Surah Yaa Siin
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha
Mengasihani.
- Yaa, Siin.
- Demi Al-Quran yang mengandungi hikmat-hikmat dan
kebenaran yang tetap kukuh,
- Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad adalah seorang
Rasul) dari Rasul-rasul yang telah diutus,
- Yang tetap di atas jalan yang lurus (ugama Islam).
- Al-Quran itu, diturunkan oleh Allah Yang Maha
Kuasa, lagi Maha Mengasihani,
- Supaya engkau memberi peringatan dan amaran kepada
kaum yang datuk neneknya telah lama tidak diberikan
peringatan dan amaran; sebab itulah mereka lalai.
- Demi sesungguhnya, telah tetap hukuman seksa atas
kebanyakan mereka, kerana mereka tidak mahu beriman.
- Sesungguhnya Kami jadikan (kesombongan dan
keengganan mereka tunduk kepada kebenaran sebagai)
belenggu yang memberkas kedua tangan mereka ke batang
leher mereka; (lebarnya belenggu itu) sampai
(menongkatkan) dagu mereka lalu menjadilah mereka
terdongak.
- Dan Kami jadikan (sifat tamak dan gila mereka
kepada harta benda dan pangkat itu sebagai) sekatan (yang
menghalang mereka daripada memandang kepada keburukan dan
kesingkatan masa dunia yang ada) di hadapan mereka, dan
sekatan (yang menghalang mereka daripada memikirkan azab
yang ada) di belakang mereka (pada hari kiamat). lalu
Kami tutup pandangan mereka; maka dengan itu, mereka
tidak dapat melihat (jalan yang benar).
- Dan (dengan sebab itu) sama sahaja kepada mereka,
engkau beri amaran atau engkau tidak beri amaran
kepadanya - mereka tidak akan beriman.
- Sesungguhnya
peringatan dan amaran (yang berkesan dan mendatangkan
faedah) hanyalah yang engkau berikan kepada orang yang
sedia menurut ajaran Al-Quran serta ia takut (melanggar
perintah Allah) Ar-Rahman semasa ia tidak dilihat orang
dan semasa ia tidak melihat azab Tuhan. Oleh itu berilah
kepadanya berita yang mengembirakan dengan keampunan dan
pahala yang mulia.
- Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang yang
mati, dan Kami tuliskan segala yang mereka telah kerjakan
serta segala kesan perkataan dan perbuatan yang mereka
tinggalkan. Dan (ingatlah) tiap-tiap sesuatu kami
catitkan satu persatu dalam Kitab (ibu Suratan) yang
jelas nyata.
- Dan ceritakanlah kepada mereka satu keadaan yang
ajaib mengenai kisah penduduk sebuah bandar (yang
tertentu) iaitu ketika mereka didatangi Rasul-rasul
(Kami),
- Ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang Rasul
lalu mereka mendustakannya; kemudian Kami kuatkan (kedua
Rasul itu) dengan Rasul yang ketiga, lalu Rasul-rasul itu
berkata: ` Sesungguhnya kami ini adalah diutuskan kepada
kamu '.
- Penduduk bandar itu menjawab: "Kamu ini tidak
lain hanyalah manusia seperti kami juga, dan Tuhan Yang
Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun (tentang ugama
yang kamu dakwakan); Kamu ini tidak lain hanyalah
berdusta".
- Rasul-rasul berkata: Tuhan Kami mengetahui bahawa
sesungguhnya Kami adalah Rasul-rasul yang diutus kepada
kamu,
- "Dan tugas Kami hanyalah menyampaikan
perintah-perintahNya dengan cara yang jelas nyata".
- Penduduk bandar itu berkata pula:
"Sesungguhnya kami merasa nahas dan malang dengan
sebab kamu. Demi sesungguhnya, kalau kamu tidak berhenti
(dari menjalankan tugas yang kamu katakan itu), tentulah
kami akan merejam kamu dan sudah tentu kamu akan merasai
dari pihak kami azab seksa yang tidak terperi
sakitnya".
- Rasul-rasul itu menjawab: "Nahas dan malang
kamu itu adalah disebabkan (kekufuran) yang ada pada
kamu. Patutkah kerana kamu diberi peringatan dan nasihat
pengajaran (maka kamu mengancam kami dengan apa yang kamu
katakan itu)? (Kamu bukanlah orang-orang yang mahu insaf)
bahkan kamu adalah kaum pelampau".
- Dan (semasa Rasul-rasul itu diancam), datanglah
seorang lelaki dari hujung bandar itu dengan berlari,
lalu memberi nasihat dengan katanya:" Wahai kaumku!
Turutlah Rasul-rasul itu -
- "Turutlah orang-orang yang tidak meminta
kapada kamu sesuatu balasan, sedang mereka adalah
orang-orang mandapat hidayah petunjuk".
- Dan (apabila ditanya: Sudahkah engkau menerima
ugama mereka? Maka jawabnya): "Mengapa aku tidak
menyembah Tuhan yang menciptakan daku, dan yang
kepadaNyalah (aku dan) kamu semua akan dikembalikan?
- "Patutkah aku menyembah beberapa tuhan yang
lain dari Allah? (Sudah tentu tidak patut, kerana) jika
Allah yang Maha Pemurah hendak menimpakan daku dengan
sesuatu bahaya, mereka tidak dapat memberikan sebarang
syafaat kepadaku, dan mereka juga tidak dapat
menyelamatkan daku.
- "Sesungguhnya aku (kalau melakukan syirik)
tentulah aku pada ketika itu berada dalam kesesatan yang
nyata.
- "Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhan
kamu, maka dengarlah (nasihatku)",.
- (Setelah ia mati) lalu dikatakan kepadanya:
"Masuklah ke dalam Syurga". Ia berkata;
"Alangkah baiknya kalau kaumku mengetahui -
- "Tentang
perkara yang menyebabkan daku diampunkan oleh Tuhanku,
serta dijadikannya daku dari orang-orang yang
dimuliakan".
- Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah ia
(mati) sebarang pasukan tentera dari langit (untuk
membinasakan mereka), dan tidak perlu Kami menurunkannya.
- (Kebinasaan mereka) hanyalah dilakukan dengan satu
pekikan (yang dahsyat), maka dengan serta merta mereka
semua sunyi-sepi tidak hidup lagi.
- Sungguh besar perasaan sesal dan kecewa yang
menimpa hamba-hamba (yang mengingkari kebenaran)! Tidak
datang kepada mereka seorang Rasul melainkan mereka
mengejek-ejek dan memperolok-olokkannya.
- Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat-umat
yang telah Kami binasakan sebelum mereka? Umat-umat yang
telah binasa itu tidak kembali lagi kepada mereka (bahkan
kembali kepada Kami, untuk menerima balasan).
- Dan tidak ada satu makhluk pun melainkan
dihimpunkan ke tempat perbicaraan Kami, semuanya dibawa
hadir (untuk menerima balasan).
- Dan dalil yang terang untuk mereka (memahami
kekuasaan dan kemurahan kami), ialah bumi yang mati; kami
hidupkan dia serta kami keluarkan daripadanya
biji-bijian, maka daripada biji-bijian itu mereka makan.
- Dan kami jadikan di bumi itu kebun-kebun kurma dan
anggur, dan kami pancarkan padanya beberapa matair,
- Supaya mereka makan dari buah-buahannya dan dari
apa yang dikerjakan oleh tangan mereka; maka patutkah
mereka tidak bersyukur?
- Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan
makhluk-makhluk semuanya berpasangan; sama ada dari yang
ditumbuhkan oleh bumi, atau dari diri mereka, ataupun
dari apa yang mereka tidak mengetahuinya.
- Dan lagi dalil yang terang untuk mereka (berfikir)
ialah malam; Kami hilangkan siang daripadanya, maka
dengan serta-merta mereka berada dalam gelap-gelita;
- Dan (sebahagian dari dalil yang tersebut ialah)
matahari; ia kelihatan beredar ke tempat yang ditetapkan
baginya; itu adalah takdir Tuhan yang Maha Kuasa, lagi
Maha Mengetahui;
- Dan bulan pula Kami takdirkan dia beredar melalui
beberapa peringkat, sehingga di akhir peredarannya
kelihatan kembalinya pula ke peringkat awalnya -
(berbentuk melengkung) seperti tandan yang kering.
- (Dengan ketentuan yang demikian), matahari tidak
mudah baginya mengejar bulan, dan malam pula tidak dapat
mendahului siang; kerana tiap-tiap satunya beredar
terapung-apung di tempat edarannya masing-masing.
- Dan satu dalil lagi untuk mereka (insaf) ialah,
Kami membawa belayar jenis keluarga mereka dalam bahtera
yang penuh sarat;
- Dan Kami ciptakan untuk mereka, jenis-jenis
kenderaan yang sama dengannya, yang mereka dapat
mengenderainya.
- Dan jika kami kehendaki, kami boleh tenggelamkan
mereka; (kiranya Kami lakukan yang demikian) maka tidak
ada yang dapat memberi pertolongan kepada mereka, dan
mereka juga tidak dapat diselamatkan, -
- Kecuali dengan kemurahan dari pihak Kami memberi
rahmat dan kesenangan hidup kepada mereka hingga ke suatu
masa.
- Dan apabila dikatakan kepada mereka: "
berjaga-jagalah kamu akan apa yang ada di hadapan kamu
(dari urusan-urusan hidup di dunia ini), dan apa yang ada
di belakang kamu (dari huru-hara dan balasan akhirat),
supaya kamu beroleh rahmat", (mereka tidak
mengindahkannya).
- Dan (itulah tabiat mereka) tidak ada sesuatu
keterangan yang sampai kepada mereka dari
keterangan-keterangan tuhan mereka melainkan mereka
selalu berpaling daripadanya (enggan menerimanya).
- Dan apabila dikatakan kepada mereka:"
Dermakanlah sebahagian dari rezeki yang dikurniakan Allah
kepada kamu", berkatalah orang-orang yang kafir itu
kepada orang-orang yang beriman (secara mengejek-ejek):
" Patutkah kami memberi makan kepada orang yang jika
Allah kehendaki tentulah Ia akan memberinya makan? Kamu
ini hanyalah berada dalam kesesatan yang nyata".
- Dan (apabila mereka diingatkan tentang huru-hara
dan balasan akhirat) mereka bertanya (secara
mempersenda): " Bilakah datangnya (hari akhirat)
yang dijanjikan itu? Jika betul kamu orang-orang yang
benar (maka kami sedia menunggu)!",
- Mereka tidak menunggu melainkan satu pekikan yang -
(dengan secara mengejut) akan membinasakan mereka semasa
mereka dalam keadaan leka bertengkar (merundingkan urusan
dunia masing-masing).
- Maka dengan itu, mereka tidak berpeluang membuat
sebarang pesanan (wasiat atau lainnya), dan (kalau mereka
berada di luar) mereka tidak sempat kembali kepada
keluarganya.
- Dan sudah tentu akan ditiupkan sangkakala
(menghidupkan orang-orang yang telah mati; apabila
berlaku yang demikian) maka semuanya segera bangkit
keluar dari kubur masing-masing (untuk) mengadap
Tuhannya.
- (Pada ketika itu) orang-orang yang tidak percayakan
hidup semula berkata: Aduhai celakanya kami! Siapakah
yang membangkitkan kami dari kubur tempat tidur kami?,,
(Lalu dikatakan kepada mereka): " Inilah dia yang
telah dijanjikan oleh Allah Yang Maha Pemurah dan
benarlah berita yang disampaikan oleh Rasul-rasul!,
- Hanyalah dengan berlakunya satu pekikan sahaja,
maka dengan serta merta mereka dihimpunkan ke tempat
perbicaraan Kami, semuanya dibawa hadir (untuk menerima
balasan).
- Maka pada hari itu, tidak ada seseorang yang akan
dianiaya sedikitpun, dan kamu pula tidak akan dibalas
melainkan menurut amal yang kamu telah kerjakan.
- Sesungguhnya penduduk Syurga pada hari itu, berada
dalam keadaan sibuk leka menikmati kesenangan;
- Mereka dengan pasangan-pasangan mereka bersukaria
di tempat yang teduh, sambil duduk berbaring di atas
pelamin;
- Mereka beroleh dalam Syurga itu pelbagai jenis
buah-buahan, dan mereka beroleh apa sahaja yang mereka
kehendaki;
- (Mereka juga beroleh) ucapan salam sejahtera dari
Tuhan Yang Maha Mengasihani.
- Dan (sebaliknya dikatakan kepada orang-orang yang
kafir): "Berpisahlah kamu pada hari ini, hai
orang-orang yang berdosa, (dari bercampur gaul dengan
orang-orang yang beriman).
- "Bukankah Aku telah
perintahkan kamu wahai anak-anak Adam, supaya kamu jangan
menyembah Syaitan? Sesungguhnya ia musuh yang nyata
terhadap kamu!
- "Dan (Aku perintahkan): hendaklah kamu
menyembahKu; inilah jalan yang lurus.
- "Dan sesungguhnya Syaitan itu telah
menyesatkan golongan yang ramai di antara kamu; (setelah
kamu mengetahui akibat mereka) maka tidakkah sepatutnya
kamu berfikir dan insaf?
- "Yang kamu saksikan sekarang ialah neraka
Jahannam, yang kamu selalu diancam memasukinya (kalau
kamu tidak taatkan perintah Allah).
- "Rasalah kamu bakarannya pada hari ini,
disebabkan perbuatan kufur yang kamu telah lakukan!"
- Pada waktu itu Kami meteraikan mulut mereka
(sejurus); dan (memberi peluang kepada) tangan-tangan
mereka memberitahu Kami (kesalahan masing-masing), dan
kaki mereka pula menjadi saksi tentang apa yang mereka
telah usahakan.
- (Matahati orang-orang yang menderhaka itu rosak)
dan kalau Kami kehendaki, Kami berkuasa menghapuskan
bentuk dan biji mata kepala mereka menjadi rata, sehingga
masing-masing menerpa mencari-cari jalan (yang biasa
mereka lalui). (Kiranya dijadikan demikian) maka
bagaimanakah mereka dapat melihatnya?
- (Kekuatan akal fikiran mereka juga tidak sihat) dan
kalau kami kehendaki, kami berkuasa mangubahkan keadaan
jasmani mereka (menjadi kaku beku) di tempat yang mereka
berada padanya; maka dengan itu, mereka tidak dapat mara
ke hadapan dan juga tidak dapat undur ke belakang.
- Dan (hendaklah diingat bahawa) sesiapa yang Kami
panjangkan umurnya, Kami balikkan kembali kejadiannya
(kepada keadaan serba lemah; hakikat ini memang jelas)
maka mengapa mereka tidak mahu memikirkannya?
- (Nabi Muhammad bukanlah penyair) dan Kami tidak
mengajarkan syair kepadanya, dan kepandaian bersyair itu
pula tidak sesuai baginya. Yang Kami wahyukan kepadanya
itu tidak lain melainkan nasihat pengajaran dan Kitab
Suci yang memberi penerangan;
- Supaya ia memberi peringatan kepada orang yang
sedia hidup (hatinya), dan supaya nyata tetapnya hukuman
(azab) terhadap orang-orang yang kufur ingkar.
- Tidakkah mereka melihat dan memikirkan, bahawa Kami
telah menciptakan untuk mereka binatang-binatang ternak,
di antara jenis-jenis makhluk yang telah Kami ciptakan
dengan kekuasaan Kami lalu mereka memilikinya?
- Dan Kami jinakkan dia untuk kegunaan mereka; maka
sebahagian di antaranya menjadi kenderaan mereka, dan
sebahagian lagi mereka makan.
- Dan mereka beroleh berbagai faedah dan kegunaan
pada binatang ternak itu dan juga beroleh minuman; maka
mengapa mereka tidak mahu bersyukur?
- Dan tergamak mereka menyembah beberapa tuhan yang
lain dari Allah, (dengan harapan semoga mereka mendapat
pertolongan (dari makhluk-makhluk itu).
- Benda-benda yang mereka sembah itu tidak dapat sama
sekali menolong mereka, sedang benda-benda itu sendiri
menjadi tentera yang akan dibawa hadir (pada hari kiamat,
untuk memberi azab seksa) kepada mereka.
- Maka janganlah engkau (wahai Muhammad) berdukacita
disebabkan tuduhan-tuduhan mereka (terhadapmu).
Sesungguhnya Kami sedia mengetahui apa yang mereka
sembunyikan dan apa yang mereka nyatakan.
- Tidakkah manusia itu melihat dan mengetahui, bahawa
Kami telah menciptakan dia dari (setitis) air benih?
Dalam pada itu (setelah Kami sempurnakan kejadiannya dan
tenaga kekuatannya) maka dengan tidak semena-mena
menjadilah ia seorang pembantah yang terang jelas
bantahannya (mengenai kekuasaan Kami menghidupkan semula
orang-orang yang mati),
- Serta ia mengemukakan satu misal perbandingan
kepada Kami (tentang kekuasaan itu), dan ia pula lupakan
keadaan Kami menciptakannya sambil ia bertanya:
"Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-tulang yang
telah hancur seperti debu?"
- Katakanlah: "Tulang-tulang yang hancur itu
akan dihidupkan oleh Tuhan yang telah menciptakannya pada
awal mula wujudnya; dan Ia Maha Mengetahui akan segala
keadaan makhluk-makhluk (yang diciptakanNya);
- "Tuhan yang telah menjadikan api (boleh
didapati) dari pohon-pohon yang hijau basah untuk
kegunaan kamu, maka kamu pun selalu menyalakan api dari
pohon-pohon itu".
- Tidakkah diakui dan tidakkah dipercayai bahawa
Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi (yang
demikian besarnya) - berkuasa menciptakan semula manusia
sebagaimana Ia menciptakan mereka dahulu? Ya! Diakui dan
dipercayai berkuasa! Dan Dia lah Pencipta yang tidak ada
bandinganNya, lagi Yang Maha Mengetahui.
- Sesungguhnya keadaan kekuasaanNya apabila Ia
menghendaki adanya sesuatu, hanyalah Ia berfirman kepada
(hakikat) benda itu: " Jadilah engkau! ". Maka
ia terus menjadi.
- Oleh itu akuilah kesucian Allah (dengan mengucap:
Subhaanallah!) - Tuhan yang memiliki dan menguasai
tiap-tiap sesuatu, dan kepadaNyalah kamu semua
dikembalikan.