Surah Al-Munaafiquun
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
- Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (wahai Muhammad), mereka berkata:
"Kami mengakui bahawa sesungguhnya engkau - sebenar-benarnya Rasul Allah". Dan
Allah sememangnya mengetahui bahawa engkau ialah RasulNya, serta Allah menyaksikan bahawa
sesungguhnya pengakuan mereka adalah dusta.
- Mereka menjadikan sumpahnya (atau akuannya) sebagai perisai (untuk menyelamatkan
dirinya dan harta bendanya daripada dibunuh atau dirampas), lalu mereka menghalang
(dirinya dan orang lain) dari menurut jalan Allah. Sesungguhnya amatlah buruk apa yang
mereka telah kerjakan.
- (Perbuatan buruk) yang demikian kerana mereka mengaku beriman (di hadapan
orang-orang Islam) kemudian mereka tetap kafir sesama sendiri, maka dengan sebab itu
dimeteraikan atas hati mereka; lalu mereka tidak dapat memahami (yang mana benar dan yang
mana salah).
- Dan apabila engkau melihat mereka, engkau tertarik hati kepada tubuh badan mereka
(dan kelalukannya); dan apabila mereka berkata-kata, engkaujuga (tertarik hati) mendengar
tutur katanya (kerana manis dan fasih. Dalam pada itu) mereka adalah seperti batang-batang
kayu yang tersandar (tidak terpakai kerana tidak ada padanya kekuatan yang dikehendaki).
Mereka (kerana merasai bersalah, sentiasa dalam keadaan cemas sehingga) menyangka
tiap-tiap jeritan (atau riuh rendah yang mereka dengar) adalah untuk membahayakan mereka.
Mereka itulah musuh yang sebenar-benarnya maka berjaga-jagalah engkau terhadap mereka.
Semoga Allah membinasa dan menyingkirkan mereka dari rahmatNya. (Pelik sungguh!) Bagaimana
mereka dipalingkan (oleh hawa nafsunya - dari kebenaran)?
- Dan apabila dikatakan kepada mereka: " Marilah (bertaubat)
supaya Rasulullah meminta ampun (kepada Allah) untuk kamu", mereka (enggan sambil)
menggeleng-gelengkan kepalanya; dan engkau melihat mereka berpaling (dari bertaubat) serta
mereka berlaku sombong angkuh.
- (Tidak ada faedahnya) kepada mereka, sama ada engkau meminta
ampun untuk mereka atau engkau tidak meminta ampun, Allah tidak sekali-kali akan
mengampunkan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi hidayah petunjuk kepada kaum yang
fasik.
- Merekalah yang mengatakan (kepada orang-orang Islam di Madinah yang menolong
Rasulullah dan orang-orang Muhajirin): "Janganlah kamu membelanjakan harta kamu
kepada orang-orang yang ada bersama-sama Rasulullah supaya mereka bersurai
(meninggalkannya)". Padahal bagi Allah jualah perbendaharaan langit dan bumi, (tiada
sesiapapun yang dapat memberi atau menyekat sebarang pemberian melainkan dengan
kehendakNya); akan tetapi orang-orang yang munafik itu tidak memahami (hakikat yang
sebenarnya).
- Mereka berkata lagi: " Demi sesungguhnya! Jika kita kembali ke Madinah (dari
medan perang), sudah tentu orang-orang yang mulia lagi kuat (pihak kita) akan mengusir
keluar dari Madinah orang-orang yang hina lagi lemah (pihak Islam)". Padahal bagi
Allah jualah kemuliaan dan kekuatan itu dan bagi RasulNya serta bagi orang-orang yang
beriman; akan tetapi golongan yang munafik itu tidak mengetahui (hakikat yang sebenarnya).
- Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu dilalaikan oleh
(urusan) harta benda kamu dan anak-pinak kamu daripada mengingati Allah (dengan
menjalankan perintahNya). Dan (ingatlah), sesiapa yang melakukan demikian, maka mereka
itulah orang-orang yang rugi.
- Dan belanjakanlah (dermakanlah) sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada
kamu sebelum seseorang dari kamu sampai ajal maut kepadanya, (kalau tidak) maka ia (pada
saat itu) akan merayu dengan katanya: " Wahai Tuhanku! Alangkah baiknya kalau Engkau
lambatkan kedatangan ajal matiku - ke suatu masa yang sedikit sahaja lagi, supaya aku
dapat bersedekah dan dapat pula aku menjadi dari orang-orang yang soleh ".
- Dan (ingatlah), Allah tidak sekali-kali akan melambatkan kematian seseorang (atau
sesuatu yang bernyawa) apabila sampai ajalnya; dan Allah Amat Mendalam PengetahuanNya
mengenai segala yang kamu kerjakan.