Surah Saad
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
- Saad; demi Al-Quran yang mempunyai kemuliaan serta mengandungi peringatan dan
pengajaran.
- (Orang-orang yang mengingkari kerasulanmu - wahai Muhammad - tidak berdasarkan
kebenaran) bahkan mereka yang kafir itu bersifat sombong angkuh dan suka menentang
kebenaran.
- (Tidakkah mereka menyedari) berapa banyak umat-umat (yang ingkar) yang terdahulu
dari mereka, Kami binasakan? Lalu mereka meminta pertolongan, padahal saat itu bukanlah
saat meminta pertolongan melepaskan diri dari azab.
- Dan mereka (yang mengingkari kerasulan Nabi Muhammad itu) merasa hairan, bahawa
mereka didatangi oleh seorang Rasul pemberi amaran, dari kalangan mereka sendiri. Dan
mereka yang kafir itu berkata: "Orang ini adalah seorang ahli sihir, lagi pendusta.
- " Patutkah ia menafikan tuhan-tuhan yang berbilang itu dengan mengatakan:
Tuhan hanya Satu? Sesungguhnya ini adalah satu perkara yang menakjubkan!"
- Dan (ketika itu) keluarlah ketua-ketua dari kalangan mereka (memberi peransang
dengan berkata): "Jalan terus (menurut cara penyembahan datuk nenek kamu) dan tetap
tekunlah menyembah tuhan-tuhan kamu. Sebenarnya sikap ini adalah satu perkara yang amat
dikehendaki.
- " Kami tidak pernah mendengar tentang (soal mengesakan Tuhan) itu dalam ugama
yang terakhir; perkara ini tidak lain hanyalah rekaan dan dusta semata-mata".
- (Mereka berkata lagi): Patutkah wahyu peringatan itu diturunkan kepada Muhammad
(padahal orang-orang yang lebih layak ada) di antara kita?" (Mereka bukan sahaja
ingkarkan kelayakan Nabi Muhammad menerima wahyu) bahkan mereka berada dalam keraguan
tentang peringatan yang Aku wahyukan (kepada Nabi Muhammad) itu, bahkan mereka belum lagi
merasai azab.
- Adakah di sisi mereka perbendaharaan rahmat Tuhanmu Yang Maha Kuasa, lagi Yang
Maha Melimpah pemberianNya?.
- Atau adakah mereka menguasai langit dan bumi serta segala yang ada di antara
keduanya?. (Kalau ada kekuasaan yang demikian) maka biarlah mereka naik mendaki langit
menurut jalan-jalan yang membawa mereka ke situ (untuk mentadbirkan seluruh alam).
- (Sebenarnya mereka hanyalah) satu pasukan tentera dari kumpulan-kumpulan (yang
menentang kebenaran), yang pada suatu masa kelak tetap akan dikalahkan.
- Sebelum mereka itu, kaum Nabi Nuh, dan Aad (kaum Nabi Hud),
serta Firaun yang mempunyai kerajaan yang kuat, telah juga mendustakan Rasul
masing-masing.
- Dan juga Thamud (kaum Nabi Soleh), dan kaum Nabi Lut, serta penduduk Aikah;
merekalah kumpulan-kumpulan (yang menentang kebenaran).
- Tidak ada satupun dari kaum-kaum yang tersebut, melainkan telah mendustakan
Rasul-rasul; maka berhaklah mereka ditimpa azab.
- Dan orang-orang ini (yang menentang Nabi Muhammad), tidak menunggu melainkan satu
jeritan suara yang tidak akan berulang lagi.
- Dan mereka pula berkata (secara mengejek-ejek): " Wahai Tuhan kami!
Segerakanlah azab yang ditetapkan untuk kami, sebelum datangnya hari hitungan amal (yang
dikatakan oleh Muhammad itu)".
- Bersabarlah (wahai Muhammad) terhadap apa sahaja yang mereka katakan, dan ingatlah
akan hamba Kami Nabi Daud, yang mempunyai kekuatan (dalam pegangan ugamanya); sesungguhnya
ia adalah sentiasa rujuk kembali (kepada Kami dengan bersabar mematuhi perintah Kami).
- Sesungguhnya Kami telah mudahkan gunung-ganang turut bertasbih memuji Kami
bersama-sama dengannya; pada waktu petang dan ketika terbit matahari.
- Dan (Kami mudahkan juga) unggas turut berhimpun (untuk bertasbih memuji Kami
bersama-sama dengannya); tiap-tiap satunya mengulangi tasbih masing-masing menurutnya.
- Dan Kami kuatkan kerajaannya, serta Kami kurniakan kepadanya hikmah kebijaksanaan
dan kepitahan berkata-kata (dalam menjalankan hukum dan menjatuhkan hukuman).
- Dan sudahkah sampai kepadamu (wahai Muhammad) berita (perbicaraan dua) orang yang
berselisihan? Ketika mereka memanjat tembok tempat ibadat;
- Iaitu ketika mereka masuk kepada Nabi Daud, lalu ia terkejut
melihat mereka; mereka berkata kepadanya: " Janganlah takut, (kami ini) adalah dua
orang yang berselisihan, salah seorang dari kami telah berlaku zalim kepada yang lain;
oleh itu hukumkanlah di antara kami dengan adil, dan janganlah melampaui (batas keadilan),
serta pimpinlah kami ke jalan yang lurus.
- " Sebenarnya orang ini ialah (seorang sahabat sebagai) saudaraku; ia
mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan aku mempunyai seekor sahaja;
dalam pada itu ia (mendesakku dengan) berkata: ' Serahkanlah yang seekor itu kepadaku ',
dan dia telah mengalahkan daku dalam merundingkan perkara itu".
- Nabi Daud berkata: " Sesungguhnya ia telah berlaku zalim
kepadamu dengan meminta kambingmu itu (sebagai tambahan) kepada kambing-kambingnya; dan
sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang bergaul dan berhubungan (dalam
berbagai-bagai lapangan hidup), setengahnya berlaku zalim kepada setengahnya yang lain,
kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh; sedang mereka amatlah sedikit!"
Dan Nabi Daud (setelah berfikir sejurus), mengetahui sebenarnya Kami telah mengujinya
(dengan peristiwa itu), lalu ia memohon ampun kepada Tuhannya sambil merebahkan dirinya
sujud, serta ia rujuk kembali (bertaubat).
- Maka Kami ampunkan kesalahannya itu; dan sesungguhnya ia
mempunyai kedudukan yang dekat di sisi Kami serta tempat kembali yang sebaik-baiknya (pada
hari akhirat kelak).
- Wahai Daud, sesungguhnya Kami telah menjadikanmu khalifah di bumi, maka
jalankanlah hukum di antara manusia dengan (hukum syariat) yang benar (yang diwahyukan
kepadamu); dan janganlah engkau menurut hawa nafsu, kerana yang demikian itu akan
menyesatkanmu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah, akan
beroleh azab yang berat pada hari hitungan amal, disebabkan mereka melupakan (jalan Allah)
itu.
- Dan tiadalah Kami menciptakan langit dan bumi serta segala
yang ada di antara keduanya sebagai ciptaan yang tidak mengandungi hikmah dan keadilan;
yang demikian adalah sangkaan orang-orang yang kafir! Maka kecelakaanlah bagi orang-orang
yang kafir itu dari azab neraka.
- Patutkah Kami jadikan orang-orang yang beriman dan beramal soleh itu sama seperti
orang-orang yang melakukan kerosakan di muka bumi? Atau patutkah Kami jadikan orang-orang
yang bertaqwa sama seperti orang-orang yang berdosa?
- (Al-Quran ini) sebuah Kitab yang Kami turunkan kepadamu (dan umatmu wahai
Muhammad), -Kitab yang banyak faedah-faedah dan manfaatnya, untuk mereka memahami dengan
teliti kandungan ayat-ayatnya, dan untuk orang-orang yang berakal sempurna beringat
mengambil iktibar.
- Dan Kami telah kurniakan kepada Nabi Daud (seorang anak
bernama) Sulaiman ia adalah sebaik-baik hamba (yang kuat beribadat), lagi sentiasa rujuk
kembali (bertaubat).
- (Ingatkanlah peristiwa) ketika Nabi Sulaiman ditunjukkan kepadanya pada suatu
petang, satu kumpulan kuda yang terpuji keadaannya semasa berdiri, lagi yang tangkas
semasa berlari.
- (Kerana lekanya dengan pertunjukan itu) maka Nabi Sulaiman berkata: "
Sesungguhnya aku telah mengutamakan kesukaanku kepada (kuda pembawa) kebaikan lebih
daripada mengingati (ibadatku kepada) Tuhanku, sehingga (matahari) melindungi dirinya
dengan tirai malam".
- (Kemudian Nabi Sulaiman berkata kepada orang-orangnya): " Bawa balik kuda itu
kepadaku"; maka ia pun tampil menyapu betis dan leher kuda itu (seekor demi seekor).
- Dan demi sesungguhnya! Kami telah menguji Nabi Sulaiman (dengan satu kejadian),
dan Kami letakkan di atas takhta kebesarannya satu jasad (yang tidak cukup sifatnya)
kemudian ia kembali (merayu kepada Kami): -
- Katanya: " Wahai Tuhanku! Ampunkanlah kesilapanku, dan
kurniakanlah kepadaku sebuah kerajaan (yang tidak ada taranya dan) yang tidak akan ada
pada sesiapapun kemudian daripadaku; sesungguhnya Engkaulah yang sentiasa Melimpah
kurniaNya ".
- Maka (Kami kabulkan permohonannya lalu) Kami mudahkan baginya menggunakan angin
yang bertiup perlahan-lahan menurut kemahuannya, ke arah mana sahaja yang hendaK
ditujunya;
- Dan (Kami mudahkan baginya memerintah) Jin Syaitan; (ia memerintah)
golongan-golongan yang pandai mendirikan bangunan, dan yang menjadi penyelam (bagi
menjalankan kerja masing-masing).
- Dan Jin-jin Syaitan yang lain dipasung dalam rantai-rantai belenggu.
- (Serta Kami katakan kepadanya): " Inilah pemberian Kami (kepadamu), maka
berikanlah (kepada sesiapa yang engkau suka), atau tahankanlah pemberian itu; (terserahlah
kepadamu) dengan tidak ada sebarang hitungan (untuk menyalahkanmu) ".
- Dan sesungguhnya ia mempunyai kedudukan yang dekat lagi mulia di sisi Kami, serta
tempat kembali yang sebaik-baiknya (pada hari akhirat kelak).
- Dan (ingatkanlah peristiwa) hamba Kami: Nabi Ayub ketika ia
berdoa merayu kepada Tuhannya dengan berkata: " Sesungguhnya aku diganggu oleh
Syaitan dengan (hasutannya semasa aku ditimpa) kesusahan dan azab seksa (penyakit)".
- (Maka Kami kabulkan permohonannya serta Kami perintahkan kepadanya): "
Hentakkanlah (bumi) dengan kakimu " (setelah ia melakukannya maka terpancarlah air,
lalu Kami berfirman kepadanya): " Ini ialah air sejuk untuk mandi dan untuk minum
(bagi menyembuhkan penyakitmu zahir dan batin) ".
- Dan Kami kurniakan (lagi) kepadanya - keluarganya, dengan sekali ganda ramainya,
sebagai satu rahmat dari Kami dan sebagai satu peringatan bagi orang-orang yang berakal
sempurna (supaya mereka juga bersikap sabar semasa ditimpa malang).
- Dan (Kami perintahkan lagi kepadanya): " Ambilah dengan
tanganmu seikat jerami kemudian pukulah (isterimu) dengannya; dan janganlah engkau
merosakkan sumpahmu itu ". Sesungguhnya Kami mendapati Nabi Ayub itu seorang yang
sabar; ia adalah sebaik-baik hamba; sesungguhnya ia sentiasa rujuk kembali (kepada Kami
dengan ibadatnya).
- Dan (ingatkanlah peristiwa) hamba-hamba Kami: Nabi Ibrahim dan Nabi Ishak serta
Nabi Yaakub, yang mempunyai kekuatan (melaksanakan taat setianya) dan pandangan yang
mendalam (memahami ugamanya).
- Sesungguhnya Kami telah jadikan mereka suci bersih dengan sebab satu sifat mereka
yang murni, iaitu sifat sentiasa memperingati negeri akhirat.
- Dan sesungguhnya mereka di sisi Kami adalah dari orang-orang pilihan yang
sebaik-baiknya.
- Dan (ingatkanlah peristiwa) Nabi lsmail, dan Nabi Alyasak, serta Nabi Zulkifli;
dan mereka masing-masing adalah dari orang-orang yang sebaik-baiknya.
- (Segala sifat-sifat yang mulia) ini, adalah menjadi sebutan penghormatan (bagi
mereka). Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang bertaqwa, disediakan tempat kembali yang
sebaik-baiknya (pada hari akhirat kelak), -
- Iaitu beberapa buah Syurga tempat penginapan yang kekal, yang terbuka
pintu-pintunya untuk mereka;
- (Mereka akan bersukaria) dalam Syurga itu sambil berbaring (di atas pelamin);
mereka meminta di situ buah-buahan dan minuman yang berbagai jenisnya dan rasa
kelazatannya.
- Dan di sisi mereka pula bidadari-bidadari yang pandangannya tertumpu (kepada
mereka semata-mata), lagi yang sebaya umurnya.
- Inilah dia balasan yang dijanjikan kepada kamu setelah selesai hitungan amal!
- Sesungguhnya ini ialah pemberian Kami kepada kamu, pemberian yang tidak akan
habis-habis; -
- Nikmat-nikmat ini (adalah untuk orang-orang yang bertaqwa). Dan Bahawa
sesungguhnya bagi orang-orang yang zalim (dengan kekufuran atau kederhakaannya)
seburuk-buruk tempat kembali, -
- Iaitu neraka Jahannam yang mereka akan menderita bakarannya; maka seburuk-buruk
tempat menetap ialah neraka Jahannam;
- Ini sejenis azab seksa, maka hendaklah mereka merasainya, air panas yang
menggelegak dan air danur yang mengalir (untuk minuman mereka);
- Dan azab seksa yang lain, yang serupa buruknya dan dahsyatnya adalah berbagai
jenis lagi.
- (Penjaga neraka berkata kepada ketua-ketua golongan kafir dan penderhaka itu):
" Ini ialah serombongan (orang-orang kamu) yang masuk berasak-asak bersama-sama kamu
". (Ketua-ketua itu berkata): " Mereka tidak perlu dialu-alukan, kerana
sesungguhnya mereka pun akan menderita bakaran neraka ".
- pengikut-pengikut mereka menjawab: " Bahkan kamulah yang tidak perlu
dialu-alukan, kerana kamulah yang membawa azab sengsara ini kepada kami, maka amatlah
buruknya neraka ini sebagai tempat penetapan ".
- Mereka berkata lagi: " Wahai Tuhan kami! Sesiapa yang membawa azab ini kepada
kami, maka tambahilah dia azab seksa berlipat ganda di dalam neraka ".
- Dan penduduk neraka itu tetap akan bertanya sesama sendiri: " Mengapa kita
tidak melihat orang-orang yang dahulu kita kirakan mereka sebagai orang-orang jahat (lagi
hina)?
- " Adakah kita sahaja jadikan mereka ejek-ejekan (sedang mereka orang-orang
yang benar)? Atau mata kita tidak dapat melihat mereka?
- Sesungguhnya (segala yang diterangkan) itu adalah benar iaitu perbalahan dan
cercaan penduduk neraka sesama sendiri.
- Katakanlah (wahai Muhammad): " Sesungguhnya aku hanyalah seorang Rasul
pemberi amaran, dan tidak ada sama sekali tuhan yang sebenar melainkan Allah Yang Maha
Esa, lagi Yang kekuasaanNya mengatasi segala-galanya, -
- " Tuhan (yang mencipta serta mentadbirkan) langit dan
bumi dan segala yang ada di antara keduanya; Yang Maha Kuasa, lagi Yang sentiasa
Mengampuni (dosa hamba-hambaNya)".
- Katakanlah lagi: " Apa yang aku terangkan itu (tentang keesaan Allah dan
kebenaran kerasulanku) adalah berita penting yang amat besar (faedahnya).
- " Yang kamu terus mengingkarinya.
- " Tiadalah bagiku sebarang pengetahuan tentang penduduk alam yang tinggi
(malaikat), semasa mereka bersoal jawab (mengenai Nabi Adam-kalaulah tidak diwahyukan
kepadaku).
- " Tiadalah diwahyukan kepadaku melainkan kerana sesungguhnya aku seorang
Rasul pemberi amaran yang jelas nyata (bukan seorang pembohong, atau ahli sihir, atau
gila) ".
- (Ingatkanlah peristiwa) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "
Sesungguhnya Aku hendak menciptakan manusia - Adam dari tanah;
- " Kemudian apabila Aku sempurnakan kejadiannya, serta Aku tiupkan padanya roh
dari (ciptaan) Ku, maka hendaklah kamu sujud kepadanya ".
- (Setelah selesai kejadian Adam) maka sujudlah sekalian malaikat, semuanya sekali,
-
- Melainkan Iblis; ia berlaku sombong takbur (mengingkarinya) serta menjadilah ia
dari golongan yang kafir.
- Allah berfirman: " Hai lblis! Apa yang menghalangmu daripada turut sujud
kepada (Adam) yang Aku telah ciptakan dengan kekuasaanKu? Adakah engkau berlaku sombong
takbur, ataupun engkau dari golongan yang tertinggi? "
- Iblis menjawab: " Aku lebih baik daripadanya; Engkau (wahai Tuhanku) ciptakan
daku dari api, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah ".
- Allah berfirman: " Kalau demikian, keluarlah engkau daripadanya, kerana
sesungguhnya engkau adalah makhluk yang diusir.
- " Dan sesungguhnya engkau ditimpa laknatku terus menerus hingga ke hari
kiamat!"
- Iblis berkata: " Wahai Tuhanku! Jika demikian, berilah tempoh kepadaku hingga
ke hari mereka dibangkitkan (hari kiamat) ".
- Allah berfirman: " Dengan permohonanmu itu, maka sesungguhnya engkau dari
golongan yang diberi tempoh -
- " Hingga ke hari masa yang termaklum ".
- Iblis berkata: " Demi kekuasaanmu (wahai Tuhanku), aku akan menyesatkan
mereka semuanya, -
- " Kecuali hamba-hambaMu di antara zuriat-zuriat Adam itu yang dibersihkan
dari sebarang kederhakaan dan penyelewengan ".
- Allah berfirman: " Maka Akulah Tuhan Yang Sebenar-benarnya, dan hanya perkara
yang benar Aku firmankan -
- " Demi sesungguhnya! Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenismu dan
dengan orang-orang yang menurutmu di antara zuriat-zuriat Adam (yang derhaka) semuanya
".
- Katakanlah (wahai Muhammad): " Aku tidak meminta kepada kamu sebarang bayaran
kerana menyampaikan ajaran Al-Quran ini, dan bukanlah aku dari orang-orang yang
mengada-ngada ".
- Al-Quran tidak lain hanyalah peringatan bagi penduduk seluruh alam.
- Dan demi sesungguhnya, kamu akan mengetahui kabenaran perkara-perkara yang
diterangkannya, tidak lama lagi.