Surah Al-Fat-h
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
- Sesungguhnya Kami telah membuka bagi perjuanganmu (wahai Muhammad) satu jalan
kemenangan yang jelas nyata,
- Kemenangan yang dengan sebabnya Allah mengampunkan salah dan
silapmu yang telah lalu dan yang terkemudian, dan menyempurnakan nikmatNya kepadamu, serta
menambahkanmu hidayah ke jalan yang lurus (dalam mengembangkan Islam dan melaksanakan
hukum-hukumnya).
- Dan dengan sebabnya Allah memberikanmu pertolongan (untuk mencapai kejayaan)
dengan sepunuh-penuh dan sehandal-handal pertolongan (yang tidak ada bandingannya).
- (Tuhan yang membuka jalan kemenangan itu) Dia lah yang menurunkan semangat tenang
tenteram ke dalam hati orang-orang yang beriman (semasa mereka meradang terhadap angkara
musuh) supaya mereka bertambah iman dan yakin beserta dengan iman dan keyakinan mereka
yang sedia ada; pada hal Allah menguasai tentera langit dan bumi (untuk menolong mereka);
dan Allah adalah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana.
- (Allah melakukan yang demikian) supaya ia memasukkan orang-orang yang beriman -
lelaki dan perempuan - ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai; dengan
keadaan kekal mereka di dalamnya, serta menghapuskan dosa-dosa mereka; dan adalah yang
demikian itu pada sisi Allah merupakan kejayaan yang besar (untuk mereka);
- Dan supaya Ia menyeksa orang-orang munafik - lelaki dan perempuan, dan orang-orang
musyrik - lelaki dan perempuan, yang menyangka terhadap Allah dengan sangkaan yang buruk
(bahawa Ia akan mengecewakan RasulNya). Atas merekalah tertimpanya bala bencana yang
dibawa oleh peredaran zaman; dan (selain itu) Allah murkai mereka dan melaknatkan mereka
serta menyediakan untuk mereka neraka Jahannam; sedang neraka Jahannam itu adalah
seburuk-buruk tempat kembali.
- Dan Allah menguasai tentera langit dan bumi (untuk menyeksa orang-orang yang
derhaka); dan Allah adalah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
- Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (wahai Muhammad) sebagai Rasul yang menjadi
saksi (yang diterima keterangannya), dan sebagai pembawa berita gembira (kepada
orang-orang yang beriman), serta pemberi amaran (kepada orang-orang yang ingkar).
- (Kami mengutusmu wahai Muhammad) supaya engkau dan umatmu beriman kepada Allah dan
RasulNya, dan supaya kamu kuatkan ugamaNya serta memuliakanNya, dan supaya kamu beribadat
kepadaNya pada waktu pagi dan petang.
- Sesungguhnya orang-orang yang memberi pengakuan taat setia kepadamu (wahai
Muhammad - untuk berjuang menentang musuh), mereka hanyasanya memberikan pengakuan taat
setia kepada Allah; Allah mengawasi keadaan mereka memberikan taat setia itu (untuk
membalasnya). Oleh itu, sesiapa yang tidak menyempurnakan janji setianya maka bahaya tidak
menyempurnakan itu hanya menimpa dirinya; dan sesiapa yang menyempurnakan apa yang telah
dijanjikannya kepada Allah, maka Allah akan memberi kepadanya pahala yang besar.
- Orang-orang "A'rab" (kaum Arab Badwi) yang
ketinggalan tidak turut (bersama-sama denganmu ke Hudaibiyah), akan berkata kepadamu
(wahai Muhammad): "Kami telah dihalangi oleh urusan menjaga keselamatan harta benda
dan anak isteri kami; oleh itu, pohonkanlah ampun kepada Allah untuk kami". Mereka
berkata dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah (wahai Muhammad:
"Jika demikian sebab ketinggalan kamu) maka adakah sesiapa yang berkuasa
mempertahankan kamu daripada terkena atau menerima sesuatu ketetapan dari Allah jika Ia
tetapkan kamu ditimpa bahaya atau beroleh manfaat? (Tidak ada sesiapapun, dan apa yang
kamu katakan itu bukanlah menjadi sebab) bahkan Allah adalah Maha Mendalam pengetahuanNya
tentang sebab ketinggalan yang kamu lakukan itu (dan Ia akan membalasnya).
- "(Itu bukanlah sebabnya) bahkan sebabnya kamu telah menyangka bahawa
Rasulullah dan orang-orang yang beriman (yang pergi berperang akan binasa semuanya dan)
tidak akan kembali lagi kepada akan isteri dan keluarga masing-masing selama-lamanya; dan
sangkaan yang demikian itu diperelokkan (oleh Syaitan) di dalam hati kamu (serta
menerimanya); dan lagi kamu telah menyangka berbagai-bagai sangkaan yang buruk (terhadap
ugama Allah yang dibawa oleh RasulNya); dan (dengan itu) menjadilah kamu kaum yang rosak
binasa".
- Dan (ingatlah bahawa) sesiapa yang tidak beriman kepada Allah dan RasulNya, maka
sesungguhnya Kami sediakan bagi orang-orang kafir itu api neraka yang menjulang-julang.
- Dan (ingatlah juga bahawa) kuasa pemerintahan langit dan bumi
adalah hak kepunyaan Allah, Ia berkuasa mengampunkan sesiapa yang dikehendakiNya, dan Ia
juga berkuasa menyeksa sesiapa yang dikehendakiNya; dan Allah adalah Maha Pengampun, lagi
Maha Mengasihani.
- Orang-orang (munafik) yang tidak turut berjuang (bersama-sama kamu) akan berkata
semasa kamu pergi (mengepong musuh serta) mendapat harta rampasan perang: Biarkanlah kami
turut serta dengan kamu!" Mereka (dengan itu) hendak mengubah janji Allah (yang
menentukan hanya orang-orang yang turut hadir di Hudaibiyah sahaja yang berhak mendapat
harta rampasan perang itu). Katakanlah (wahai Muhammad): "Kamu tidak dibenarkan sama
sekali turut serta dengan kami; demikianlah Allah menegaskan (larangan itu) semenjak
dahulu lagi". Mereka akan berkata pula: "(Bukan Tuhan yang melarang) bahkan kamu
dengki kepada kami", (apa yang mereka katakan itu tidaklah benar), bahkan mereka
tidak faham kecuali sedikit sahaja; (mereka hanya faham tentang kehidupan dan kesenangan
dunia semata-mata).
- Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang yang tidak
turut berjuang (bersama-samamu) dari kalangan kaum-kaum Arab Badwi: "Kamu akan diajak
menentang satu kaum (penceroboh) yang sangat kuat gagah supaya kamu memeranginya, atau
mereka menurut perintah Islam (secara damai). Jika kamu taat (menjalankan perintah Allah
ini), Allah akan mengurniakan kamu dengan balasan yang baik (di dunia dan akhirat), dan
kalau kamu berpaling ingkar seperti keingkaran dahulu, nescaya Allah akan menyeksa kamu
dengan azab yang tidak terperi sakitnya".
- Tidaklah menjadi salah kepada orang buta, dan tidaklah menjadi
salah kepada orang tempang, dan tidaklah menjadi salah kepada orang sakit (tidak turut
berperang, kerana masing-masing ada uzurnya). Dan (ingatlah), sesiapa yang taat kepada
Allah dan RasulNya, akan dimasukkanNya ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa
sungai; dan sesiapa yang berpaling ingkar, akan diseksaNya dengan azab yang tidak terperi
sakitnya.
- Demi sesungguhnya! Allah reda akan orang-orang yang beriman, ketika mereka
memberikan pengakuan taat setia kepadamu (wahai Muhammad) di bawah naungan pohon (yang
termaklum di Hudaibiyah); maka (dengan itu) ternyata apa yang sedia diketahuiNya tentang
(kebenaran iman dan taat setia) yang ada dalam hati mereka, lalu Ia menurunkan semangat
tenang tenteram kepada mereka, dan membalas mereka dengan kemenangan yang dekat masa
datangnya;
- Dan juga dengan banyak harta rampasan perang, yang mereka akan dapat mengambilnya.
Dan (ingatlah), Allah adalah Maha kuasa, lagi Maha Bijaksana.
- (Sebagai memuliakan orang-orang yang memberi pengakuan taat setianya di
Hudaibiyah, Tuhan menujukan firmannya kepada mereka): Allah menjanjikan kepada kamu harta
rampasan yang banyak yang kamu akan mengambilnya, lalu Ia menyegerakan untuk kamu harta
rampasan perang ini, serta Ia telah menahan tangan manusia (pihak musuh di situ) daripada
menyerang kamu; (Allah melakukan yang demikian supaya kamu beroleh manfaat) dan supaya
menjadi tanda (yang membuktikan kebenaran janjiNya) bagi orang-orang yang beriman, dan
juga supaya Ia menambahkan kamu hidayah ke jalan yang lurus.
- Dan ada lagi harta rampasan lain yang kamu belum dapat menguasainya, (tetapi)
Allah telah memelihara harta itu dengan kekuasaanNya (untuk kamu mendapatnya); dan
(ingatlah), Allah adalah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
- Dan sekiranya orang-orang kafir (dari penduduk Makkah) itu memerangi kamu (di
Hudaibiyah), tentulah mereka akan berpaling melarikan diri dengan kekalahan; kemudian
mereka tidak akan beroleh sesiapapun yang menjadi pelindung atau memberikan pertolongan.
- (Kekalahan orang-orang yang menentang Rasul Allah sudah tetap menurut)
"Sunnatullah" (peraturan Allah) yang telah berlaku semenjak dahulu lagi; dan
engkau tidak akan mendapati sebarang perubahan bagi cara dan peraturan Allah itu.
- Dan Dia lah yang telah menahan tangan mereka (yang musyrik) daripada melakukan
perkara yang buruk terhadap kamu, dan tangan kamu daripada berbuat demikian kepada mereka
di kawasan Makkah, sesudah Ia menjadikan kamu dapat menewaskan mereka. Dan (ingatlah),
Allah adalah Maha Melihat akan segala yang kamu kerjakan.
- Mereka itulah orang-orang yang kafir dan menghalang kamu daripada masuk ke masjid
Al-Haraam (Makkah Al-Mukarramah) serta (menyebabkan) binatang-binatang korban (yang kamu
bawa): tertahan dari sampai ke tempat sembelihannya. Dan kalaulah tidak kerana kemungkinan
kamu akan melakukan pembunuhan yang tidak sengaja terhadap beberapa orang yang beriman,
lelaki dan perempuan, yang ada di antara orang-orang kafir itu, pada hal kamu tidak
mengetahui mereka beriman, yang akibatnya kamu akan menanggung kesusahan dan dukacita
disebabkan pembunuhan mereka, - (tentulah diizinkan kamu menyerang kaum musyrik yang
mengancam kamu itu). (Tetapi tidak diizinkan) kerana Allah hendak memasukkan sesiapa yang
dikehendakiNya ke dalam rahmatNya. Kalaulah mereka (penduduk Makkah - yang beriman dan
yang musyrik) itu berpisahan (di antara satu puak dengan yang lain), tentulah Kami
menyeksa orang-orang yang kafir dari mereka dengan seksa (di dunia) yang tidak terperi
sakitnya.
- (Ingatlah dan kenangkanlah ihsan Tuhan kepada kamu) ketika orang-orang yang kafir
itu menimbulkan perasaan sombong angkuh yang ada dalam hati mereka (terhadap kebenaran
Islam) - perasaan sombong angkuh secara Jahiliyah (yang menyebabkan kamu panas hati dan
terharu), lalu Allah menurunkan semangat tenang tenteram kepada RasulNya dan kepada
orang-orang yang beriman (sehingga tercapailah perdamaian), serta meminta mereka tetap
berpegang kepada "Kalimah Taqwa", sedang mereka (di sisi Allah) adalah
orang-orang yang sangat berhak dengan "kalimah Taqwa" itu serta menjadi ahlinya.
Dan (ingatlah), Allah adalah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.
- Demi sesungguhnya! Allah tetap menyatakan benar RasulNya dalam perkara mimpi itu
dengan kenyataan yang sebenar; iaitu sesungguhnya kamu tetap akan memasuki Masjid
Al-Haraam - insya Allah (pada masa yang ditentukanNya) - dalam keadaan aman
(menyempurnakan ibadat umrah kamu) dengan mencukur kepala kamu, dan kalau (tidak pun)
menggunting sedikit rambutnya, serta kamu tidak merasa takut (akan pengkhianatan musuh
sehingga kamu keluar balik dari situ). (Allah mengangguhkan berlakunya kenyataan itu)
kerana Ia mengetahui (adanya feadah dalam penangguhan itu) yang kamu tidak mengetahuinya;
maka Ia menyediakan sebelum (terlaksananya mimpi) itu, satu kemenangan yang dekat (masa
berlakunnya).
- (Allah yang menyatakan itu) Dia lah yang telah mengutus RasulNya (Muhammad, s.a.w)
dengan membawa hidayah petunjuk dan ugama yang benar (ugama Islam), supaya Dia
memenangkannya dan meninggikannya atas segala bawaan ugama yang lain; dan cukuplah Allah
menjadi Saksi (tentang kebenaran apa yang dibawa oleh RasulNya itu).
- Nabi Muhammad (s.a.w) ialah Rasul Allah; dan orang-orang yang
bersama dengannya bersikap keras dan tegas terhadap orang-orang kafir yang (memusuhi
Islam), dan sebaiknya bersikap kasih sayang serta belas kasihan kasihan sesama sendiri
(umat Islam). Engkau melihat mereka tetap beribadat rukuk dan sujud, dengan mengharapkan
limpah kurnia (pahala) dari Tuhan mereka serta mengharapkan keredaanNya. Tanda yang
menunjukkan mereka (sebagai orang-orang yang soleh) terdapat muka mereka - dari kesan
sujud (dan ibadat mereka yang ikhlas). Demikianlah sifat mereka yang tersebut di dalam
Kitab Taurat; dan sifat mereka di dalam Kitab Injil pula ialah: (bahawa mereka
diibaratkan) sebagai pokok tanaman yang mengeluarkan anak dan tunasnya, lalu anak dan
tunasnya itu menyuburkannya, sehingga ia menjadi kuat, lalu ia tegap berdiri di atas
(pangkal) batangnya dengan keadaan yang mengkagumkan orang-orang yang menanamnya. (Allah
menjadikan sahabat-sahabat Nabi Muhammad, s.a.w dan pengikut-pengikutnya kembang biak
serta kuat gagah sedemikian itu) kerana Ia hendak menjadikan orang-orang kafir merana
dengan perasaan marah dan hasad dengki - dengan kembang biaknya umat Islam itu. (Dan
selain itu) Allah telah menjanjikan orang-orang yang beriman dan beramal soleh dari
mereka, keampunan dan pahala yang besar.