Surah Al-Mutaffifin
Surah ini diwahyukan di Makkah.

Pokok perbincangan surah ini ialah mengenai dosa orang-orang yang curang di dalam sukatan dan timbangan, disamping memperkatakan buku-buku rekod amalan.

Intisari pengajaran yang pertama bagi surah ini ialah :
Menerangkan balasan siksa terhadap orang-orang yang berlaku curang di dalam timbangan dan sukatan.
Sumber ambilan ialah:
Ayat 1 - Kecelakaan besar bagi orang-orang yang curang (dalam timbangan dan sukatan),
Ayat 2 - Iaitu mereka yang apabila menerima sukatan (gantang cupak) dari orang lain mereka mengambilnya dengan cukup,
Ayat 3 - Dan (sebaliknya) apabila mereka menyukat atau menimbang untuk orang lain, mereka kurangi.
Ayat 4 - Tidakkah mereka menyangka bahawa mereka akan dibangkitkan (hidup semula sesudah mati)?
Ayat 5 - Pada hari (kiamat) yang amat besar (huru-haranya),
Ayat 6 - Hari berdiri manusia untuk mengadap Tuhan sekalian alam?

Intisari pengajaran yang kedua bagi surah ini ialah :
Menerangkan tempat-tempat buku rekod amalan orang-orang yang jahat dan orang-orang yang baik.
Sumber ambilan ialah:
Ayat 7 - Tidak sepatutnya (mereka melakukan perbuatan yang salah itu dan melalaikan hari akhirat)! Sesungguhnya "kitab suratan amal" orang-orang yang berdosa itu (didaftarkan) dalam "Sijjiin".
Ayat 8 - Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui: apa dia "Sijjiin" itu,
Ayat 9 - Ialah (tempat simpanan) kitab catitan yang jelas nyata, (yang menghimpunkan amalan orang-orang yang berdosa).
Ayat 18 - Ingatlah wahai manusia! Sesungguhnya "kitab suratan amal" orang-orang yang berbakti (dengan taat dan amal kebajikan), adalah (didaftarkan) dalam" Illiyiin".
Ayat 19 - Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui, apa dia "Illiyiin" itu?
Ayat 20 - Ialah (tempat simpanan) kitab catitan yang jelas nyata,
Ayat 21 - Yang disaksikan oleh sekumpulan malaikat, yang didampingkan Tuhan di sisinya.

Intisari pengajaran yang ketiga bagi surah ini ialah :
Menerangkan kenikmatan-kenikmatan hidup bagi orang-orang yang baik di dalam syurga.
Sumber ambilan ialah:
Ayat 22 - Sesungguhnya orang-orang yang berbakti (dengan taat dan amal kebajikan), tetap berada di dalam Syurga yang penuh nikmat:
Ayat 23 - Mereka berehat di atas pelamin-pelamin (yang berhias), sambil melihat (segala keindahan dan kemuliaan yang disediakan untuk mereka di situ).
Ayat 24 - Engkau dapat melihat pada muka mereka: cahaya nikmat yang mereka perolehi.
Ayat 25 - Mereka diberi minum dari satu minuman yang termeterai bekasnya,
Ayat 26 - Meterainya kasturi; - dan untuk (memperolehi nikmat kesenangan) itu hendaknya berlumba-lumba mereka yang ingin merebut kelebihan dan kesenangan;
Ayat 27 - Dan campuran minuman itu adalah dari "Tasnim":
Ayat 28 - laitu matair yang diminum daripadanya oleh orang-orang yang di dampingkan (Tuhan di sisiNya).

Khulasah Al-Quran