Surah Al-An´aam
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
- Segala puji tertentu bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi, dan menjadikan
gelap dan terang; dalam pada itu, orang-orang kafir menyamakan (sesuatu yang lain) dengan
tuhan mereka.
- Dia lah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian Ia tentukan ajal (kematian
kamu) dan satu ajal lagi yang tertentu di sisiNya (iaitu masa yang telah ditetapkan untuk
dibangkitkan kamu semula pada hari kiamat); dalam pada itu, kamu masih ragu-ragu (tentang
hari pembalasan).
- Dan Dia lah Allah (yang disembah dan diakui kekuasaanNya) di langit dan di bumi;
Ia mengetahui apa yang kamu rahsiakan dan apa yang kamu lahirkan, dan Ia juga mengetahui
apa yang kamu usahakan.
- Dan tidak ada sesuatu keterangan yang sampai kepada mereka (yang kafir) dari
keterangan-keterangan Tuhan mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya (enggan
menerimanya).
- Sesungguhnya mereka telah mendustakan kebenaran (Al-Quran) ketika ia sampai kepada
mereka. Oleh itu, akan datanglah kepada mereka berita (yang membuktikan kebenaran) apa
yang mereka selalu ejek-ejek itu (iaitu mereka akan ditimpa bala bencana).
- Tidakkah mereka memerhati dan memikirkan berapa banyak umat-umat yang telah Kami
binasakan sebelum mereka, padahal (umat-umat itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di
muka bumi (dengan kekuasaan dan kemewahan) yang tidak Kami berikan kepada kamu, dan Kami
turunkan hujan atas mereka dengan lebatnya, dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di
bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka dengan sebab dosa mereka mereka, dan Kami
ciptakan sesudah mereka, umat yang lain?
- Dan kalau Kami turunkan kepadamu (wahai Muhammad) sebuah kitab (yang bertulis)
pada kertas, lalu mereka memegangnya dengan tangan mereka, nescaya orang-orang yang kafir
itu berkata: "Ini tidak lain, hanyalah sihir yang terang nyata".
- Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan malaikat kepadanya? "
padahal kalau Kami turunkan malaikat nescaya selesailah perkara itu (kerana mereka tetap
berdegil dan tidak akan beriman), kemudian mereka tidak diberi tempoh (lalu dibinasakan
dengan bala bencana secara mengejut).
- Dan kalau (Rasul) itu Kami jadikan malaikat, tentulah Kami jadikan dia berupa
seorang lelaki (supaya mereka dapat melihatnya), dan tentulah Kami (dengan yang demikian)
menyebabkan mereka kesamaran sebagaimana mereka sengaja membuat-buat kesamaran (tentang
kebenaran Nabi Muhammad s.a.w).
- Dan demi sesungguhnya! Telah diperolok-olok beberapa Rasul sebelummu, lalu
orang-orang yang mengejek-ejek di antara mereka ditimpakan (balasan azab) bagi apa yang
mereka telah perolok-olokkan itu.
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Mengembaralah kamu di muka bumi, kemudian
perhatikanlah bagaimana akibat buruk (yang menimpa) orang-orang yang mendustakan
(Rasul-rasul) itu."
- Bertanyalah (wahai muhammad): "Hak milik siapakah segala yang ada di langit
dan di bumi?" Katakanlah: "(Semuanya itu) adalah milik Allah. Ia telah
menetapkan atas diriNya memberi rahmat. Demi sesungguhnya Ia akan menghimpunkan kamu pada
hari kiamat yang tidak ada sebarang syak padanya". Orang-orang yang merugikan diri
sendiri (dangan mensia-siakan pengurniaan Allah), maka mereka (dengan sebab yang tersebut)
tidak beriman.
- Dan bagi Allah jualah apa yang ada pada waktu malam dan siang; dan Dia lah Yang
Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Patutkah aku mengambil (memilih) pelindung yang
lain dari Allah yang menciptakan langit dan bumi, dan Ia pula yang memberi makan dan bukan
Ia yang diberi makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya
menjadi orang yang pertama sekali menyerah diri kepada Allah (Islam), dan (aku
diperintahkan dengan firmanNya): `Jangan sekali-kali engkau menjadi dari golongan
orang-orang musyrik itu. ' "
- Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut jika aku derhaka kepada Tuhanku, (akan
dikenakan) azab hari yang besar (hari kiamat)".
- Sesiapa yang dijauhkan azab daripadanya pada hari itu, maka sesugguhnya Allah
telah memberi rahmat kepadanya; dan itulah kejayaan yang jelas nyata.
- Dan jika Allah mengenakan (menimpakan) engkau dengan bahaya bencana, maka tidak
ada sesiapa pun yang dapat menghapuskannya melainkan Dia sendiri; dan jika Ia mengenakan
(melimpahkan) engkau dengan kebaikan, maka Ia adalah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
- Dan Dia lah yang Berkuasa atas sekalian hambaNya (dangan tadbir dan takdir); dan
Dia lah Yang Maha Bijaksana serta Amat Mendalam PengetahuanNya.
- Bertanyalah (wahai Muhammad): "Apakah sesuatu yang lebih besar
persaksiannya?" (Bagi menjawabnya) katakanlah: "Allah menjadi Saksi antaraku
dengan kamu, dan diwahyukan kepadaku Al-Quran ini, supaya aku memberi amaran dengannya
kepada kamu dan juga (kepada) sesiapa yang telah sampai kepadanya seruan Al-Quran itu.
Adakah kamu sungguh-sungguh mengakui bahawa ada beberapa tuhan yang lain bersama-sama
Allah?" Katakanlah: "Aku tidak mengakuinya". Katakanlah lagi:
"Hanyasanya Dia lah sahaja Tuhan Yang Maha Esa, dan sesungguhnya aku adalah berlepas
diri apa yang kamu sekutukan (dengan Allah Azza Wa Jalla)".
- Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami berikan kitab
kepada mereka, mereka mengenalinya (Nabi Muhammad), sebagaimana mereka mengenali anak-anak
mereka sendiri. Orang-orang yang merugikan diri sendiri (dengan mensia-siakan pengurniaan
Allah), maka mereka (dengan sebab yang tersebut) tidak beriman.
- Dan siapakah lagi yang lebih aniaya dari orang yang mengada-adakan perkara-perkara
yang dusta terhadap Allah, atau yang mendustakan ayat-ayat keteranganNya? Sesungguhnya
orang-orang yang zalim itu tidak akan berjaya.
- Dan (ingatlah), hari (kiamat yang padanya) Kami himpunkan mereka semua, kemudian
Kami berfirman kepada orang-orang musyrik: "Manakah orang-orang dan benda-benda yang
dahulu kamu sifatkan (menjadi sekutu Allah):?"
- Kemudian tidaklah ada akidah kufur mereka selain dari mereka menjawab dengan
dusta: "Demi Allah Tuhan kami, kami tidak pernah menjadi orang-orang yang
mempersekutukan Allah (dengan sesuatu yang lain)".
- Lihatlah bagaimana mereka berdusta terhadap diri mereka sendiri, dan bagaimana
hilang lenyapnya dari mereka apa yang telah mereka ada-adakan (sebagai sekutu Allah) itu.
- Dan di antara mereka ada yang mendengarkanmu (membaca Al-Quran), pada hal Kami
telah jadikan tutupan berlapis-lapis atas hati mereka, yang menghalang mereka daripada
memahaminya, dan Kami jadikan pada telinga mereka penyumbat (yang menjadikan mereka
pekak); dan kalaupun mereka melihat tiap-tiap keterangan (dan mukjizat yang membuktikan
kebenaran Rasul), mereka tidak juga akan beriman kepada keterangan itu; sehingga apabila
mereka datang kepadamu, sambil membantahmu, berkatalah orang-orang yang kafir itu:
"Ini tidak lain hanyalah cerita-cerita dongeng orang-orang dahulu".
- Dan mereka pula melarang orang ramai dari mendengar Al-Quran dan mereka juga
menjauhkan diri daripadanya, padahal mereka (dengan perbuatan yang demikian) hanyalah
membinasakan diri sendiri (dengan bala bencana dan azab yang disediakan untuk mereka di
dunia dan di akhirat kelak), sedang mereka tidak menyedarinya.
- Dan sungguh ngeri jika engkau melihat ketika mereka didirikan di tepi neraka
(untuk menyaksikan azabnya yang tidak terperi), lalu mereka berkata: "Wahai kiranya
kami dikembalikan ke dunia, dan kami tidak akan mendustakan lagi ayat-ayat keterangan
Tuhan kami, dan menjadilah kami dari golongan yang beriman".
- (Mereka mengatakan yang demikian bukanlah kerana hendak beriman) bahkan setelah
nyata kepada mereka apa yang mereka selalu sembunyikan dahulu; dan kalau mereka
dikembalikan ke dunia sekalipun, tentulah mereka akan mengulangi lagi apa yang mereka
dilarang dari melakukannya; dan sesungguhnya mereka adalah tetap pendusta.
- Dan tentulah mereka akan berkata pula: "Tiadalah hidup yang lain selain dari
hidup kita di dunia ini, dan tiadalah kita akan dibangkitkan semula sesudah kita
mati".
- Dan sungguh ngeri jika engkau melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhan
mereka, lalu Allah berfirman: "Bukankah hari kiamat ini suatu perkara yang benar?
Mereka menjawab: "Benar, demi Tuhan kami!" Allah berfirman lagi: "Oleh itu,
rasalah azab seksa neraka dengan sebab kamu telah kufur ingkar".
- Sesungguhnya telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mengadap Allah;
sehingga apabila hari kiamat datang secara mengejut kepada mereka, mereka berkata;
"Aduhai kesalnya kami atas apa yang telah kami cuaikan dalam dunia!" Sambil
mereka memikul dosa-dosa mereka di atas belakang mereka. Ingatlah, amatlah buruk apa yang
mereka pikul itu.
- Dan tidak (dinamakan) kehidupan dunia melainkan permainan yang sia-sia dan hiburan
yang melalaikan: dan demi sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang
bertaqwa. Oleh itu, tidakkah kamu mahu berfikir?
- Sesungguhnya Kami mengetahui bahawa apa yang mereka katakan itu akan menyebabkan
engkau (wahai Muhammad) berdukacita; (maka janganlah engkau berdukacita) kerana sebenarnya
mereka bukan mendustakanmu, tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat
keterangan Allah (disebabkan kedegilan mereka semata-mata).
- Dan demi sesungguhnya, Rasul-rasul sebelummu pernah juga didustakan, maka mereka
sabar terhadap perbuatan orang-orang yang mendustakan mereka dan menyakiti mereka,
sehingga datanglah pertolongan Kami kepada mereka; dan sememangnyalah tiada sesiapa pun
yang dapat mengubah Kalimah-kalimah Allah (janji-janjiNya); dan demi sesungguhnya, telah
datang kepadamu sebahagian dari khabar berita Rasul-rasul itu.
- Dan jika perbuatan mereka berpaling (daripada menerima apa yang engkau bawa wahai
Muhammad) terasa amat berat kepadamu; maka sekiranya engkau sanggup mencari satu lubang di
bumi (untuk menembusi ke bawahnya) atau satu tangga untuk naik ke langit, supaya engkau
dapat bawakan mukjizat kepada mereka, (cubalah lakukan jika engkau sanggup). Dan sekiranya
Allah menghendaki, tentulah ia himpunkan mereka atas hidayah petunjuk. (Tetapi Allah tidak
menghendakinya), oleh itu janganlah engkau menjadi dari orang-orang yang jahil.
- Hanyasanya orang-orang yang menyahut seruanmu itu ialah mereka yang mendengar
(yang mahu menurut kebenaran); sedang orang-orang yang mati Allah bangkitkan mereka semula
(pada hari kiamat kelak), kemudian mereka dikembalikan kepadaNya untuk menerima balasan.
- Dan mereka (golongan kafir musyrik) berkata: "Alangkah eloknya kalau
diturunkan kepada Muhammad satu mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah (wahai Muhammad):
"Sesungguhnya Allah berkuasa menurunkan mukjizat", akan tetapi kebanyakan mereka
tidak mengetahui (balasan yang akan menimpa mereka kalau mereka enggan beriman).
- Dan tidak seekor pun binatang yang melata di bumi, dan tidak seekor pun burung
yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan mereka umat-umat seperti kamu. Tiada Kami
tinggalkan sesuatu pun di dalam kitab Al-Quran ini; kemudian mereka semuanya akan
dihimpunkan kepada Tuhan mereka (untuk dihisab dan menerima balasan).
- Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat keterangan Kami, mereka adalah bisu dan
tuli, di dalam gelap-gelita. Sesiapa yang Allah kehendaki: akan disesatkannya (menurut
peraturan tetapNya), dan sesiapa yang Ia kehendaki: akan dijadikannya atas jalan yang
betul lurus.
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Khabarkanlah kepadaku, jika datang kepada kamu
azab Allah, atau datang kepada kamu hari kiamat, adakah kamu akan menyeru yang lain dari
Allah (untuk menolong kamu), jika betul kamu orang-orang yang benar?"
- Bahkan Dia lah (Allah) yang kamu seru lalu Ia hapuskan bahaya yang kamu pohonkan
kepadaNya jika Ia kehendaki; dan kamu lupakan apa yang kamu sekutukan (dengan Allah dalam
masa kamu ditimpa bahaya itu).
- Dan demi sesungguhnya Kami telah utuskan Rasul-rasul kepada umat-umat yang dahulu
daripadamu (lalu mereka mendustakannya), maka Kami seksakan mereka dengan kebuluran dan
penyakit, supaya mereka berdoa (kepada Kami) dangan merendah diri (serta insaf dan
bertaubat).
- Maka alangkah eloknya kalau mereka berdoa kepada Kami dengan merendah diri (serta
insaf dan bertaubat) ketika mereka ditimpa azab Kami? Tetapi yang sebenarnya hati mereka
keras (tidak mahu menerima kebenaran), dan Syaitan pula memperelokkan pada (pandangan)
mereka apa yang mereka telah lakukan.
- Kemudian apabila mereka melupakan apa yang telah diperingatkan mereka dengannya,
Kami bukakan kepada mereka pintu-pintu segala kemewahan dan kesenangan, sehingga apabila
mereka bergembira dan bersukaria dengan segala nikmat yang diberikan kepada mereka, Kami
timpakan mereka secara mengejut (dengan bala bencana yang membinasakan), maka mereka pun
berputus asa (dari mendapat sebarang pertolongan).
- Lalu kaum yang zalim itu dibinasakan sehingga terputus keturunannya. Dan (dengan
itu bersyukurlah kerana musnahnya kezaliman, dengan menyebut): "Segala puji tertentu
bagi Allah Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian Alam".
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Bagaimana fikiran kamu, jika Allah melenyapkan
pendengaran serta penglihatan kamu, dan Ia pula memeteraikan atas hati kamu? Siapakah
Tuhan selain Allah yang berkuasa mengembalikannya kepada kamu?" Lihatlah bagaimana
Kami berulang-ulang menerangkan tanda-tanda kebesaran Kami (dengan berbagai cara), dalam
pada itu, mereka tetap juga berpaling - ingkar.
- Katakanlah:" Bagaimana fikiran kamu, jika datang kepada kamu azab Allah
dengan tiba-tiba, atau dengan terang-terang (setelah diperlihatkan tanda-tanda yang
menunjukkan kedatangannya), siapakah yang akan binasa, selain dari kaum yang zalim?".
- Dan tiadalah Kami utuskan Rasul-rasul itu melainkan sebagai pembawa berita gembira
dan pembawa amaran; kemudian sesiapa yang beramal soleh, maka tidak ada kebimbangan (dari
berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka tidak akan berdukacita.
- Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat keterangan Kami, mereka akan dikenakan
azab seksa dengan sebab mereka berlaku fasik.
- Katakanlah (wahai Muhammad); "Aku tidak mengatakan kepada kamu (bahawa)
perbendaharaan Allah ada di sisiku, dan aku pula tidak mengetahui perkara-perkara yang
ghaib; aku juga tidak mengatakan kepada kamu bahawasanya aku ini malaikat, aku tidak
menurut melainkan apa yang diwahyukan kepadaku". Bertanyalah (kepada mereka):
"Adakah sama orang yang buta dengan orang yang celik? Tidakkah kamu mahu
berfikir?"
- Dan berilah amaran dengan Al-Quran itu kepada orang-orang yang merasa takut bahawa
mereka akan dihimpunkan kepada Tuhan mereka (pada hari kiamat), (padahal) tiadalah bagi
mereka pelindung dan tidak juga pemberi syafaat yang lain dari Allah, supaya mereka
bertaqwa.
- Dan janganlah engkau usir orang-orang yang beribadat dan berdoa kepada Tuhan
mereka pagi dan petang, sedang mereka menghendaki keredaanNya semata-mata. Tiadalah engkau
bertanggungjawab sesuatu pun mengenai hitungan amal mereka, dan mereka juga tidak
bertanggungjawab sesuatu pun mengenai hitungan amalmu. Maka (sekiranya) engkau usir
mereka, nescaya menjadilah engkau dari orang-orang yang zalim.
- Dan demikianlah Kami uji sebahagian dari mereka (yang kaya raya) dengan sebahagian
yang lain (yang fakir miskin); lalu orang-orang yang kaya itu berkata (kepada orang-orang
fakir miskin yang beriman): "Inikah orang-orangnya yang telah dikurniakan nikmat oleh
Allah kepada mereka di antara kami? " (Allah berfirman): "Bukankah Allah lebih
mengetahui akan orang-orang yang bersyukur?"
- Dan apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat
keterangan Kami itu datang kepadamu (dengan tujuan hendak bertaubat dari dosa-dosa
mereka), maka katakanlah: "Mudah-mudahan kamu beroleh selamat! Tuhan kamu telah
menetapkan bagi diriNya untuk memberi rahmat (yang melimpah-limpah): bahawasanya sesiapa
di antara kamu yang melakukan kejahatan dengan sebab kejahilannya, kemudian ia bertaubat
sesudah itu, dan berusaha memperbaiki (amalannya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun,
lagi Maha Mengasihani".
- Dan demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al-Quran satu persatu (supaya jelas jalan
yang benar), dan supaya jelas pula jalan orang-orang yang berdosa.
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya aku dilarang menyembah mereka yang
kamu sembah yang lain dari Allah". Katakanlah lagi: "Aku tidak akan menurut hawa
nafsu kamu, kerana kalau aku turut, sesungguhnya sesatlah aku, dan tiadalah aku dari
orang-orang yang mendapat hidayah petunjuk".
- Katakanlah: "Sesungguhnya aku tetap berada di atas (kebenaran yang
berdasarkan) bukti-bukti yang nyata (Al-Quran) dari Tuhanku; sedang kamu mendustakannya.
Tidak ada padaku apa yang kamu minta disegerakan (dari azab seksa); hanya Allah jualah
yang menetapkan hukum; Ia menerangkan kebenaran, dan Dia lah sebaik-baik yang memberi
keputusan".
- Katakanlah: "Kalau ada padaku (kuasa menurunkan) azab seksa yang kamu minta
disegerakan kedatangannya itu, nescaya selesailah perkara (yang sedang berbangkit)
antaraku dengan kamu. Dan (ingatlah) Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang
zalim".
- Dan pada sisi Allah jualah anak kunci perbendaharaan segala
yang ghaib, tiada sesiapa yang mengetahuinya melainkan Dia lah sahaja; dan Ia mengetahui
apa yang ada di darat dan di laut; dan tidak gugur sehelai daun pun melainkan Ia
mengetahuinya, dan tidak gugur sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak gugur yang
basah dan yang kering, melainkan (semuanya) ada tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz) yang
terang nyata.
- Dan Dia lah yang menidurkan kamu pada waktu malam, dan mengetahui apa yang kamu
kerjakan pada siang hari; kemudian Ia bangunkan kamu (dari tidur) padanya, untuk
disempurnakan ajal (masa umur kamu) yang telah ditetapkan. Kemudian kepadaNyalah tempat
kamu kembali, kemudian Ia menyatakan kepada kamu apa yang kamu lakukan.
- Dan Dia lah yang berkuasa atas sekalian hambaNya; dan Ia mengutuskan kepada kamu
pengawal-pengawal (malaikat yang menjaga dan menulis segala yang kamu lakukan), sehingga
apabila sampai ajal maut kepada salah seorang di antara kamu, lalu diambil (nyawanya) oleh
utusan-utusan Kami (malaikat); sedang mereka pula (malaikat itu) tidak cuai (dalam
menjalankan tugasnya).
- Kemudian mereka (yang diambil nyawanya itu) dikembalikan kepada
Allah Pengawas mereka yang sebenar (yang akan membalas dengan adil). Ketahuilah, bagi
Allah jua lah kuasa menetapkan hukum (pada hari kiamat itu), dan Dia lah secepat-cepat
Pengira - Penghitung.
- Katakanlah: "Siapakah yang menyelamatkan kamu dari bencana-bencana di darat
dan di laut? (Ketika) kamu berdoa merayu kepadaNya dengan merendah diri (secara terbuka)
dan secara bersembunyi, (dengan berkata): "Demi sesungguhnya jika Allah selamatkan
kami dari bencana ini nescaya menjadilah kami dari orang-orang yang bersyukur".
- Katakanlah: "Allah jualah yang menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari
segala jenis kesusahan; dalam pada itu, kamu (masih) mempersekutukan (Allah dengan sesuatu
yang lain)".
- Katakanlah: "Dia lah yang berkuasa menghantar kepada kamu azab seksa (bala
bencana), dari sebelah atas kamu, atau dari bawah kaki kamu, atau Ia menjadikan kamu
bertentangan dan berpecah-belah - berpuak-puak, dan Ia merasakan sebahagian daripada kamu
akan perbuatan ganas dan kejam sebahagian yang lain". Perhatikanlah bagaimana Kami
menjelaskan ayat-ayat keterangan (yang menunjukkan kebesaran Kami) dengan berbagai cara,
supaya mereka memahaminya.
- Dan kaum engkau (wahai Muhammad) mendustakannya (Al-Quran), padahal ia adalah
benar. Katakanlah: "Aku bukanlah orang yang ditugaskan menjaga urusan kamu, (aku
hanya seorang Rasul yang menyampaikan perintah-perintah Allah kepada kamu)".
- Tiap-tiap khabar berita mempunyai masa yang menentukannya (yang membuktikan
benarnya atau dustanya); dan kamu akan mengetahuinya.
- Dan apabila engkau melihat orang-orang yang memperkatakan dengan cara mencaci atau
mengejek-ejek ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka memperkatakan soal
yang lain; dan jika engkau dilupakan oleh Syaitan (lalu engkau duduk bersama mereka), maka
janganlah engkau duduk lagi bersama-sama kaum yang zalim itu, sesudah engkau mengingati
(akan larangan itu).
- Dan tidaklah ada tanggungjawab sedikitpun atas orang-orang yang bertaqwa mengenai
dosa orang-orang (kafir yang mengejek-ejek) itu, akan tetapi (kewajipan orang-orang Islam)
ialah mengingati (larangan Allah itu) supaya mereka bertaqwa.
- Dan jauhkanlah diri dari orang-orang yang menjadikan ugama mereka sebagai
permainan dan hiburan, dan mereka pula telah diperdayakan oleh kehidupan dunia dan
peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu supaya tiap-tiap diri (di akhirat kelak) tidak
terjerumus (ke dalam azab neraka) dengan sebab apa yang ia telah usahakan (dari perbuatan
yang buruk dan keji). Tidak ada baginya pelindung dan tidak juga pemberi syafaat yang lain
dari Allah. Dan jika ia hendak menebus (dirinya) dengan segala jenis tebusan, (nescaya
tebusan itu) tidak akan diterima daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan
(ke dalam azab neraka) dengan sebab apa yang telah mereka usahakan. Bagi mereka disediakan
minuman dari air panas yang menggelegak, dan azab seksa yang tidak terperi sakitnya,
disebabkan mereka kufur ingkar (semasa hidupnya).
- Katakanlah: "Patutkah kita menyeru serta menyembah yang lain dari Allah,
sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat kepada kita dan tidak dapat mendatangkan mudarat
kepada kita; dan (patutkah) kita dikembalikan undur ke belakang (menjadi kafir musyrik)
setelah kita diberi hidayah petunjuk oleh Allah (dengan ugama Islam), seperti orang yang
telah disesatkan oleh Syaitan-syaitan di bumi (di tempat yang lengang) dalam keadaan
bingung, sedang ia pula mempunyai sahabat-sahabat yang mengajaknya ke jalan yang lurus
(dengan berkata kepadanya): "Marilah bersama-sama kami. "Katakanlah:
"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah sebenar-benar petunjuk, dan kita diperintahkan
supaya berserah diri kepada Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam".
- Dan (diperintahkan): Hendaklah kamu mengerjakan sembahyang dan bertaqwa kepadaNya,
dan Dia lah Tuhan yang kepadaNya kamu akan dihimpunkan (pada hari akhirat kelak).
- Dan Dia lah yang menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, dan (Dia
lah juga) pada masa (hendak menjadikan sesuatu) berfirman: "Jadilah", lalu
terjadilah ia. FirmanNya itu adalah benar. Dan bagiNyalah kuasa pemerintahan pada hari
ditiupkan sangkakala. Ia yang mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata, dan Dia lah
Yang Maha Bijaksana, lagi Maha mendalam pengetahuanNya.
- Dan (ingatlah) ketika Nabi Ibrahim berkata kepada bapanya
Aazar: "Patutkah ayah menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya
aku melihatmu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata".
- Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Nabi Ibrahim kebesaran dan kekuasaan
(Kami) di langit dan di bumi, dan supaya menjadilah ia dari orang-orang yang percaya
dengan sepenuh-penuh yakin.
- Maka ketika ia berada pada waktu malam yang gelap, ia melihat sebuah bintang
(bersinar-sinar), lalu ia berkata: "Inikah Tuhanku?" Kemudian apabila bintang
itu terbenam, ia berkata pula: "Aku tidak suka kepada yang terbenam hilang".
- Kemudian apabila dilihatnya bulan terbit (menyinarkan cahayanya), dia berkata:
"Inikah Tuhanku?" Maka setelah bulan itu terbenam, berkatalah dia: "Demi
sesungguhnya, jika aku tidak diberikan petunjuk oleh Tuhanku, nescaya menjadilah aku dari
kaum yang sesat".
- Kemudian apabila dia melihat matahari sedang terbit (menyinarkan cahayanya),
berkatalah dia: "Inikah Tuhanku? Ini lebih besar". Setelah matahari terbenam,
dia berkata pula: ` Wahai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri (bersih) dari apa yang
kamu sekutukan (Allah dengannya).
- "Sesungguhnya aku hadapkan muka dan diriku kepada Allah yang menciptakan
langit dan bumi, sedang aku tetap di atas dasar tauhid dan bukanlah aku dari orang-orang
yang menyekutukan Allah (dengan sesuatu yang lain)".
- Dan ia dibantah oleh kaumnya, ia pun berkata: "Patutkah kamu membantahku
mengenai Allah, padahal sesungguhnya Ia telah memberi hidayah petunjuk kepadaku? Dan aku
pula tidak takut (akan sebarang bahaya dari) apa yang kamu sekutukan dengan Allah, kecuali
Tuhanku menghendaki sesuatu dari bahaya itu. (Sesungguhnya) pengetahuan Tuhanku meliputi
tiap-tiap sesuatu, tidakkah kamu mahu (insaf) mengambil pelajaran?
- "Dan bagaimanakah aku hendak takutkan apa yang kamu sekutukan dengan Allah
itu (yang tidak dapat mendatangkan sesuatu bahaya), padahal kamu tidak takut bahawa kamu
telah sekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan sebarang keterangan
kepada kamu mengenainya? Maka yang manakah di antara dua puak itu yang lebih berhak
mendapat keamanan (dari bahaya), jika betul kamu mengetahui?"
- Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezaliman
(syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan merekalah orang-orang yang
mendapat hidayah petunjuk.
- Dan itulah hujah (bukti) Kami, yang Kami berikan kepada Nabi Ibrahim untuk
mengalahkan kaumnya. Kami tinggikan pangkat-pangkat kedudukan sesiapa yang Kami kehendaki.
Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana, lagi Maha Mengetahui.
- Dan Kami telah kurniakan kepada Nabi Ibrahim: (anaknya) Ishak
(dari isterinya Sarah), dan (cucunya) Yaakub. Tiap-tiap seorang (dari mereka) Kami telah
berikan petunjuk, dan Nabi Nuh juga Kami telah berikan petunjuk dahulu sebelum itu; dan
dari keturunan Nabi Ibrahim itu (ialah Nabi-nabi): Daud, dan Sulaiman, dan Ayub, dan
Yusuf, dan Musa, dan Harun. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang
berusaha supaya baik amal perbuatannya.
- Dan (dari keturunannya juga ialah Nabi-nabi): Zakaria, dan Yahya, dan Isa, dan
Ilyas; semuanya dari orang-orang yang soleh.
- Dan (dari keturunannya juga ialah Nabi-nabi): Ismail, dan Alyasak dan Yunus, dan
Lut; dan mereka itu semuanya, Kami lebihkan darjat mereka atas umat-umat (yang ada pada
zamannya).
- Dan (Kami juga lebihkan darjat) sebahagian daripada datuk nenek mereka, dan
keturunan mereka, dan mereka, dan keturunan mereka, dan saudara-saudara mereka; dan Kami
telah pilih mereka, serta Kami tunjukkan mereka ke jalan yang lurus.
- Yang demikian itu ialah petunjuk Allah, yang dengannya Ia memimpin sesiapa yang
dihendakiNya dari hamba-hambaNya; dan kalau mereka sekutukan (Allah dengan sesuatu yang
lain) nescaya gugurlah dari mereka, apa yang mereka telah lakukan (dari amal-amal yang
baik).
- Mereka itulah orang-orang yang telah Kami berikan kepadanya Kitab Suci, dan Hikmah
(ilmu pengetahuan), serta pangkat kenabian. Oleh itu, jika orang-orang (kafir) itu
mengingkarinya, maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum (lain) yang tidak
akan mengingkarinya.
- Mereka (Nabi-nabi) itulah, orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka
turutlah olehmu (wahai Muhammad) akan petunjuk mereka; Katakanlah: "Aku tidak meminta
upah kepada kamu mengenai petunjuk (Al-Quran yang aku sampaikan) itu. Al-Quran itu tidak
lain hanyalah peringatan bagi penduduk alam seluruhnya.
- Dan tiadalah mereka (kaum Yahudi) menghormati Allah sesuai dengan penghormatan
yang sebenarnya ketika mereka berkata: "Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada
manusia". Bertanyalah (kepada kaum Yahudi yang ingkar itu): "Siapakah yang
menurunkan Kitab (Taurat) yang dibawa oleh Nabi Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi
manusia, yang kamu jadikan dia lembaran-lembaran kertas, sambil kamu perlihatkan (kepada
orang ramai sebahagian kecil daripadanya) dan kamu sembunyikan kebanyakannya; sedang kamu
pula diajarkan (dengan pengajaran-pengajaran yang terkandung di dalamnya), yang tidak
diketahui oleh kamu (sebelum itu) dan tidak juga oleh datuk nenek kamu?" Katakanlah
(kepada mereka): "Allah jualah (yang menurunkannya)", kemudian, biarkanlah
mereka leka bermain-main dalam kesesatannya.
- Dan ini ialah Kitab (Al-Quran) yang Kami turunkan, yang mengandungi berkat (banyak
faedah-faedah dan manfaatnya), lagi mengesahkan kebenaran (Kitab-kitab Suci) yang
diturunkan sebelumnya, dan supaya engkau memberi peringatan kepada penduduk
"Ummul-Qura" (Makkah) serta orang-orang yang tinggal di kelilingnya; dan
orang-orang yang beriman kepada hari akhirat, mereka beriman kepada Al-Quran, dan mereka
tetap mengerjakan dan memelihara sembahyangnya.
- Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mereka-reka perkara yang dusta
terhadap Allah, atau orang yang berkata: "Telah diberi wahyu kepadaku", padahal
tidak diberikan sesuatu wahyupunr kepadanya; dan orang yang berkata: "Aku akan
menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah". Dan (sungguh ngeri) sekiranya engkau
melihat ketika orang-orang yang zalim itu dalam penderitaan "sakratul-maut"
(ketika hendak putus nyawa), sedang malaikat-malaikat pula menghulurkan tangan mereka
(memukul dan menyeksa orang-orang itu) sambil berkata (dengan menengking dan mengejek):
"Keluarkanlah nyawa kamu (dari tubuh kamu sendiri); pada hari ini kamu dibalas dengan
azab seksa yang menghina (kamu) sehina-hinanya, disebabkan apa yang telah kamu katakan
terhadap Allah dengan tidak benar, dan kamu pula (menolak dengan) sombong takbur akan
ayat-ayat keteranganNya".
- Dan demi sesungguhnya, kamu tetap datang kepada Kami (pada hari kiamat) dengan
bersendirian, sebagaimana Kami jadikan kamu pada mulanya; dan kamu tinggalkan di belakang
kamu apa yang telah kami kurniakan kepada kamu; dan Kami tidak melihat beserta kamu
penolong-penolong yang kamu anggap dan sifatkan bahawa mereka ialah sekutu-sekutu Allah
dalam kalangan kamu. Demi sesungguhnya, telah putuslah perhubungan antara kamu (dengan
mereka), dan hilang lenyaplah daripada kamu apa yang dahulu kamu anggap dan sifatkan
(memberi faedah dan manfaat).
- Sesungguhnya Allah jualah yang membelah (menumbuhkan) butir (tumbuh-tumbuhan) dan
biji (buah-buahan). Ia mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan mengeluarkan yang mati
dari yang hidup. Yang sedemikian itu kekuasaannya ialah Allah. Maka bagaimanakah kamu
dipalingkan dari menyembahNya (oleh benda-benda yang kamu jadikan sekutuNya)?
- Allah jualah Yang membelah cahaya subuh (yang menyingsingkan fajar), dan yang
menjadikan malam untuk tinggal berehat, dan menjadikan matahari dan bulan untuk mengira
waktu (menurut peredarannya). Yang demikian itu adalah kuasa penentuan Allah Yang Maha
Kuasa, lagi Maha Mengetahui.
- Dan Dia lah yang menjadikan bintang-bintang bagi kamu supaya kamu berpedoman
kepadanya dalam kegelapan (malam) di darat dan di laut. Sesungguhnya kami telah jelaskan
tanda-tanda kebesaran (Kami) satu persatu bagi orang-orang yang mengetahui.
- Dan Dia lah yang mencipta kamu dari diri yang satu (Adam), maka (bagi kamu)
disediakan tempat tetap (dalam tulang sulbi bapa kamu atau di bumi), dan tempat simpanan
(dalam rahim ibu atau dalam kubur). Sesungguhnya Kami telah jelaskan tanda-tanda kebesaran
(Kami) satu persatu bagi orang-orang yang mengerti (secara mendalam).
- Dan Dia lah yang menurunkan hujan dari langit lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan
itu segala jenis tumbuh-tumbuhan, kemudian Kami keluarkan daripadanya tanaman yang
menghijau, Kami keluarkan pula dari tanaman itu butir-butir (buah) yang bergugus-gugus;
dan dari pohon-pohon tamar (kurma), dari mayang-mayangnya (Kami keluarkan) tandan-tandan
buah yang mudah dicapai dan dipetik; dan (Kami jadikan) kebun-kebun dari anggur dan zaiton
serta buah delima, yang bersamaan (bentuk, rupa dan rasanya) dan yang tidak bersamaan.
Perhatikanlah kamu kepada buahnya apabila ia berbuah, dan ketika masaknya. Sesungguhnya
yang demikian itu mengandungi tanda-tanda (yang menunjukkan kekuasaan Kami) bagi
orang-orang yang beriman.
- Dan mereka menjadikan jin sekutu bagi Allah, padahal Allah
jualah yang mencipta jin-jin itu; dan mereka berdusta terhadap Allah dengan mengada-adakan
bagiNya anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan, dengan tidak berdasarkan sebarang
pengetahuan. Maha Suci Allah dan Maha Tinggilah Ia dari apa yang mereka sifatkan!
- (Dia lah) yang menciptakan langit dan bumi. Bagaimanakah Ia
mempunyai anak sedang Ia tidak mempunyai isteri? Ia pula yang menciptakan tiap-tiap
sesuatu, dan Dia lah Yang Maha Mengetahui akan segala-galanya.
- Yang demikian (sifat-sifatNya dan kekuasaanNya) ialah Allah Tuhan kamu, tiada
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang menciptakan tiap-tiap sesuatu, maka
beribadatlah kamu kepadaNya. Dan (ingatlah) Dia lah yang mentadbirkan segala-galanya.
- Ia tidak dapat dilihat dan diliputi oleh penglihatan mata, sedang Ia dapat melihat
(dan mengetahui hakikat) segala penglihatan (mata), dan Dia lah Yang Maha Halus (melayan
hamba-hambaNya dengan belas kasihan), lagi Maha Mendalam pengetahuanNya.
- (Katakanlah wahai Muhammad): "Sesungguhnya telah datang kepada kamu
keterangan-keterangan (dalil-dalil dan bukti) dari Tuhan kamu; oleh itu sesiapa melihat
(kebenaran itu serta menerimanya) maka faedahnya terpulang kepada dirinya sendiri, dan
sesiapa buta (dan enggan menerimanya) maka bahayanya tertimpalah ke atas dirinya sendiri.
Dan tiadalah aku berkewajipan menjaga dan mengawasi kamu".
- Dan demikianlah Kami menerangkan ayat-ayat keterangan Kami satu persatu (dengan
berbagai cara, untuk menimbulkan keingkaran mereka) dan supaya mereka (yang ingkar itu
menuduhmu dengan) berkata: "Engkau telah mempelajarinya (dari orang-orang lain)
", dan supaya kami menerangkan (Al-Quran) itu kepada orang-orang yang (mahu)
mengetahui.
- Ikutlah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu, tiada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia, dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.
- Dan kalau Allah menghendaki, nescaya mereka tidak mempersekutukanNya; dan Kami
tidak menjadikan engkau (wahai Muhammad) penjaga dan pengawal mereka, dan engkau pula
bukanlah wakil yang menguruskan hal-hal mereka (kerana semuanya itu terserah kepada Allah
semata-mata).
- Dan janganlah kamu cerca benda-benda yang mereka sembah yang lain dari Allah,
kerana mereka kelak, akan mencerca Allah secara melampaui batas dengan ketiadaan
pengetahuan. Demikianlah Kami memperelokkan pada pandangan tiap-tiap umat akan amal
perbuatan mereka, kemudian kepada Tuhan merekalah tempat kembali mereka, lalu Ia
menerangkan kepada mereka apa yang mereka telah lakukan.
- Dan mereka pula bersumpah dengan nama Allah, dengan menegaskan sumpah mereka
bersungguh-sungguh, bahawa sesungguhnya jika datang kepada mereka sesuatu mukjizat
(sebagaimana yang mereka minta itu), tentulah mereka akan beriman kepadanya. Katakanlah
(wahai Muhammad): "Bahawa soal mendatangkan mukjizat-mukjizat itu hanyalah Allah yang
menentukannya, dan kamu tidak menyedari (wahai orang-orang Islam), bahawa apabila
mukjizat-mukjizat (yang mereka minta) itu datang, mereka juga tidak akan beriman.
- Dan kami palingkan hati mereka dan pemandangan mereka sebagaimana mereka telah
tidak (mahu) beriman kepada (ayat-ayat Kami ketika datang kepada mereka) pada awal
mulanya, dan Kami biarkan mereka meraba-raba di dalam kesesatannya dengan bingung.
- Dan jika Kami turunkan malaikat pun kepada mereka, dan orang-orang yang mati
(hidup semula lalu) berkata-kata dengan mereka, dan kami himpunkan pula tiap-tiap sesuatu
di hadapan mereka (untuk menjadi saksi tentang kebenaran Nabi Muhammad), nescaya mereka
tidak juga akan beriman, kecuali jika dikehendaki Allah; tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui (hakikat yang sebenar).
- Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh dari Syaitan-syaitan
manusia dan jin, setengahnya membisikkan kepada setengahnya yang lain kata-kata dusta yang
indah-indah susunannya untuk memperdaya pendengarnya. Dan jika Tuhanmu menghendaki,
tentulah mereka tidak melakukannya. Oleh itu, biarkanlah mereka dan apa yang mereka
ada-adakan (dari perbuatan yang kufur dan dusta) itu.
- Dan juga supaya hati orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhirat cenderung
kepada bisikan itu, dan supaya disetujui oleh mereka, dan juga supaya mereka (terus)
melakukan apa yang mereka lakukan itu.
- (Katakanlah wahai Muhammad): "Patutkah aku (terpedaya dengan kata-kata dusta
Syaitan-syaitan itu sehingga aku) hendak mencari hakim selain dari Allah, padahal Dia lah
yang menurunkan kepada kamu kitab Al-Quran yang jelas nyata kandungannya satu persatu
(tentang yang benar dan yang salah)?" Dan orang-orang yang Kami berikan kitab,
mengetahui bahawa Al-Quran itu adalah diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenar-benarnya.
Oleh itu, jangan sekali-kali engkau menjadi (salah seorang) dari golongan yang ragu-ragu.
- Dan telah sempurnalah Kalimah Tuhanmu (Al-Quran, meliputi
hukum-hukum dan janji-janjiNya) dengan benar dan adil; tiada sesiapa yang dapat mengubah
sesuatupun dari Kalimah-kalimahNya; dan Dia lah yang sentiasa Mendengar, lagi sentiasa
Mengetahui.
- Dan jika engkau menurut kebanyakan orang yang ada di muka bumi, nescaya mereka
akan menyesatkanmu dari jalan Allah; tiadalah yang mereka turut melainkan sangkaan
semata-mata, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta.
- Sesungguhnya Tuhanmu, Dia lah yang lebih mengetahui akan sesiapa yang sesat dari
jalannya, dan Dia lah yang lebih mengetahui akan orang-orang yang mendapat petunjuk.
- Maka makanlah dari (sembelihan binatang-binatang halal) yang disebut nama Allah
ketika menyembelihnya, jika betul kamu beriman kepada ayat-ayatNya.
- Dan tidak ada sebab bagi kamu, (yang menjadikan) kamu tidak mahu makan dari
(sembelihan binatang-binatang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya,
padahal Allah telah menerangkan satu persatu kepada kamu apa yang diharamkanNya atas kamu,
kecuali apa yang kamu terpaksa memakannya? Dan sesungguhnya kebanyakan manusia hendak
menyesatkan dengan hawa nafsu mereka dengan tidak berdasarkan pengetahuan. Sesungguhnya
Tuhanmu, Dia lah yang lebih mengetahui akan orang-orang yang melampaui batas.
- Dan tinggalkanlah kamu dosa yang nyata dan yang tersembunyi. Kerana sesungguhnya
orang-orang yang berusaha melakukan dosa, mereka akan dibalas dengan apa yang mereka telah
lakukan.
- Dan janganlah kamu makan dari (sembelihan binatang-binatang halal) yang tidak
disebut nama Allah ketika menyembelihnya, kerana sesungguhnya yang sedemikian itu adalah
perbuatan fasik (berdosa); dan sesungguhnya Syaitan-syaitan itu membisikkan kepada
pengikut-pengikutnya, supaya mereka membantah (menghasut) kamu; dan jika kamu menurut
hasutan mereka (untuk menghalalkan yang haram itu), sesungguhnya kamu tetap menjadi
orang-orang musyrik.
- Dan adakah orang yang mati (hatinya dengan kufur), kemudian Kami hidupkan dia
semula (dengan hidayah petunjuk), dan Kami jadikan baginya cahaya (iman) yang menerangi
(sehingga dapatlah ia membezakan antara yang benar dengan yang salah, dan dapatlah) ia
berjalan dengan suluhan cahaya itu dalam masyarakat manusia, (adakah orang yang demikian
keadaannya) sama seperti yang tinggal tetap di dalam gelap-gelita (kufur), yang tidak
dapat keluar sama sekali daripadanya? Demikianlah (sebagaimana iman itu diperlihatkan
keelokannya kepada orang-orang yang beriman), diperlihatkan pula pada pandangan
orang-orang yang kafir itu akan keelokan apa yang mereka telah lakukan (dari perbuatan
kufur dan segala jenis maksiat).
- Dan demikianlah Kami adakan dalam tiap-tiap negeri orang-orang besar yang jahat
supaya mereka melakukan tipu daya di negeri itu, padahal tiadalah mereka memperdayakan
selain dari dirinya sendiri (kerana merekalah yang akan menerima akibatnya yang buruk),
sedang mereka tidak menyedarinya.
- Dan apabila datang kepada mereka sesuatu keterangan, mereka berkata: "Kami
tidak akan beriman sehingga kami juga diberi (wahyu) sama seperti yang telah diberikan
kepada pesuruh-pesuruh Allah". Allah lebih mengetahui di mana (dan kepada siapakah
yang sepatutnya) Ia berikan jawatan Rasul (dan wahyu) yang diberikanNya itu. Orang-orang
yang melakukan perbuatan yang salah itu akan ditimpa kehinaan di sisi Allah, dan azab
seksa yang amat berat, disebabkan perbuatan tipu daya yang mereka lakukan.
- Maka sesiapa yang Allah kehendaki untuk memberi hidayah petunjuk kepadanya nescaya
Ia melapangkan dadanya (membuka hatinya) untuk menerima Islam; dan sesiapa yang Allah
kehendaki untuk menyesatkannya, nescaya Ia menjadikan dadanya sesak sempit
sesempit-sempitnya, seolah-olah ia sedang mendaki naik ke langit (dengan susah payahnya).
Demikianlah Allah menimpakan azab kepada orang-orang yang tidak beriman.
- Dan inilah jalan Tuhanmu (ugama Islam) yang betul lurus. Sesungguhnya Kami telah
menjelaskan ayat-ayat keterangan (Kami) satu persatu, bagi kaum yang mahu beringat -
insaf.
- Bagi merekalah Syurga Darus-Salaam (tempat tinggal yang aman sejahtera) di sisi
Tuhan mereka, dan Dia lah Penolong mereka, disebabkan amal-amal (yang baik) yang mereka
telah kerjakan.
- Dan (ingatlah) hari (kiamat yang padanya) Allah akan himpunkan mereka semua, (lalu
berfirman): "Wahai sekalian jin (Syaitan-syaitan)! Sesungguhnya kamu telah banyak
pengikut-pengikut dari manusia". Dan berkatalah pula pengikut-pengikut mereka dari
golongan manusia: "Wahai Tuhan kami, sebahagian kami (manusia) telah bersenang-senang
(mendapat kemudahan) dengan sebahagian yang lain (Syaitan-syaitan), dan kami telah
sampailah kepada masa kami (hari kiamat) yang Engkau telah tentukan bagi kami".
(Allah berfirman): "Nerakalah tempat kediaman kamu, kekal kamu di dalamnya, kecuali
apa yang dikehendaki Allah". Sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad) Maha Bijaksana,
lagi Maha Mengetahui.
- Dan demikianlah Kami jadikan sebahagian dari orang-orang yang zalim itu kawan
rapat dengan sebahagian yang lain, disebabkan apa yang mereka telah usahakan (dari
perbuatan-perbuatan kufur dan maksiat itu).
- Wahai sekalian jin dan manusia! Bukankah telah datang kepada kamu Rasul-rasul dari
kalangan kamu sendiri, yang menyampaikan kepada kamu ayat-ayatKu (perintah-perintahKu),
dan yang memberikan amaran kepada kamu tentang pertemuan kamu dengan hari (kiamat) ini?
Mereka menjawab: "Kami menjadi saksi mengakui akan (kesalahan) diri kami sendiri
(mendustakan Rasul-rasul itu)". Dan (sebabnya ialah) mereka telah diperdayakan oleh
(kemewahan) hidup di dunia dan (kerana itulah) mereka menjadi saksi (pada hari akhirat)
terhadap diri mereka sendiri: (bahawa) sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang
mengingkari (apa yang telah disampaikan oleh Rasul-rasul itu).
- Yang demikian (kedatangan Rasul-rasul itu ialah), kerana Tuhanmu tidak
membinasakan negeri-negeri secara zalim sedang penduduknya leka lalai.
- Dan bagi tiap-tiap seorang (dari manusia atau jin), beberapa darjat (tingkatan
balasan) disebabkan (amal baik atau jahat) yang mereka telah kerjakan; dan (ingatlah)
Tuhanmu tiadalah lalai dari apa yang mereka lakukan.
- Dan Tuhanmu Maha Kaya, lagi Melimpah-limpah rahmatNya. Jika Ia kehendaki, nescaya
Ia binasakan kamu dan menggantikan sesudah (binasanya) kamu dengan sesiapa yang
dikehendakiNya, sebagaimana Ia telah menjadikan kamu dari keturunan kaum yang lain.
- Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepada kamu (hari kiamat dan balasannya) tetap
akan datang, dan kamu tidak akan dapat melepaskan diri (dari balasan itu).
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai kaumku (yang masih kafir), buatlah sedaya
upaya kamu (untuk menentang Islam), sesungguhnya aku juga tetap beramal (berusaha dengan
bersungguh-sungguh untuk mempertahankan Islam); kemudian kamu akan ketahui siapakah yang
akan beroleh kebaikan dan kejayaan di dunia ini. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu
tidak akan berjaya.
- Dan mereka (orang-orang musyrik) memperuntukkan dari hasil tanaman dan
binatang-binatang ternak yang diciptakan oleh Allah itu, sebahagian bagi Allah (dan
sebahagian lagi untuk berhala-berhala mereka), lalu mereka berkata: Ini untuk Allah -
menurut anggapan mereka - dan ini untuk berhala-berhala kami." Kemudian apa yang
telah ditentukan untuk berhala-berhala mereka, maka ia tidak sampai kepada Allah (kerana
mereka tidak membelanjakannya pada jalan Allah), dan apa yang telah ditentukan untuk
Allah, sampai pula kepada berhala-berhala mereka (kerana mereka membelanjakannya pada
jalan itu). Amatlah jahatnya apa yang mereka hukumkan itu.
- Dan demikianlah juga (jahatnya) ketua-ketua yang orang-orang
musyrik itu jadikan sekutu bagi Allah, menghasut kebanyakan dari mereka dengan kata-kata
indah yang memperlihatkan eloknya perbuatan membunuh anak-anak mereka, untuk membinasakan
mereka, dan untuk mengelirukan mereka nengenai ugama mereka. Dan kalau Allah kehendaki,
nescaya mereka tidak melakukannya. Oleh itu biarkanlah mereka dan apa yang mereka
ada-adakan itu.
- Dan mereka berkata lagi: "Ini adalah binatang-binatang ternak dan
tanaman-tanaman yang dilarang, yang tidak boleh seorang pun memakannya kecuali sesiapa
yang kami kehendaki", - menurut anggapan mereka; dan (sejenis lagi) binatang-binatang
ternak yang dilarang menunggangnya; dan (sejenis lagi) bintang-bintang ternak yang tidak
mereka sebutkan nama Allah ketika menyembelihnya; (semuanya itu mereka lakukan dengan)
berdusta terhadap Allah. Allah akan membalas mereka disebabkan apa yang mereka telah
ada-adakan itu.
- Dan mereka berkata lagi: "Apa yang ada dalam perut binatang-binatang ternak
itu (jika ia lahirkan hidup) adalah halal bagi lelaki-lelaki kami dan haram bagi
perempuan-perempuan kami". Dan jika ia (dilahirkan) mati, maka mereka (lelaki
perempuan) bersekutu padanya (bersama-sama memakannya). Allah akan membalas mereka tentang
apa yang mereka tetapkan (mengenai halal dan haram) itu. Sesungguhnya Allah Maha
Bijaksana, lagi Maha Mengetahui.
- Sesungguhnya rugilah orang-orang yang membunuh anak-anak
mereka kerana kebodohan, lagi tidak berpengetahuan (sedang Allah yang memberi rezeki
kepada sekalian makhluknya), dan juga (rugilah orang-orang yang) mengharamkan apa yang
telah dikurniakan oleh Allah kepada mereka, dengan berdusta terhadap Allah. Sesungguhnya
sesatlah mereka, dan tiadalah mereka mendapat petunjuk.
- Dan Dia lah (Allah) yang menjadikan (untuk kamu) kebun-kebun yang menjalar
tanamannya dan yang tidak menjalar; dan pohon-pohon tamar (kurma) dan tanaman-tanaman yang
berlainan (bentuk, rupa dan) rasanya; dan buah zaiton dan delima, yang bersamaan (warnanya
atau daunnya) dan tidak bersamaan (rasanya). Makanlah dari buahnya ketika ia berbuah, dan
keluarkanlah haknya (zakatnya) pada hari memetik atau menuainya; dan janganlah kamu
melampau (pada apa-apa jua yang kamu makan atau belanjakan); sesungguhnya Allah tidak suka
kepada orang-orang yang melampau.
- Dan di antara binatang-binatang ternak itu, ada yang dijadikan untuk pengangkutan,
dan ada yang untuk disembelih. Makanlah dari apa yang telah dikurniakan oleh Allah kepada
kamu, dan janganlah kamu menurut jejak langkah Syaitan; kerana sesungguhnya Syaitan itu
musuh bagi kamu yang terang nyata.
- (Binatang ternak itu) delapan ekor - (empat) pasangan; dari kambing biri-biri dua
ekor (sepasang jantan betina), dan dari kambing biasa dua ekor (sepasang jantan betina).
Tanyalah (wahai Muhammad kepada orang-orang musyrik itu): "Adakah yang diharamkan
Allah itu, dua jantannya atau dua betinanya, atau yang dikandung oleh rahim dua betinanya?
Terangkanlah kepadaku dengan berdasarkan ilmu pengetahuan (Syarak dari Allah yang menjadi
dalil tentang haramnya), jika betul kamu orang-orang yang benar".
- Dan dari unta dua ekor (sepasang jantan betina), dan dari lembu dua ekor (sepasang
jantan betina). Tanyalah (wahai Muhammad): "Adakah yang diharamkan Allah itu dua
jantannya atau dua betinanya, atau yang dikandung oleh rahim dua betinanya? Ataupun kamu
ada menyaksikan ketika Allah menyuruh serta menentukan kepada kamu (atau kepada datuk
nenek kamu) dengan yang demikian ini?" Oleh itu, siapakah yang lebih zalim daripada
orang yang berdusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia dengan tidak berdasarkan ilmu
pengetahuan? Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Aku tidak dapati dalam apa
yang telah diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya
melainkan kalau benda itu bangkai, atau darah yang mengalir, atau daging babi - kerana
sesungguhnya ia adalah kotor - atau sesuatu yang dilakukan secara fasik, iaitu binatang
yang disembelih atas nama yang lain dari Allah". Kemudian sesiapa yang terpaksa
(memakannya kerana darurat) sedang ia tidak mengingininya dan tidak melampaui batas, maka
sesungguhnya Tuhan mu Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
- Dan Kami haramkan atas orang-orang Yahudi segala binatang yang berkuku, dan dari
lembu dan kambing pula Kami haramkan kepada mereka lemaknya, kecuali (lemak) yang ada pada
belakangnya atau yang menyelaputi perkakas dalam perutnya, atau yang bercampur dengan
tulang. Demikianlah Kami balas mereka dengan sebab kederhakaan mereka; dan sesungguhnya
Kamilah yang benar.
- Kemudian jika mereka mendustakanmu (wahai Muhammad) maka katakanlah: "Tuhan
kamu mempunyai rahmat yang luas melimpah-ruah, dan azab seksaNya tidak dapat ditolak dari
kaum yang berdosa".
- Orang-orang musyrik akan mengatakan: "Kalau Allah menghendaki tentulah kami
dan datuk nenek kami tidak mempersekutukanNya (dengan sesuatu yang lain), dan tidak pula
kami haramkan sesuatu apa pun". Demikianlah juga orang-orang yang dahulu sebelum
mereka telah mendustakan (Rasul-rasul) sehingga mereka merasai azab seksa Kami.
Katakanlah: Adakah kamu mempunyai (sesuatu keterangan yang berdasarkan) ilmu supaya dapat
kamu tunjukkan kepada kami? Tiadalah kamu menurut melainkan sangkaan semata-mata, dan kamu
pula tidak lain hanyalah berdusta".
- Katakanlah (wahai Muhammad: "Kalau kamu sudah tidak ada sesuatu bukti) maka
Allah mempunyai bukti yang tegas nyata. Oleh itu, jika Ia menghendaki tentulah Ia akan
memberi hidayah petunjuk kepada kamu semuanya".
- Katakanlah: "Bawalah saksi-saksi kamu memberi keterangan bahawa Allah
mengharamkan (benda-benda yang kamu haramkan) ini". Kemudian jika mereka (tergamak)
menjadi saksi (secara dusta), maka janganlah engkau turut sama membenarkan mereka mereka;
dan janganlah engkau turut hawa nafsu orang-orang yang mendustakan ayat-ayat keterangan
Kami, dan orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhirat, sedang mereka pula
menyamakan (sesuatu yang lain) dengan Tuhan mereka.
- Katakanlah: "Marilah, supaya aku bacakan apa yang telah
diharamkan oleh Tuhan kamu kepada kamu, iaitu janganlah kamu sekutukan dengan Allah
sesuatupun; dan hendaklah (kamu) membuat baik kepada ibu bapa; dan janganlah kamu membunuh
anak-anak kamu kerana kepapaan, (sebenarnya) Kamilah yang memberi rezeki kepada kamu dan
kepada mereka; dan janganlah kamu hampiri kejahatan-kejahatan (zina) - yang terang
daripadanya dan yang tersembunyi; dan janganlah kamu membunuh jiwa yang telah diharamkan
Allah (membunuhnya) melainkan dengan jalan yang hak (yang dibenarkan oleh Syarak). Dengan
yang demikian itulah Allah perintahkan kamu, supaya kamu memahaminya.
- "Dan janganlah kamu hampiri harta anak yatim melainkan
dengan cara yang baik (untuk mengawal dan mengembangkannya), sehingga ia baligh (dewasa,
serta layak mengurus hartanya dengan sendiri); dan sempurnakanlah segala sukatan dan
timbangan dengan adil". - Kami tidak memberatkan seseorang dengan kewajipan melainkan
sekadar kesanggupannya - "dan apabila kamu mengatakan sesuatu (semasa membuat apa-apa
keterangan) maka hendaklah kamu berlaku adil, sekalipun orang itu ada hubungan kerabat
(dengan kamu); dan perjanjian (perintah-perintah) Allah hendaklah kamu sempurnakan. Dengan
yang demikian itulah Allah perintahkan kamu, supaya kamu beringat (mematuhiNya)".
- Dan bahawa sesungguhnya inilah jalanKu (ugama Islam) yang betul lurus, maka
hendaklah kamu menurutnya; dan janganlah kamu menurut menurut jalan-jalan (yang lain dari
Islam), kerana jalan-jalan (yang lain itu) mencerai-beraikan kamu dari jalan Allah, Dengan
yang demikian itulah Allah perintahkan kamu, supaya kamu bertaqwa.
- Kemudian (ketahuilah pula bahawa) Kami telah memberikan kepada Nabi Musa Kitab
Taurat untuk menyempurnakan (kemuliaan dan nikmat Kami) kepada orang yang telah berbuat
baik (menjalankan ajaran Kitab itu iaitu Nabi Musa), dan untuk menerangkan tiap-tiap
sesuatu, serta menjadi petunjuk dan rahmat, supaya mereka beriman kepada pertemuan dengan
Tuhan mereka (pada hari akhirat kelak).
- Dan ini sebuah Kitab (Al-Quran) yang Kami turunkan, yang ada berkatnya (banyak
manfaatnya). Oleh itu, hendaklah kamu menurutnya; dan bertaqwalah (kepada Allah),
mudah-mudahan kamu beroleh rahmat.
- Supaya kamu tidak mengatakan: "Bahawa Kitab (ugama) itu hanya diturunkan
kepada dua golongan (Yahudi dan Nasrani) dahulu sebelum kami, dan sesungguhnya kami lalai
(tidak faham) akan apa yang dibaca dan dipelajari oleh mereka".
- Atau supaya kamu (tidak) mengatakan: "Sesungguhnya kalau diturunkan Kitab
kepada kami tentulah kami mendapat petunjuk hidayah lebih daripada mereka". (Kamu
tidak akan dapat berdalih lagi) kerana sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan
(yang cukup) dari Tuhan kamu, dan petunjuk hidayah serta rahmatNya (yang melimpah-limpah).
Oleh itu, siapakah yang lebih zalim lagi daripada orang yang mendustakan ayat-ayat
keterangan Allah dan berpaling daripadanya? Kami akan membalas orang-orang yang berpaling
dari ayat-ayat keterangan Kami (dengan) azab seksa yang seburuk-buruknya, disebabkan
mereka sentiasa berpaling (mengingkarinya).
- Apakah (yang ditunggu-tunggu oleh mereka yang tidak beriman itu?) mereka tidak
menunggu melainkan kedatangan malaikat (yang mencabut nyawa mereka), atau kedatangan
(azab) Tuhanmu, atau kedatangan sebahagian dari tanda-tanda Tuhanmu (yang menjadi alamat
hari kiamat). Pada hari datangnya sebahagian dari tanda-tanda Tuhanmu itu, tidak berfaedah
lagi iman seseorang yang tidak beriman sebelum itu, atau yang tidak berusaha mengerjakan
kebaikan mengenai imannya. Katakanlah: "Tunggulah kamu (akan apa yang kamu berhak
mendapatnya), dan kami pun sebenarnya menunggu (akan apa yang telah dijanjikan oleh Tuhan
kepada kami)".
- Bahawasanya orang-orang yang mencerai-beraikan ugama mereka (dengan
perselisihan-perselisihan yang berdasarkan hawa nafsu), dan mereka menjadi berpuak-puak,
tiadalah engkau terkait sedikitpun dalam (perbuatan) mereka. Sesungguhnya perkara mereka
hanya terserah kepada Allah. Kemudian Ia akan menerangkan kepada mereka (pada hari kiamat
kelak), apa yang telah mereka lakukan (dan membalasnya).
- Sesiapa yang membawa amal kebaikan (pada hari kiamat), maka baginya (balasan)
sepuluh kali ganda (dari kebaikan) yang sama dengannya; dan sesiapa yang membawa amal
kejahatan, maka ia tidak dibalas melainkan (kejahatan) yang sama dengannya; sedang mereka
tidak dianiaya (sedikitpun).
- Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya aku telah diberikan petunjuk
hidayah oleh Tuhanku ke jalan yang betul lurus, (kepada) ugama yang tetap teguh, iaitu
ugama Nabi Ibrahim yang ikhlas, dan tiadalah ia dari orang-orang musyrik".
- Katakanlah: "Sesungguhnya sembahyangku dan ibadatku, hidupku dan matiku,
hanyalah untuk Allah Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam.
- Tiada sekutu bagiNya, dan dengan yang demikian sahaja aku diperintahkan, dan aku
(di antara seluruh umatku) adalah orang Islam yang awal pertama - (yang berserah diri
kepada Allah dan mematuhi perintahNya)".
- Katakanlah: "(Sesudah aku mentauhidkan Allah dan berserah diri kepadaNya)
patutkah aku mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia lah Tuhan bagi tiap-tiap sesuatu? Dan
tiadalah (kejahatan) yang diusahakan oleh tiap-tiap seorang melainkan orang itulah sahaja
yang menanggung dosanya; dan seseorang yang boleh memikul tidak akan memikul dosa
perbuatan orang lain (bahkan dosa usahanya sahaja); kemudian kepada Tuhan kamulah tempat
kamu kembali, lalu Ia menerangkan kepada kamu akan apa yang kamu berselisihan padanya.
- Dan Dia lah yang menjadikan kamu khalifah di bumi dan
meninggikan setengah kamu atas setengahnya yang lain beberapa darjat, kerana Ia hendak
menguji kamu pada apa yang telah dikurniakanNya kepada kamu. Sesungguhnya Tuhanmu amatlah
cepat azab seksaNya, dan sesungguhnya Ia Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.