Surah Al-Qalam
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
- Nuun. Demi Pena dan apa yang mereka tulis, -
- Engkau (wahai Muhammad) - dengan sebab nikmat pemberian Tuhanmu - bukanlah seorang
gila (sebagaimana yang dituduh oleh kaum musyrik, bahkan engkau adalah seorang yang
bijaksana).
- Dan sesungguhnya engkau tetap beroleh pahala yang amat besar, yang tidak
putus-putus, (sebagai balasan bagi menjalankan ajaran Islam);
- Dan bahawa sesungguhnya engkau mempunyai akhlak yang amat mulia.
- Maka (tidak lama lagi) engkau akan melihat, dan mereka juga akan melihat, -
- Siapakah orangnya yang gila di antara kamu semua.
- Sesungguhnya Tuhanmu, Dia lah jua yang lebih mengetahui akan orang yang sesat dari
jalanNya, dan Dia lah jua yang lebih mengetahui akan orang-orang yang mendapat petunjuk.
- Oleh itu (berpegang teguhlah pada ajaran Islam yang sedang engkau amalkan, dan)
janganlah engkau menurut kemahuan orang-orang yang mendustakan (ugama Allah).
- Mereka suka kalaulah engkau bertolak ansur (menurut kemahuan mereka), supaya
mereka juga bertolak ansur berlemah-lembut (pada zahirnya terhadapmu).
- Dan janganlah engkau (berkisar dari pendirianmu yang benar, dan jangan) menurut
kemahuan orang yang selalu bersumpah, lagi yang hina (pendapatnya dan amalannya), -
- Yang suka mencaci, lagi yang suka menyebarkan fitnah hasutan (untuk memecah
belahkan orang ramai), -
- Yang sering menghalangi amalan-amalan kebajikan, yang melanggar hukum-hukum ugama,
lagi yang amat berdosa, -
- Yang jahat kejam, yang selain itu tidak tentu pula bapanya.
- Adakah kerana ia seorang hartawan dan ramai anak-pinaknya
(maka ia mendustakan ugama Kami)? -
- Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat keterangan Kami, ia berkata: " (Ini
ialah) cerita-cerita dongeng orang-orang dahulu kala".
- (Orang yang bersifat demikian, akan didedahkan kehinaannya) - Kami akan adakan
tanda di atas hidungnya (yang berupa belalai itu).
- Sesungguhnya Kami telah timpakan mereka dengan bala bencana, sebagaimana Kami
timpakan tuan-tuan punya kebun (dari kaum yang telah lalu), ketika orang-orang itu
bersumpah (bahawa) mereka akan memetik buah-buah kebun itu pada esok pagi; -
- Serta mereka tidak menyebut pengecualian.
- Maka kebun itu didatangi serta diliputi oleh bala bencana dari Tuhanmu (pada malam
hari), sedang mereka semua tidur.
- Lalu menjadilah ia sebagai kebun yang telah binasa semua buahnya.
- Kemudian pada pagi-pagi, mereka panggil memanggil antara satu dengan yang lain -
- (Setengahnya berkata): "Pergilah pada pagi-pagi ke kebun kamu, kalau betul
kamu mahu memetik buahnya".
- Lalu berjalanlah mereka sambil berbisik (katanya):
- "Pada hari ini, janganlah hendaknya seorang miskin pun masuk ke kebun itu
mendapatkan kamu".
- Dan pergilah mereka pada pagi-pagi itu, dengan kepercayaan, (bahawa) mereka
berkuasa menghampakan fakir miskin dari hasil kebun itu.
- Sebaik-baik sahaja mereka melihat kebunnya, mereka berkata: "Sebenarnya kita
sesat jalan, (ini bukanlah kebun kita)".
- (Setelah mereka perhati dengan teliti, mereka berkata: "Tidak! Kita tidak
sesat), bahkan kita orang-orang yang dihampakan (dari hasil kebun kita, dengan sebab
ingatan buruk kita sendiri)".
- Berkatalah orang yang bersikap adil di antara mereka:
"Bukankah aku telah katakan kepada kamu (semasa kamu hendak menghampakan orang-orang
fakir miskin dari habuannya): amatlah elok kiranya kamu mengingati Allah (serta
membatalkan rancangan kamu yang jahat itu) ?"
- Mereka berkata (dengan sesalnya): "Maha Suci Tuhan Kami! Sesungguhnya kami
adalah orang-orang yang berlaku zalim!"
- Kemudian setengahnya mengadap yang lain, sambil cela-mencela.
- Mereka berkata: "Aduhai celakanya kita! Sesungguhnya kita adalah orang-orang
yang melampaui batas.
- "Semoga Tuhan kita, (dengan sebab kita bertaubat) menggantikan bagi kita yang
lebih baik daripada (kebun yang telah binasa) itu; sesungguhnya, kepada Tuhan kita
sahajalah kita berharap".
- Demikianlah azab seksa (yang telah ditimpakan kepada golongan yang ingkar di
dunia), dan sesungguhnya azab hari akhirat lebih besar lagi; kalaulah mereka orang-orang
yang berpengetahuan (tentulah mereka beringat-ingat).
- Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa, disediakan bagi mereka taman-taman Syurga
yang penuh nikmat, di sisi Tuhan mereka.
- Patutkah Kami (berlaku tidak adil, dengan) menjadikan
orang-orang Islam (yang taat), sama seperti orang-orang yang berdosa (yang kufur ingkar)?
- Apa sudah jadi kepada akal kamu? Bagaimana kamu menetapkan hukum (yang
terang-terang salahnya itu)?
- Adakah kamu mempunyai sesebuah Kitab (dari Allah) yang kamu baca dan pelajari?
- Bahawa di dalam Kitab itu membolehkan kamu mendapat apa sahaja yang kamu pilih?
- Atau adakah kamu mendapat akuan-akuan yang ditegaskan dengan sumpah dari Kami,
yang tetap hingga hari kiamat, menentukan bahawa kamu dapat mencapai apa yang kamu
putuskan?
- Bertanyalah kepada mereka: "Siapakah orangnya di antara mereka yang menjamin
benarnya hukum: bahawa mereka akan mendapat di akhirat apa yang didapati oleh orang
Islam?"
- Atau adakah mereka mempunyai sekutu-sekutu (yang sefaham dengan mereka? Kalau ada)
maka hendaklah mereka membawanya, jika betul mereka orang-orang yang benar.
- (Ingatkanlah orang-orang yang tidak beriman) akan masa didedahkan kedahsyatan
huru-hara (hari kiamat), dan mereka diseru supaya sujud maka mereka tidak dapat
melakukannya, -
- Sambil pandangan mereka tunduk malu, serta mereka diliputi kehinaan; dan
sesungguhnya mereka (di dunia) dahulu telahpun diseru supaya sujud (tetapi mereka enggan)
sedang mereka dalam keadaan sihat.
- Biarkanlah Aku sahaja (wahai Muhammad) dengan orang yang mendustakan keterangan
Al-Quran ini, Kami akan menarik mereka sedikit demi sedikit (ke jurang kebinasaan), dari
arah yang mereka tidak mengetahuinya.
- Dan Aku akan melanjutkan tempoh untuk mereka; sesungguhnya rancangan sulitKu
(terhadap golongan yang kufur ingkar itu), amatlah kuat kukuh.
- Pernahkah engkau (wahai Muhammad) meminta sebarang bayaran kepada mereka (mengenai
ajaran Islam yang engkau sampaikan), lalu mereka merasa berat menanggung bayaran itu
(sehingga menjauhkan diri daripada menyahut seruanmu)?
- Atau adakah di sisi mereka (Lauh Mahfuz yang mengandungi) perkara-perkara yang
ghaib lalu mereka menyalin (daripadanya untuk menentang ajaran dan peringatanmu)?
- Maka bersabarlah (wahai Muhammad) menerima hukum Tuhanmu (memberi tempoh kepada
mereka), dan janganlah engkau bersikap seperti orang yang telah ditelan oleh ikan.
(Ingatlah kisahnya) ketika ia berdoa merayu dengan keadaan sesak sebak terkurung dalam
perut ikan.
- Kalaulah ia tidak didatangi nikmat pertolongan dari Tuhannya, nescaya tercampaklah
ia ke tanah yang tandus (di tepi pantai) dalam keadaan ia ditempelak (kerana salah
silapnya).
- Selepas itu Tuhannya memilihnya, serta menjadikan dia dari orang-orang yang soleh.
- Dan sesungguhnya orang-orang yang kafir itu, hampir-hampir menggelincir dan
menjatuhkanmu dengan pandangan mereka (yang penuh dengan permusuhan dan kebencian), semasa
mereka mendengar Al-Quran sambil berkata: "Sebenarnya (Muhammad) itu, sungguh-sungguh
orang gila".
- Padahal Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi umat manusia seluruhnya.