayu (kesakitan) di dalam neraka,
dan mereka pula di situ tidak dapat mendengar sesuatu
yang menyenangkan.
- Sesungguhnya orang-orang yang telah tetap dari
dahulu lagi memperoleh kebaikan dari Kami, mereka
dijauhkan dari neraka itu.
- Mereka tidak mendengar suara (julangan) api neraka
itu, dan mereka akan kekal selama-lamanya di dalam
(nikmat-nikmat Syurga) yang diingini oleh jiwa mereka.
- Huru-hara besar yang amat mengerikan (pada hari
kiamat) itu tidak merunsingkan mereka, dan (sebaliknya)
mereka disambut oleh malaikat-malaikat dengan berkata:
"Inilah hari kamu (beroleh kebahagiaan), yang telah
dijanjikan kepada kamu (di dunia) dahulu".
- (Ingatlah) hari Kami menggulung langit seperti
menggulung lembaran surat catitan; sebagaimana kami
mulakan wujudnya sesuatu kejadian, Kami ulangi wujudnya
lagi; sebagai satu janji yang ditanggung oleh Kami;
sesungguhnya Kami tetap melaksanakannya.
- Dan demi sesungguhnya, Kami telah tulis di dalam
Kitab-kitab yang Kami turunkan sesudah ada tulisannya
pada Lauh Mahfuz: "Bahawasanya bumi itu akan
diwarisi oleh hamba-hambaKu yang soleh".
- Sesungguhnya Al-Quran ini mengandungi
keterangan-keterangan yang cukup bagi orang-orang yang
(cita-citanya) mengerjakan ibadat (kepada Allah dengan
berilmu).
- Dan tiadalah Kami mengutuskan engkau (wahai
Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi sekalian
alam.
- Katakanlah: "Sesungguhnya yang diwahyukan
kepadaku (mengenai ketuhanan ialah) bahawa Tuhan kamu
hanyalah Tuhan yang bersifat Esa, maka adakah kamu mahu
menurut apa yang diwahyukan kepadaku?"
- Sekiranya mereka berpaling ingkar maka katakanlah:
"Aku telah memberitahu kepada kamu (apa yang
diwahyukan kepadaku) dengan keterangan yang jelas untuk
kita bersama; dan aku tidak mengetahui sama ada (balasan
buruk) yang dijanjikan kerana keingkaran kamu itu, sudah
dekat atau masih jauh.
- Sesungguhnya Allah mengetahui akan perkataan yang
kamu sebutkan dengan terus terang, dan juga Ia mengetahui
apa yang kamu sembunyikan (di dalam hati).
- "Dan aku tidak mengetahui (mengapa dilambatkan
balasan buruk yang dijanjikan kepada kamu itu)
jangan-jangan lambatnya menjadi satu sebab yang
menambahkan azab kamu, dan di samping itu memberi kamu
kesenangan hidup hingga ke suatu masa yang
tertentu".
- (Nabi Muhammad merayu dengan) berkata: "Wahai
Tuhanku, hukumkanlah (di antara kami dengan mereka)
dengan yang benar; dan Tuhan kami ialah Yang
Melimpah-limpah rahmatNya yang dipohonkan pertolonganNya
terhadap apa yang kamu sifatkan itu".