Surah As-Saaffaat
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
- Demi (hamba-hambaKu) yang berbaris dengan berderet-deret -
- (Hamba-hambaKu) yang melarang (dari kejahatan) dengan sesungguh-sungguhnya -
- (Hamba-hambaKu) yang membaca kandungan Kitab Suci;
- (Sumpah demi sumpah) sesungguhnya Tuhan kamu hanyalah Satu -
- Tuhan (yang mencipta serta mentadbirkan) langit dan bumi dan segala yang ada di
antara keduanya, dan Tuhan (yang mengatur) tempat-tempat terbit matahari.
- Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat (pada penglihatan penduduk
bumi) dengan hiasan bintang-bintang.
- Dan (Kami pelihara urusan langit itu) dengan serapi-rapi kawalan dari (masuk
campur) tiap-tiap Syaitan yang derhaka;
- (Dengan itu) mereka tidak dapat memasang telinga mendengar (percakapan malaikat)
penduduk langit, dan mereka pula direjam (dengan api) dari segala arah dan penjuru,
- Untuk mengusir mereka; dan mereka pula beroleh azab seksa yang tidak putus-putus.
- Kecuali sesiapa di antara Syaitan-syaitan itu yang curi mendengar mana-mana
percakapan (malaikat), maka ia diburu dan diikuti (dengan rejaman) api yang menjulang lagi
menembusi.
- (Setelah nyata kekuasaan Kami) maka bertanyalah (wahai Muhammad) kepada mereka
(yang ingkarkan hidupnya semula orang-orang mati): Adakah diri mereka lebih sukar hendak
diciptakan, atau makhluk-makhluk lain yang Kami telah ciptakan? Sesungguhnya Kami telah
mencipta mereka dari tanah liat (yang senang diubah dan diciptakan semula).
- (Pertanyaan itu tidak juga berfaedah kepada mereka) bahkan engkau merasa hairan
(terhadap keingkaran mereka), dan sebaliknya mereka mengejek-ejek (peneranganmu).
- Dan apabila diperingatkan, mereka tetap tidak mahu menerima peringatan itu.
- Dan apabila mereka melihat sesuatu tanda (yang membuktikan kekuasaan Kami dan
kebenaranmu), mereka mencari-cari jalan memperolok-olokkannya, -
- Serta mereka berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.
- "Adakah sesudah kita mati serta menjadi tanah dan tulang, adakah kita akan
dibangkitkan hidup semula?
- "Dan adakah juga datuk nenek kita yang telah lalu (akan dibangkitkan hidup
semula)?"
- Jawablah (wahai Muhammad): "Ya, benar !(Kamu semua akan dibangkitkan) dengan
keadaan hina-dina ".
- (Kebangkitan ini mudah) kerana sesungguhnya ia boleh berlaku hanyalah dengan suara
sahaja, maka dengan serta mereka semuanya (bangkit) melihat (apa yang akan jadi).
- Dan (pada saat itu) mereka berkata:" Wahai celakanya kami, ini ialah hari
balasan!"
- (Lalu malaikat berkata kepada mereka): " Ini ialah hari memutuskan hukum
untuk memberi balasan yang dahulu kamu mendustakannya ".
- (Allah berfirman kepada malaikat):" Himpunkanlah orang-orang yang zalim itu,
dan orang-orang yang berkeadaan seperti mereka, serta benda-benda yang mereka sembah -
- "Yang lain dari Allah serta hadapkanlah mereka ke jalan yang membawa ke
neraka.
- "Dan hentikanlah mereka (menunggu), kerana sesungguhnya mereka akan disoal:
- "Mengapa kamu tidak bertolong-tolongan (sebagaimana yang kamu dakwakan
dahulu?"
- (Mereka pada ketika itu tidak dapat berbuat apa-apa) bahkan
mereka pada hari itu menyerah diri dengan hina (untuk diadili);
- Dan masing-masing pun mengadap satu sama lain, sambil kata mengata dan cela
mencela.
- Pengikut-pengikut berkata (kepada ketuanya):" Sesungguhnya kamu dahulu selalu
datang menyekat kami (daripada beriman) dengan menggunakan kuasa kamu".
- Ketua-ketuanya menjawab: " (Tidak!) Bahkan kamulah sendiri tidak mahu menjadi
orang-orang yang beriman!
- "Dan kami (selain daripada mengajak kamu (tidak mempunyai sebarang kuasa
memerintah kamu, bahkan kamu sememangnya kaum yang melampaui batas.
- (Dengan keadaan diri kita yang sedemikian) maka tetaplah di atas kita janji seksa
(yang dijanjikan) oleh Tuhan kita, bahawa kita semua tentu akan merasai (azab itu).
- "(Dengan sebab ketentuan yang tersebut) maka kami pun mengajak kamu menjadi
sesat, kerana sebenarnya kami adalah orang-orang sesat"
- Maka sesungguhnya mereka semua pada hari itu, menderita azab bersama.
- Sesungguhnya demikianlah Kami melakukan kepada orang-orang yang berdosa.
- Sebenarnya mereka dahulu apabila dikatakan kepadanya;" (ketahuilah, bahawa)
tiada Tuhan yang sebenar-benarnya melainkan Allah" - mereka bersikap takbur
mengingkarinya, -
- Serta mereka berkata: " Patutkah kami mesti meninggalkan tuhan-tuhan yang
kami sembah, kerana mendengar ajakan seorang penyair gila?"
- (Tidak! Nabi Muhammad bukan penyair dan bukan pula seorang gila) bahkan ia telah
membawa kebenaran (tauhid), dan mengesahkan kebenaran (tauhid) yang dibawa oleh
Rasul-rasul (yang terdahulu daripadanya).
- Sesungguhnya kamu (wahai orang-orang musyrik) akan merasai azab seksa yang tidak
terperi sakitnya.
- Dan kamu tidak dibalas melainkan (dengan balasan yang sepadan) dengan apa yang
kamu telah kerjakan;
- Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari sebarang syirik,
- Mereka itu beroleh limpah kurnia yang termaklum,
- Iaitu buah-buahan (yang lazat), serta mereka mendapat penghormatan,
- Di dalam syurga-syurga yang penuh melimpah dengan berjenis-jenis nikmat.
- Mereka duduk berhadap-hadapan di atas pelamin-pelamin kebesaran;
- Diedarkan kepada mereka piala yang berisi arak (yang diambil) dari sungainya yang
mengalir,
- Minuman itu putih bersih, lagi lazat rasanya, bagi orang-orang yang meminumnya,
- Ia tidak mengandungi sesuatu yang membahayakan, dan tidak pula mereka mabuk kerana
menikmatinya.
- Sedang di sisi mereka ada pula bidadari-bidadari yang tidak menumpukan
pandangannya melainkan kepada mereka, lagi yang amat indah luas matanya;
- (Putih kekuning-kuningan) seolah-olah mereka telur (burung kasuari) yang tersimpan
dengan sebaik-baiknya.
- (Tinggalah penduduk Syurga itu menikmati kesenangan), lalu setengahnya mengadap
yang lain, sambil berbincang dan bertanya-tanyaan.
- Seorang di antaranya berkata: " Sesungguhnya aku (di dunia) dahulu, ada
seorang rakan (yang menempelak daku).
- "katanya: Adakah engkau juga salah seorang dari golongan yang mengakui
benarnya (kebangkitan orang-orang mati pada hari akhirat)?
- "Adakah sesudah kita mati dan menjadi tanah dan tulang, adakah kita akan
(dihidupkan semula serta) dibalas apa yang telah kita lakukan? " '
- (Setelah menceritakan perihal rakannya itu) ia berkata lagi: " Adakah kamu
hendak melihat (keadaan rakanku yang ingkar itu)?"
- Maka ia pun memandang (ke arah neraka), lalu dilihatnya rakannya itu berada
ditengah-tengah neraka yang menjulang-julang.
- Ia pun (menempelaknya dengan) berkata:" Demi Allah! Nyaris-nyaris engkau
menceburkan daku dalam kebinasaan.
- "Dan kalaulah tidak disebabkan nikmat pemberian Tuhanku (dengan hidayah
petunjuk), nescaya akan menjadilah daku dari orang-orang yang dibawa hadir (untuk menerima
balasan azab) ".
- (Kemudian ia berkata kepada rakan-rakanya yang sedang menikmati kesenangan di
Syurga bersama): " Bukankah kita (setelah mendapat nikmat-nikmat ini) tidak akan mati
lagi, -
- "Selain dari kematian kita yang dahulu, dan kita juga tidak akan terkena
seksa?"
- Sesungguhnya (nikmat-nikmat kesenangan Syurga) yang demikian, ialah sebenar-benar
pendapatan dan kemenangan yang besar.
- Untuk memperoleh (kejayaan) yang seperti inilah hendaknya orang-orang yang beramal
melakukan amal usahanya dengan bersungguh-sungguh (di dunia).
- Manakah yang lebih baik, limpah kurniaan yang termaklum itu atau pokok zaqqum?
- Sesungguhnya Kami jadikan pokok zaqqum itu satu ujian bagi orang-orang yang zalim
(di dunia dan azab seksa bagi mereka di akhirat).
- Sebenarnya ia sebatang pohon yang tumbuh di dasar neraka yang marak menjulang;
- Buahnya seolah-olah kepala Syaitan-syaitan;
- Maka sudah tentu mereka akan makan dari buahnya (sekalipun pahit dan busuk),
sehingga mereka memenuhi perut darinya.
- Kemudian, sesungguhnya mereka akan beroleh lagi - selain itu- satu minuman
campuran dari air panas yang menggelegak.
- Setelah (mereka dibawa minum) maka tempat kembali mereka tetaplah ke dalam neraka
yang menjulang-julang.
- Sebenarnya mereka telah mendapati datuk nenek mereka berada dalam kesesatan;
- Lalu mereka terburu-buru menurut jejak langkah datuk neneknya.
- Dan demi sesungguhnya, telah sesat juga - sebelum kaummu (wahai Muhammad) -
kebanyakan kaum-kaum yang telah lalu.
- Pada hal, demi sesungguhnya, Kami telahpun mengutus dalam kalangan kaum-kaum itu,
Rasul-rasul pemberi amaran.
- Maka lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang (yang mendustakan Rasul-rasul Kami)
setelah diberi amaran, -
- Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari sebarang syirik (maka mereka akan
terselamat dan mendapat sebaik-baik balasan).
- Dan demi sesungguhnya, Nabi Nuh telah berdoa merayu kepada Kami (memohon
pertolongan), maka Kami adalah sebaik-baik yang kabulkan doa permohonan.
- Dan Kami telah selamatkan dia bersama-sama dengan keluarga dan
pengikut-pengikutnya, dari kesusahan yang besar.
- Dan Kami jadikan zuriat keturunannya sahaja orang-orang yang tinggal hidup
(setelah Kami binasakan kaumnya yang ingkar).
- Dan Kami kekalkan baginya (nama yang harum) dalam kalangan orang-orang yang datang
kemudian:
- "Salam sejahtera kepada Nabi Nuh dalam kalangan penduduk seluruh alam !
"
- Demikianlah sebenarnya Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan
amal-amal yang baik.
- Sesungguhnya Nabi Nuh itu dari hamba-hamba Kami yang beriman.
- Kemudian Kami tenggelamkan golongan yang lain (yang mendustakannya).
- Dan sesungguhnya di antara orang-orang yang menegakkan (ajaran yang dibawa oleh)
Nabi Nuh ialah Nabi Ibrahim.
- Ketika ia mematuhi perintah tuhannya dengan hati yang suci murni.
- Ketika ia berkata kepada bapanya dan kaumnya: " Apa yang kamu sembah?
- "Patutkah kamu menyembah tuhan-tuhan yang lain dari Allah, kerana kamu
memutar belitkan kebenaran semata-mata (bukan kerana benarnya)?
- "Maka bagaimana fikiran kamu pula terhadap Allah Tuhan sekalian alam?"
- Kemudian ia memandang dengan satu renungan kepada bintang-bintang (yang bertaburan
di langit),
- Lalu berkata: "Sesungguhnya aku merasa sakit (tak dapat turut berhari raya
sama)".
- Setelah (mendengar kata-katanya) itu, mereka berpaling meninggalkan dia.
- Lalu ia pergi kepada berhala-berhala mereka secara bersembunyi, serta ia bertanya
(kepada berhala-berhala itu, secara mengejek-ejek): "Mengapa kamu tidak makan?
- "Mengapa kamu tidak menjawab?"
- Lalu ia memukul berhala-berhala itu dengan tangan kanannya (sehingga pecah
berketul-ketul).
- (Setelah kaumnya mengetahui hal itu) maka datanglah mereka beramai-ramai
kepadanya.
- (Bagi menjawab bantahan mereka), ia berkata: "Patutkah kamu menyembah
benda-benda yang kamu pahat?
- "Padahal Allah yang mencipta kamu dan benda-benda yang kamu buat itu!"
- (Setelah tak dapat berhujah lagi, ketua-ketua) mereka berkata: "Binalah untuk
Ibrahim sebuah tempat (untuk membakarnya), kemudian campakkan dia ke dalam api yang
menjulang-julang itu".
- Maka mereka (dengan perbuatan membakar Nabi Ibrahim itu) hendak melakukan angkara
yang menyakitinya, lalu Kami jadikan mereka orang-orang yang terkebawah (yang tidak
berjaya maksudnya).
- Dan Nabi Ibrahim pula berkata: "Aku hendak (meninggalkan kamu) pergi kepada
Tuhanku, Ia akan memimpinku (ke jalan yang benar).
- " Wahai Tuhanku! Kurniakanlah kepadaku anak yang
terhitung dari orang-orang yang soleh!"
- Lalu Kami berikan kepadanya berita yang mengembirakan, bahawa
ia akan beroleh seorang anak yang penyabar.
- Maka ketika anaknya itu sampai (ke peringkat umur yang
membolehkan dia) berusaha bersama-sama dengannya, Nabi Ibrahim berkata: "Wahai anak
kesayanganku! Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahawa aku akan menyembelihmu; maka
fikirkanlah apa pendapatmu?". Anaknya menjawab: "Wahai ayah, jalankanlah apa
yang diperintahkan kepadamu; Insya Allah, ayah akan mendapati daku dari orang-orang yang
sabar".
- Setelah keduanya berserah bulat-bulat (menjunjung perintah
Allah itu), dan Nabi Ibrahim merebahkan anaknya dengan meletakkan iringan mukanya di atas
tompok tanah, (Kami sifatkan Ibrahim - dengan kesungguhan azamnya itu telah menjalankan
perintah Kami),
- Serta Kami menyerunya: "Wahai Ibrahim!
- "Engkau telah menyempurnakan maksud mimpi yang engkau lihat itu".
Demikianlah sebenarnya Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan kebaikan.
- Sesungguhnya perintah ini adalah satu ujian yang nyata;
- Dan Kami tebus anaknya itu dengan seekor binatang sembelihan
yang besar;
- Dan Kami kekalkan baginya (nama yang harum) dalam kalangan orang-orang yang datang
kemudian:
- "Salam sejahtera kepada Nabi Ibrahim!".
- Demikianlah Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan kebaikan.
- Sesungguhnya Nabi Ibrahim itu dari hamba-hamba Kami yang beriman.
- Dan Kami pula berikan kepadanya berita yang mengembirakan,
bahawa ia akan beroleh (seorang anak): Ishak, yang akan menjadi Nabi, yang terhitung dari
orang-orang yang soleh.
- Dan Kami limpahi berkat kepadanya dan kepada (anaknya):
Ishak; dan di antara zuriat keturunan keduanya ada yang mengerjakan kebaikan, dan ada pula
yang berlaku zalim dengan nyata, terhadap dirinya sendiri.
- Dan demi sesungguhnya! kami telah melimpahkan nikmat pemberian kepada Nabi Musa
dan Nabi Harun.
- Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari kesusahan yang besar;
- Dan Kami menolong mereka sehingga menjadilah mereka orang-orang yang berjaya
mengalahkan (lawannya);
- Dan Kami berikan kepada keduanya Kitab Suci yang amat jelas keterangannya;
- Dan Kami berikan hidayah petunjuk kepada keduanya ke jalan yang lurus.
- Dan Kami kekalkan bagi keduanya (nama yang harum) dalam kalangan orang-orang yang
datang kemudian:
- "Salam sejahtera kepada Nabi Musa dan Nabi Harun!"
- Demikianlah sebenarnya Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan
kebaikan.
- Sesungguhnya mereka berdua adalah dari hamba-hamba Kami yang beriman.
- Dan sesungguhnya Nabi Ilyas adalah dari Rasul-rasul (Kami) yang diutus.
- (Ingatkanlah peristiwa) ketika ia berkata kepada kaumnya: "Hendaklah kamu
mematuhi suruhan Allah dan menjauhi laranganNya.
- "Patutkah kamu menyembah berhala Ba'la, dan kamu meninggalkan (ibadat kepada)
sebijak-bijak pencipta?
- "Iaitu Allah Tuhan kamu, dan Tuhan datuk nenek kamu yang telah lalu!"
- Maka mereka mendustakannya; akibatnya mereka tetap akan dibawa hadir (untuk
diseksa),
- Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari sebarang syirik (maka mereka akan
terselamat, dan mendapat sebaik-baik balasan).
- Dan Kami kekalkan bagi Nabi Ilyas (nama yang harum) dalam kalangan orang-orang
yang datang kemudian:
- "Salam sejahtera kepada Nabi Ilyas!"
- Demikianlah sebenarnya Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan
kebaikan.
- Sesungguhnya Nabi Ilyas itu dari hamba-hamba Kami yang beriman.
- Dan sesungguhnya Nabi Lut adalah dari Rasul-rasul (Kami) yang diutus.
- (ingatkanlah peristiwa) ketika kami selamatkan dia dan keluarga serta
pengikut-pengikutnya semuanya,
- Kecuali seorang perempuan tua tertinggal dalam golongan yang dibinasakan.
- Kemudian Kami hancurkan yang lain (dari pengikut-pengikut Nabi Lut).
- Dan sesungguhnya kamu (yang menentang Nabi Muhammad): berulang-alik (melalui
bekas-bekas tempat tinggal) mereka, semasa kamu berada pada waktu pagi.
- Dan juga pada waktu malam; maka mengapa kamu tidak mahu memikirkannya?.
- Dan sesungguhnya Nabi Yunus adalah dari Rasul-rasul (Kami) yang diutus.
- (Ingatkanlah peristiwa) ketika ia melarikan diri ke kapal yang penuh sarat.
- (Dengan satu keadaan yang memaksa) maka dia pun turut mengundi, lalu menjadilah ia
dari orang-orang yang kalah yang digelunsurkan (ke laut).
- Setelah itu ia ditelan oleh ikan besar, sedang ia berhak ditempelak.
- Maka kalaulah ia bukan dari orang-orang yang sentiasa mengingati Allah (dengan
zikir dan tasbih),
- Tentulah ia akan tinggal di dalam perut ikan itu hingga ke hari manusia
dibangkitkan keluar dari kubur.
- Oleh itu Kami campakkan dia keluar (dari perut ikan) ke tanah yang tandus (di tepi
pantai), sedang ia berkeadaan sakit.
- Dan Kami tumbuhkan (untuk melindunginya) sebatang pokok yang berdaun lebar.
- Dan (Nabi Yunus yang tersebut kisahnya itu) Kami utuskan kepada (kaumnya yang
seramai) seratus ribu atau lebih.
- (Setelah berlaku apa yang berlaku) maka mereka pun beriman, lalu Kami biarkan
mereka menikmati kesenangan hidup hingga ke suatu masa (yang ditetapkan bagi
masing-masing).
- (Oleh sebab ada di antara kaum musyrik Arab yang mendakwa
bahawa malaikat itu anak-anak perempuan Allah) maka bertanyalah (wahai Muhammad) kepada
mereka itu: Adilkah mereka membahagi untuk Tuhanmu anak-anak perempuan, dan untuk mereka
anak-anak lelaki?
- Atau adakah mereka hadir sendiri menyaksikan Kami mencipta malaikat-malaikat itu -
perempuan?
- Ketahuilah! Bahawa sesungguhnya, dengan sebab terpesongnya dari kebenaran, mereka
berkata:
- "Allah beranak"; sedang mereka, sesungguhnya adalah
orang-orang yang berdusta!
- (Patutkah kamu mendakwa bahawa Tuhan mempunyai anak, dan anak
itu pula ialah anak-anak perempuan yang kamu tidak sukai?) Adakah Tuhan memilih serta
mengutamakan anak-anak perempuan dari anak-anak lelaki (sedang kedua-dua jenis itu Dia lah
yang menciptakannya)?
- Apa sudah jadi kamu? Bagaimana kamu menetapkan hukum (yang terang-terang salahnya
itu)?
- Setelah ditegur, maka tidakkah kamu mahu berusaha
mengingatkan (bahawa Allah mustahil bagiNya anak-pinak)?
- Atau adakah kamu mempunyai sebarang bukti yang nyata
(menerangkan bahawa malaikat itu anak-anak perempuan Allah)?
- (Kiranya ada) maka bawalah kitab kamu (yang menerangkan demikian), jika betul kamu
orang-orang yang benar.
- (Mereka telah mengatakan perkara yang mustahil) serta mengadakan pertalian kerabat
di antara Allah dan malaikat, padahal demi sesungguhnya malaikat itu sedia mengetahui
bahawa sebenarnya orang-orang yang melakukan demikian akan dibawa hadir (ke dalam azab
pada hari akhirat).
- Maha Suci Allah dari apa yang mereka katakan itu!
- Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari sebarang syirik, (maka mereka akan
terselamat, dan akan mendapat sebaik-baik balasan).
- Maka sebenarnya kamu (wahai orang-orang musyrik), dan apa yang kamu sembah itu.
- Tidak akan dapat merosakkan perhubungan seseorang dengan Tuhannya,
- kecuali orang-orang yang telah ditetapkan bahawa dia akan dibakar di dalam neraka
yang menjulang-julang.
- (Malaikat pula menegaskan pendirian mereka dengan berkata): "Dan tiada
sesiapapun dari kalangan kami melainkan ada baginya darjat kedudukan yang tertentu (dalam
menyempurnakan tugasnya);
- "Dan sesungguhnya kamilah yang sentiasa berbaris (menjunjung perintah dan
beribadat),
- "Dan sesungguhnya kamilah yang sentiasa bertasbih (mensucikan Allah dari
sebarang sifat kekurangan)!"
- Dan sebenarnya mereka (yang musyrik) itu dahulu pernah berkata:
- "Kalaulah ada di sisi kami Kitab Suci dari (bawaan Rasul-rasul) yang telah
lalu
- "Tentulah kami akan menjadi hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari sebarang
syirik!"
- (Setelah Al-Quran diturunkan kepada mereka) mereka mengingkarinya; oleh itu mereka
akan mengetahui kelak (akibat kekufurannya).
- Dan demi sesungguhnya! Telah ada semenjak dahulu lagi, ketetapan Kami, bagi
hamba-hamba Kami yang diutus menjadi Rasul -
- Bahawa sesungguhnya merekalah orang-orang yang diberikan pertolongan mencapai
kemenangan
- Dan bahawasanya tentera Kami (pengikut-pengikut Rasul), merekalah orang-orang yang
mengalahkan (golongan yang menentang kebenaran).
- Oleh itu berpalinglah (wahai Muhammad) dari mereka, (jangan hiraukan celaan mereka
serta bersabarlah) hingga ke suatu masa.
- Dan lihat (apa yang akan menimpa) mereka; tidak lama kemudian mereka akan melihat
(kemenangan yang telah Kami tetapkan untukmu).
- Maka tidaklah patut mereka meminta disegerakan azab (yang telah ditetapkan oleh)
Kami!
- Kerana apabila azab itu turun dalam daerah dan kawasan mereka, sudah tentu
buruklah hari orang-orang yang tidak mengindahkan amaran yang telah diberikan.
- Dan berpalinglah (wahai Muhammad) dari mereka, (jangan hiraukan celaan mereka
serta bersabarlah) hingga ke suatu masa.
- Dan lihatlah (apa yang akan jadi); tidak lama kemudian, mereka pun akan melihat
juga.
- Akuilah kesucian Tuhanmu, - Tuhan yang mempunyai keagungan
dan kekuasaan, - dari apa yang mereka katakan!
- Dan (ucaplah) salam sejahtera kepada sekalian Rasul.
- Serta (ingatlah bahawa) segala puji tertentu bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan
mentadbirkan seluruh alam.