Surah Al-Imran
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
- Alif, Laam, Miim.
- Allah tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Tetap
Hidup, Yang Kekal selama-lamanya mentadbirkan sekalian makhlukNya.
- Ia menurunkan kepadamu (wahai Muhammad) Kitab Suci (Al-Quran)
dengan mengandungi kebenaran, yang mengesahkan isi Kitab-kitab Suci yang telah diturunkan
dahulu daripadanya, dan Ia juga yang menurunkan Kitab-kitab Taurat dan Injil.
- Sebelum (Al-Quran diturunkan), menjadi petunjuk bagi umat manusia.
Dan Ia juga yang menurunkan Al-Furqaan (yang membezakan antara yang benar dengan yang
salah). Sesungguhnya orang-orang yang kufur ingkar akan ayat-ayat keterangan Allah itu,
bagi mereka azab seksa yang amat berat. Dan (ingatlah), Allah Maha Kuasa, lagi berhak
membalas dengan azab seksa (kepada golongan yang bersalah).
- Sesungguhnya Allah tidak tersembunyi kepadaNya sesuatu pun yang ada
di bumi dan juga yang ada di langit.
- Dia lah yang membentuk rupa kamu dalam rahim (ibu kamu) sebagaimana
yang dikehendakiNya. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Kuasa,
lagi Maha Bijaksana.
- Dia lah yang menurunkan kepadamu (wahai Muhammad) Kitab Suci
Al-Quran. Sebahagian besar dari Al-Quran itu ialah ayat-ayat "Muhkamaat" (yang
tetap, tegas dan nyata maknanya serta jelas maksudnya); ayat-ayat Muhkamaat itu ialah ibu
(atau pokok) isi Al-Quran. Dan yang lain lagi ialah ayat-ayat "Mutasyaabihaat"
(yang samar-samar, tidak terang maksudnya). Oleh sebab itu (timbulah faham yang berlainan
menurut kandungan hati masing-masing) - adapun orang-orang yang ada dalam hatinya
kecenderungan ke arah kesesatan, maka mereka selalu menurut apa yang samar-samar dari
Al-Quran untuk mencari fitnah dan mencari-cari Takwilnya (memutarkan maksudnya menurut
yang disukainya). Padahal tidak ada yang mengetahui Takwilnya (tafsir maksudnya yang
sebenar) melainkan Allah. Dan orang-orang yang tetap teguh serta mendalam pengetahuannya
dalam ilmu-ilmu ugama, berkata:" Kami beriman kepadanya, semuanya itu datangnya dari
sisi Tuhan kami" Dan tiadalah yang mengambil pelajaran dan peringatan melainkan
orang-orang yang berfikiran.
- (Mereka berdoa dengan berkata): "Wahai Tuhan
kami! Janganlah Engkau memesongkan hati kami sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan
kurniakanlah kepada kami limpah rahmat dari sisiMu; sesungguhnya Engkau jualah Tuhan Yang
melimpah-limpah pemberianNya.
- "Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya Engkaulah yang akan
menghimpunkan sekalian manusia, untuk (menerima balasan pada) suatu hari (hari kiamat)
yang tidak ada syak padanya". Sesungguhnya Allah tidak memungkiri janjiNya.
- Sebenarnya harta benda orang-orang kafir, dan
juga anak-pinak mereka tidak sekali-kali akan menyelamatkan mereka dari (azab seksa) Allah
sedikit juapun; dan mereka itulah bahan bakaran api neraka.
- (Keadaan orang-orang kafir itu) sama seperti keadaan kaum Firaun,
dan orang-orang yang terdahulu dari mereka; mereka mendustakan ayat-ayat keterangan Kami,
lalu Allah menyeksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan (ingatlah), Allah Maha berat
azab seksaNya.
- Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang kafir itu:
"Kamu akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan dihimpunkan (pada hari kiamat) ke dalam
neraka Jahannam, dan itulah seburuk-buruk tempat yang disediakan".
- Sesungguhnya telah ada satu tanda (bukti) bagi kamu pada
(peristiwa) dua pasukan yang telah bertemu (di medan perang); satu pasukan (orang-orang
Islam) berperang pada jalan Allah (kerana mempertahankan ugama Allah), dan yang satu lagi
dari golongan kafir musyrik. Mereka (yang kafir itu) melihat orang-orang Islam dengan
pandangan mata biasa - dua kali ramainya berbanding dengan mereka sendiri. Dan Allah
sentiasa menguatkan sesiapa yang dikehendakiNya, dengan memberikan pertolonganNya.
Sesungguhnya pada peristiwa itu terdapat satu pengajaran yang memberi insaf bagi
orang-orang yang berfikiran (yang celik mata hatinya).
- Dihiaskan (dan dijadikan indah) kepada manusia:
kesukaan kepada benda-benda yang diingini nafsu, iaitu perempuan-perempuan dan anak-pinak;
harta benda yang banyak bertimbun-timbun, dari emas dan perak; kuda peliharaan yang
bertanda lagi terlatih; dan binatang-binatang ternak serta kebun-kebun tanaman. Semuanya
itu ialah kesenangan hidup di dunia. Dan (ingatlah), pada sisi Allah ada tempat kembali
yang sebaik-baiknya (iaitu Syurga).
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Mahukah supaya aku khabarkan
kepada kamu akan yang lebih baik daripada semuanya itu? Iaitu bagi orang-orang yang
bertaqwa disediakan di sisi Tuhan mereka beberapa Syurga, yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Disediakan juga pasangan-pasangan/ isteri-isteri
yang suci bersih, serta (beroleh pula) keredaan dari Allah". Dan (ingatlah), Allah
sentiasa Melihat akan hamba-hambaNya;
- (Iaitu) orang-orang yang berdoa dengan berkata:
"Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya kami telah beriman, oleh itu, ampunkanlah dosa-dosa
kami dan peliharalah kami dari azab neraka";
- (Dan juga) orang-orang yang sabar (dalam menjunjung perintah
Allah), dan orang-orang yang benar (perkataan dan hatinya), dan orang-orang yang sentiasa
taat (akan perintah Allah), dan orang-orang yang membelanjakan hartanya (pada jalan
Allah), dan orang-orang yang beristighfar (memohon ampun) pada waktu sahur.
- Allah menerangkan (kepada sekalian makhlukNya
dengan dalil-dalil dan bukti), bahawasanya tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan
Dia, Yang sentiasa mentadbirkan (seluruh alam) dengan keadilan, dan malaikat-malaikat
serta orang-orang yang berilmu (mengakui dan menegaskan juga yang demikian); tiada Tuhan
(yang berhak disembah) melainkan Dia; Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
- Sesungguhnya ugama (yang benar dan diredai) di sisi Allah ialah
Islam. Dan orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberikan Kitab itu tidak berselisih
(mengenai ugama Islam dan enggan menerimanya) melainkan setelah sampai kepada mereka
pengetahuan yang sah tentang kebenarannya; (perselisihan itu pula) semata-mata kerana
hasad dengki yang ada dalam kalangan mereka. Dan (ingatlah), sesiapa yang kufur ingkar
akan ayat-ayat keterangan Allah, maka sesungguhnya Allah Amat segera hitungan hisabNya.
- Oleh sebab itu jika mereka berhujah (menyangkal dan) membantahmu
(Wahai Muhammad), maka katakanlah: "Aku telah berserah diriku kepada Allah dan
demikian juga orang-orang yang mengikutku". Dan bertanyalah (Wahai Muhammad) kepada
orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Kitab, dan orang-orang yang "Ummi"
(orang-orang musyrik Arab): "Sudahkah kamu mematuhi dan menurut (ugama Islam yang aku
bawa itu)?" Kemudian jika mereka memeluk Islam, maka sebenarnya mereka telah
memperoleh petunjuk; dan jika mereka berpaling (tidak mahu menerima Islam), maka
sesungguhnya kewajipanmu hanyalah menyampaikan (dakwah Islam itu). Dan (ingatlah), Allah
sentiasa Melihat (tingkah laku) sekalian hambaNya.
- Sesungguhnya orang-orang yang kufur ingkar akan
ayat-ayat keterangan Allah dan membunuh Nabi-nabi dengan jalan yang tidak benar, serta
membunuh orang-orang yang menyeru manusia supaya berlaku adil maka sampaikanlah berita
yang mengembirakan mereka, dengan azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
- Mereka itulah orang-orang yang telah rosak amal perbuatannya di
dunia dan di akhirat, dan mereka tidak akan memperoleh sesiapa pun yang dapat memberi
pertolongan.
- Tidakkah engkau pelik memikirkan (wahai Muhammad) terhadap sikap
orang-orang (Yahudi) yang telah diberikan sebahagian dari Kitab Taurat, mereka diseru
kepada Kitab Allah supaya Kitab itu dijadikan hakim (mengenai perkara-perkara yang timbul)
di antara mereka. Ahli-ahli satu puak dari mereka berpaling ingkar sambil menolak (seruan
dan hukum Kitab Allah itu).
- Yang demikian ialah disebabkan mereka (mendakwa dengan) berkata:
"Kami tidak sekali-kali akan disentuh oleh api neraka melainkan beberapa hari sahaja
yang boleh dihitung". Mereka (sebenarnya) telah diperdayakan dalam ugama mereka, oleh
dakwaan-dakwaan dusta yang mereka telah ada-adakan.
- Oleh itu, bagaimana pula (hal keadaan mereka) ketika Kami himpunkan
mereka pada hari (kiamat), yang tidak ada syak padanya; dan (pada hari itu juga)
disempurnakan kepada tiap-tiap seorang, balasan apa yang ia telah usahakan, sedang mereka
masing-masing tidak akan dianiaya.
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai Tuhan yang mempunyai kuasa
pemerintahan! Engkaulah yang memberi kuasa pemerintahan kepada sesiapa yang Engkau
kehendaki, dan Engkaulah yang mencabut kuasa pemerintahan dari sesiapa yang Engkau
kehendaki. Engkaulah juga yang memuliakan sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah
yang menghina sesiapa yang Engkau kehendaki. Dalam kekuasaan Engkaulah sahaja adanya
segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
- "Engkaulah (wahai Tuhan) yang memasukkan waktu malam ke dalam
waktu siang, dan Engkaulah yang memasukkan waktu siang ke dalam waktu malam. Engkaulah
juga yang mengeluarkan sesuatu yang hidup dari benda yang mati, dan Engkaulah yang
mengeluarkan benda yang mati dari sesuatu yang hidup. Engkau jualah yang memberi rezeki
kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dengan tiada hitungan hisabnya".
- Janganlah orang-orang yang beriman mengambil orang-orang kafir
menjadi teman rapat dengan meninggalkan orang-orang yang beriman. Dan sesiapa yang
melakukan (larangan) yang demikian maka tiadalah ia (mendapat perlindungan) dari Allah
dalam sesuatu apapun, kecuali kamu hendak menjaga diri daripada sesuatu bahaya yang
ditakuti dari pihak mereka (yang kafir itu). Dan Allah perintahkan supaya kamu
beringat-ingat terhadap kekuasaan diriNya (menyeksa kamu). Dan kepada Allah jualah tempat
kembali.
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Jika kamu sembunyikan apa yang
ada dalam dada kamu atau kamu melahirkannya, nescaya Allah mengetahuinya; dan Ia
mengetahui segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas
tiap-tiap sesuatu.
- (Ingatlah) hari (kiamat yang padanya) tiap-tiap seorang akan
mendapati apa sahaja kebaikan yang telah dikerjakannya, sedia (dibentangkan kepadanya
dalam surat-surat amalnya); dan demikian juga apa sahaja kejahatan yang telah
dikerjakannya. (ketika itu tiap-tiap orang yang bersalah) ingin kalau ada jarak yang jauh
di antaranya dengan amalnya yang jahat itu. Dan Allah perintahkan supaya kamu
beringat-ingat terhadap kekuasaan diriNya (menyeksa kamu). Dan (ingatlah juga), Allah Amat
belas kasihan kepada hamba-hambaNya.
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Jika benar
kamu mengasihi Allah maka ikutilah daku, nescaya Allah mengasihi kamu serta mengampunkan
dosa-dosa kamu. Dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Taatlah kamu kepada Allah dan
RasulNya. Oleh itu, jika kamu berpaling (menderhaka), maka sesungguhnya Allah tidak suka
kepada orang-orang yang kafir.
- Sesungguhnya Allah telah memilih Nabi Adam, dan
Nabi Nuh, dan juga keluarga Nabi Ibrahim dan keluarga Imran, melebihi segala umat (yang
ada pada zaman mereka masing-masing).
- (Mereka kembang biak sebagai) satu keturunan (zuriat) yang
setengahnya berasal dari setengahnya yang lain. Dan (ingatlah), Allah sentiasa Mendengar,
lagi sentiasa Mengetahui.
- (Ingatlah) ketika isteri Imran berkata:"
Tuhanku! Sesungguhnya aku nazarkan kepadaMu anak yang ada dalam kandunganku sebagai
seorang yang bebas (dari segala urusan dunia untuk berkhidmat kepadaMu semata-mata), maka
terimalah nazarku; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui."
- Maka apabila ia melahirkannya, berkatalah ia:
"Wahai Tuhanku! Sesungguhnya aku telah melahirkan seorang anak perempuan (sedang yang
aku harap-harapkan ialah anak lelaki), - dan Allah memang mengetahui akan apa yang
dilahirkannya itu - dan memanglah tidak sama anak lelaki dengan anak perempuan; dan
bahawasanya aku telah menamakannya Maryam, dan aku melindungi dia dengan peliharaanMu,
demikian juga zuriat keturunannya, dari godaan syaitan yang kena rejam (yang dikutuk dan
disingkirkan)".
- Maka ia (Maryam yang dinazarkan oleh ibunya) diterima oleh Tuhannya
dengan penerimaan yang baik, dan dibesarkannya dengan didikan yang baik, serta
diserahkannya untuk dipelihara oleh Nabi Zakaria. Tiap-tiap kali Nabi Zakaria masuk untuk
menemui Maryam di Mihrab, ia dapati rezeki (buah-buahanan yang luar biasa) di sisinya.
Nabi Zakaria bertanya:" Wahai Maryam dari mana engkau dapati (buah-buahan) ini?"
Maryam menjawab; "Ialah dari Allah, sesungguhnya Allah memberikan rezeki kepada
sesiapa yang dikehendakiNya dengan tidak dikira".
- Ketika itu Nabi Zakaria berdoa kepada Tuhannya,
katanya:" Wahai Tuhanku! Kurniakanlah kepadaku dari sisiMu zuriat keturunan yang
baik; sesungguhnya Engkau sentiasa Mendengar (menerima) doa permohonan".
- Lalu ia diseru oleh malaikat sedang ia berdiri
sembahyang di Mihrab, (katanya): "Bahawasanya Allah memberi khabar yang
mengembirakanmu, dengan (mengurniakanmu seorang anak lelaki bernama) Yahya, yang akan
beriman kepada Kalimah dari Allah, dan akan menjadi ketua, dan juga akan menahan diri dari
berkahwin, dan akan menjadi seorang Nabi dari orang-orang yang soleh".
- Nabi Zakaria berkata:" Wahai Tuhanku!
Bagaimanakah aku akan beroleh seorang anak, padahal sebenarnya aku telah tua dan isteriku
pula mandul?", Allah berfirman: "Demikianlah keadaannya, Allah melakukan apa
yang dikehendakiNya".
- Nabi Zakaria berkata lagi: "Wahai Tuhanku! Jadikanlah bagiku
satu tanda (yang menunjukkan isteriku mengandung)". Allah berfirman: "Tandamu
itu ialah engkau tidak akan dapat berkata-kata dengan orang ramai selama tiga hari (tiga
malam) melainkan dengan isyarat sahaja; dan ingatlah kepada Tuhanmu (dengan berzikir)
banyak-banyak, dan bertasbihlah memuji Allah (dengan mengerjakan sembahyang), pada waktu
malam dan pada waktu pagi".
- Dan (ingatlah wahai Muhammad) ketika malaikat berkata: "Wahai
Maryam! Sesungguhnya Allah telah memilihmu, dan mensucikanmu, dan telah memilihmu (beroleh
kemuliaan) melebihi perempuan-perempuan seluruh alam (yang sezaman denganmu).
- "Wahai Maryam! Taatlah kepada Tuhanmu, dan sujudlah serta
rukuklah (mengerjakan sembahyang) bersama-sama orang-orang yang rukuk ".
- Peristiwa yang demikian ialah sebahagian dari berita-berita ghaib
yang Kami wahyukan kepadamu (wahai Muhammad), sedang engkau tidak ada bersama-sama mereka
ketika mereka mencampakkan qalam masing-masing (untuk mengundi) siapakah di antara mereka
yang akan memelihara Maryam. Dan engkau juga (wahai Muhammad) tidak ada bersama-sama
mereka ketika mereka berkelahi (tentang perkara menjaga dan memelihara Maryam).
- (Ingatlah) ketika malaikat berkata: "Wahai
Maryam! Bahawasanya Allah memberikan khabar yang mengembirakanmu, dengan (mengurniakan
seorang anak yang engkau akan kandungkan semata-mata dengan) Kalimah daripada Allah, nama
anak itu: Al-Masih, Isa Ibni Maryam, seorang yang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan
ia juga dari orang-orang yang didampingkan (diberi kemuliaan di sisi Allah).
- "Dan ia akan berkata-kata kepada orang ramai semasa ia masih
kecil dalam buaian, dan semasa ia dewasa, dan ia adalah dari orang-orang yang soleh."
- Maryam berkata:" Wahai Tuhanku!
Bagaimanakah aku akan beroleh seorang anak, padahal aku tidak pernah disentuh oleh seorang
lelaki pun?" Allah berfirman; "Demikianlah keadaannya, Allah menjadikan apa yang
dikehendakiNya; apabila Ia berkehendak melaksanakan sesuatu perkara, maka Ia hanyalah
berfirman kepadanya: ` Jadilah engkau ', lalu menjadilah ia."
- Dan Allah akan mengajarnya ilmu menulis, dan hukum-hukum aturan
ugama, dan juga kandungan kitab-kitab Taurat dan Injil.
- Dan (akan melantiknya) menjadi seorang Rasul kepada Bani Israil,
(dengan menegaskan kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepada kamu, dengan
membawa satu tanda (mukjizat) dari tuhan kamu, iaitu aku boleh membuat untuk kamu dari
tanah liat seperti bentuk burung, kemudian aku tiup padanya lalu menjadilah ia seekor
burung (yang hidup) dengan izin Allah; dan juga aku boleh menyembuhkan orang yang buta dan
orang yang sopak, dan aku boleh menghidupkan kembali orang-orang yang mati dengan izin
Allah; dan juga aku boleh memberitahu kepada kamu tentang apa yang kamu makan dan apa yang
kamu simpan di rumah kamu. Sesungguhnya perkara-perkara yang demikian itu, mengandungi
satu tanda (mukjizat) bagi kamu (yang membuktikan kebenaran bahawa aku seorang Rasul yang
diutus oleh Allah kepada kamu), jika kamu orang-orang yang (mahu) beriman.
- "Dan juga (aku datang kepada kamu ialah untuk) mengesahkan
kebenaran Kitab Taurat yang diturunkan dahulu daripadaku, dan untuk menghalalkan bagi kamu
sebahagian (dari perkara-perkara) yang telah diharamkan kepada kamu; dan juga aku datang
kepada kamu dengan membawa satu mukjizat dari Tuhan kamu. Oleh itu bertaqwalah kamu kepada
Allah dan taatlah kepadaku.
- "Sesungguhnya Allah ialah Tuhanku dan Tuhan kamu, oleh itu,
beribadatlah kamu kepadaNya. Inilah jalan yang lurus".
- Maka ketika Nabi Isa merasa (serta mengetahui dengan yakin) akan
kekufuran dari mereka (kaum Yahudi), berkatalah ia:" Siapakah penolong-penolongku
(dalam perjalananku) kepada Allah (dengan menegakkan ugamaNya)?". Orang-orang
"Hawariyyuun" (Penyokong-penyokong Nabi Isa) berkata: "Kamilah
penolong-penolong (utusan) Allah. Kami telah beriman kepada Allah, dan saksikanlah (wahai
Nabi Allah) sesungguhnya kami ialah orang-orang Islam (yang berserah bulat-bulat kepada
Allah).
- "Wahai Tuhan kami! Kami telah beriman
kepada apa yang telah Engkau turunkan, dan kami mengikut RasulMu; oleh itu suratkanlah
kami beserta orang-orang yang menjadi saksi (yang mengakui keesaanMu dan kebenaran
RasulMu)".
- Dan orang-orang (Yahudi yang kafir) itupun merancangkan tipu daya
(hendak membunuh Nabi Isa), dan Allah pula membalas tipu daya (mereka); dan (ingatlah),
Allah sebijak-bijak yang membalas (dan menggagalkan segala jenis) tipu daya.
- (Ingatlah) ketika Allah berfirman: "Wahai Isa! Sesungguhnya
Aku akan mengambilmu dengan sempurna, dan akan mengangkatmu ke sisiKu, dan akan
membersihkanmu dari orang-orang kafir, dan juga akan menjadikan orang-orang yang
mengikutmu mengatasi orang-orang kafir (yang tidak beriman kepadamu), hingga ke hari
kiamat. Kemudian kepada Akulah tempat kembalinya kamu, lalu Aku menghukum (memberi
keputusan) tentang apa yang kamu perselisihkan".
- Adapun orang-orang kafir, maka Aku (Allah) akan menyeksa mereka
dengan azab yang amat berat di dunia dan di akhirat, dan mereka pula tidak akan beroleh
sesiapa pun yang dapat menolong.
- Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal soleh,
maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka; dan (ingatlah), Allah tidak suka kepada
orang-orang yang zalim.
- Demikianlah (perihal Nabi Isa), yang Kami membacakannya kepadamu
(wahai Muhammad, adalah ia) sebahagian dari hujah-hujah keterangan (yang membuktikan
kebenarannya), dan dari Al-Quran yang penuh dengan hikmat-hikmat - (pengetahuan yang
tepat, lagi sentiasa terpelihara).
- Sesungguhnya perbandingan (kejadian) Nabi Isa di
sisi Allah adalah sama seperti (kejadian) Nabi Adam. Allah telah menciptakan Adam dari
tanah lalu berfirman kepadanya: "Jadilah engkau!" maka menjadilah ia.
- Perkara yang benar ialah yang datang dari Tuhanmu. Maka jangan
sekali-kali engkau menjadi dari orang-orang yang ragu-ragu.
- Kemudian sesiapa yang membantahmu (wahai
Muhammad) mengenainya, sesudah engkau beroleh pengetahuan yang benar, maka katakanlah
kepada mereka: "Marilah kita menyeru anak-anak kami serta anak-anak kamu, dan
perempuan-perempuan kami serta perempuan-perempuan kamu, dan diri kami serta diri kamu,
kemudian kita memohon kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, serta kita meminta supaya
laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang berdusta".
- Sesungguhnya ini ialah kisah-kisah yang benar; dan tiadalah Tuhan
(yang berhak disembah) melainkan Allah; dan (ingatlah), sesungguhnya Allah, Dia lah jua
Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
- Kemudian kalau mereka berpaling (enggan menurut), maka sesungguhnya
Allah sentiasa Mengetahui akan orang-orang yang berbuat kerosakan.
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai Ahli
Kitab, marilah kepada satu Kalimah yang bersamaan antara kami dengan kamu, iaitu kita
semua tidak menyembah melainkan Allah, dan kita tidak sekutukan denganNya sesuatu jua pun;
dan jangan pula sebahagian dari kita mengambil akan sebahagian yang lain untuk dijadikan
orang-orang yang dipuja dan didewa-dewakan selain dari Allah". Kemudian jika mereka
(Ahli Kitab itu) barpaling (enggan menerimanya) maka katakanlah kepada mereka:
"Saksikanlah kamu bahawa sesungguhnya kami adalah orang-orang Islam".
- Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu berani
memperdebatkan tentang (ugama) Nabi Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan
melainkan kemudian daripada (zaman) Ibrahim; patutkah (kamu berdegil sehingga) kamu tidak
mahu menggunakan akal?
- Ingatlah! Kamu ini orang-orang (bodoh), kamu telah memajukan
bantahan tentang perkara yang kamu ada pengetahuan mengenainya (yang diterangkan
perihalnya dalam Kitab Taurat), maka mengapa kamu membuat bantahan tentang perkara yang
tidak ada pada kamu sedikit pengetahuan pun bersabit dengannya? Dan (ingatlah), Allah
mengetahui (hakikat yang sebenarnya) sedang kamu tidak mengetahuinya.
- Bukanlah Nabi Ibrahim itu seorang pemeluk ugama Yahudi, dan
bukanlah ia seorang pemeluk ugama Kristian, tetapi ia seorang yang tetap di atas dasar
Tauhid sebagai seorang Muslim (yang taat dan berserah bulat-bulat kepada Allah), dan ia
pula bukanlah dari orang-orang musyrik.
- Sesungguhnya orang-orang yang hampir sekali kepada Nabi Ibrahim
(dan berhak mewarisi ugamanya) ialah orang-orang yang mengikutinya dan juga Nabi
(Muhammad) ini serta orang-orang yang beriman (umatnya - umat Islam). Dan (ingatlah),
Allah ialah Pelindung dan Penolong sekalian orang-orang yang beriman.
- Segolongan dari Ahli Kitab suka dan
berangan-angan kiranya mereka dapat menyesatkan kamu; padahal mereka tidak akan
menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka pula tidak menyedari (akibat yang buruk
itu).
- Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu kufurkan
(ingkarkan) ayat-ayat keterangan Allah padahal kamu menyaksikan kebenaranNya?
- Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu campur adukkan
yang benar dengan yang salah, dan kamu pula menyembunyikan kebenaran padahal kamu
mengetahuinya?
- Dan berkatalah segolongan dari Ahli Kitab
(sesama sendiri): "Berimanlah kamu kepada Al-Quran yang diturunkan kepada orang-orang
yang beriman itu: pada sebelah pagi, dan kufurlah (ingkarlah) pada petangnya, supaya
mereka (merasa ragu-ragu, lalu) kembali menjadi kafir semula".
- Dan (mereka berkata lagi): "Janganlah kamu percaya melainkan
kepada orang-orang yang mengikut ugama kamu". Katakanlah (wahai Muhammad):
"Sesungguhnya petunjuk yang sebenar benarnya ialah petunjuk Allah". (Mereka
berkata pula: "Janganlah kamu percaya) bahawa akan diberi kepada sesiapa seperti apa
yang telah diberikan kepada kamu, atau mereka akan dapat mengalahkan hujah kamu di sisi
Tuhan kamu". Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya limpah kurnia itu adalah
di tangan Allah, diberikanNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya; dan Allah Maha Luas
limpah kurniaNya, lagi Meliputi pengetahuanNya.
- Allah menentukan pemberian rahmatNya itu kepada sesiapa yang
dikehendakiNya; dan (ingatlah), Allah mempunyai limpah kurnia yang besar.
- Dan di antara Ahli Kitab, ada orang yang kalau
engkau amanahkan dia menyimpan sejumlah besar harta sekalipun, ia akan mengembalikannya
(dengan sempurna) kepadamu, dan ada pula di antara mereka yang kalau engkau amanahkan
menyimpan sedinar pun, ia tidak akan mengembalikannya kepadamu kecuali kalau engkau selalu
menuntutnya. Yang demikian itu ialah kerana mereka mengatakan: "Tidak ada jalannya
kami menanggung dosa mengenai orang-orang yang Ummi dan, mereka pula selalu berkata dusta
terhadap Allah sedang mereka mengetahui (bahawa mereka adalah berdusta).
- Bahkan (mereka berdosa memakan hak orang, kerana), sesiapa yang
menyempurnakan janjinya (mengenai hak orang lain) dan bertaqwa, maka sesungguhnya Allah
mengasihi orang-orang yang bertaqwa.
- Sesungguhnya orang-orang yang mengutamakan keuntungan dunia yang
sedikit dengan menolak janji Allah dan mencabuli sumpah mereka, mereka tidak akan mendapat
bahagian yang baik pada hari akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan
tidak akan memandang kepada mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan membersihkan mereka
(dari dosa), dan mereka pula akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
- Dan sesungguhnya, di antara mereka (Ahli Kitab
itu) ada (Ketua-ketua ugamanya) yang memutar-mutar lidahnya semasa membaca Kitab Taurat
(dengan mengubah maknanya), supaya kamu menyangkanya sebahagian dari Kitab Taurat padahal
ia bukanlah dari Kitab itu. Dan mereka pula berkata: "(bahawa) ia adalah (datangnya)
dari sisi Allah", padahal ia bukanlah dari sisi Allah; dan mereka pula tergamak
berkata dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui (bahawa mereka adalah berdusta).
- Tidaklah patut bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya
Kitab ugama dan hikmat serta pangkat Nabi, kemudian ia tergamak mengatakan kepada orang
ramai: "Hendaklah kamu menjadi orang-orang yang menyembahku dengan meninggalkan
perbuatan menyembah Allah". Tetapi (sepatutnya ia berkata): "Hendaklah kamu
menjadi orang-orang Rabbaniyin (yang hanya menyembah Allah Taala - dengan ilmu dan amal
yang sempurna), kerana kamu sentiasa mengajarkan isi Kitab Allah itu, dan kerana kamu
selalu mempelajarinya.
- Dan ia tidak pula patut menyuruh kamu menjadikan malaikat dan
Nabi-nabi sebagai tuhan-tuhan. Patutkah ia menyuruh kamu dengan kekufuran sesudah kamu
menjadi orang Islam?
- Dan (ingatlah) ketika Allah mengambil perjanjian setia dari
Nabi-nabi (dengan firmanNya): "Sesungguhnya apa jua Kitab dan Hikmat yang Aku berikan
kepada kamu, kemudian datang pula kepada Kamu seorang Rasul yang mengesahkan apa yang ada
pada kamu, hendaklah kamu beriman sungguh-sungguh kepadanya, dan hendaklah kamu
bersungguh-sungguh menolongnya". Allah berfirman lagi (bertanya kepada mereka):
"Sudahkah kamu mengakui dan sudahkah kamu menerima akan ikatan janjiku secara yang
demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami berikrar (mengakui dan menerimanya)".
Allah berfirman lagi: "Jika demikian, maka saksikanlah kamu, dan Aku juga menjadi
saksi bersama-sama kamu."
- Kemudian sesiapa yang berpaling ingkar sesudah mengakui perjanjian
setia itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
- Patutkah sesudah (mengakui dan menerima perjanjian) itu, mereka
mencari lain dari ugama Allah? Padahal kepadaNyalah tunduk taat sekalian makhluk yang ada
di langit dan di bumi, sama ada dengan sukarela ataupun terpaksa, dan kepadaNya lah mereka
dikembalikan.
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Kami beriman kepada Allah, dan
kepada apa yang telah diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang telah diturunkan kepada
Nabi-nabi: Ibrahim, dan lsmail, dan Ishak, dan Yaakub, dan keturunannya, dan kepada apa
yang telah diberikan kepada Nabi-nabi: Musa dan Isa, dan sekalian Nabi-nabi dari Tuhan
mereka. Kami tidak membeza-bezakan seseorang pun di antara mereka, dan kepada Allah jualah
kami berserah diri (Islam)".
- Dan sesiapa yang mencari ugama selain ugama Islam, maka tidak akan
diterima daripadanya, dan ia pada hari akhirat kelak dari orang-orang yang rugi.
- Bagaimana Allah akan memberi petunjuk hidayah kepada sesuatu kaum
yang kufur ingkar sesudah mereka beriman, dan juga sesudah mereka menyaksikan bahawa
Rasulullah (Nabi Muhammad) itu adalah benar, dan telah datang pula kepada mereka
keterangan-keterangan yang jelas nyata. Dan (ingatlah), Allah tidak akan memberikan
petunjuk hidayahNya kepada kaum yang zalim.
- Mereka itu balasannya ialah bahawa mereka ditimpa laknat Allah dan
malaikatNya sekalian orang-orang (yang beriman).
- Mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan azab seksa daripada
mereka dan mereka pula tidak diberi tempoh atau perhatian;
- Kecuali orang-orang yang bertaubat sesudah
(ingkar) itu, serta memperbaiki keburukan mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun,
lagi Maha Mengasihani.
- Sesungguhnya orang-orang yang kafir sesudah mereka beriman,
kemudian mereka bertambah kufur lagi, tidak sekali-kali akan diterima taubat mereka, dan
mereka itulah orang-orang yang sesat.
- Sesungguhnya orang-orang yang kafir, lalu mati sedang mereka tetap
kafir, maka tidak sekali-kali akan diterima dari seseorang di antara mereka: emas sepenuh
bumi, walaupun ia menebus dirinya dengan (emas yang sebanyak) itu. Mereka itu akan
mendapat azab seksa yang tidak terperi sakitnya, dan mereka pula tidak akan beroleh
seorang penolong pun. JUZUK KEEMPAT
- Kamu tidak sekali-kali akan dapat mencapai (hakikat) kebajikan dan
kebaktian (yang sempurna) sebelum kamu dermakan sebahagian dari apa yang kamu sayangi. Dan
sesuatu apa jua yang kamu dermakan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
- Segala jenis makanan dahulu adalah halal bagi Bani Israil, kecuali
makanan yang diharamkan oleh Israil (Nabi Yaakub) kepada dirinya sendiri sebelum
diturunkan Kitab Taurat. Katakanlah (wahai Muhammad): "(Jika ada makanan yang
diharamkan kepada kamu - wahai Bani Israil - sebelum Kitab Taurat diturunkan) maka bawalah
kamu Kitab Taurat itu kemudian bacalah akan dia, kalau betul kamu orang-orang yang benar.
- (Jika tidak) maka sesiapa yang mereka-reka kata-kata dusta terhadap
Allah sesudah yang demikian itu, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Benarlah (apa yang difirmankan
oleh) Allah, maka ikutilah kamu akan ugama Nabi Ibrahim yang ikhlas (berdasarkan Tauhid),
dan bukanlah ia dari orang-orang musyrik.
- Sesungguhnya Rumah Ibadat yang mula-mula dibina untuk manusia
(beribadat kepada Tuhannya) ialah Baitullah yang di Makkah yang berkat dan (dijadikan)
petunjuk hidayah bagi umat manusia.
- Di situ ada tanda-tanda keterangan yang nyata (yang menunjukkan
kemuliaannya; di antaranya ialah) Makam Nabi Ibrahim. Dan sesiapa yang masuk ke dalamnya
aman tenteramlah dia. Dan Allah mewajibkan manusia mengerjakan ibadat Haji dengan
mengunjungi Baitullah iaitu sesiapa yang mampu sampai kepadanya. Dan sesiapa yang kufur
(ingkarkan kewajipan ibadat Haji itu), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak
berhajatkan sesuatu pun) dari sekalian makhluk.
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai Ahli
Kitab! Mengapa kamu ingkarkan keterangan-keterangan Allah, padahal Allah sentiasa
menyaksikan apa yang kamu lakukan?"
- Katakanlah: "Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu
menghalangi orang-orang yang beriman daripada menurut jalan jalan (ugama Islam), kamu
hendak menjadikan jalan Allah itu bengkok terpesong, padahal kamu menyaksikan
(kebenarannya)? "Dan (ingatlah), Allah tidak sekali-kali lalai akan apa yang kamu
lakukan.
- Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu taat akan sesuatu puak
dari orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberikan Kitab itu, nescaya mereka akan
mengembalikan kamu menjadi orang-orang kafir sesudah kamu beriman.
- Dan bagaimana kamu akan menjadi kafir padahal kepada kamu dibacakan
ayat-ayat Allah (Al-Quran), dan dalam kalangan kamu ada RasulNya (Muhammad, s.a.w)? Dan
sesiapa berpegang teguh kepada (ugama) Allah, maka sesungguhnya ia telah beroleh petunjuk
hidayah ke jalan yang betul (lurus).
- Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kamu kepada Allah
dengan sebenar-benar taqwa, dan jangan sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan
Islam.
- Dan berpegang teguhlah kamu sekalian kepada tali Allah (ugama
Islam), dan janganlah kamu bercerai-berai; dan kenanglah nikmat Allah kepada kamu ketika
kamu bermusuh-musuhan (semasa jahiliyah dahulu), lalu Allah menyatukan di antara hati kamu
(sehingga kamu bersatu-padu dengan nikmat Islam), maka menjadilah kamu dengan nikmat Allah
itu orang-orang Islam yang bersaudara. Dan kamu dahulu telah berada di tepi jurang neraka
(disebabkan kekufuran kamu semasa jahiliyah), lalu Allah selamatkan kamu dari neraka itu
(disebabkan nikmat Islam juga). Demikianlah Allah menjelaskan kepada kamu ayat-ayat
keteranganNya, supaya kamu mendapat petunjuk hidayahNya.
- Dan hendaklah ada di antara kamu satu puak yang menyeru (berdakwah)
kepada kebajikan (mengembangkan Islam), dan menyuruh berbuat segala perkara yang baik,
serta melarang daripada segala yang salah (buruk dan keji). Dan mereka yang bersifat
demikian ialah orang-orang yang berjaya.
- Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (Yahudi dan Nasrani)
yang telah berceri-berai dan berselisihan (dalam ugama mereka) sesudah datang kepada
mereka keterangan-keterangan yang jelas nyata (yang dibawa oleh Nabi-nabi Allah), Dan
mereka yang bersifat demikian, akan beroleh azab seksa yang besar.
- (Ingatlah akan) hari (kiamat yang padanya) ada muka (orang-orang)
menjadi putih berseri, dan ada muka (orang-orang) menjadi hitam legam. Adapun orang-orang
yang telah hitam legam mukanya, (mereka akan ditanya secara menempelak): "Patutkah
kamu kufur ingkar sesudah kamu beriman? Oleh itu rasalah azab seksa neraka disebabkan
kekufuran kamu itu".
- Adapun orang-orang yang telah putih berseri mukanya, maka mereka
berada dalam limpah rahmat Allah (Syurga), mereka kekal di dalamnya.
- Itulah ayat-ayat keterangan Allah, kami bacakan dia kepadamu (wahai
Muhammad) dengan benar. Dan (ingatlah), Allah tidak berkehendak melakukan kezaliman kepada
sekalian makhlukNya.
- Dan bagi Allah jualah hak milik segala yang ada di langit dan yang
ada di bumi, dan kepada Allah jualah dikembalikan segala urusan.
- Kamu (wahai umat Muhammad) adalah sebaik-baik
umat yang dilahirkan bagi (faedah) umat manusia, (kerana) kamu menyuruh berbuat segala
perkara yang baik dan melarang daripada segala perkara yang salah (buruk dan keji), serta
kamu pula beriman kepada Allah (dengan sebenar-benar iman). Dan kalaulah Ahli Kitab
(Yahudi dan Nasrani) itu beriman (sebagaimana yang semestinya), tentulah (iman) itu
menjadi baik bagi mereka. (Tetapi) di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan
mereka: orang-orang yang fasik.
- Mereka (kaum Yahudi dan Nasrani) tidak sekali-kali akan
membahayakan kamu, kecuali menyakiti (perasaan kamu dengan ejekan dan tuduhan yang tidak
berasas). Dan jika mereka memerangi kamu, mereka akan berpaling lari membelakangkan kamu
(kalah dengan sehina-hinanya); sesudah itu mereka tidak akan mencapai kemenangan.
- Mereka ditimpakan kehinaan (dari segala jurusan) di mana sahaja
mereka berada, kecuali dengan adanya sebab dari Allah dan adanya sebab dari manusia. Dan
sudah sepatutnya mereka beroleh kemurkaan dari Allah, dan mereka ditimpakan kemiskinan
(dari segala jurusan). Yang demikian itu, disebabkan mereka sentiasa kufur ingkar akan
ayat-ayat Allah (perintah-perintahNya), dan mereka membunuh Nabi-nabi dengan tiada alasan
yang benar. Semuanya itu disebabkan mereka derhaka dan mereka sentiasa mencerobohi
(hukum-hukum Allah).
- Ahli-ahli Kitab itu tidaklah sama. Di antaranya
ada golongan yang (telah memeluk Islam dan) tetap (berpegang kepada ugama Allah yang
benar) mereka membaca ayat-ayat Allah (Al-Quran) pada waktu malam, semasa mereka sujud
(mengerjakan sembahyang).
- Mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat, dan menyuruh berbuat
segala perkara yang baik, dan melarang daripada segala perkara yang salah (buruk dan
keji), dan mereka pula segera segera pada mengerjakan berbagai-bagai kebajikan. Mereka
(yang demikian sifatnya), adalah dari orang-orang yang soleh.
- Dan apa sahaja kebajikan yang mereka kerjakan, maka mereka tidak
sekali-kali akan diingkari (atau disekat dari mendapat pahalanya). Dan (ingatlah), Allah
sentiasa mengetahui akan keadaan orang-orang yang bertaqwa.
- Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta
benda mereka dan anak-anak mereka, tidak sekali-kali akan dapat menyelamatkan mereka dari
(azab) Allah sedikitpun, dan mereka itu ialah ahli neraka; mereka kekal di dalamnya.
- Bandingan apa yang mereka belanjakan dalam kehidupan dunia ini
(sekalipun untuk amal-amal yang baik), samalah seperti angin yang membawa udara yang amat
sejuk, yang menimpa tanaman kaum yang menganiaya diri mereka sendiri, lalu
membinasakannya; dan (ingatlah), Allah tidak menganiaya mereka, tetapi merekalah yang
menganiaya diri sendiri.
- Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengambil
orang-orang yang bukan dari kalangan kamu menjadi "orang dalam" (yang
dipercayai). Mereka tidak akan berhenti-henti berusaha mendatangkan bencana kepada kamu.
Mereka sukakan apa yang menyusahkan kamu. Telahpun nyata (tanda) kebencian mereka pada
pertuturan mulutnya, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi.
Sesungguhnya telah kami jelaskan kepada kamu keterangan-keterangan itu jika kamu (mahu)
memahaminya.
- Awaslah! Kamu ini adalah orang-orang (yang
melanggar larangan), kamu sahajalah yang suka (dan percayakan mereka, sedang mereka tidak
suka kepada kamu. kamu juga beriman kepada segala Kitab Allah (sedang mereka tidak beriman
kepada Al-Quran). Dan apabila mereka bertemu dengan kamu mereka berkata: "Kami
beriman", tetapi apabila mereka berkumpul sesama sendiri, mereka menggigit hujung
jari kerana geram marah (kepada kamu), katakanlah (wahai Muhammad): "Matilah kamu
dengan kemarahan kamu itu". Sesungguhnya Allah sentiasa mengetahui akan segala (isi
hati) yang ada di dalam dada.
- Kalau kamu beroleh kebaikan (kemakmuran dan kemenangan, maka yang
demikian) menyakitkan hati mereka; dan jika kamu ditimpa bencana, mereka bergembira
dengannya. Dan kalau kamu sabar dan bertaqwa, (maka) tipu daya mereka tidak akan
membahayakan kamu sedikitpun. Sesungguhnya Allah meliputi pengetahuanNya akan apa yang
mereka lakukan.
- Dan (ingatlah wahai Muhammad), ketika engkau keluar pada pagi hari
dari rumah ahlimu (di Madinah), dengan tujuan menempatkan orang-orang yang beriman pada
tempat masing-masing untuk berperang (di medan perang Uhud). Dan (ingatlah), Allah Maha
Mendengar, lagi Maha Mengetahui.
- (Ingatlah) ketika dua puak dari kamu (pada hari peperangan Uhud
itu) terasa lemah semangat (untuk meneruskan perjuangan) kerana takut, padahal Allah
Penolong dan Pelindung mereka; dan (jika sudah demikian) kepada Allah sahajalah hendaknya
orang-orang yang beriman itu bertawakal.
- Dan sesungguhnya Allah telah menolong kamu mencapai kemenangan
dalam peperangan Badar, sedang kamu berkeadaan lemah (kerana kamu sedikit bilangannya dan
kekurangan alat perang). Oleh itu bertaqwalah kamu kepada Allah, supaya kamu bersyukur
(akan kemenangan itu).
- (Ingatlah wahai Muhammad) ketika engkau berkata kepada orang-orang
yang beriman (untuk menguatkan semangat mereka): "Tidakkah cukup bagi kamu, bahawa
Allah membantu kamu dengan tiga ribu tentera dari malaikat yang diturunkan?,"
- Bahkan (mencukupi. Dalam pada itu) jika kamu bersabar dan bertaqwa,
dan mereka (musuh) datang menyerang kamu dengan serta-merta, nescaya Allah membantu kamu
dengan lima ribu malaikat yang bertanda masing-masing.
- Dan Allah tidak menjadikan bantuan tentera malaikat itu melainkan
kerana memberi khabar gembira kepada kamu, dan supaya kamu tenteram dengan bantuan itu.
Dan (ingatlah bahawa) pertolongan yang membawa kemenangan itu hanya dari Allah Yang Maha
kuasa, lagi Maha Bijaksana.
- (Kemenangan Badar itu) kerana Allah hendak membinasakan satu
golongan dari orang-orang kafir atau menghina mereka (dengan kekalahan), supaya mereka
kembali dengan hampa kecewa.
- Engkau tidak berhak sedikitpun (wahai Muhammad) dalam urusan
(orang-orang yang ingkar) itu, (kerana urusan mereka tertentu bagi Allah), sama ada dia
menerima taubat mereka ataupun Ia menyeksa mereka; kerana sesungguhnya mereka itu
orang-orang yang zalim.
- Dan bagi Allah jualah segala yang ada di langit
dan yang ada di bumi. Ia mengampunkan sesiapa yang dikehendakiNya, dan dia menyeksa
sesiapa yang dikehendakiNya. Dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
- Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu makan atau mengambil
riba dengan berlipat-lipat ganda, dan hendaklah kamu bertaqwa kepada Allah supaya kamu
berjaya.
- Dan peliharalah diri kamu dari api neraka, yang disediakan bagi
orang-orang kafir.
- Dan taatlah kamu kepada Allah dan RasulNya, supaya kamu diberi
rahmat.
- Dan segeralah kamu kepada (mengerjakan
amal-amal yang baik untuk mendapat) keampunan dari Tuhan kamu, dan (mendapat) Syurga yang
bidangnya seluas segala langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa;
- Iaitu orang-orang yang mendermakan hartanya pada masa senang dan
susah, dan orang-orang yang menahan kemarahannya, dan orang-orang yang memaafkan kesalahan
orang. Dan (ingatlah), Allah mengasihi orang-orang yang berbuat perkara-perkara yang baik;
- Dan juga orang-orang yang apabila melakukan
perbuatan keji, atau menganiaya diri sendiri, mereka segera ingat kepada Allah lalu
memohon ampun akan dosa mereka - dan sememangnya tidak ada yang mengampunkan dosa-dosa
melainkan Allah -, dan mereka juga tidak meneruskan perbuatan keji yang mereka telah
lakukan itu, sedang mereka mengetahui (akan salahnya dan akibatnya).
- Orang-orang yang demikian sifatnya, balasannya
ialah keampunan dari Tuhan mereka, dan Syurga-syurga yang mengalir di bawahnya beberapa
sungai, mereka kekal di dalamnya; dan yang demikian itulah sebaik-baik balasan (bagi)
orang-orang yang beramal.
- Sesungguhnya telah berlaku sebelum kamu (contoh kejadian-kejadian
berdasarkan) peraturan-peraturan Allah yang tetap; oleh itu mengembaralah kamu di muka
bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (Rasul-rasul).
- (Al-Quran) ini ialah penerangan kepada seluruh umat manusia, dan
petunjuk serta pengajaran bagi orang-orang yang (hendak) bertaqwa.
- Dan janganlah kamu merasa lemah (dalam perjuangan mempertahan dan
menegakkan Islam), dan janganlah kamu berdukacita (terhadap apa yang akan menimpa kamu),
padahal kamulah orang-orang yang tertinggi (mengatasi musuh dengan mencapai kemenangan)
jika kamu orang-orang yang (sungguh-sungguh) beriman.
- Jika kamu (dalam peperangan Uhud) mendapat luka (tercedera), maka
sesungguhnya kaum (musyrik yang mencerobohi kamu) itu telah (tercedera juga dan) mendaapat
luka yang sama (dalam peperangan Badar). Dan demikian itulah keadaan hari-hari (dunia ini
dengan peristiwa-peristiwa kemenangan atau kekalahan), kami gilirkan dia antara sesama
manusia, (supaya menjadi pengajaran) dan supaya nyata apa yang diketahui Allah tentang
orang-orang yang tetap beriman (dan yang sebaliknya), dan juga supaya Allah menjadikan
sebahagian di antara kamu orang-orang yang mati Syahid. Dan (ingatlah), Allah tidak suka
kepada orang-orang yang zalim.
- Dan juga supaya Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari
dosa-dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir.
- Adakah kamu menyangka bahawa kamu akan masuk Syurga padahal belum
lagi nyata kepada Allah (wujudnya) orang-orang yang berjihad (yang berjuang dengan
bersungguh-sungguh) di antara kamu, dan (belum lagi) nyata (wujudnya) orang-orang yang
sabar (tabah dan cekal hati dalam perjuangan)?
- Dan sesungguhnya kamu telah mengharap-harapkan mati Syahid (dalam
perang Sabil) sebelum kamu menghadapinya. Maka sesungguhnya kamu (sekarang) telahpun
menyaksikannya dan kamu sedang melihatnya (dengan mata kepala sendiri).
- Dan Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang Rasul yang sudahpun
didahului oleh beberapa orang Rasul (yang telah mati atau terbunuh). Jika demikian, kalau
ia pula mati atau terbunuh, (patutkah) kamu berbalik (berpaling tadah menjadi kafir)? Dan
(ingatlah), sesiapa yang berbalik (menjadi kafir) maka ia tidak akan mendatangkan mudarat
kepada Allah sedikitpun; dan (sebaliknya) Allah akan memberi balasan pahala kepada
orang-orang yang bersyukur (akan nikmat Islam yang tidak ada bandingannya itu).
- Dan (tiap-tiap) makhluk yang bernyawa tidak akan mati melainkan
dengan izin Allah, iaitu ketetapan (ajal) yang tertentu masanya (yang telah ditetapkan
oleh Allah). Dan (dengan yang demikian) sesiapa yang menghendaki balasan dunia, kami
berikan bahagiannya dari balasan dunia itu, dan sesiapa yang menghendaki balasan akhirat,
kami berikan behagiannya dari balasan akhirat itu; dan Kami pula akan beri balasan pahala
kepada orang-orang yang bersyukur.
- Dan berapa banyak dari Nabi-nabi (dahulu) telah berperang dengan
disertai oleh ramai orang-orang yang taat kepada Allah, maka mereka tidak merasa lemah
semangat akan apa yang telah menimpa mereka pada jalan (ugama) Allah dan mereka juga tidak
lemah tenaga dan tidak pula mahu tunduk (kepada musuh). Dan (ingatlah), Allah sentiasa
mengasihi orang-orang yang sabar.
- Dan tidaklah ada yang mereka ucapkan (semasa
berjuang), selain daripada berdoa dengan berkata: "Wahai Tuhan kami! Ampunkanlah
dosa-dosa kami dan perbuatan kami yang melampau dalam urusan kami, dan teguhkanlah tapak
pendirian kami (dalam perjuangan); dan tolonglah kami mencapai kemenangan terhadap kaum
yang kafir.
- Oleh itu, Allah memberikan mereka pahala dunia (kemenangan dan nama
yang harum), dan pahala akhirat yang sebaik-baiknya (nikmat Syurga yang tidak ada
bandingannya). Dan (ingatlah), Allah sentiasa mengasihi orang-orang yang berbuat kebaikan.
- Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu taatkan orang-orang yang
kafir nescaya mereka akan menolak kamu kembali kepada kekufuran, lalu menjadilah kamu
orang-orang yang rugi.
- (Janganlah kamu taatkan mereka!) Bahkan (taatlah kepada) Allah
Pelindung kamu, dan Dia lah sebaik-baik Penolong.
- Kami akan isikan hati orang-orang kafir itu dengan perasaan gerun,
disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan benda-benda (yang mereka sembah) yang Allah
tidak menurunkan sebarang keterangan yang membenarkannya. Dan (dengan yang demikian)
tempat kembali mereka ialah neraka, dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal bagi
orang-orang zalim.
- Dan demi sesungguhnya, Allah telah menepati janjiNya (memberikan
pertolongan) kepada kamu ketika kamu (berjaya) membunuh mereka (beramai-ramai) dengan
izinNya, sehingga ke masa kamu lemah (hilang semangat untuk meneruskan perjuangan) dan
kamu berbalah dalam urusan (perang) itu, serta kamu pula menderhaka (melanggar perintah
Rasulullah) sesudah Allah perlihatkan kepada kamu akan apa yang kamu sukai (kemenangan dan
harta rampasan perang). Di antara kamu ada yang menghendaki keuntungan dunia semata-mata,
dan di antara kamu ada yang menghendaki akhirat, kemudian Allah memalingkan kamu daripada
menewaskan mereka untuk menguji (iman dan kesabaran) kamu; dan sesungguhnya Allah telah
memaafkan kamu, (semata-mata dengan limpah kurniaNya). Dan (ingatlah), Allah sentiasa
melimpahkan kurniaNya kepada orang-orang yang beriman.
- (Ingatlah) ketika kamu berundur lari dan tidak menoleh kepada
sesiapa pun, sedang Rasulullah (yang masih berjuang dengan gagahnya) memanggil kamu dari
kumpulan yang tinggal di belakang kamu (untuk berjuang terus tetapi kamu tidak
mematuhinya). Oleh sebab itu Allah membalas kamu (dengan peristiwa) yang mendukacitakan
(kekalahan), dengan sebab perbuatan (kamu menderhaka) yang mendukacitakan (Rasulullah)
itu, supaya kamu tidak bersedih hati akan apa yang telah luput dari kamu, dan tidak (pula
bersedih) akan apa yang menimpa kamu. Dan (ingatlah), Allah Maha Mengetahui dengan
mendalam akan apa jua yang kamu lakukan.
- Kemudian sesudah (kamu mengalami kejadian) yang mendukacitakan itu,
Allah menurunkan kepada kamu perasaan aman tenteram, iaitu rasa mengantuk yang meliputi
segolongan dari kamu (yang teguh imannya lagi ikhlas), sedang segolongan yang lain yang
hanya mementingkan diri sendiri, menyangka terhadap Allah dengan sangkaan yang tidak
benar, seperti sangkaan orang-orang jahiliyah. Mereka berkata: "Adakah bagi kita
sesuatu bahagian dari pertolongan kemenangan yang dijanjikan itu?" Katakanlah (wahai
Muhammad): "Sesungguhnya perkara (yang telah dijanjikan) itu semuanya tertentu bagi
Allah, (Dia lah sahaja yang berkuasa melakukannya menurut peraturan yang
ditetapkanNya)". Mereka sembunyikan dalam hati mereka apa yang mereka tidak nyatakan
kepadamu. Mereka berkata (sesama sendiri): "Kalaulah ada sedikit bahagian kita dari
pertolongan yang dijanjikan itu, tentulah (orang-orang) kita tidak terbunuh di tempat
ini?" katakanlah (wahai Muhammad): "Kalau kamu berada di rumah kamu sekalipun
nescaya keluarlah juga orang-orang yang telah ditakdirkan (oleh Allah) akan terbunuh itu
ke tempat mati masing-masing". Dan (apa yang berlaku di medan perang Uhud itu)
dijadikan oleh Allah untuk menguji apa yang ada dalam dada kamu, dan untuk membersihkan
apa yang ada dalam hati kamu. Dan (ingatlah), Allah sentiasa mengetahui akan segala (isi
hati) yang ada di dalam dada.
- Bahawasanya orang-orang yang telah berpaling
(melarikan diri) di antara kamu pada hari bertemu dua angkatan tentera (Islam dan kafir
dalam perang Uhud) itu, sesungguhnya mereka telah digelincirkan oleh Syaitan dengan sebab
sebahagian dari perbuatan-perbuatan (yang salah) yang mereka telah lakukan (pada masa yang
lalu); dan demi sesungguhnya Allah telah memaafkan mereka, kerana sesungguhnya Allah Maha
Pengampun, lagi Maha Penyabar.
- Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadi seperti
orang-orang (munafik) yang telah kufur dan berkata kepada saudara-saudaranya apabila
mereka pergi mengembara di muka bumi untuk berniaga, atau keluar berperang (lalu mati atau
terbunuh): "Kalau mereka tinggal bersama-sama kita, tentulah mereka tidak mati dan
tidak terbunuh". (Apa yang mereka katakan itu tidak ada faedahnya) bahkan akibatnya
Allah menjadikan (kesan perkataan dan kepercayaan mereka) yang demikian itu: penyesalan
dalam hati mereka. Dan (ingatlah), Allah yang menghidupkan dan yang mematikan, dan Allah
sentiasa melihat akan segala yang kamu lakukan.
- Demi sesungguhnya! Jika kamu terbunuh pada
jalan Allah (dalam perang Sabil), atau kamu mati (mati biasa - semasa mengerjakan
kebajikan umum), sesungguhnya keampunan dari Allah dan rahmatNya adalah lebih baik (bagi
kamu) dari apa yang mereka (orang-orang kafir dan munafik) itu himpunkan (meliputi segala
jenis kesenangan hidup).
- Demi sesungguhnya! jika kamu mati atau terbunuh, sudah tentu kepada
Allah jualah kamu akan dihimpunkan (untuk menerima balasan).
- Maka dengan sebab rahmat (yang melimpah-limpah)
dari Allah (kepadamu wahai Muhammad), engkau telah bersikap lemah-lembut kepada mereka
(sahabat-sahabat dan pengikutmu), dan kalaulah engkau bersikap kasar lagi keras hati,
tentulah mereka lari dari kelilingmu. Oleh itu maafkanlah mereka (mengenai kesalahan yang
mereka lakukan terhadapmu), dan pohonkanlah ampun bagi mereka, dan juga bermesyuaratlah
dengan mereka dalam urusan (peperangan dan hal-hal keduniaan) itu. kemudian apabila engkau
telah berazam (sesudah bermesyuarat, untuk membuat sesuatu) maka bertawakalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Mengasihi orang-orang yang bertawakal kepadaNya.
- Jika Allah menolong kamu mencapai kemenangan maka tidak ada sesiapa
pun yang akan dapat mengalahkan kamu; dan jika Ia mengalahkan kamu, maka siapakah yang
akan dapat menolong kamu sesudah Allah (menetapkan yang demikian)? Dan (ingatlah), kepada
Allah jualah hendaknya orang-orang yang beriman itu berserah diri.
- Dan tiadalah patut bagi seseorang Nabi itu (disangkakan) berkhianat
(menggelapkan harta rampasan perang), dan sesiapa yang berkhianat (menggelapkan sesuatu),
ia akan bawa bersama pada hari kiamat kelak apa yang dikhianatinya itu; kemudian tiap-tiap
seorang akan disempurnakan (balasan bagi) apa yang telah diusahakannya, sedang mereka
tidak akan dikurangkan sedikitpun (balasannya).
- Adakah orang yang menurut keredaan Allah itu sama seperti orang
yang kesudahannya mendapat kemurkaan dari Allah? Sedang tempat kembalinya ialah neraka
Jahannam, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
- Mereka itu (yang menurut keredaan Allah, dan yang mendapat
kemurkaanNya), mempunyai tingkatan-tingkatan (pahala atau dosa yang berlainan) di sisi
Allah; dan Allah Maha Melihat akan segala yang mereka kerjakan.
- Sesungguhnya Allah telah mengurniakan (rahmatNya) kepada
orang-orang yang beriman, setelah Ia mengutuskan dalam kalangan mereka seorang Rasul dari
bangsa mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah (kandungan Al-Quran
yang membuktikan keesaan Allah dan kekuasaanNya), dan membersihkan mereka (dari iktiqad
yang sesat), serta mengajar mereka Kitab Allah (Al-Quran) dan Hikmah (pengetahuan yang
mendalam mengenai hukum-hukum Syariat). Dan sesungguhnya mereka sebelum (kedatangan Nabi
Muhammad) itu adalah dalam kesesatan yang nyata.
- (Patutkah kamu melanggar perintah Rasulullah)? dan (kemudiannya)
apabila kamu ditimpa kemalangan (dalam peperangan Uhud), yang kamu telahpun memenangi
seperti itu sebanyak dua kali ganda (dengan menimpakan kemalangan kepada musuh dalam
peperangan Badar), kamu berkata: "Dari mana datangnya (kemalangan) ini?
"Katakanlah (wahai Muhammad): "Kemalangan) itu ialah dari kesalahan diri kamu
sendiri (melanggar perintah Rasulullah)". Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas
tiap-tiap sesuatu.
- Dan apa yang telah menimpa kamu pada hari bertemu dua kumpulan
(angkatan tentera - di medan perang Uhud) itu, maka (adalah ia) dengan izin Allah, dan
dengan tujuan Allah hendak melahirkan dengan nyata akan orang-orang yang
(sebenar-benarnya) beriman.
- Dan juga dengan tujuan Ia hendak melahirkan dengan nyata akan
dikatakan kepada mereka: "Marilah berperang pada jalan Allah (untuk membela Islam),
atau pertahankanlah (diri, keluarga dan harta benda kamu)". Mereka menjawab:
"Kalaulah kami faham ada peperangan (dengan sebenar-benarnya), tentulah kami mengikut
kamu (turut berperang)". Mereka ketika (mengeluarkan perkataan) itu lebih dekat
kepada kufur dari dekatnya kepada iman. Mereka selalu menyebut dengan mulutnya apa yang
tidak ada dalam hatinya. Dan (ingatlah), Allah Maha Mengetahui akan apa yang mereka
sembunyikan.
- Merekalah juga yang mengatakan tentang hal saudara-saudaranya (yang
telah terbunuh di medan perang Uhud), sedang mereka sendiri tidak turut berperang:
"Kalaulah mereka taatkan kami (turut menarik diri) tentulah mereka tidak
terbunuh". Katakanlah (wahai Muhammad): "Jika demikian, hindarkanlah maut dari
diri kamu, jika betul kamu orang-orang yang benar".
- Dan jangan sekali-kali engkau menyangka orang-orang yang terbunuh
(yang gugur Syahid) pada jalan Allah itu mati, (mereka tidak mati) bahkan mereka adalah
hidup (secara istimewa) di sisi Tuhan mereka dengan mendapat rezeki;
- (Dan juga) mereka bersukacita dengan kurniaan Allah (balasan mati
Syahid) yang telah dilimpahkan kepada mereka, dan mereka bergembira dengan berita baik
mengenai (saudara-saudaranya) orang-orang (Islam yang sedang berjuang), yang masih tinggal
di belakang, yang belum (mati dan belum) sampai kepada mereka, (iaitu) bahawa tidak ada
kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula
tidak akan berdukacita.
- Mereka bergembira dengan balasan nikmat dari Allah dan limpah
kurniaNya; dan (ingatlah), bahawa Allah tidak menghilangkan pahala orang-orang yang
beriman.
- Iaitu orang-orang yang menjunjung perintah Allah dan RasulNya
(supaya keluar menentang musuh yang menceroboh), sesudah mereka mendapat luka (tercedera
di medan perang Uhud). Untuk orang-orang yang telah berbuat baik di antara mereka dan yang
bertaqwa, ada balasan yang amat besar.
- Mereka juga ialah yang diberitahu oleh orang-orang (pembawa berita)
kepada mereka: "Bahawa kaum (kafir musyrik) telah mengumpulkan tentera untuk
memerangi kamu, oleh itu hendaklah kamu gerun kepadanya". Maka berita itu makin
menambahkan iman mereka lalu berkata: "Cukuplah untuk (menolong) kami, dan Ia
sebaik-baik pengurus (yang terserah kepadaNya segala urusan kami)".
- Setelah (pergi mengejar musuh), mereka kembali dengan mendapat
nikmat dan limpah kurnia dari Allah, mereka tidak disentuh oleh sesuatu bencana pun, serta
mereka pula menurut keredaan Allah. Dan ingatlah), Allah mempunyai limpah kurnia yang amat
besar.
- Sesungguhnya (pembawa berita) yang demikian itu ialah syaitan yang
(bertujuan) menakut-nakutkan (kamu terhadap) pengikut-pengikutnya (kaum kafir musyrik).
Oleh itu, janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu (jangan cuaikan
perintahKu), jika betul kamu orang-orang yang beriman.
- Dan janganlah engkau berdukacita (wahai Muhammad), disebabkan
orang-orang yang segera menceburkan diri dalam kekufuran; kerana sesungguhnya mereka tidak
sekali-kali akan dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikitpun. Allah menetapkan
tidak memberi kepada mereka (balasan baik syurga) pada hari akhirat kelak, dan mereka pula
beroleh azab seksa yang amat besar.
- Sesungguhnya orang-orang yang membeli (memilih) kufur dengan
meninggalkan iman tidak sekali-kali mereka akan dapat mendatangkan mudarat kepada Allah
sedikitpun, dan mereka pula beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
- Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahawa Kami
membiarkan (mereka hidup lama) itu baik bagi diri mereka; kerana sesungguhnya Kami biarkan
mereka hanyalah supaya mereka bertambah dosa (di dunia), dan mereka pula beroleh azab
seksa yang menghina (di akhirat kelak).
- Allah tidak sekali-kali akan membiarkan orang-orang yang beriman
dalam keadaan yang kamu ada seorang (bercampur aduk mukmin dan munafik, bahkan Ia tetap
menguji kamu) sehingga Ia memisahkan yang buruk (manufik) daripada yang baik (beriman).
Dan Allah tidak sekali-kali akan memperlihatkan kepada kamu perkara-perkara yang Ghaib
akan tetapi Allah memilih dari RasulNya sesiapa yang dikehendakiNya (untuk memperlihatkan
kepadanya perkara-perkara yang Ghaib). Oleh itu berimanlah kamu kepada Allah dan
Rasul-rasulNya; dan kamu beriman dan bertaqwa, maka kamu akan beroleh pahala yang besar.
- Dan jangan sekali-kali orang-orang yang bakhil dengan harta benda
yang telah dikurniakan Allah kepada mereka dari kemurahanNya - menyangka bahawa keadaan
bakhilnya itu baik bagi mereka. Bahkan ia adalah buruk bagi mereka. Mereka akan
dikalongkan (diseksa) dengan apa yang mereka bakhilkan itu pada hari kiamat kelak. Dan
bagi Allah jualah hak milik segala warisan (isi) langit dan bumi. Dan (ingatlah), Allah
Maha Mengetahui dengan mendalam akan segala yang kamu kerjakan. (mukjizat) yang nyata dan
dengan (korban) yang katakan, maka membunuh mereka, jika kamu orang-orang yang benar
(dalam apa yang kamu dakwakan itu)?"
- Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang (Yahudi)
yang mengatakan: Bahawasanya Allah miskin dan kami ialah orang-orang kaya. Kami (Allah)
akan menuliskan perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh Nabi-nabi dengan tidak
ada alasan yang membenarkannya, dan Kami akan katakan kepada mereka: "Rasalah kamu
azab seksa yang sentiasa membakar -
- (Azab seksa) yang demikian itu ialah disebabkan perbuatan yang -
telah dilakukan oleh tangan kamu sendiri. Dan (ingatlah), sesungguhnya Allah tidak
sekali-kali berlaku zalim kepada hamba-hambanya."
- Orang-orang (Yahudi itulah) yang berkata: "Sebenarnya Allah
telah perintahkan kami, supaya kami jangan beriman kepada seseorang Rasul sehingga ia
membawa kepada kami korban yang dimakan api. "Katakanlah (wahai Muhammad):
"Sesungguhnya telah datang kepada kamu beberapa Rasul dahulu daripadaku dengan
membawa keterangan-keterangan (mukjizat) yang nyata dan dengan (korban) yang kamu membunuh
mereka, jika kamu orang-orang yang benar (dalam yang kamu dakwakan itu)?
- Oleh itu, jika mereka mendustakanmu (wahai Muhammad, maka janganlah
engkau berdukacita), kerana sesungguhnya Rasul-rasul yang terdahulu daripadamu telah
didustakan juga; mereka telah membawa keterangan-keterangan (mukjizat) yang nyata dan
Kitab-kitab (nasihat pengajaran), serta Kitab (Syariat) yang terang jelas.
- Tiap-tiap yang bernyawa akan merasai mati, dan bahawasanya pada
hari kiamat sahajalah akan disempurnakan balasan kamu. Ketika itu sesiapa yang dijauhkan
dari neraka dan dimasukkan ke syurga maka sesungguhnya ia telah berjaya. Dan (ingatlah
bahawa) kehidupan di dunia ini (meliputi segala kemewahannya dan pangkat kebesarannya)
tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang-orang yang terpedaya.
- Demi sesungguhnya, kamu akan diuji pada harta benda dan diri kamu.
Dan demi sesungguhnya, kamu akan mendengar dari orang-orang yang telah diberikan Kitab
dahulu daripada kamu dan orang-orang yang musyrik: banyak (tuduhan-tuduhan dan cacian)
yang menyakitkan hati. Dalam pada itu, jika kamu bersabar dan bertaqwa maka sesungguhnya
yang demikian itu adalah dari perkara-perkara yang dikehendaki diambil berat
(melakukannya).
- Dan (ingatlah) ketika Allah mengambil perjanjian setia dari
orang-orang yang telah diberikan Kitab (iaitu): "Demi sesungguhnya! Hendaklah kamu
menerangkan isi Kitab itu kepada umat manusia, dan jangan sekali-kali kamu
menyembunyikannya". Kemudian mereka membuang (perjanjian setia) itu ke belakang
mereka, serta mereka menukarnya dengan mengambil faedah dunia yang sedikit. Maka amatlah
buruknya apa yang mereka dapati dari penukaran (Kalamullah dan janjiNya) itu.
- Jangan sekali-kali engkau menyangka (wahai Muhammad, bahawa)
orang-orang yang bergembira dengan apa yang mereka telah lakukan, dan mereka pula suka
dipuji dengan apa yang mereka tidak lakukan - jangan sekali-kali engkau menyangka mereka
akan terselamat dari seksa, dan mereka pula akan beroleh azab yang tidak terperi sakitnya.
- Dan bagi Allah jualah kuasa pemerintah langit dan bumi, dan Allah
Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
- Sesungguhnya pada kejadian langit dan bumi, dan pada pertukaran
malam dan siang, ada tanda-tanda (kekuasaan, kebijaksanaan, dan keluasan rahmat Allah)
bagi orang-orang yang berakal;
- (Iaitu) orang-orang yang menyebut dan mengingati Allah semasa
mereka berdiri dan duduk dan semasa mereka berbaring mengiring, dan mereka pula memikirkan
tentang kejadian langit dan bumi (sambil berkata): "Wahai Tuhan kami! Tidaklah Engkau
menjadikan benda-benda ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari
azab neraka.
- Wahai Tuhan kami! Sebenarnya sesiapa yang Engkau masukkan ke dalam
neraka maka sesungguhnya Engkau telah menghinakannya, dan orang-orang yang zalim tidak
akan beroleh seorang penolong pun;
- Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya kami telah
mendengar seorang Penyeru (Rasul) yang menyeru kepada iman, katanya: ` Berimanlah kamu
kepada Tuhan kamu ', maka kami pun beriman. Wahai Tuhan kami, ampunkanlah dosa-dosa kami,
dan hapuskanlah daripada kami kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah kami bersama
orang-orang yang berbakti;
- Wahai Tuhan kami! Berikanlah kepada kami pahala yang telah Engkau
janjikan kepada kami melalui Rasul-rasulMu, dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari
kiamat; sesungguhnya Engkau tidak memungkiri janji".
- Maka Tuhan mereka perkenankan doa mereka (dengan firmanNya):
"Sesungguhnya Aku tidak akan sia-siakan amal orang-orang yang beramal dari kalangan
kamu, sama ada lelaki atau perempuan, (kerana) setengah kamu (adalah keturunan) dari
setengahnya yang lain; maka orang-orang yang berhijrah (kerana menyelamatkan ugamanya),
dan yang diusir ke luar dari tempat tinggalnya, dan juga yang disakiti (dengan
berbagai-bagai gangguan) kerana menjalankan ugamaKu, dan yang berperang (untuk
mempertahankan Islam), dan yang terbunuh (gugur Syahid dalam perang Sabil) - sesungguhnya
Aku akan hapuskan kesalahan-kesalahan mereka, dan sesungguhnya Aku akan masukkan mereka ke
dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, sebagai pahala dari sisi Allah.
Dan di sisi Allah jualah pahala yang sebaik-baiknya (bagi mereka yang beramal
soleh)".
- Jangan sekali-kali engkau (wahai Muhammad) terpedaya oleh usaha
gerakan orang-orang yang kafir di dalam negeri (yang membawa keuntungan-keuntungan kepada
mereka).
- (Semuanya) itu hanyalah kesenangan yang sedikit, (akhirnya akan
lenyap), kemudian tempat kembali mereka neraka Jahannam: dan itulah seburuk-buruk tempat
ketetapan.
- Tetapi orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhan mereka, mereka
beroleh Syurga-syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, mereka kekal di dalamnya,
sebagai tempat sambutan tetamu (yang meriah dengan nikmat pemberian) dari Allah. Dan
(ingatlah) apa jua yang ada di sisi Allah adalah lebih bagi orang-orang yang berbakti
(yang taat, yang banyak berbuat kebajikan).
- Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab, ada orang yang beriman
kepada Allah dan (kepada) apa yang diturunkan kepada kamu (Al-Quran) dan juga (kepada) apa
yang diturunkan kepada mereka, sedang mereka khusyuk kepada Allah dengan tidak menukarkan
ayat-ayat Allah untuk mengambil keuntungan dunia yang sedikit. Mereka itu beroleh
pahalanya di sisi Tuhan mereka. Sesungguhnya Allah Amat segera hitungan hisabNya.
- Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu (menghadapi segala
kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran
kamu lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan
kekuatan pertahanan di daerah-daerah sempadan) serta bertaqwalah kamu kepada Allah supaya,
kamu berjaya (mencapai kemenangan).