Surah An-Naazi'aat
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha
Mengasihani.
- Demi (makhluk-makhluk) yang mencabut (apa yang
ditugaskan mencabutnya) dengan cara yang
sekasar-kasarnya;
- Dan yang menarik (apa yang ditugaskan menariknya)
dengan cara yang selembut-lembutnya;
- Dan demi (makhluk-makhluk) yang cergas bergerak
(menerima perintah) dengan gerak yang secergas-cergasnya;
- Lalu masing-masing berlumba-lumba dahulu-mendahului
(menjalankan tugasnya) dengan cara yang
sesungguh-sungguhnya;
- Serta menyempurnakan tadbir urusan alam yang
diperintahkan kepadanya; (sumpah demi sumpah,
sesungguhnya kamu akan dibangkitkan hidup semula pada
hari kiamat)! -
- Pada masa berlakunya "tiupan sangkakala yang
pertama" yang menggoncangkan alam, (sehingga mati
segala yang bernyawa dan punah-ranah sekalian makhluk
selain dari yang dikecualikan),
- Tiupan yang pertama itu diikuti oleh tiupan yang
kedua, (yang menyebabkan orang-orang yang mati semuanya
hidup semula serta keluar dari kubur masing-masing);
- Hati (manusia) pada hari itu berdebar-debar takut,
- Pemandangannya tunduk gerun.
- Mereka (yang ingkar) berkata: "Sungguhkah kita
akan dikembalikan hidup seperti keadaan di dunia dahulu?
- "Bolehkah (dihidupkan semula) sesudah kita
menjadi tulang yang reput?"
- Mereka berkata lagi (secara mengejek:
"Kalaulah berlaku) yang demikian, sudah tentu
kembalinya kita (hidup semula) itu satu perkara yang
merugikan!"
- (Menghidupkan semula tidaklah sukar), kerana
berlakunya perkara itu hanyalah dengan satu jeritan (yang
terbit dari tiupan sangkakala yang kedua), -
- Yang menyebabkan mereka dengan serta-merta berada
di muka bumi yang putih rata.
- Sudahkah sampai kepadamu (wahai Muhammad) perihal
Nabi Musa?
- Ketika ia diseru oleh Tuhannya di "Wadi
Tuwa" yang suci; -
- (Lalu diperintahkan kepadanya): "Pergilah
kepada Firaun, sesungguhnya ia telah melampaui batas
(dalam kekufuran dan kezalimannya);
- "Serta katakanlah kepadanya: `Adakah engkau
suka hendak mensucikan dirimu (dari kekufuran)?
- `Dan mahukah, aku tunjuk kepadamu jalan mengenal
Tuhanmu, supaya engkau merasa takut (melanggar
perintahNya)? ' "
- (Setelah Nabi Musa menyempurnakan perintah
Tuhannya, dan Firaun pun meminta bukti kebenarannya);
maka Nabi Musa memperlihatkan kepada Firaun: mukjizat
yang besar.
- Lalu Firaun mendustakan (Nabi Musa) dan menderhaka
(kepada Allah);
- Kemudian ia berpaling ingkar sambil menjalankan
usahanya (menentang Nabi Musa).
- Lalu ia menghimpunkan orang-orangnya dan menyeru, -
- Dengan berkata: "Akulah tuhan kamu, yang
tertinggi".
- Maka Allah menyeksa Firaun di akhirat dan di dunia
ini, dengan azab yang menakutkan sesiapa yang
mengetahuinya.
- Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi
pelajaran yang mendatangkan iktibar bagi orang-orang yang
takut (melanggar perintah Tuhannya).
- (Wahai golongan yang ingkarkan kebangkitan hidup
semula!) Kamukah yang sukar diciptakan atau langit? Tuhan
telah membinanya (dengan Kukuh)!
- Ia telah meninggikan bangunan langit itu lalu
menyempurnaKannya,
- Dan Ia menjadikan malamnya gelap-gelita, serta
menjadikan siangnya terang-benderang.
- Dan bumi sesudah itu dihamparkannya (untuk
kemudahan penduduknya),
- Ia mengeluarkan dari bumi itu: airnya dan
tumbuh-tumbuhannya;
- Dan gunung-ganang pula dikukuhkan letaknya (di
bumi, sebagai pancang pasak yang menetapnya);
- (Semuanya itu) untuk kegunaan kamu dan
binatang-binatang ternak kamu.
- Maka apabila datang hari yang bencananya amat
besar,
- Iaitu hari manusia akan mengingati apa yang telah
diusahakannya,
- Dan neraka diperlihatkan kepada sesiapa sahaja yang
dapat melihatnya,
- Maka (dapatlah masing-masing mengetahui
kesudahannya); adapun orang yang melampau (perbuatan
derhakanya),
- Serta ia mengutamakan kehidupan dunia semata-mata,
- Maka sesungguhnya neraka Jahanamlah tempat
kediamannya.
- Adapun orang yang takutkan keadaan semasa ia
berdiri di mahkamah Tuhannya, (untuk dihitung amalnya),
serta ia menahan dirinya dari menurut hawa nafsu,
- Maka sesungguhnya Syurgalah tempat kediamannya.
- Mereka (yang ingkar) selalu bertanya kepadamu
(wahai Muhammad) tentang hari kiamat: "Bilakah masa
datangnya?"
- Apa hubungannya tugasmu dengan (soal) menerangkan
masa kedatangan hari kiamat itu?
- Kepada Tuhanmu lah terserah kesudahan ilmu
mengenainya.
- Tugasmu hanyalah memberi amaran kepada orang yang
takut akan huru-hara hari kiamat itu.
- (Sangatlah dahsyatnya huru-hara hari itu, sehingga
orang-orang yang bersalah merasa) pada masa melihatnya:
seolah-olah mereka tidak tinggal di dunia melainkan
sekadar satu petang atau paginya sahaja.