Surah An- Naml
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
- Taa, siin. Ini ialah ayat-ayat Al-Quran, juga Kitab yang jelas nyata (kandungannya
dan kebenarannya),
- Menjadi hidayah petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang yang beriman,
- Iaitu mereka yang tetap mendirikan sembahyang dan memberi zakat, sedang mereka
pula percaya dengan yakin akan hari akhirat.
- Sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya kepada hari akhirat, Kami jadikan
perbuatan-perbuatan buruk mereka kelihatan baik kepada mereka; oleh itu, tinggalah mereka
meraba-raba dalam kesesatan.
- Merekalah orang-orang yang akan beroleh azab seksa yang buruk (di dunia) dan
mereka pula pada hari akhirat adalah orang-orang yang palig rugi.
- Dan sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) diberikan menyambut dan menerima Al-Quran
dari sisi Allah Yang Maha Bijaksana, lagi Maha Mengetahui.
- (Ingatkanlah peristiwa) ketika Nabi Musa berkata kepada isterinya:
"Sesungguhnya aku ada melihat api; aku akan bawakan berita dari situ kepada kamu,
atau aku akan bawakan colok api daripadanya, supaya kamu dapat memanaskan diri.
- Maka apabila ia sampai ke tempat api itu, (kedengaran) ia diseru: "Berkat
yang melimpah-limpah kepada orang yang berada dekat api ini dan sesiapa yang ada (di
daerah) sekelilingnya; dan Maha Sucilah Allah Tuhan sekalian alam.
- "Wahai Musa, sesungguhnya Akulah Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
- Dan (sekarang) campakkanlah tongkatmu. Maka apabila ia melihat tongkatnya itu
(menjadi seekor ular besar) bergerak cepat tangkas, seolah-olah seekor ular kecil,
berpalinglah dia melarikan diri dan tidak menoleh lagi. (Lalu ia diseru): " Wahai
Musa, janganlah takut, sesungguhnya Rasul-rasul itu semasa mengadapku (menerima wahyu),
tidak sepatutnya merasa takut,
- "Tetapi sesiapa yang berbuat salah, kemudian ia
mengubahnya dengan melakukan kebaikan sesudah berbuat salah, maka sesungguhnya Aku Maha
Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
- "Dan masukkanlah tanganmu melalui belahan dada bajumu, nescaya keluarlah ia
putih bersinar-sinar dengan tidak ada cacat (ini ialah) di antara sembilan mukjizat (yang
membuktikan kebenaranmu), untuk dibawa kepada Firaun dan kaumnya; sesungguhnya mereka
adalah kaum yang fasik - derhaka.
- Maka ketika keterangan-keterangan mukjizat Kami sampai kepada Firan dan kaumnya
dengan jelas nyata, berkatalah mereka: " ini adalah sihir yang terang nyata!"
- Dan mereka mengingkarinya secara zalim dan sombong angkuh sedang hati mereka
meyakini kebenarannya. Oleh itu, lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang yang melakukan
kerosakan.
- Dan sesungguhnya kami telah mengurniakan ilmu pengetahuan kepada Nabi Daud dan
Nabi Sulaiman; dan mereka berdua bersyukur dengan berkata: "Segala puji tertentu bagi
Allah yang dengan limpah kurniaNya memberi kami kelebihan mengatasi kebanyakan
hamba-hambaNya yang beriman".
- Dan Nabi Sulaiman mewarisi (pangkat kenabian dan kerajaan) Nabi Daud; dan (setelah
itu) Nabi Sulaiman berkata: "Wahai umat manusia, kami telah diajar mengerti bahasa
pertuturan burung, dan kami telah diberikan serba sedikit dari tiap-tiap sesuatu (yang
diperlukan); sesungguhnya yang demikian ini adalah limpah kurnia (dari Allah) yang jelas
nyata".
- Dan dihimpunkan bagi Nabi Sulaiman bala tenteranya, dari jin dan manusia serta
burung; lalu mereka dijaga serta diatur keadaan dan perjalanan masing-masing.
- (Maralah angkatan itu) hingga apabila mereka sampai ke "Waadin-Naml",
berkatalah seekor semut: "Wahai sekalian semut, masuklah ke sarang kamu
masing-masing, jangan Sulaiman dan tenteranya memijak serta membinasakan kamu, sedang
mereka tidak menyedari".
- Maka tersenyumlah Nabi Sulaiman mendengar kata-kata semut itu, dan berdoa dengan
berkata:" Wahai Tuhanku, ilhamkanlah daku supaya tetap bersyukur akan nikmatMu yang
Engkau kurniakan kepadaku dan kepada ibu bapaku, dan supaya aku tetap mengerjakan amal
soleh yang Engkau redai; dan masukkanlah daku - dengan limpah rahmatMu - dalam kumpulan
hamba-hambaMu yang soleh".
- Dan (setelah itu) Nabi Sulaiman memeriksa kumpulan burung (yang turut serta dalam
tenteranya) lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat burung belatuk? Adakah ia dari
mereka yang tidak hadir?
- "Demi sesungguhnya! Aku akan menyeksanya dengan seksa yang seberat-beratnya,
atau aku akan menyembelihnya, kecuali ia membawa kepadaku alasan yang terang nyata (yang
membuktikan sebab-sebab ia tidak hadir)".
- Burung belatuk itu tidak lama ghaibnya selepas itu, lalu datang sambil berkata
(kepada Nabi Sulaiman): "Aku dapat mengetahui secara meliputi akan perkara yang
engkau tidak cukup mengetahuinya, dan aku datang kepadamu dari negeri Saba' dengan membawa
khabar berita yang diyakini kebenarannya.
- "Sesungguhnya aku dapati seorang perempuan memerintah mereka dan ia telah
diberikan kepadanya (serba sedikit) dari tiap-tiap sesuatu (yang diperlukan) dan ia pula
mempunyai singgahsana yang besar.
- "Aku dapati raja perempuan itu dan kaumnya sujud kepada matahari dengan
meninggalkan ibadat menyembah Allah, dan Syaitan pula memperelokkan pada pandangan mereka
perbuatan (syirik) mereka, lalu menghalangi mereka dari jalan (yang benar); oleh itu
mereka tidak beroleh petunjuk, -
- "(Mereka dihalangi oleh Syaitan) supaya mereka tidak sujud menyembah Allah
yang mengeluarkan benda yang tersembunyi di langit dan di bumi, dan yang mengetahui apa
yang kamu rahsiakan serta apa yang kamu zahirkan.
- "Allah! - Tiada Tuhan melainkan Dia, Tuhan yang mempunyai Arasy yang besar
".
- Nabi Sulaiman berkata: Kami akan fikirkan dengan sehalus-halusnya, adakah benar
apa yang engkau katakan itu, ataupun engkau dari golongan yang berdusta.
- "Pergilah bawa suratku ini, serta campakkanlah kepada mereka, kemudian
berundurlah dari mereka; dalam pada itu perhatikanlah apa tindak balas mereka".
- (Setelah membaca surat itu), berkatalah raja perempuan negeri Saba': "Wahai
ketua-ketua kamu! Sesungguhnya telah disampaikan kepadaku sepucuk surat yang mulia.
- "Sesungguhnya surat itu dari Nabi Sulaiman, dan kandungannya (seperti
berikut): `Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani,
- " `Bahawa janganlah kamu meninggi diri terhadapku, dan datanglah kamu
kepadaku dengan menyerah diri (beriman dan mematuhi ajaran ugama Allah). ' "
- Raja perempuan itu berkata lagi: "Wahai ketua-ketua kaum, berilah penjelasan
kepadaku mengenai perkara yang aku hadapi ini; aku tidak pernah memutuskan sesuatu perkara
sebelum kamu hadir memberi pendapat dan mempersetujuinya".
- Mereka menjawab: Kita adalah orang-orang yang kuat gagah dan amat berani merempuh
peperangan; dan perkara itu (walau bagaimanapun) terserahlah kepadamu; oleh itu
fikirkanlah apa yang engkau hendak perintahkan.
- Raja perempuan itu berkata: "Sesungguhnya raja-raja, apabila masuk ke sebuah
negeri, mereka merosakkannya, dan mereka menjadikan penduduknya yang mulia hina-dina; dan
sedemikian itulah mereka akan lakukan.
- "Dan bahawa aku hendak menghantarkan hadiah kepada mereka, kemudian aku akan
menunggu, apakah balasan yang akan dibawa balik oleh utusan-utusan kita"
- Maka apabila (utusan pembawa hadiah itu) datang mengadap Nabi Sulaiman, berkatalah
Nabi Sulaiman (kepadanya): "Tidaklah patut kamu memberikan kepadaku pemberian
harta-benda, kerana apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik dari apa yang telah
diberikanNya kepada kamu; (bukan aku yang memandang kepada pemberian hadiah) bahkan
kamulah yang bergembira dengan hanya kekayaan yang dihadiahkan kepada kamu (atau yang kamu
hadiahkan dengan perasaan megah).
- "Kembalilah kepada mereka, (jika mereka tidak juga mahu beriman) maka demi
sesungguhnya Kami akan mendatangi mereka dengan angkatan tentera yang mereka tidak terdaya
menentangnya, dan kami akan mengeluarkan mereka dari negeri Saba' dengan keadaan hina,
menjadi orang-orang tawanan."
- Nabi Sulaiman berkata pula (kepada golongan bijak pandainya): "Wahai
pegawai-pegawaiku, siapakah di antara kamu yang dapat membawa kepadaku singgahsananya
sebelum mereka datang mengadapku dalam keadaan berserah diri memeluk Islam?"
- Berkatalah Ifrit dari golongan jin: "Aku akan membawakannya kepadamu sebelum
engkau bangun dari tempat dudukmu, dan sesungguhnya aku amatlah kuat gagah untuk
membawanya, lagi amanah".
- Berkata pula seorang yang mempunyai ilmu pengetahuan dari Kitab Allah: "Aku
akan membawakannya kepadamu dalam sekelip mata!" Setelah Nabi Sulaiman melihat
singgahsana itu terletak di sisinya, berkatalah ia: "Ini ialah dari limpah kurnia
Tuhanku, untuk mengujiku adakah aku bersyukur atau aku tidak mengenangkan nikmat
pemberianNya. Dan (sebenarnya) sesiapa yang bersyukur maka faedah syukurnya itu hanyalah
terpulang kepada dirinya sendiri, dan sesiapa yang tidak bersyukur (maka tidaklah menjadi
hal kepada Allah), kerana sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya, lagi Maha Pemurah".
- Nabi Sulaiman berkata pula (kepada orang-orangnya): "Ubahkanlah keadaan
singgahsananya itu, supaya kita melihat adakah ia dapat mencapai pengetahuan yang sebenar
(untuk mengenal singgahsananya itu) atau ia termasuk dalam golongan yang tidak dapat
mencapai pengetahuan yang demikian".
- Maka ketika ia datang mengadap, Nabi Sulaiman bertanya kepadanya: Serupa inikah
singahsanamu?" Ia menjawab: "Boleh jadi inilah dia; dan kami telah diberikan
ilmu pengetahuan sebelum berlakunya (mukjizat) ini, dan kami pula adalah tetap berserah
diri (menjunjung perintah Allah)".
- Dan ia dihalangi (daripada memeluk Islam pada masa yang lalu): apa yang ia pernah
menyembahnya (dari benda-benda) yang lain dari Allah; sesungguhnya adalah ia (pada masa
itu) dari puak yang kafir.
- (Setelah itu) dikatakan kepadanya: "Dipersilakan masuk ke dalam istana
ini." Maka ketika ia melihatnya, disangkanya halaman istana itu sebuah kolam air,
serta dia pun menyingsingkan pakaian dari dua betisnya. Nabi Sulaiman berkata:
"Sebenarnya ini adalah sebuah istana yang diperbuat licin berkilat dari kaca".
(Mendengar yang demikian), Balqis berdoa: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku telah
menganiaya diri sendiri dan (sekarang aku menegaskan bahawa) aku berserah diri memeluk
Islam bersama-sama Nabi Sulaiman, kepada Allah Tuhan sekalian alam ".
- Dan demi sesungguhnya, Kami telah mengutus kepada kaum Thamud, saudara mereka Nabi
Soleh (menyeru mereka dengan berkata): "Sembahlah kamu akan Allah!" Maka
tiba-tiba mereka menjadi dua puak (mukmin dan kafir) yang berbalah.
- Nabi Soleh berkata (kepada puak kafir): "Wahai kaumku,
mengapa kamu segerakan kufur ingkar yang mendatangkan keburukan kepada kamu, (tidak)
mendahulukan iman yang mendatangkan kebaikan kepada kamu? Alangkah baiknya kalau kamu
memohon ampun kepada Allah supaya kamu diberi rahmat."
- Mereka menjawab: "Kami merasa nahas dan malang dengan sebabmu, dan juga
dengan sebab pengikut-pengikutmu!" Nabi Soleh berkata: Perkara yang menyebabkan baik
dan malang kamu adalah di sisi Allah (dan Dia lah yang menentukannya, bukannya aku),
sebenarnya kamu adalah kaum yang disesatkan (oleh hawa nafsu)".
- Dan di bandar (tempat tinggal kaum Thamud) itu, ada sembilan orang yang
semata-mata melakukan kerosakan di bumi (dengan berbagai-bagai maksiat) dan tidak
melakukan kebaikan sedikitpun.
- Mereka berkata (sesama sendiri): "Hendaklah kamu masing-masing bersumpah
dengan nama Allah, bahawa sesungguhnya kita akan membunuh Soleh dan pengikut-pengikutnya
secara mengejut pada waktu malam, kemudian kita akan berkata kepada warisnya: ` Kami tidak
hadir (di tempat) pembunuhan (Soleh apalagi membunuhnya atau membunuh)
pengikut-pengikutnya, dan sesungguhnya kami adalah berkata benar '. "
- Dan (dengan demikian) mereka telah merancangkan rancangan jahat, dan Kami pula
rancangkan balasannya dengan seburuk-buruk balasan, sedang mereka tidak menyedarinya.
- Maka lihatlah bagaimana akibat rancangan jahat mereka, iaitu Kami telah hancurkan
mereka dan kaum mereka semuanya.
- Kesudahannya rumah-rumah mereka itu telah runtuh ranap, dengan sebab mereka
berlaku zalim; sesungguhnya kejadian yang demikian mengandungi pelajaran yang mendatangkan
iktibar bagi orang-orang yang mahu mengetahui (akan sebab dan musababnya).
- Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman, serta yang selalu bertaqwa.
- Dan Nabi Lut juga (Kami utuskan); (ingatlah peristiwanya) ketika ia berkata kepada
kaumnya: "Patutkah kamu melakukan perbuatan yang keji sedang kamu nampak kejinya?
- "Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki, bukan perempuan, kerana memuaskan nafsu
syahwat kamu. (Perbuatan kamu itu amatlah keji) bahkan kamu kaum yang jahil (yang tidak
mengetahui akan akibatnya)".
- Maka kaumnya tidak menjawab selain dari berkata: usirlah Lut dan
pengikut-pengikutnya dari bandar kamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang
mendakwakan dirinya bersih suci ".
- Lalu Kami selamatkan Nabi Lut dan keluarganya serta pengikut-pengikutnya, kecuali
isterinya, Kami takdirkan dia menjadi dari golongan yang tertinggal dalam azab.
- Dan Kami hujani mereka dengan hujan yang membinasakan, maka amatlah buruknya hujan
azab yang menimpa orang-orang yang telah diberi amaran.
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Segala puji tertentu bagi Allah dan selamat
sejahtera kepada hamba-hambaNya (Nabi-nabi) yang dipilihNya. Manakah yang lebih baik? -
Allah (yang demikian kekuasaanNya) atau benda-benda yang mereka jadikan sekutu-sekutu
bagiNya?
- Bahkan siapakah yang telah mencipta langit dan bumi, dan menurunkan hujan dari
langit untuk kamu? Lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanaman kebun-kebun (yang
menghijau subur) dengan indahnya, yang kamu tidak dapat dan tidak berkuasa menumbuhkan
pohon-pohonnya. Adakah sebarang tuhan yang lain bersama-sama Allah? (Tidak!) bahkan mereka
(yang musyrik itu) adalah kaum yang menyeleweng dari kebenaran (tauhid).
- Atau siapakah yang telah menjadikan bumi tempat penetapan dan telah menjadikan
sungai-sungai di antara bahagian-bahagiannya dan telah menjadikan untuknya gunung-ganang
yang menetapnya; dan juga telah menjadikan di antara dua laut (yang masin dan yang tawar)
sekatan (semula jadi) yang memisahnya? Adakah sebarang tuhan yang lain bersama-sama Allah?
(Tidak!) bahkan kebanyakan mereka (yang musyrik itu) tidak mengetahui.
- Atau siapakah yang memperkenankan doa orang yang menderita apabila ia berdoa
kepadaNya, dan yang menghapuskan kesusahan, serta menjadikan kamu pengganti (umat-umat
yang telah lalu) mendiami dan menguasai bumi? Adakah sebarang tuhan yang lain bersama-sama
Allah? Amat sedikit di antara kamu yang mengingati (nikmat Allah itu).
- Atau siapakah yang menunjukkan jalan kepada kamu dalam gelap-gelita darat dan
laut, dan yang menghantarkan angin sebagai pembawa berita yang mengembirakan sebelum
kedatangan rahmatNya? Adakah sebarang tuhan yang lain bersama-sama Allah? Maha Tinggilah
keadaan Allah dari apa yang mereka sekutukan denganNya.
- Atau siapakah yang memulakan kejadian sekalian makhluk, kemudian dia
mengembalikannya (hidup semula sesudah matinya). dan siapakah yang memberi rezeki kepada
kamu dari langit dan bumi? Adakah sebarang tuhan yang lain bersama-sama Allah? Katakanlah
(wahai Muhammad): "Bawalah kemari keterangan-keterangan kamu, jika betul kamu
orang-orang yang benar ".
- Katakanlah lagi: Tiada sesiapapun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara
yang ghaib melainkan Allah!" Dan tiadalah mereka menyedari bilakah masing-masing akan
dibangkitkan hidup semula (sesudah mati).
- Bahkan mereka (yang kafir) telah berkali-kali mengetahui tentang hari akhirat
(tetapi mereka tidak meyakininya), bahkan mereka berada dalam syak mengenainya; bahkan
matahati mereka buta langsung daripada memikirkannya.
- Dan orang-orang yang kafir berkata: "Adakah sesudah kami menjadi tanah, dan
juga datuk nenek kami, adakah kami semua akan dikeluarkan dari kubur (hidup semula)?
- "Demi sesungguhnya, kami telah dijanjikan dengan perkara ini, kami dan juga
datuk nenek kami dahulu; ini hanyalah cerita-cerita dongeng orang-orang dahulu kala".
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Mengembaralah kamu di muka bumi, kemudian
perhatikanlah bagaimana buruknya kesudahan orang-orang yang berdosa itu".
- Dan janganlah engkau berdukacita terhadap (keingkaran) mereka (yang kafir itu,)
dan janganlah engkau resah-gelisah disebabkan tipu daya yang mereka lakukan.
- Dan mereka bertanya: "Bilakah berlakunya azab yang telah dijanjikan itu, jika
betul kamu orang-orang yang benar?"
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Dipercayai tidak lama lagi akan datang kepada
kamu sebahagian dari azab yang kamu minta disegerakan itu".
- Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad) sentiasa melimpah-ruah kurniaNya kepada
umat manusia seluruhnya tetapi kebanyakan mereka tidak bersyukur.
- Dan sesungguhnya Tuhanmu sedia mengetahui apa yang terpendam dalam hati mereka dan
apa yang mereka nyatakan (dengan tutur kata dan perbuatan).
- Dan tiada sesuatu perkara yang ghaib di langit dan di bumi, melainkan tertulis
dalam Kitab yang terang nyata.
- Sesungguhnya Al-Quran ini menceritakan kepada Bani lsrail (perkara yang
sebenar-benarnya) mengenai kebanyakan (hal-hal ugama) yang mereka berselisihan padanya.
- Dan sesungguhnya Al-Quran itu menjadi hidayah petunjuk dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman.
- Sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad) akan memutuskan di antara mereka dengan
hukumNya, dan Dia lah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengetahui.
- Oleh itu, berserahlah kepada Allah, sesungguhnya engkau berada di atas kebenaran
yang jelas nyata.
- Sesungguhnya engkau tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati (hatinya) itu
menerima ajaranmu, dan tidak dapat menjadikan orang-orang yang pekak itu mendengar
seruanmu, apabila mereka berundur ke belakang (disebabkan keingkarannya).
- Dan engkau tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta supaya
menjauhi kesesatan mereka; engkau tidak dapat memperdengarkan (seruanmu itu) melainkan
kepada orang-orang yang sanggup beriman akan ayat-ayat keterangan Kami, kerana mereka
orang-orang yang berserah diri dengan ikhlas.
- Dan apabila sampai masa berlakunya hukuman atas manusia, Kami keluarkan untuk
mereka sejenis binatang dari bumi, yang akan menyatakan kepada mereka, bahawa manusia
telah tidak meyakini ayat-ayat keterangan dan pengajaran Kami.
- Dan (ingatlah) hari Kami himpunkan dari tiap-tiap umat sekumpulan besar
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat keterangan Kami, lalu mereka dijaga serta diatur
keadaan dan perjalanan masing-masing.
- Sehingga apabila mereka datang (ke tempat pengadilan), Allah
Taala berfirman: "Adakah kamu mendustakan ayat-ayat keteranganKu dengan tidak lebih
dahulu kamu mengetahuinya secara meliputi? Atau apakah yang kamu telah lakukan?"
- Dan jatuhlah hukuman atas mereka (dengan azab) disebabkan kezaliman mereka
(berlaku kufur ingkar), lalu mereka diam membisu.
- Tidakkah mereka memerhatikan bahawa Kami telah menjadikan malam untuk mereka
berehat padanya, dan menjadikan siang terang-benderang? Sesungguhnya yang demikian itu
mengandungi tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman.
- Dan (ingatkanlah) hari di tiup sangkakala, lalu terkejutlah - gerun gementar -
makhluk-makhluk yang ada di langit dan yang ada di bumi, kecuali mereka yang dikekhendaki
Allah; dan kesemuanya akan datang kepadaNya dengan keadaan tunduk patuh.
- Dan engkau melihat gunung-ganang, engkau menyangkanya tetap membeku, padahal ia
bergerak cepat seperti bergeraknya awan; (demikianlah) perbuatan Allah yang telah membuat
tiap - tiap sesuatu dengan serapi-rapi dan sebaik-baiknya; sesungguhnya Ia Amat mendalam
PengetahuanNya akan apa yang kamu lakukan.
- Sesiapa yang datang membawa amal kebajikan (yang telah dikerjakannya) maka ia akan
beroleh balasan yang lebih baik daripadanya, dan mereka akan beroleh aman sentosa daripada
kejadian-kejadian yang mengerikan pada hari kiamat itu.
- Dan sesiapa yang datang membawa amal jahat (yang telah dikerjakannya) maka sudah
tentu mereka akan ditumuskan mukanya ke dalam api neraka, (sambil dikatakan kepada
mereka): "Kamu tidak diberi melainkan balasan apa yang kamu telah lakukan".
- (Katakanlah wahai Muhammad):" Aku hanyalah diperintahkan supaya menyembah
Allah Tuhan negeri (Makkah) ini yang telah menjadikannya suci lagi dihormati dan yang
menguasai segala-galanya; dan aku diperintahkan supaya tetap menjadi dari orang-orang
Islam (yang menyerah diri bulat-bulat kepadaNya), -
- "Dan supaya aku sentiasa membaca Al-Quran". Oleh itu, sesiapa yang
menurut petunjuk (Al-Quran dan beramal dengannya) maka faedah perbuatannya itu akan
terpulang kepada dirinya sendiri, dan sesiapa yang sesat, maka katakanlah kepadanya:
"Sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi amaran".
- Dan katakanlah (wahai Muhammad): "Segala puji tertentu bagi Allah (yang
melimpahkan nikmat-nikmatNya yang tidak terhitung), Ia akan memperlihatkan kepada kamu
tanda-tanda kekuasaanNya supaya kamu dapat mengetahuinya (dengan jelas nyata)"; dan
Tuhanmu tidaklah lalai akan segala yang kamu lakukan.