Surah Al-Anfal
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
- Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad) tentang harta rampasan perang.
Katakanlah: "Harta rampasan perang itu (terserah) bagi Allah dan bagi RasulNya (untuk
menentukan pembahagiannya). Oleh itu, bertaqwalah kamu kepada Allah dan perbaikilah
keadaan perhubungan di antara kamu, serta taatlah kepada Allah dan RasulNya, jika betul
kamu orang-orang yang beriman".
- Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu (yang sempurna imannya) ialah mereka
yang apabila disebut nama Allah (dan sifat-sifatNya) gementarlah hati mereka; dan apabila
dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya, menjadikan mereka bertambah iman, dan kepada Tuhan
mereka jualah mereka berserah.
- Iaitu orang-orang yang mendirikan sembahyang dan yang mendermakan sebahagian dari
apa yang Kami kurniakan kepada mereka.
- Merekalah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya.
Mereka akan mendapat pangkat-pangkat yang tinggi di sisi Tuhan mereka dan keampunan serta
limpah kurnia yang mulia (di Syurga).
- Sebagaimana (harta rampasan perang ditentukan pembahagiannya dengan kebenaran,
maka) Tuhanmu (wahai Muhammad) mengeluarkanmu dari rumahmu (untuk pergi berperang) dengan
kebenaran juga, sedang sebahagian dari orang-orang yang beriman itu (sebenarnya) tidak
suka (turut berjuang).
- Mereka membantahmu tentang kebenaran (berjihad) setelah nyata (kepada mereka
kemenangan yang engkau janjikan), seolah-olah mereka dihalau kepada kematian, sedang
mereka melihat (sebab-sebabnya).
- Dan (ingatlah) ketika Allah menjanjikan kepada kamu salah satu dari dua angkatan,
menjadi untuk kamu (menghadapinya), sedang kamu suka kiranya (angkatan perniagaan) bukan
angkatan (perang) yang mempunyai kekuatan itu yang dijadikan untuk kamu (menghadapinya).
Padahal Allah menghendaki untuk menetapkan yang benar (ugama Islam) dengan
Kalimah-kalimahNya, dan untuk membinasakan kaum yang kafir seluruhnya;
- Supaya Allah menegakkan yang benar itu dan menghapuskan yang salah (kufur dan
syirik), sekalipun golongan (kafir musyrik) yang berdosa itu tidak menyukainya.
- (Ingatlah) ketika kamu memohon pertolongan kepada tuhan kamu, lalu Ia perkenankan
permohonan kamu (dengan firmanNya): "Sesungguhnya Aku akan membantu kamu dengan
seribu (bala tentera) dari malaikat yang datang berturut-turut.
- Dan Allah tidak menjadikan (bantuan malaikat) itu melainkan sebagai berita gembira
dan supaya hati kamu tenang tenteram dengannya. Dan kemenangan itu pula hanyalah dari sisi
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
- (Ingatlah) ketika kamu diliputi perasaan mengantuk sebagai satu (pemberian) aman
dari Allah (untuk menghapuskan kecemasan kamu). Dan (ingatlah ketika) Ia menurunkan kepada
kamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengannya dan menghapuskan dari kamu gangguan
Syaitan, dan juga untuk menguatkan hati kamu dan menetapkan dengannya tapak pendirian
(kamu di medan perjuangan).
- (Ingatlah) ketika Tuhanmu wahyukan kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku
menyertai kamu (memberi pertolongan), maka tetapkanlah (hati) orang-orang yang beriman.
Aku akan mengisi hati orang-orang yang kafir dengan perasaan gerun; oleh itu, pancunglah
leher mereka (musuh) dan potonglah tiap-tiap anggota mereka"
- (Perintah) yang demikian ialah kerana sesungguhnya mereka menentang Allah dan
RasulNya; dan sesiapa yang menentang Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya Allah Maha
berat azab seksaNya.
- Itulah (azab dunia) maka rasalah dia (hai orang-orang kafir). Sesungguhnya
orang-orang yang kafir disediakan baginya azab neraka (di akhirat).
- Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir yang
sedang mara menyerang, maka janganlah kamu berpaling undur dari menentang mereka.
- Dan sesiapa berpaling undur dari menentang mereka pada ketika itu - kecuali ia
bergerak ke arah lain (untuk menjalankan tipu muslihat) peperangan, atau hendak menyatukan
diri dengan pasukan yang lain - maka sesungguhnya ia tetaplah mendapat kemurkaan dari
Allah, dan tempatnya ialah neraka jahanam; sedang neraka jahanam ialah seburuk-buruk
tempat kembali.
- Maka bukanlah kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah jualah yang menyebabkan
pembunuhan mereka. Dan bukanlah engkau (wahai Muhammad) yang melempar ketika engkau
melempar, akan tetapi Allah jualah yang melempar (untuk membinasakan orang-orang kafir),
dan untuk mengurniakan orang-orang yang beriman dengan pengurniaan yang baik (kemenangan)
daripadaNya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.
- Demikianlah (caranya nikmat yang dikurniakanNya kepada kamu), dan sesungguhnya
Allah sentiasa melumpuhkan tipu daya orang-orang yang kafir.
- Jika kamu (hai orang-orang musyrik) memohon supaya diberi kemenangan (bagi pihak
yang benar) maka sesungguhnya kemenangan (yang kamu pohonkan) itu telah datang (dan
disaksikan oleh) kamu; dan jika kamu berhenti (daripada memusuhi Nabi Muhammad, s.a.w)
maka yang demikian amat baik bagi kamu, dan jika kamu kembali (memusuhinya), Kami juga
kembali (menolongnya mengalahkan kamu); dan golongan (angkatan perang) kamu tidak
sekali-kali akan dapat menyelamatkan kamu sedikitpun, sekalipun ia lebih ramai; dan (yang
demikian itu adalah kerana) sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang beriman.
- Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan RasulNya dan janganlah
kamu berpaling daripadanya, sedang kamu mendengar (Al-Quran yang mewajibkan taatnya).
- Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (kafir dan munafik) yang berkata:
"Kami dengar", padahal mereka tidak mendengar (tidak mahu menerima dan
mematuhinya).
- Sesungguhnya sejahat-jahat makhluk yang melata, pada sisi (hukum dan ketetapan)
Allah, ialah orang-orang yang pekak lagi bisu, yang tidak mahu memahami sesuatupun (dengan
akal fikirannya).
- Dan kalaulah Allah mengetahui ada kebaikan pada mereka, tentulah Ia menjadikan
mereka dapat mendengar; dan kalau Allah menjadikan mereka dapat mendengar juga (dengan
keadaan yang demikian), nescaya mereka tidak menerimanya sambil memalingkan diri.
- Wahai orang-orang yang beriman, sahut dan sambutlah seruan Allah dan seruan
RasulNya apabila Ia menyeru kamu kepada perkara-perkara yang menjadikan kamu hidup
sempurna; dan ketahuilah bahawa sesungguhnya Allah berkuasa mengubah atau menyekat di
antara seseorang itu dengan (pekerjaan) hatinya, dan sesungguhnya kepadaNyalah kamu akan
dihimpunkan.
- Dan jagalah diri kamu daripada (berlakunya) dosa (yang membawa bala bencana) yang
bukan sahaja akan menimpa orang-orang yang zalim di antara kamu secara khusus (tetapi akan
menimpa kamu secara umum). Dan ketahuilah bahawa Allah Maha berat azab seksaNya.
- Dan ingatlah ketika kamu sedikit bilangannya serta tertindas di bumi, kamu takut
orang-orang menangkap dan melarikan kamu, maka Allah memberi kamu tempat bermustautin dan
diperkuatkanNya kamu dengan pertolonganNya, serta dikurniakanNya kamu dari rezeki yang
baik-baik, supaya kamu bersyukur.
- Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati (amanah) Allah dan
RasulNya, dan (janganlah) kamu mengkhianati amanah-amanah kamu, sedang kamu mengetahui
(salahnya).
- Dan ketahuilah bahawa harta benda kamu dan anak-anak kamu itu
hanyalah menjadi ujian, dan sesungguhnya di sisi Allah jualah pahala yang besar.
- Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertaqwa kepada
Allah, nescaya Ia mengadakan bagi kamu (petunjuk) yang membezakan antara yang benar dengan
yang salah, dan menghapuskan kesalahan-kesalahan kamu, serta mengampunkan (dosa-dosa)
kamu. Dan Allah (sememangnya) mempunyai limpah kurnia yang besar.
- Dan ingatlah (wahai Muhammad), ketika orang-orang kafir musyrik (Makkah)
menjalankan tipu daya terhadapmu untuk menahanmu, atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka
menjalankan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya (mereka), kerana Allah sebaik-baik
yang menggagalkan tipu daya.
- Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata:
"Sesungguhnya kami telah mendengarnya. Kalau kami mahu, nescaya kami dapat mengatakan
(kata-kata) seperti (Al-Quran) ini. (Al-Quran) ini tidak lain hanyalah cerita cerita
dongeng orang-orang dahulu kala".
- Dan (ingatlah) ketika mereka (kaum musyrik Makkah) berkata: "Wahai tuhan
kami! Jika betul (Al-Quran) itu ialah yang benar dari sisimu, maka hujanilah kami dengan
batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab seksa yang tidak terperi
sakitnya".
- Dan Allah tidak sekali-kali akan menyeksa mereka, sedang engkau
(wahai Muhammad) ada di antara mereka; dan Allah tidak akan menyeksa mereka sedang mereka
beristighfar (meminta ampun).
- Dan mengapa mereka tidak patut diseksa oleh Allah, sedang mereka menyekat
(orang-orang Islam) dari masjid Al-Haraam, padahal mereka bukanlah orang-orang yang berhak
menguasainya (kerana mereka kafir musyrik)? Sebenarnya orang-orang yang berhak
menguasainya hanyalah orang-orang yang bertaqwa, tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui.
- Dan tiadalah sembahyang mereka di sisi Baitullah itu melainkan bersiul-siul dan
bertepuk tangan. Oleh itu rasalah kamu (wahai orang kafir) akan azab seksa dengan sebab
kekufuran kamu.
- Sesungguhnya orang-orang kafir yang selalu membelanjakan harta mereka untuk
menghalangi (manusia) dari jalan Allah, maka mereka tetap membelanjakannya kemudian (harta
yang dibelanjakan) itu menyebabkan penyesalan kepada mereka, tambahan pula mereka
dikalahkan. Dan (ingatlah) orang-orang kafir itu (akhirnya) dihimpunkan dalam neraka
jahanam.
- Kerana Allah hendak membezakan yang jahat (golongan yang ingkar) dari yang baik
(golongan yang beriman), dan menjadikan (golongan) yang jahat itu setengahnya bersatu
dengan setengahnya yang lain, lalu ditimbunkannya kesemuanya, serta dimasukkannya ke dalam
neraka Jahanam. Mereka itulah orang-orang yang rugi.
- Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang yang kafir itu,
jika mereka berhenti (dari kekufurannya), nescaya akan diampunkan dosa mereka yang telah
lalu, dan jika mereka kembali lagi (ingkar maka Kami akan menyeksa mereka), kerana
sesungguhnya telah berlakulah kebinasaan orang-orang (yang kufur ingkar) dahulu kala.
- Dan perangilah mereka sehingga tidak ada lagi fitnah, dan (sehingga) menjadilah
ugama itu seluruhnya (bebas) bagi Allah semata-mata. Kemudian jika mereka berhenti (dari
kekufurannya dan gangguannya, nescaya mereka diberikan balasan yang baik) kerana
sesungguhnya Allah Maha Melihat akan apa yang mereka kerjakan.
- Dan jika mereka berpaling (enggan beriman dan tidak berhenti daripada menceroboh)
maka ketahuilah bahawasanya Allah Pelindung kamu; Dia lah sebaik-baik Pelindung dan
sebaik-baik Penolong (yang menyelamatkan dan menjayakan kamu).
- Dan ketahuilah, bahawa apa sahaja yang kamu dapati sebagai
harta rampasan perang, maka sesungguhnya satu perlimanya (dibahagikan) untuk (jalan)
Allah, dan untuk RasulNya, dan untuk kerabat (Rasulullah), dan anak-anak yatim, dan
orang-orang miskin, serta ibnus-sabil (orang musafir yang keputusan), jika kamu beriman
kepada Allah dan kepada apa yang telah diturunkan oleh Kami (Allah) kepada hamba Kami
(Muhammad) pada "Hari Al-Furqaan", iaitu hari bertemunya dua angkatan tentera
(Islam dan kafir, di medan perang Badar). Dan (ingatlah) Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap
sesuatu.
- (Iaitu) ketika kamu berada di tepi lembah yang dekat (ke Madinah) dan mereka
(pihak musuh) berada di tepi lembah yang jauh (dari Madinah), sedang Kafilah (pembawa
dagangan musuh) berada di tempat yang rendah dari tempat kamu (di tepi laut). Dan kalaulah
kamu berjanji (dengan mereka mengenai peperangan itu) nescaya kamu akan berselisih pada
menentukan harinya. Akan tetapi (pertemuan angkatan kamu dengan angkatan mereka yang tidak
disangka-sangka itu) ialah supaya Allah melakukan suatu perkara (kemenangan Islam) yang
telah ditetapkan berlakunya, iaitu supaya orang (kafir musyrik) yang binasa itu, binasa
dengan keterangan (yang membuktikan kesalahannya), dan supaya orang (Islam) yang hidup
itu, hidup dengan keterangan (yang membuktikan kebenarannya); kerana sesungguhnya Allah
Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.
- (Ingatlah wahai Muhammad) ketika Allah memperlihatkan mereka kepadamu dalam
mimpimu sedikit bilangannya; dan kalaulah Ia perlihatkan mereka kepadamu ramai
bilangannya, tentulah kamu akan merasa gerun dan tentulah kamu akan berbantah-bantahan
dalam urusan (perang) itu. Akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui akan segala (isi hati) yang ada di dalam dada.
- Dan (ingatlah) ketika Kami memperlihatkan mereka kepada kamu (wahai umat Islam)
semasa kamu bertemu dengan mereka: sedikit bilangannya pada pandangan mata kamu, dan kamu
pula diperlihatkanNya: sedikit bilangannya pada pandangan mata mereka; kerana Allah hendak
melakukan sesuatu perkara (kemenangan Islam) yang telah ditetapkan berlakunya. Dan
(ingatlah) kepada Allah jualah dikembalikan segala urusan.
- Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu dengan sesuatu pasukan
(musuh) maka hendaklah kamu tetap teguh menghadapinya, dan sebutlah serta ingatilah Allah
(dengan doa) banyak-banyak, supaya kamu berjaya (mencapai kemenangan).
- Dan taatlah kamu kepada Allah dan RasulNya, dan janganlah kamu berbantah-bantahan;
kalau tidak nescaya kamu menjadi lemah semangat dan hilang kekuatan kamu, dan sabarlah
(menghadapi segala kesukaran dengan cekal hati); sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang sabar.
- Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari negerinya dengan
berlagak sombong dan menunjuk-nunjuk (kekuatan mereka) kepada orang ramai (kerana hendak
meminta dipuji), serta mereka pula menghalang manusia dari jalan Allah dan (ingatlah)
Allah Maha Meliputi pengetahuanNya akan apa yang mereka kerjakan.
- Dan (ingatlah) ketika Syaitan memperhiaskan kepada mereka perbuatan mereka (yang
salah itu, untuk dipandang elok dan diteruskan), serta menghasut mereka dengan berkata:
"Pada hari ini tidak ada sesiapa pun dari umat manusia yang dapat mengalahkan kamu,
dan sesungguhnya aku adalah pelindung dan penolong kamu". Maka apabila kedua-dua puak
(angkatan tentera Islam dan kafir musyrik) masing-masing kelihatan (berhadapan), Syaitan
itu berundur ke belakang sambil berkata: "Aku berlepas diri dari kamu, kerana aku
dapat melihat apa yang kamu tidak dapat melihatnya; sesungguhnya aku takut kepada Allah,
dan Allah sangat berat azab seksaNya".
- (Ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit (syak)
dalam hatinya berkata: "Orang-orang (Islam) itu telah diperdayakan oleh ugama mereka
(sehingga mereka berani menentang kami yang lebih besar bilangannya)". Dan (yang
sebenarnya) sesiapa yang bertawakal kepada Allah (dengan sepenuh-penuh yakin, maka Allah
akan menolongnya untuk mengalahkan musuh yang lebih besar bilangannya), kerana Allah Maha
Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
- Dan (amatlah ngerinya) kalau engkau melihat (wahai orang yang memandang), ketika
malaikat mengambil nyawa orang-orang kafir dengan memukul muka dan belakang mereka (sambil
berkata): "Rasalah kamu azab seksa neraka yang membakar".
- (Azab seksa) yang demikian itu ialah disebabkan apa yang telah dilakukan oleh
tangan kamu sendiri, kerana sesungguhnya Allah tidak sekali-kali berlaku zalim kepada
hamba-hambaNya.
- (Keadaan orang-orang kafir itu) samalah seperti keadaan Firaun dan kaumnya serta
orang-orang yang terdahulu dari mereka. Mereka kufur ingkar akan ayat-ayat Allah, lalu
Allah menyeksa mereka dengan sebab dosa-dosa mereka. Sesungguhnya Allah Maha Kuat, lagi
Maha berat seksaNya.
- (Balasan) yang demikian itu, ialah kerana sesungguhnya Allah tidak akan mengubah
sesuatu nikmat yang telah dikurniakanNya kepada sesuatu kaum sehingga mereka mengubah apa
yang ada pada diri mereka sendiri. Dan (ingatlah) sesungguhnya Allah Maha mendengar, lagi
Maha Mengetahui.
- (Keadaan mereka) samalah seperti keadaan Firaun dan kaumnya serta orang-orang yang
terdahulu dari mereka. Mereka mendustakan ayat-ayat Tuhan mereka, lalu Kami binasakan
mereka dengan sebab dosa-dosa mereka, dan Kami tenggelamkan Firaun serta
pengikut-pengikutnya (di laut), kerana kesemuanya adalah orang-orang yang zalim.
- Sesungguhnya sejahat-jahat (makhluk) yang melata di sisi (hukum dan ketetapan)
Allah ialah orang-orang yang kafir (yang degil dengan kekufurannya). Sebab itu mereka
tidak (mahu) beriman.
- (Iaitu) orang-orang yang engkau telah mengikat perjanjian setia dengan mereka,
kemudian mereka mencabuli perjanjian setianya pada tiap-tiap kali, sedang mereka tidak
mahu memelihara dirinya (dari keaiban mencabuli perjanjian itu).
- Oleh itu, jika engkau menemui mereka dalam peperangan maka hancurkanlah mereka
(supaya dengan itu) orang-orang yang di belakang mereka (gerun gentar); mudah-mudahan
orang-orang itu pula beringat (insaf).
- Dan jika engkau mengetahui adanya perbuatan khianat dari
sesuatu kaum (yang mengikat perjanjian setia denganmu) maka campakkanlah (perjanjian itu)
kepada mereka dengan cara terus terang dan adil. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada
orang-orang yang khianat.
- Dan janganlah orang-orang yang kafir itu menyangka (bahawa) mereka telah terlepas
(dari kekuasaan dan balasan Kami); sesungguhnya mereka tidak akan dapat melemahkan
(kekuasaan Kami).
- Dan sediakanlah untuk menentang mereka (musuh yang menceroboh) segala jenis
kekuatan yang dapat kamu sediakan dan dari pasukan-pasukan berkuda yang lengkap sedia,
untuk menggerunkan dengan persediaan itu musuh Allah dan musuh kamu serta musuh-musuh yang
lain dari mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Dan apa sahaja
yang kamu belanjakan pada jalan Allah akan disempurnakan balasannya kepada kamu, dan kamu
tidak akan dianiaya.
- Dan jika mereka (pihak musuh) cenderung kepada perdamaian, maka engkau juga
hendaklah cenderung kepadanya serta bertawakalah kepada Allah. Sesungguhnya Ia Maha
Mendengar, lagi Maha Mengetahui.
- Dan jika mereka bertujuan hendak menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Allah
(menjaga dan memberikan perlindungan) kepadamu. Dia lah yang menguatkanmu dengan
pertolonganNya dan dengan (sokongan) orang-orang yang beriman.
- Dan (Dia lah) yang menyatu-padukan di antara hati mereka (yang beriman itu).
Kalaulah engkau belanjakan segala (harta benda) yang ada di bumi, nescaya engkau tidak
dapat juga menyatu-padukan di antara hati mereka, akan tetapi Allah telah menyatu-padukan
di antara (hati) mereka. Sesungguhnya Ia Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
- Wahai Nabi, cukuplah Allah menjadi Penolongmu, dan juga pengikut-pengikutmu dari
orang-orang yang beriman.
- Wahai Nabi, peransangkanlah orang-orang yang beriman itu untuk berperang. Jika ada
di antara kamu dua puluh yang sabar, nescaya mereka dapat menewaskan dua ratus orang (dari
pihak musuh yang kafir itu); dan jika ada di antara kamu seratus orang, nescaya mereka
dapat menewaskan seribu orang dari golongan yang kafir, disebabkan mereka (yang kafir itu)
orang-orang yang tidak mengerti.
- Sekarang Allah telah meringankan daripada kamu (apa yang telah diwajibkan dahulu)
kerana Ia mengetahui bahawa pada kamu ada kelemahan; oleh itu jika ada di antara kamu
seratus orang yang sabar, nescaya mereka akan dapat menewaskan dua ratus orang; dan jika
ada di antara kamu seribu orang, nescaya mereka dapat menewaskan dua ribu orang dengan
izin Allah. Dan (ingatlah) Allah beserta orang-orang yang sabar.
- Tidaklah patut bagi seseorang Nabi mempunyai orang-orang tawanan sebelum ia dapat
membunuh sebanyak-banyaknya di muka bumi. Kamu menghendaki harta benda dunia (yang tidak
kekal), sedang Allah menghendaki (untuk kamu pahala) akhirat. Dan (ingatlah), Allah Maha
Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
- Kalaulah tidak (kerana) adanya ketetapan dari Allah yang telah terdahulu, tentulah
kamu ditimpa azab seksa yang besar disebabkan (penebus diri) yang kamu ambil (dari
orang-orang tawanan) itu.
- Maka makanlah dari apa yang kamu telah dapat (dalam peperangan)
itu, sebagai benda yang halal lagi baik, serta bertaqwalah kepada Allah; sesungguhnya
Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
- Wahai Nabi, katakanlah kepada orang-orang tawanan yang ada
dalam tangan kamu: "Jika Allah mengetahui ada kebaikan (iman) dalam hati kamu,
nescaya Ia akan memberi kepada kamu (balasan) yang lebih baik daripada (harta benda
penebus diri) yang telah diambil dari kamu, dan Ia akan mengampunkan dosa kamu; kerana
Allah Maha Pengampun, lagi maha Mengasihani.
- Dan jika mereka (orang-orang tawanan itu) bertujuan hendak melakukan khianat
kepadamu, maka sesungguhnya mereka telahpun melakukan khianat kepada Allah (dengan
kekufuran mereka) sebelum itu, lalu Allah menjadikan (engkau) mengalahkan dan menundukkan
mereka; kerana Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana.
- Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta
berjihad dengan harta benda dan jiwa mereka pada jalan Allah, dan orang-orang (Ansar) yang
memberi tempat kediaman dan pertolongan (kepada orang-orang Islam yang berhijrah itu),
mereka semuanya menjadi penyokong dan pembela antara satu dengan yang lain. Dan
orang-orang yang beriman yang belum berhijrah, maka kamu tidak bertanggungjawab sedikitpun
untuk membela mereka sehingga mereka berhijrah. Dan jika mereka meminta pertolongan kepada
kamu dalam perkara (menentang musuh untuk membela) ugama, maka wajiblah kamu menolongnya,
kecuali terhadap kaum yang ada perjanjian setia di antara kamu dengan mereka. Dan
(ingatlah) Allah Maha Melihat akan apa yang kamu lakukan.
- Dan orang-orang yang kafir, setengahnya menjadi penyokong dan pembela bagi
setengahnya yang lain. Jika kamu (wahai umat Islam) tidak menjalankan (dasar
bantu-membantu sesama sendiri yang diperintahkan oleh Allah) itu, nescaya akan berlakulah
fitnah (kekacauan) di muka bumi dan kerosakan yang besar.
- Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada
jalan Allah (untuk membela Islam), dan orang-orang (Ansar) yang memberi tempat kediaman
dan pertolongan (kepada orang-orang Islam yang berhijrah itu), merekalah orang-orang yang
beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka beroleh keampunan dan limpah kurnia yang mulia.Dan
orang-orang yang beriman sesudah itu, kemudian mereka berhijrah dan berjihad bersama-sama
kamu, maka adalah mereka dari golongan kamu. Dalam pada itu, orang-orang yang mempunyai
pertalian kerabat, setengahnya lebih berhak atas setengahnya yang (lain) menurut (hukum)
Kitab Allah; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatuSesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan
harta benda dan jiwa mereka pada jalan Allah, dan orang-orang (Ansar) yang memberi tempat
kediaman dan pertolongan (kepada orang-orang Islam yang berhijrah itu), mereka semuanya
menjadi penyokong dan pembela antara satu dengan yang lain. Dan orang-orang yang beriman
yang belum berhijrah, maka kamu tidak bertanggungjawab sedikitpun untuk membela mereka
sehingga mereka berhijrah. Dan jika mereka meminta pertolongan kepada kamu dalam perkara
(menentang musuh untuk membela) ugama, maka wajiblah kamu menolongnya, kecuali terhadap
kaum yang ada perjanjian setia di antara kamu dengan mereka. Dan (ingatlah) Allah Maha
Melihat akan apa yang kamu lakukan.
- Dan orang-orang yang beriman sesudah itu, kemudian mereka berhijrah dan berjihad
bersama-sama kamu, maka adalah mereka dari golongan kamu. Dalam pada itu, orang-orang yang
mempunyai pertalian kerabat, setengahnya lebih berhak atas setengahnya yang (lain) menurut
(hukum) Kitab Allah; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.