Surah Ad-Dukhan
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha
Mengasihani.
- Haa, Miim.
- Demi Al-Quran Kitab yang menerangkan kebenaran.
- Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Quran itu
pada malam yang berkat; (Kami berbuat demikian) kerana
sesungguhnya Kami sentiasa memberi peringatan dan amaran
(jangan hamba-hamba Kami ditimpa azab).
- (Kami menurunkan Al-Quran pada malam yang tersebut,
kerana) pada malam yang berkat itu, dijelaskan (kepada
malaikat) tiap-tiap perkara yang mengandungi hikmat serta
tetap berlaku, (tidak berubah atau bertukar).
- Iaitu perkara-perkara yang terbitnya dari hikmat
kebijaksanaan Kami; sesungguhnya telah menjadi adat Kami
mengutus Rasul.
- (Untuk menyampaikan) rahmat dari Tuhanmu (kepada
umat manusia); sesungguhnya Allah Jualah Yang Maha
Mendengar, lagi Maha Mengetahui (akan segala keadaan
hamba-hambaNya).
- Tuhan (yang mencipta dan mentadbirkan keadaan)
langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya;
kalau betul kamu orang-orang yang yakin (akan hakikat
itu, maka terimalah sahaja apa yang diutuskan kepada
kamu).
- Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia; Dia
lah Yang menghidupkan dan Yang mematikan; (Dia lah jua)
Tuhan kamu dan Tuhan datuk nenek kamu yang telah lalu.
- (Mereka tidak meyakini kebenaran yang dijelaskan
kepada mereka), bahkan mereka masih tenggelam dalam
keraguan sambil bermain-main dengan perkara ugama.
- Oleh itu tunggulah (wahai Muhammad) semasa langit
membawa asap kemarau yang jelas nyata (yang menyebabkan
kebuluran yang dahsyat),
- Yang akan menimpa seluruh keadaan manusia (yang
kafir itu, sehingga mereka akan berkata: "Ini adalah
azab yang sungguh menyakitkan".
- (Pada saat itu mereka akan merayu dengan berkata):
"Wahai Tuhan kami! Hapuskanlah azab ini dari kami,
sesungguhnya kami akan beriman!".
- Bagaimana mereka dapat beringat (menyempurnakan
janji mereka hendak beriman itu)? Pada hal mereka telah
pun didatangi seorang Rasul yang memberi
keterangan-keterangan (yang cukup untuk mereka beriman)!
- Sekalipun demikian, mereka juga berpaling ingkar
daripada menerima keterangannya sambil berkata (sesama
sendiri): "Dia seorang yang diajar (oleh bangsa
asing), dia juga seorang yang gila!"
- Sesungguhnya (kalaulah) kami hapuskan azab itu
barang sedikitpun, sudah tentu kamu akan kembali (kufur
ingkar).
- (Ingatlah! Kalau kamu ulangi keingkaran kamu, kamu
akan dibinasakan) semasa Kami timpakan (kamu dengan)
paluan yang besar (dari pihak lawan kamu); sesungguhnya
Kami tetap akan menyeksa (dengan azab yang
seberat-beratnya).
- Dan demi Sesungguhnya! Sebelum mereka, Kami telah
menguji kaum Firaun, dan merekapun telah didatangi oleh
seorang Rasul (Nabi Musa) Yang mulia, -
- (Yang memberitahu kepada mereka dengan katanya):
Berikanlah kepadaku wahai hamba-hamba Allah (apa-apa yang
menandakan kamu menerima kerasulanku); sesungguhnya aku
ini seorang Rasul yang amanah, yang diutuskan kepada
kamu.
- "Dan janganlah kamu berlaku sombong takbur
terhadap Allah; sesungguhnya aku ada membawa kepada kamu
mukjizat yang jelas nyata.
- "Dan sesungguhnya aku telah memohon
perlindungan kepada Tuhanku dan Tuhan kamu, daripada kamu
merejam (atau menyakiti) daku.
- "Dan sekiranya kamu tidak juga mahu berimankan
kerasulanku, maka putuskanlah perhubungan kamu denganku
(janganlah mengganggu daku)."
- (Setelah Nabi Musa berputus asa daripada iman
mereka), maka ia pun merayu kepada Tuhannya lalu berkata:
"Sesungguhnya orang-orang ini adalah kaum yang
berdosa, (yang telah sebati dengan kekufurannya, dan
berhaklah mereka menerima balasan yang
seburuk-buruknya)".
- Lalu (diperintahkan kepadanya): "Bawalah
hamba-hambaku (pengikut-pengikutmu) keluar pada waktu
malam, kerana sesungguhnya kamu akan dikejar (oleh Firaun
dan orang-orangnya).
- "Dan tinggalkanlah laut itu dalam keadaan
tenang - terbelah, kerana sesungguhnya mereka (yang
mengejarmu itu) ialah tentera yang akan ditenggelamkan
(sehingga binasa)".
- Banyak sungguh kebun-kebun dan matair, mereka
tinggalkan,
- Dan juga berbagai jenis tanaman serta tempat-tempat
kediaman yang indah - mulia,
- Dan juga kemewahan hidup, yang mereka sekian lama
menikmatinya.
- Demikianlah keadaannya (hukum Kami ke atas
orang-orang yang derhaka); dan Kami jadikan semua
peninggalan Firaun dan orang-orangnya: milik kaum yang
lain (kaum Bani Israil).
- Mereka (ketika dibinasakan) itu tidak ditangisi
oleh langit dan bumi (atau penduduk keduanya) dan mereka
pula tidak diberi tempoh lagi.
- Dan demi sesungguhnya! Kami telah selamatkan kaum
Bani Israil, dari azab yang menghina, -
- Dari penindasan Firaun, sesungguhnya ia adalah
seorang yang sombong takbur lagi terbilang dari
orang-orang yang melampaui batas (dalam keganasan dan
kekejamannya).
- Dan demi sesungguhnya! Kami telah memilih mereka
dengan berdasarkan pengetahuan (Kami) - menjadi lebih
pangkatnya dari penduduk dunia (pada zaman itu),
- Dan Kami berikan kepada mereka (melalui Nabi Musa)
berbagai mukjizat yang mengandungi ujian yang jelas nyata
(untuk melahirkan sikap mereka).
- (Berbalik kepada kisah kaum musyrik penduduk
Makkah, Allah berfirman): "Sesungguhnya mereka ini
akan berkata (kepadamu - wahai Muhammad dan kepada
pengikut-pengikutmu):
- "Mati, hanyalah mati kita yang pertama (di
dunia), dan kita tidak sekali-kali akan dibangkitkan
hidup lagi (sesudah itu);
- "(Jika tidak) maka bawakanlah datuk nenek kami
(yang telah mati) kalau betul kamu orang-orang yang
benar!"
- (Mengapa mereka masih berdegil dalam kekufurannya?)
Adakah mereka yang lebih kekuatan dan kehandalannya atau
kaum "Tubba'" dan orang-orang yang terdahulu
dari mereka? Orang-orang itu semuanya Kami telah
binasakan, kerana sesungguhnya mereka adalah orang-orang
yang berdosa.
- Dan tidaklah Kami menciptakan langit dan bumi serta
segala yang ada di antara keduanya, secara main-main;
- Tidaklah Kami menciptakan keduanya (serta segala
yang ada di antaranya) melainkan kerana menzahirkan
perkara-perkara yang benar; akan tetapi kebanyakan mereka
tidak mengetahui (hakikat itu).
- Sesungguhnya hari pemutusan hukum untuk memberi
balasan, ialah masa untuk mereka semua berhimpun, -
- Iaitu hari seseorang kerabat atau sahabat karib
tidak dapat memberikan sebarang perlindungan kepada
seseorang kerabat atau sahabat karibnya, dan mereka pula
tidak akan diberikan pertolongan (untuk menghapuskan azab
itu),
- Kecuali orang yang telah diberi rahmat oleh Allah;
sesungguhnya Allah jualah yang Maha Kuasa, lagi Maha
Mengasihani.
- (Ingatlah), sesungguhnya pokok Zaqqum,
- (Buahnya) menjadi makanan bagi orang yang berdosa
(dalam neraka).
- (Makanan ini pula panas) seperti tembaga cair,
mendidih dalam perut,
- Seperti mendidihnya air yang meluap-luap panasnya.
- (Lalu diperintahkan kepada malaikat penjaga
neraka): "Renggutlah orang yang berdosa itu dan
seretlah dia ke tengah-tengah neraka.
- "Kemudian curahkanlah di atas kepalanya - azab
seksa - dari air panas yang menggelegak".
- (Serta dikatakan kepadanya secara mengejek):
"Rasalah azab seksa, sebenarnya engkau adalah orang
yang berpengaruh dan terhormat (dalam kalangan
masyarakatmu)"
- (Kemudian dikatakan kepada ahli neraka umumnya):
"Sesungguhnya inilah dia (azab seksa) yang kamu
dahulu ragu-ragu terhadapnya!"
- Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa (akan
ditempatkan) di tempat tinggal yang aman sentosa. -
- Ia itu di dalam beberapa taman Syurga, dengan
matair-matair terpancar padanya,
- Mereka memakai pakaian dari kain sutera yang halus
dan kain sutera tebal yang bersulam; (mereka duduk di
tempat perhimpunan) sentiasa berhadap-hadapan (di atas
pelamin masing-masing).
- Demikianlah keadaannya; dan Kami jadikan kawan
teman mereka bidadari-bidadari yang putih melepak, lagi
luas cantik matanya.
- Mereka meminta - di dalam Syurga itu - tiap-tiap
jenis buah-buahan (yang mereka ingini), dalam keadaan
aman sentosa.
- Mereka tidak merasai kematian dalam Syurga itu
selain daripada mati yang mereka rasai (di dunia) dahulu;
dan Allah selamatkan mereka dari azab neraka;
- (Mereka diberikan semuanya itu) sebagai limpah
kurnia dari Tuhanmu (wahai Muhammad); yang demikian
itulah kemenangan yang besar.
- Maka sesungguhnya tujuan Kami memudahkan Al-Quran
dengan bahasamu (wahai Muhammad), ialah supaya mereka
(yang memahaminya) beringat dan insaf (untuk beriman dan
mematuhinya).
- (Kiranya mereka tidak berbuat demikian) maka
tunggulah (wahai Muhammad akan kesudahan mereka),
sesungguhnya mereka juga menunggu (akan kesudahanmu).