Al-Hays-r
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
- Segala yang ada di langit dan di bumi tetap mengucap tasbih kepada Allah; dan Dia
lah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
- Dia lah yang telah mengeluarkan orang-orang kafir di antara
Ahli Kitab - dari kampung halaman mereka pada julung-julung kali mereka berhimpun hendak
memerangi Rasulullah. Kamu (wahai umat Islam) tidak menyangka bahawa mereka akan keluar
(disebabkan bilangannya yang ramai dan pertahanannya yang kuat), dan mereka pula menyangka
bahawa benteng-benteng mereka akan dapat menahan serta memberi perlindungan kepada mereka
(dari azab) Allah. Maka Allah menimpakan (azabNya) kepada mereka dari arah yang tidak
terlintas dalam fikiran mereka, serta dilemparkanNya perasaan cemas takut ke dalam hati
mereka, (lalu) mereka membinasakan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri (dari
dalam) sambil tangan orang-orang yang beriman (yang mengepung mereka berbuat demikian dari
luar). Maka insaflah dan ambilah pelajaran (dari peristiwa itu) wahai orang-orang yang
berakal fikiran serta celik mata hatinya.
- Dan kalaulah tidak kerana Allah telah menetapkan pengusiran (yang demikian
buruknya) terhadap mereka, tentulah Ia akan menyeksa mereka di dunia; dan mereka pula akan
beroleh azab seksa neraka pada hari akhirat kelak.
- (Mereka ditimpakan azab) yang demikian, kerana mereka mereka menentang (perintah)
Allah dan RasulNya. Dan (ingatlah), sesiapa yang menentang (perintah) Allah, maka
sesungguhnya Allah amatlah berat azab seksaNya.
- Mana-mana jua pohon kurma (kepunyaan musuh) yang kamu tebang atau kamu biarkan
tegak berdiri seperti keadaannya yang asal, maka yang demikian adalah dengan izin Allah
(kerana Ia hendak memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin), dan kerana Ia hendak
menimpakan kehinaan kepada orang-orang yang fasik.
- Dan apajua yang Allah kurniakan kepada RasulNya dari peninggalan harta benda
mereka (yang telah diusir itu, maka kamu tidak berhak mendapatnya), kerana kamu tidak
memecut seekor kuda pun dan tidak menunggang seekor unta pun (untuk berperang mengalahkan
mereka); tetapi Allah memberikan kekuasaan kepada Rasul-rasulNya mengalahkan sesiapa yang
dikehendakiNya (dengan tidak payah berperang); dan Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap
sesuatu.
- Apa yang Allah kurniakan kepada RasulNya (Muhammad) dari harta
penduduk negeri, bandar atau desa dengan tidak berperang, maka adalah ia tertentu bagi
Allah, dan bagi Rasulullah, dan bagi kaum kerabat (Rasulullah), dan anak-anak yatim, dan
orang-orang miskin, serta orang-orang musafir (yang keputusan). (Ketetapan yang demikian)
supaya harta itu tidak hanya beredar di antara orang-orang kaya dari kalangan kamu. Dan
apa jua perintah yang dibawa oleh Rasulullah (s.a.w) kepada kamu maka terimalah serta
amalkan, dan apa jua yang dilarangNya kamu melakukannya maka patuhilah laranganNya. Dan
bertaqwalah kamu kepada Allah; sesungguhnya Allah amatlah berat azab seksaNya (bagi
orang-orang yang melanggar perintahNya).
- (Pemberian itu hendaklah diuntukkan) kepada orang-orang fakir yang berhijrah, yang
telah diusir keluar dari kampung halamannya dan harta bendanya (kerana berpegang teguh
kepada ajaran Islam), untuk mencari limpah kurnia dari Allah dan keredaanNya, serta
menolong (ugama) Allah dan RasulNya; mereka itulah orang-orang yang benar (imannya dan
amalnya).
- Dan orang-orang (Ansar) yang mendiami negeri (Madinah) serta
beriman sebelum mereka, mengasihi orang-orang yang berhijrah ke negeri mereka, dan tidak
ada pula dalam hati mereka perasaan berhajatkan apa yang telah diberi kepada orang-orang
yang berhijrah itu; dan mereka juga mengutamakan orang-orang yang berhijrah itu lebih
daripada diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam keadaan kekurangan dan amat berhajat.
Dan (ingatlah), sesiapa yang menjaga serta memelihara dirinya daripada dipengaruhi oleh
tabiat bakhilnya, maka merekalah orang-orang yang berjaya.
- Dan orang-orang (Islam) yang datang kemudian daripada mereka
(berdoa dengan) berkata: "Wahai Tuhan Kami! Ampunkanlah dosa kami dan dosa
saudara-saudara kami yang mendahului kami dalam iman, dan janganlah Engkau jadikan dalam
hati perasaan hasad dengki dan dendam terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami!
Sesungguhnya Engkau Amat Melimpah Belas kasihan dan RahmatMu".
- Tidakkah engkau melihat dan merasa hairan (wahai Muhammad)
terhadap sikap orang-orang munafik itu? Mereka tergamak berkata kepada saudara-saudara
mereka yang kafir dari kalangan (kaum Yahudi) ahli Kitab: "Sesungguhnya, kalau kamu
dihalau keluar sudah tentu kami akan keluar bersama-sama kamu, dan kami tidak akan tunduk
taat kepada sesiapapun untuk menentang kamu selama-lamanya; dan kalau kamu diperangi,
sudah tentu kami akan membela kamu!" Padahal Allah mengetahui dan menyaksikan bahawa
sebenarnya mereka adalah pendusta.
- Demi sesungguhnya! Jika orang-orang (Yahudi) itu dihalau keluar (dari Madinah),
mereka (yang munafik) ini tidak akan keluar bersama-samanya; dan demi sesungguhnya, jika
orang-orang (Yahudi) itu diperangi, mereka (yang munafik) ini tidak akan membelanya; dan
demi sesungguhnya, jika ditakdirkan mereka membelanya sekalipun, sudah tentu mereka
(semuanya - Yahudi dan munafik) akan melarikan diri; kemudian mereka tidak akan mendapat
pertolongan, -
- (Kerana) sesungguhnya kamu - dalam hati mereka, - sangat ditakuti lebih dari
Allah; yang demikian itu, kerana mereka ialah kaum yang tidak memgerti (akan kekuasaan
Allah dan kebesaranNya).
- (Orang-orang Yahudi dan orang-orang munafik) dengan keadaan bersatu padu
sekalipun, tidak berani memerangi kamu melainkan di kampung-kampung yang berbenteng kukuh,
atau dari sebalik tembok. (Sebabnya): permusuhan di antara mereka sesama sendiri amatlah
keras; engkau menyangka mereka bersatu padu, sedang hati mereka berpecah belah (disebabkan
berlainan kepercayaan mereka). Yang demikian itu, kerana mereka adalah kaum yang tidak
memahami (perkara yang sebenarnya yang memberi kebaikan kepada mereka).
- (Keadaan kaum Yahudi itu) samalah seperti orang-orang (dari suku Yahudi) yang
terdahulu sedikit dari mereka, yang telah merasai akibat yang buruk (di dunia) dengan
sebab bawaan kufur mereka; dan mereka pula akan beroleh azab seksa yang tidak terperi
sakitnya (pada hari akhirat kelak).
- (Sikap kaum munafik dengan kaum Yahudi) itu samalah seperti (sikap) Syaitan ketika
ia berkata kepada manusia: "Berlaku kufurlah engkau!" Setelah orang itu berlaku
kufur (dan tetap terkena azab), berkatalah Syaitan kepadanya: "Sesungguhnya aku
adalah berlepas diri daripadamu, kerana sebenarnya aku takut kepada Allah, Tuhan yang
menguasai seluruh alam!"
- Maka kesudahan keduanya, bahawa mereka ditempatkan di dalam neraka, kekal mereka
di dalamnya. Dan yang demikian itulah balasan makhluk-makhluk yang zalim.
- Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah (dengan mengerjakan
suruhanNya dan meninggalkan laranganNya); dan hendaklah tiap-tiap diri melihat dan
memerhatikan apa yang ia telah sediakan (dari amal-amalnya) untuk hari esok (hari
akhirat). Dan (sekali lagi diingatkan): Bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Amat
Meliputi PengetahuanNya akan segala yang kamu kerjakan.
- Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang telah melupakan
(perintah-perintah) Allah, lalu Allah menjadikan mereka melupakan (amal-amal yang baik
untuk menyelamatkan) diri mereka. Mereka itulah orang-orang yang fasik - derhaka.
- Tidaklah sama ahli neraka dan ahli Syurga; ahli Syurgalah orang-orang yang beroleh
kemenangan (mendapat segala yang diingini).
- Sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini ke atas sebuah gunung, nescaya engkau melihat
gunung itu khusyuk serta pecah belah kerana takut kepada Allah. Dan (ingatlah),
misal-misal perbandingan ini Kami kemukakan kepada umat manusia, supaya mereka
memikirkannya.
- Dia lah Allah, yang tidak ada Tuhan melainkan Dia; Yang Mengetahui perkara yang
ghaib dan yang nyata; Dia lah Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
- Dia lah Allah, yang tidak ada Tuhan melainkan Dia; Yang Menguasai (sekalian alam);
Yang Maha Suci; Yang Maha Selamat Sejahtera (dari segala kekurangan); Yang Maha
Melimpahkan Keamanan; Yang Maha Pengawal serta Pengawas; Yang Maha Kuasa; Yang Maha Kuat
(menundukkan segala-galanya); Yang Melengkapi segala KebesaranNya. Maha Suci Allah dari
segala yang mereka sekutukan denganNya.
- Dia lah Allah, Yang Menciptakan sekalian makhluk; Yang Mengadakan (dari tiada
kepada ada); Yang Membentuk rupa (makhluk-makhlukNya menurut yang dikehendakiNya);
bagiNyalah nama-nama yang sebaik-baiknya dan semulia-mulianya; bertasbih kepadaNya segala
yang ada di langit dan di bumi; dan Dia lah Yang tiada bandingNya, lagi Maha Bijaksana.