Surah Asy-Syuaraah
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
- Taa, Siin, Miim.
- Ini ialah ayat-ayat Kitab (Al-Quran) yang jelas nyata.
- Jangan-jangan pula engkau (wahai Muhammad), membinasakan dirimu dengan menanggung
dukacita, kerana mereka tidak menjadi orang-orang yang beriman.
- Kalau Kami mahu, tentulah Kami akan turunkan kepada mereka satu mukjizat dari
langit, yang menjadikan mereka tunduk kepadanya.
- Dan tidak datang kepada mereka peringatan serta pengajaran yang baharu dari
(Allah) Ar-Rahman, melainkan mereka tetap berpaling mengingkarinya.
- Oleh kerana mereka telah mendustakan Al-Quran, maka sudah tentu akan datang kepada
mereka berita-berita (azab) mengenai perkara yang mereka ejek-ejek itu.
- Masihkah mereka berdegil dan tidak memperhatikan bumi, berapa banyak kami
tumbuhkan padanya dari berbagai jenis tanaman yang memberi banyak manfaat?
- Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat satu tanda (yang membuktikan
kekuasaan dan rahmat pengurniaan Allah); dan (dalam pada itu), kebanyakan mereka tidak
juga beriman.
- Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad) Dia lah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi
Maha Mengasihani.
- Dan (ingatkanlah peristiwa) ketika Tuhanmu menyeru Nabi Musa: "Hendaklah
engkau mendatangi kaum yang zalim, -
- "Iaitu kaum Firaun; tidakkah mereka mahu mengawal diri dari
kemurkaanKu?"
- Nabi Musa merayu dengan berkata: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku takut
bahawa mereka akan mendustakan daku.
- "Dan akan sempit pula dadaku serta tidak lancar lidahku; oleh itu utuskanlah
perintahMu kepada Harun (supaya ia membantuku).
- "Dan lagi mereka ada mengemukakan satu tuduhan jenayah terhadapku; oleh itu
aku takut mereka akan membunuhku".
- Allah berfirman: "Jangan! Jangan fikir (akan berlaku apa yang engkau
bimbangkan itu)! Oleh itu pergilah kamu berdua membawa mukjizat-mukjizat Kami (yang
membuktikan kebenaran kamu); sesungguhnya Kami ada bersama-sama kamu: mendengar.
- "Maka pergilah kamu kepada Firaun, kemudian katakanlah kepadanya:
sesungguhnya kami adalah utusan Tuhan sekalian alam.
- "Menyuruhmu membebaskan kaum Bani Israil mengikut kami".
- Firaun menjawab: "Bukankah kami telah memeliharamu dalam kalangan kami semasa
engkau kanak-kanak yang baharu lahir, serta engkau telah tinggal dalam kalangan kami
beberapa tahun dari umurmu?
- "Dan (bukankah) engkau telah melakukan satu perbuatan (jenayah) yang telah
engkau lakukan dan (dengan itu) engkau dari orang-orang yang tidak mengenang budi?"
- Nabi Musa berkata: "Aku melakukan perbuatan yang demikian sedang aku ketika
itu dari orang-orang yang belum mendapat petunjuk.
- "Lalu aku melarikan diri dari kamu, ketika aku merasa takut kepada kamu;
kemudian Tuhanku mengurniakan daku ilmu pengetahuan ugama, dan menjadikan daku seorang
RasulNya.
- "Dan budimu memeliharaku yang engkau bangkit-bangkitkan itu adalah kerana
engkau telah bertindak memperhambakan kaum Bani Israil.
- Firaun berkata (dengan sombongnya): "Dan apa dia Tuhan sekalian alam
itu?"
- Nabi Musa menjawab. "Dia lah yang memiliki dan mentadbirkan langit dan bumi
serta segala yang ada di antara keduanya, - kalaulah kamu mahu mendapat keyakinan dengan
berdalil maka inilah jalannya".
- Firaun berkata kepada orang-orang yang ada di sekelilingnya: "Tidakkah kamu
dengar (apa yang dikatakan olehnya)?"
- Nabi Musa menegaskan lagi: "Dia lah Tuhan yang memiliki dan memelihara kamu
dan Tuhan datuk nenek kamu yang telah lalu."
- Firaun berkata (kepada orang-orangnya): "Sebenarnya Rasul yang diutuskan
kepada kamu ini, sungguh gila?"
- Nabi Musa (menerangkan lagi tentang keesaan Allah dan kekuasaanNya dengan)
berkata: "Dia lah yang memiliki dan menguasai timur dan barat serta segala yang ada
di antara keduanya; kalau kamu orang-orang yang berakal tentulah memahamiNya!"
- Firaun berkata: "Demi sesungguhnya! Jika engkau menyembah Tuhan yang lain
daripadaku, sudah tentu aku akan menjadikan engkau dari orang-orang yang
dipenjarakan".
- Nabi Musa menjawab: "Adakah (engkau akan memenjarakan daku juga) walau pun
aku membawa kepadamu sesuatu bukti yang jelas nyata?"
- Firaun berkata: "Kalau demikian, bawalah bukti itu jika betul engkau dari
orang-orang yang benar".
- Nabi Musa pun mencampakkan tongkatnya, maka tiba-tiba tongkatnya itu menjadi
seekor ular yang jelas nyata.
- Dan ia mengeluarkan tangannya, maka tiba-tiba tangannya menjadi putih
(bersinar-sinar) bagi orang-orang yang melihatnya.
- Firaun berkata kepada ketua-ketua kaum yang ada dikelilingnya: "Sesungguhnya
orang ini (Musa) ialah seorang ahli sihir yang mahir.
- "Ia bertujuan hendak mengeluarkan kamu dari negeri kamu dengan sihirnya, maka
apa yang kamu syorkan?"
- Mereka berkata: "Tangguhkanlah dahulu (sebarang tindakan) terhadapnya dan
terhadap saudaranya, serta hantarkanlah ke bandar-bandar (negeri Mesir) orang-orang yang
mengumpulkan (ahli-ahli sihir),
- "Supaya mereka membawa kepadamu segala ahli sihir yang mahir".
- Lalu dikumpulkanlah ahli-ahli sihir itu pada satu masa yang ditentukan, pada hari
(perayaan) yang termaklum.
- Dan dikatakan kepada orang ramai: "Berkumpulah kamu semuanya;.
- "Semoga kita (tetap) mengikut (ugama) ahli-ahli sihir itu kiranya merekalah
orang-orang yang menang".
- Maka ketika ahli-ahli sihir itu datang, berkatalah mereka kepada Firaun:
"Benarkah kami akan beroleh upah, kiranya kamilah orang-orang yang menang?"
- Firaun menjawab: "Benar, (kamu akan mendapatnya) dan sesungguhnya kamu dengan
itu akan menjadi dari orang-orang yang dekat kepadaku".
- Nabi Musa berkata kepada mereka: "Campakkanlah dahulu apa yang kamu hendak
campakkan".
- Lalu mereka mencampakkan tali-tali dan tongkat-tongkat mereka sambil berkata:
"Demi kekuasaan Firaun, sesungguhnya sudah tetap kamilah orang-orang yang akan
menang".
- Kemudian Nabi Musa pula mencampakkan tongkatnya, tiba-tiba tongkatnya itu menelan
apa yang mereka pura-pura adakan (dengan sihir mereka).
- Maka (kemenangan Nabi Musa menjadikan) ahli-ahli sihir itu segera merebahkan diri:
sujud,
- Sambil berkata: "Kami beriman kepada Tuhan sekalian alam,
- "Tuhan Nabi Musa dan Nabi Harun".
- Firaun berkata: "Patutkah kamu beriman kepadanya sebelum aku izinkan kamu?
Sesungguhnya dia lah (Musa) ketua kamu yang mengajar kamu ilmu sihir; oleh itu kamu akan
mengetahui kelak (akibatnya). Demi sesungguhnya, aku akan memotong tangan dan kaki kamu
dengan bersilang kemudian aku akan memalang kamu semuanya".
- Mereka menjawab: "(Ugutanmu itu) tidaklah menjadi hal! Sesungguhnya kami
(tidak gentar), kerana kepada Tuhan kamilah kembalinya kami.
- "Sesungguhnya kami amat berharap supaya Tuhan Kami
mengampunkan dosa-dosa kami, kerana kamilah orang-orang yang mula-mula beriman (dalam
peristiwa ini)".
- (Allah berfirman): Dan Kami wahyukan kepada Nabi Musa: "Hendaklah engkau
membawa hamba-hambaKu (kaummu) keluar pada waktu malam; sesungguhnya kamu akan dikejar
(oleh Firaun dan tenteranya)".
- (Setelah mengetahui keadaan itu) maka Firaun mengutus (orang-orangnya) ke
bandar-bandar (negeri Mesir), untuk mengumpulkan (tenteranya),
- (Sambil berkata kepada mereka): "Sesungguhnya orang-orang (Musa) itu adalah
segolongan kecil,
- "Dan sesungguhnya mereka melakukan perkara yang menyebabkan kita marah;.
- "Dan sesungguhnya kita sekalian, sentiasa beringat dan berjaga-jaga".
- Dengan sebab itu maka kami jadikan mereka (Firaun dan tenteranya) keluar
meninggalkan kebun-kebun dan matair,
- Dan juga khazanah-khazanah kekayaan serta tempat tinggal yang mulia.
- Demikianlah keadaannya; dan Kami jadikan semua peninggalan Firaun dan tenteranya
milik Bani Israil sebagai pusaka.
- Maka Firaun dan tenteranya pun mengejar mereka ketika matahari terbit.
- Setelah kedua-dua kumpulan itu nampak satu sama lain, berkatalah orang-orang Nabi
Musa: "Sesungguhnya kita akan dapat ditawan".
- Nabi Musa menjawab: "Tidak! Jangan fikir (akan berlaku yang demikian)!
Sesungguhnya aku sentiasa disertai oleh Tuhanku (dengan pemuliharaan dan pertolonganNya),
Ia akan menunjuk jalan kepadaku".
- Lalu Kami wahyukan kepada Nabi Musa: "Pukulah laut itu dengan
tongkatmu". (Setelah dipukul) maka terbelahlah laut itu (kepada beberapa bahagian),
lalu menjadilah air tiap-tiap bahagian yang terbelah itu terangkat seperti gunung yang
besar.
- Dan Kami dekatkan golongan yang lain itu ke situ.
- Dan Kami selamatkan Nabi Musa serta orang-orang yang bersama dengannya, semuanya.
- Kemudian Kami tenggelamkan golongan yang lain (yang mengejarnya).
- Sesungguhnya pada peristiwa yang demikian, terdapat satu tanda (yang membuktikan
kekuasaan Allah); dan (dalam pada itu), kebanyakkan mereka tidak juga mahu beriman.
- Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dia lah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi
Maha Mengasihani.
- Dan bacakanlah pula kepada mereka perihal Nabi Ibrahim.
- Ketika ia berkata kepada bapanya dan kaumnya: "Apa yang kamu sembah?"
- Mereka menjawab: "Kami menyembah berhala-berhala, maka (kerana memuliakannya)
kami berkekalan menyembahnya".
- Nabi Ibrahim bertanya: "Adakah berhala-berhala itu mendengar kamu semasa kamu
menyerunya?
- "Atau mereka dapat memberikan sesuatu yang ada manfaatnya kepada kamu ataupun
menimpakan sesuatu bahaya?"
- Mereka menjawab: "(Tidak satupun!) Bahkan kami dapati datuk nenek kami
berbuat demikian".
- Nabi Ibrahim berkata: "Sudahkah kamu berfikir sehingga nampak gunanya
benda-benda yang kamu sembah itu? -
- "(Yang sekian lama disembah oleh) kamu dan datuk nenek kamu yang dahulu?
- "(Aku bertanya demikian) kerana sesungguhnya berhala-berhala itu ialah
musuhKu, (aku tidak menyembah) melainkan Allah Tuhan sekalian alam;
- "Tuhan yang menciptakan daku (dari tiada kepada ada), maka Dia lah yang
memimpin dan memberi petunjuk kepadaku;
- "Dan Tuhan yang Dia lah jua memberiku makan dan memberi minum,
- "Dan apabila aku sakit, maka Dia lah yang menyembuhkan penyakitku;
- "Dan (Dia lah) yang mematikan daku, kemudian Ia menghidupkan daku;
- "Dan (Dia lah) yang aku harap-harapkan supaya
mengampunkan dosaku pada hari kiamat;
- "Wahai Tuhanku, berikanlah daku ilmu pengetahuan ugama,
dan hubungkanlah daku dengan orang-orang yang soleh;
- "Dan jadikanlah bagiku sebutan yang baik (nama yang
harum) dalam kalangan orang-orang yang datang kemudian;
- "Dan jadikanlah daku dari orang-orang yang mewarisi
Syurga Jannatun-Naiim;
- "Dan ampunkanlah bagi bapaku, kerana sesungguhnya ia
adalah dari orang-orang yang sesat;
- "Dan janganlah engkau hinakan daku pada hari
makhluk-makhluk dibangkitkan hidup semula -
- "Hari yang padanya harta benda dan anak-pinak tidak dapat
memberikan pertolongan sesuatu apapun,
- "Kecuali (harta benda dan anak-pinak) orang-orang yang
datang mengadap Allah dengan hati yang selamat sejahtera (dari syirik dan penyakit
munafik);
- "Dan (pada hari itu) didekatkan Syurga bagi orang-orang
yang bertaqwa,
- "Dan diperlihatkan neraka jelas nyata kepada orang-orang
yang sesat;
- "Serta dikatakan kepada mereka: ` Mana dia benda-benda yang kamu sembah
dahulu -
- ` Selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong dirinya sendiri ?
'
- "Lalu mereka dihumbankan ke dalam neraka dengan tertiarap, jatuh bangun
berulang-ulang, - mereka dan orang-orang yang sesat bersama,
- "Termasuk juga bala tentera iblis semuanya.
- "Mereka berkata, sambil bertengkar sesama sendiri dalam neraka:
- " ` Demi Allah! Sesungguhnya kami (semasa di dunia dahulu) adalah di dalam
kesesatan yang jelas nyata,
- " ` Kerana kami menyamakan kamu dengan Tuhan sekalian alam;
- " ` Dan tiadalah yang menyesatkan kami melainkan golongan yang berdosa.
- " ` Dengan sebab itu, tiadalah kami beroleh sesiapapun yang memberi
pertolongan,
- " ` Dan tiadalah juga sahabat karib yang bertimbang rasa.
- " ` Maka alangkah baiknya kalau kami dapat ke dunia sekali lagi, supaya kami
menjadi dari orang-orang yang beriman. ' "
- Sesungguhnya pada peristiwa yang demikian itu terdapat satu tanda (yang
membukitkan keesaan Allah dan kekuasaanNya); dan dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak
juga mahu beriman.
- Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dia lah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi
Maha mengasihani.
- (Demikian juga) kaum Nabi Nuh telah mendustakan Rasul-rasul (yang diutus kepada
mereka.)
- Ketika saudara mereka - Nabi Nuh, berkata kepada mereka: " Hendaknya kamu
mematuhi suruhan Allah dan menjauhi laranganNya.
- "Sesungguhnya aku ini ialah Rasul yang amanah, (yang diutus oleh Allah)
kepada kamu.
- " Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah, dan taatlah kepadaku.
- "Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku
sampaikan (dari Tuhanku); balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam.
- "Maka dengan yang demikian, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah, dan
taatlah kepadaku".
- Mereka menjawab: "Patutkah kami percaya kepadamu, sedang engkau semata-mata
diikut oleh orang-orang yang rendah (pangkatnya dan hina pekerjaannya)?"
- Nabi Nuh berkata: "Dan apalah ada kaitannya pengetahuanku dengan (pangkat
dan) pekerjaan mereka?
- "Sebenarnya hitungan amal mereka hanya terserah kepada Tuhanku; kalaulah kamu
menyedari dan memahaminya (kamu tidak berkata demikian).
- "Dan aku tidak akan menghalau orang-orang yang beriman (daripada
bercampur-gaul denganku).
- "Aku ini hanyalah seorang Rasul pemberi amaran yang jelas nyata (kepada semua
- tidak kira hina mulia)".
- Mereka (mengugut dengan) berkata: "Jika engkau tidak mahu berhenti (daripada
menyiarkan ugamamu itu) wahai Nuh, sudah tentu engkau akan menjadi dari orang-orang yang
direjam!"
- Nabi Nuh berdoa dengan berkata: "Wahai Tuhanku! Sesungguhnya kaumku telah
mendustakan daku.
- "Oleh itu, hukumkanlah antaraku dengan mereka, dengan hukuman tegas (yang
menegakkan yang benar dan melenyapkan yang salah), serta selamatkanlah daku dan
orang-orang yang beriman yang bersama-sama denganku"
- Maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersama-sama dengannya dalam bahtera
yang penuh sarat (dengan berbagai makhluk).
- Kemudian daripada itu, Kami tenggelamkan golongan (kafir) yang tinggal (tidak
turut bersama dalam bahtera).
- Sesungguhnya pada peristiwa yang demikian, terdapat satu tanda (yang membuktikan
kekuasaan Allah); dan dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.
- Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dia lah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi
Maha Mengasihani.
- (Demikian juga) kaum Aad telah mendustakan Rasul-rasul (yang
diutus kepada mereka).
- Ketika saudara mereka - Nabi Hud, berkata kepada mereka: "Hendaknya kamu
mematuhi perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
- "Sesungguhnya aku ini seorang Rasul yang amanah, (yang diutus oleh Allah)
kepada kamu.
- "Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah, dan taatlah kepadaku.
- "Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku
sampaikan (dari Tuhanku); balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam.
- "Patutkah kamu mendirikan pada tiap-tiap tempat yang tinggi bangunan-bangunan
yang tersergam, padahal kamu tidak membuatnya dengan sesuatu tujuan yang baik.
- "Dan kamu pula bersusah payah mendirikan istana-istana dan benteng-benteng
yang kukuh dengan harapan hendak kekal hidup selama-lamanya?
- "Dan apabila kamu memukul atau menyeksa, kamu melakukan yang demikian dengan
kejam bengis?
- "Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah dan taatlah kepadaku.
- "Dan berbaktilah kamu kepada Allah yang telah menolong kamu dengan pemberian
nikmat-nikmatNya yang kamu sedia mengetahuinya.
- "Diberinya kamu binatang-binatang ternak (yang biak)
serta anak-pinak (yang ramai),
- "Dan taman-taman (yang indah permai) serta matair-matair (yang mengalir).
- "Sesungguhnya aku takut, (bahawa) kamu akan ditimpa azab seksa hari yang
besar (huru-haranya)".
- Mereka menjawab: "Sama sahaja bagi kami, sama ada engkau beri nasihat
pengajaran, atau engkau tidak menjadi dari orang-orang yang memberi nasihat pengajaran.
- "Segala apa (yang engkau katakan) ini, hanyalah adat kebiasaan orang-orang
dahulu-kala,
- "Dan kami pula tidak akan diseksa".
- Akhirnya mereka mendustakan Rasul itu, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya
pada peristiwa yang demikian, terdapat satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah); dan
dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.
- Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dia lah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi
Maha Mengasihani.
- (Demikian juga) kaum Thamud telah mendustakan Rasul-rasul (yang diutus kepada
mereka),
- Ketika saudara mereka - Nabi Soleh, berkata kepada mereka: "Hendaknya kamu
mematuhi perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
- "Sesungguhnya aku ini Rasul yang amanah, (yang diutus oleh Allah) kepada
kamu.
- "Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah, dan taatlah kepadaku.
- "Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku
sampaikan (dari Tuhanku), balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam.
- "Adakah (kamu fikir), bahawa kamu akan dibiarkan sentiasa bersenang-senang
dalam nikmat-nikmat yang ada di dunia ini? -
- "Di dalam taman-taman (yang indah permai), dan matair-matair (yang mengalir),
- "Dan kebun-kebun tanaman serta pohon-pohon tamar (kurma) yang buah mayangnya
halus lembut?
- "Dan kamu memahat sebahagian dari gunung-ganang sebagai tempat tinggal -
dengan bijak dan bersungguh-sungguh?
- "Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah, dan taatlah kepadaku;
- "Dan janganlah kamu taati perintah orang-orang yang melampaui batas, -
- "Iaitu orang-orang yang melakukan kerosakan di bumi dan tidak membuat
kebaikan".
- Mereka menjawab: "Sesungguhnya engkau ini hanyalah salah seorang dari
golongan yang kena sihir!
- "Engkau hanyalah seorang manusia seperti kami; oleh itu, bawakanlah satu
tanda (mukjizat) jika betul engkau dari orang-orang yang benar".
- Nabi Soleh berkata: "Ini adalah seekor unta betina, (di antara cara-cara
hidupnya ialah) air kamu hendaklah menjadi bahagian minumnya sehari, dan bahagian kamu
sehari, menurut giliran yang tertentu.
- "Dan janganlah kamu menyentuhnya dengan sesuatu yang menyakitinya; (jika kamu
menyakitinya) maka akibatnya kamu akan dibinasakan oleh azab seksa hari yang besar
(huru-haranya)".
- Akhirnya mereka menikam mati unta itu, kemudian mereka menyesal (setelah melihat
kedatangan bala bencana).
- Lalu mereka ditimpa azab yang membinasakan. Sesungguhnya peristiwa yang demikian
mengandungi satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah); dan dalam pada itu, kebanyakan
mereka tidak juga mahu beriman.
- Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dia lah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi
Maha Mengasihani.
- (Demikian juga) kaum Nabi Lut telah mendustakan Rasul-rasul (yang diutus kepada
mereka).
- Ketika saudara mereka - Nabi Lut, berkata kepada mereka: "Hendaknya kamu
mematuhi perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
- "Sesungguhnya aku ini Rasul yang amanah, (yang diutus oleh Allah) kepada
kamu.
- "Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah, dan taatlah kepadaku.
- "Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku
sampaikan (dari Tuhanku); balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam.
- "Patutkah kamu melakukan hubungan jenis dengan lelaki dari kalangan manusia,
- "Dan kamu tinggalkan apa yang diciptakan oleh Tuhan kamu untuk kamu
(melakukan hubungan yang halal) dari badan isteri-isteri kamu? (Kamu orang-orang yang
bersalah) bahkan kamu adalah kaum yang melampaui batas (keinginan kebanyaKan
haiwan)!"
- Mereka menjawab: "Sesungguhnya jika engkau tidak berhenti wahai Lut (daripada
mencaci dan menyalahkan kami), nescaya engkau akan diusir keluar!"
- Nabi Lut berkata: "Sesungguhnya aku dari orang-orang yang bencikan perbuatan
kamu yang keji itu".
- (Nabi Lut berdoa): "Wahai Tuhanku, selamatkanlah daku
dan keluarga serta pengikut-pengikutku dari apa yang dilakukan oleh golongan (yang jahat)
itu."
- Maka Kami selamatkan dia dan keluarganya serta pengikut-pengikutnya - semuanya
- Kecuali seorang perempuan tua tertinggal dalam golongan yang kena azab itu.
- Kemudian Kami hancurkan yang lain (yang menentang Nabi Lut).
- Dan Kami hujani mereka dengan hujan (azab yang membinasakan); maka amatlah
buruknya hujan azab yang menimpa kaum yang telah diberi amaran.
- Sesungguhnya peristiwa yang demikian, mengandungi satu tanda (yang membuktikan
kekuasaan Allah); dan dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.
- Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dia lah sahaja yang Maha Kuasa, lagi
Maha Mengasihani.
- (Demikian juga) penduduk "Aikah" telah mendustakan Rasul-rasul (yang
diutus kepada mereka).
- Ketika Nabi Syuaib berkata kepada mereka: "Hendaknya kamu mematuhi perintah
Allah dan menjauhi laranganNya.
- "Sesungguhnya aku ini Rasul yang amanah, (yang diutus oleh Allah) kepada
kamu.
- "Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah, dan taatlah kepadaku.
- "Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku
sampaikan (dari Tuhanku); balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam.
- "Hendaklah kamu menyempurnakan sukatan cupak-gantang, dan janganlah kamu
menjadi golongan yang merugikan orang lain.
- "Dan timbanglah dengan neraca yang betul timbangannya.
- "Dan janganlah kamu mengurangi hak-hak orang ramai, dan janganlah kamu
bermaharajalela melakukan kerosakan di bumi.
- "Dan (sebaliknya) berbaktilah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan
umat-umat yang telah lalu".
- Mereka menjawab: "Sesungguhnya engkau ini (hai Syuaib) hanyalah salah seorang
dari golongan yang kena sihir.
- "Dan engkau hanyalah seorang manusia seperti kami; dan sesungguhnya kami
fikir engkau ini dari orang-orang yang dusta.
- Oleh itu, gugurkanlah atas kami ketul-ketul (yang membinasakan) dari langit, jika
betul engkau dari orang-orang yang benar!"
- Nabi Syuaib berkata: "Tuhanku lebih mengetahui akan apa yang kamu
lakukan".
- Maka mereka tetap juga mendustakannya, lalu mereka ditimpa azab seksa hari awan
mendung; sesungguhnya kejadian itu adalah merupakan azab seksa hari yang amat besar -
(huru-haranya).
- Sesungguhnya peristiwa yang demikian, mengandungi satu tanda (yang membuktikan
kekuasaan Allah); dan dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.
- Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dia lah sahaja yang Maha Kuasa, lagi
Maha Mengasihani.
- Dan sesungguhnya Al-Quran (yang di antara isinya kisah-kisah yang tersebut) adalah
diturunkan oleh Allah Tuhan sekalian alam.
- Ia dibawa turun oleh malaikat Jibril yang amanah.
- Ke dalam hatimu, supaya engkau (wahai Muhammad) menjadi seorang dari
pemberi-pemberi ajaran dan amaran (kepada umat manusia).
- (Ia diturunkan) dengan bahasa Arab yang fasih serta terang
nyata.
- Dan sesungguhnya Al-Quran (tersebut juga perihalnya dan sebahagian dari
pengajaran-pengajarannya) di dalam Kitab-kitab ugama orang-orang yang telah lalu.
- (Tidakkah mereka yang musyrik sedarkan kebenaran itu) dan tidakkah menjadi satu
keterangan kepada mereka bahawa pendita-pendita ugama Bani lsrail mengetahui akan
kebenaran Al-Quran itu?
- Dan sekiranya Kami turunkan Al-Quran kepada setengah orang yang bukan Arab, yang
tidak tahu membaca Arab,
- Kemudian ia (dikurniakan Tuhan dapat) membacakannya kepada mereka, mereka tetap
juga tidak mahu percayakan bacaan itu daripada Tuhan.
- Demikianlah Kami masukkan perasaan (kufur ingkar) itu ke dalam hati orang-orang
yang melakukan dosa - tidak percayakan Al-Quran.
- Mereka tidak beriman kepada Al-Quran sehingga mereka melihat azab yang tidak
terperi sakitnya,
- Lalu azab itu datang menimpa mereka secara mengejut, dengan tidak mereka
menyedarinya.
- Maka (pada saat itu) mereka akan berkata (dengan menyesal): "Dapatkah kiranya
kami diberi tempoh?"
- (Kalaulah demikian keadaan mereka) maka patutkah mereka meminta disegerakan azab
Kami?
- Bagaimana fikiranmu (wahai Muhammad)? Jika Kami berikan mereka menikmati
kesenangan bertahun-tahun,
- Kemudian mereka didatangi azab seksa yang dijanjikan kepada mereka,
- (Tentulah) kesenangan yang mereka nikmati bertahun-tahun itu tidak dapat
memberikan mereka sebarang pertolongan.
- Dan tiadalah Kami membinasakan mana-mana negeri (yang telah dibinasakan itu),
melainkan setelah diutus kepadanya lebih dahulu, Rasul-rasul pemberi amaran.
- Memperingatkan mereka; dan Kami tidak sekali-kali berlaku zalim.
- Dan Al-Quran itu pula tidak sekali-kali dibawa turun oleh Syaitan-syaitan.
- Dan tidak layak bagi Syaitan-syaitan itu berbuat demikian, dan mereka juga tidak
akan dapat melakukannya.
- Sesungguhnya mereka dihalang sama sekali daripada mendengar wahyu yang dibawa oleh
Malaikat.
- Maka janganlah engkau (wahai Muhammad) menyembah tuhan yang lain bersama-sama
Allah, akibatnya engkau akan menjadi dari golongan yang dikenakan azab seksa.
- Dan berilah peringatan serta amaran kepada kaum kerabatmu yang dekat.
- Dan hendaklah engkau merendah diri kepada pengikut-pengikutmu dari orang-orang
yang beriman.
- Kemudian jika mereka berlaku ingkar kepadamu, maka katakanlah: "Sesungguhnya
aku berlepas diri dari apa yang kamu lakukan!"
- Dan berserahlah kepada Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani,
- Yang melihatmu semasa engkau berdiri (mengerjakan sembahyang),
- Dan (melihat) gerak-gerimu di antara orang-orang yang sujud.
- Sesungguhnya Dia lah jua yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.
- Mahukah, Aku khabarkan kepada kamu, kepada siapakah Syaitan-syaitan itu selalu
turun?
- Mereka selalu turun kepada tiap-tiap pendusta yang berdosa,
- Yang mendengar bersungguh-sungguh (apa yang disampaikan oleh Syaitan-syaitan itu),
sedang kebanyakan beritanya adalah dusta.
- Dan Ahli-ahli syair itu, diturut oleh golongan yang sesat - tidak berketentuan
hala.
- Tidakkah engkau melihat bahawa mereka merayau-rayau dengan tidak berketentuan hala
dalam tiap-tiap lembah (khayal dan angan-angan kosong)?
- Dan bahawa mereka memperkatakan apa yang mereka tidak melakukannya?
- Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh (dari kalangan penyair-penyair
itu), dan mereka pula mengingati Allah banyak-banyak, serta mereka membela diri sesudah
mereka dianiaya. Dan (ingatlah), orang-orang yang melakukan sebarang kezaliman, akan
mengetahui kelak, ke tempat mana, mereka akan kembali.